No.

Dokumen
Kebijakan Keuangan
Revisi

Tanggal 12 Mar 13
GEREJA BALA KESELAMATAN KORPS 2
Halaman 2 s/d 3

B Kebijakan dan Fasilitas Korps

1. Tunjangan berupa uang lauk pauk diberikan setiap bulan yang dikeluarkan
dari kas sosial kepada Opsir Pemimpin korps sebesar 25% X ( Total gaji yang
diterima oleh Opsir Peminpin + Opsir asisten + Kandidat )

2. Tunjangan Hari Raya Natal berupa uang diberikan yang dikeluarkan dari
anggaran Natal kepada Opsir Pemimpin beserta seluruh staff serta karyawan
korps. Besarnya disepakati oleh Panitia Natal dengan mempertimbangan
pendapatan sumbangan Natal

3. Opsir Pemimpin Korps dalam menjalankan tugasnya mendapatkan fasilitas

dari Korps berupa satu supir, satu koster, satu pembantu Rumah Tangga (RT)
dan satu tenaga administrasi keuangan

4. Opsir Pemimpin Korps diberikan kesempatan untuk mengikuti

seminar/pelatihan guna meningkatkan kemampuan pelayanan yang biayanya
harus mendapat persetujuan Dewan Keuangan Korps.

5. Pemberian uang berupa tanda kasih kepada tamu pembicara (pengkhotbah)

sebagai berikut :
a. Level Komandan Teritorial sebesar Rp. 500.000,-
b. Level Komandan Divisi/KPT sebesar Rp. 400.000,-
c. Level Opsir Pemimpin sebesar Rp. 300.000,-

Penggantian uang transport kepada tamu pembicara diluar Jabodetabek apabila undangan dari Korps
Tamu pembicara pada acara khusus seperti Natal, Retret, Ibadah diluar korps
harus disepakati oleh panitia atau mendapat persetujuan Dewan Pembina
Korps

6. Pemberian sumbangan duka kepada jemaat atau OS atau mantan OP/Opsir

asisten yang meninggal sebesar diantara Rp. 500.000,- s/d Rp. 1.000.000,-
(dapat berupa uang atau bunga) dengan memperhatikan kondisi keuangan
keluarga yang berduka cita

7. Pemberian buah tangan (bila diperlukan) berupa buah, biskuit dll dalam
rangka melakukan kunjungan/ besuk kepada warga Korps ditetapkan sebesar
Rp. 25.000,- s/d Rp 30.000

8. Jamuan tamu kepada sesama Opsir yang berkunjung ke Korps maksimal Rp 60.000/orang

9. Biaya Konsumsi Rapat ditetapkan maksimum Rp.20.000/peserta rapat.

10. Biaya Konsumsi dalam pelayanan keluar (besuk, LOM, dll), jika diperlukan
ditetapkan maksimum Rp.20.000/orang