TAHAP KEDUA
1. Lembaga / RA menyiapkan buku kas umum, buku kas pembantu sebagaimana
formulir BOP 07 ditambah buku pembantu Bank
2. Rencana Penggunaan dana BOP (Formulir BOP 04) dan laporan penggunaan dana
BOP RA (formulir BOP 05) dibuat oleh Lembaga / RA, ditempelkan di papan
pengumuman
TAHAP KETIGA
1. Membuat LPJ BOP RA Item dan pelaporan yaitu :
a. Laporan Kegiatan (dibuat tanggal 01 Desember 2017)
b. Proposal / TOR
c. SK Pengelola BOP RA
d. RKA RA
e. SK Penetapan oleh KPA / Kepala Kemenag
f. Surat Perjanjian kerja sama
g. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)
h. Kwitansi / Bukti Penerimaan (dibuat oleh PPK pada tanggal setelah lembaga
penerima bantuan pencairan BOP)
i. Surat Pernyataan penyelesaian pekerjaan (dibuat pada tanggal 04 Nopember
2017)
j. Surat Pernyataan Penyimpanan dokumen (dibuat pada tanggal 04 Desember
2017)
k. Kwitansi bukti pembayaran dilampiri faktur/nota/dll
l. Bukti penerimaan honor, transport kegiatan yang diselenggaran berikut surat
tugas.
Keterangan :
1. BOP RA didalam perpajakan mengikuti undang-undang perpajakan
HONORARIUM DAN TRANSPORT YANG DAPAT DIBAYARKAN
Keterangan :
Jumlah panitia 10 % dari jumlah peserta
KUITANSI/BUKTI PEMBAYARAN
Penerima Uang
( NAMA JELAS)
Ket : (penerima uang adalah
penjual)
lunas dibayar
Kepala RA, tgl. ................................
Bendahara RA
AWAL
1. Pengajuan TOR dari Lembaga / RA tanggal 18 Maret s.d 24 Maret 2017
2. Proses Verifikasi dan Validasi tanggal 27 s/d 29 Maret 2017
3. Rekap nama dan nomer rekenig penerima BOP RA tanggal 30 Maret 2017
4. SK Penetapan oleh KPA berdasarkan hasil verifikasi BOP RA tanggal 03 s.d 07 April
2017
5. Surat Perjanjian kerja sama antara lembaga / RA dan PPK tanggal 03 s.d 07 April
2017
6. Surat Pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM) tanggal 07 April 2017
7. Kwitansi / bukti penerimaan (setelah anggaran BOP RA diterima oleh lembaga
masing-masing) tanggal 12 April 2017 (estimasi pencairan)
8. Surat Pernyataan penyimpanan dokumen oleh lembaga / RA tanggal 29 Desember
2017
AKHIR / PELAPORAN
Nomor : ................................................
........................... Maret 2017
Lampiran : 1 berkas
Perihal : Permohonan Pencairan Dana BOP
Tahun Anggaran Januari s/d Desember 2017
Kepada
Yth. Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Pidie
di-
Pidie
Kepala,
RA ......................................
.......................................
...............
KOP RA
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 04 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
5. Undang-Undang Nomor 01 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan;
9. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi
Kementerian Negara;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010;
11. Peraturan Menteri Keuangan No. 224/PMK.011/2012 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan No. 154/PMK.03/2010
tentang Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 sehubungan dengan
Pembayaran Atas penyerahan Barang dan Kegiatan di Bidang Impor
atau Kegiatan Usaha di Bidang lain;
12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada
Kementerian Negara/Lembaga;
13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 65/PMK.02/2015 tentang
Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2017;
14. Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP-382/PJ/2002 tentang
Pedoman Pelaksanaan Pemungutan, Penyetoran dan Pelaporan PPN
dan PPNBm bagi pemungutan PPN dan Pengusaha Kena Pajak
Rekanan;
15. Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Agama Nomor
16 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Menteri
Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Agama;
16. Peraturan Menteri Agama Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pejabat
Perbendaharaan Negara Pada Kementerian Agama;
17. Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Tahun 2015 tentang
Bantuan Pemerintah pada Kementerian Agama;
18. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 7382 Tahun
2017 Tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Pendidikan RA
Tahun Anggaran 2017;
19. DIPA pada Kantor Kementerian Agama Kab. Pidie Nomor-
025.04.2.299194/2016 tanggal 07 Desember 2016 dengan Akun
2129.067.521219
C. Tujuan
1. Secara umum program BOP bertujuan untuk mewujudkan layanan
pendidikan yang terjangkau dan bermutu bagi semua lapisan
masyarakat dalam rangka mendukung Program PAUD ;
2. Secara khusus program BOP bertujuan untuk membantu biaya
operasional RA, mengurangi angka putus sekolah pada RA,
meningkatkan Angka partisipasi Kasar (APK) siswa RA, mewujudkan
keberpihakan pemerintah bagi siswa RA dengan membantu tagihan
biaya sekolah dan memberikan kesempatan yang setara bagi siswa
kurang mampu pada RA untuk mendapatkan layanan pendidikan yang
terjangkau dan bermutu.
D. Sasaran
Sasaran dari kegiatan Program BOP adalah Siswa dan Kegiatan
Operasional Pendidikan di Lembaga/Raudlatul Athfal .....................
E. Pelaksanaan
1. Waktu pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan sejak Januari s/d Desember
2017.
2. Pengelola
Pengelola Kegiatan ini terdiri dari :
JABATAN
N
NAMA DALAM DALAM TIM
O
DINAS
1 Kepala RA Penanggung
jawab
2 Guru RA Bendahara BOP
RA
3 Komite RA Anggota
Dengan rincian :
Satu
N Volum
MAK Uraian an Biaya Jumlah
o e
Ukur
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
52121
1
9
52121
2
9
52121
3
9
52121
4
9
52121
5
9
JUMLAH
4. Biaya
Kegiatan ini dibiayai dari dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
(DIPA) Kementerian Agama Kabupaten Pidie tahun 2017 Nomor-
025.04.2.299194/2016 tanggal 07 Desember 2016 dengan Akun
2129.067.521219
F. Lampiran-lampiran
Lampiran berkas/Formulir BOP (terlampir)
G. Penutup
Demikian Term of Reference (TOR) ini kami sampaikan sebagai salah satu
program yang dilaksanakan oleh Raudlatul Athfal .., selanjutnya
kami sampaikan terima kasih
......................................
..................
CEKLIST SPJ BOP RA TAHUN 2017
KETERANGAN
NO LAMPIRAN
ADA TIDAK
1 Laporan Kegiatan
2 Proposal / TOR
3 SK Penetapan oleh KPA / Kepala Kemenag
4 Surat Perjanjian kerja sama
5 Surat Pernyataan penyelesaian pekerjaan
6 Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)
7 Kwitansi / Bukti Penerimaan
8 Surat Pernyataan Penyimpanan dokumen
9 Keuangan (Kwitansi / Faktur / Nota / Surat Tugas, Dasar Surat,
Laporan Ybs)
10 Bukti Setor Pajak
Pidie, ..
Diperiksa dan disetujui oleh,
Pejabat Pembuat Komitmen
Drs. IMRAN
NIP. 196601011999051001
LPJ
BANTUAN OPERASIONAL PENDIDIKAN
TAHUN ANGGARAN 2017
Priode Januari s/d Desember 2017
RA. ...................................
.......................................................................
KABUPATEN PIDIE
KOP RA
LAPORAN KEGIATAN
BANTUAN OPERASIONAL PENDIDIKAN RAUDLATUL ATHFAL
.
TAHUN ANGGARAN 2017
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Raudlatul Athfal (RA) adalah lembaga pendidikan anak usia dini
yang diselenggarakan melalui jalur formal. Dalam Undang-undang
Sistem Pendidikan Nasional nomor 20 Tahun 2003 Bab VI Pasal 28 ayat
3 disebutkan sebagai berikut: Pendidikan anak usia dini pada jalur
pendidikan formal berbentuk Taman Kanakkanak (TK), Raudlatul Athfal
(RA) atau bentuk lainnya yang sederajat. Sedangkan PAUD diluar jalur
pendidikan formal adalah antara lain play group, TPA, TPQ dan
sejenisnya.
B. Dasar Hukum
20. Undang-Undang Nomor 04 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan
Anak;
21. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak;
22. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara;
23. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
24. Undang-Undang Nomor 01 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara;
25. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
26. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib
Belajar;
27. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan;
28. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi
Kementerian Negara;
29. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010;
30. Peraturan Menteri Keuangan No. 224/PMK.011/2012 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan No. 154/PMK.03/2010
tentang Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 sehubungan
dengan Pembayaran Atas penyerahan Barang dan Kegiatan di
Bidang Impor atau Kegiatan Usaha di Bidang lain;
31. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada
Kementerian Negara/Lembaga;
32. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 65/PMK.02/2015 tentang
Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2017;
33. Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP-382/PJ/2002 tentang
Pedoman Pelaksanaan Pemungutan, Penyetoran dan Pelaporan PPN
dan PPNBm bagi pemungutan PPN dan Pengusaha Kena Pajak
Rekanan;
34. Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Agama
Nomor 16 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan
Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Agama;
35. Peraturan Menteri Agama Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pejabat
Perbendaharaan Negara Pada Kementerian Agama;
36. Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Tahun 2015 tentang
Bantuan Pemerintah pada Kementerian Agama;
37. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 453 Tahun
2017 Tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Pendidikan RA
Tahun Anggaran 2017;
38. DIPA pada Kantor Kementerian Agama Kab. Pidie No: Nomor-
025.04.2.299194/2016 tanggal 07 Desember 2016 dengan Akun
2129.067.521219
C. Tujuan
1. Secara umum program BOP bertujuan untuk mewujudkan layanan
pendidikan yang terjangkau dan bermutu bagi semua lapisan
masyarakat dalam rangka mendukung Program PAUD ;
2. Secara khusus program BOP bertujuan untuk membantu biaya
operasional RA, mengurangi angka putus sekolah pada RA,
meningkatkan Angka partisipasi Kasar (APK) siswa RA, mewujudkan
keberpihakan pemerintah bagi siswa RA dengan membantu
tagihan biaya sekolah dan memberikan kesempatan yang setara
bagi siswa kurang mampu pada RA untuk mendapatkan layanan
pendidikan yang terjangkau dan bermutu.
JABATAN
N
NAMA DALAM DALAM TIM
O
DINAS
1 Kepala RA Penanggung
jawab
2 Guru RA Bendahara BOP
RA
3 Komite RA Anggota
B. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan sejak Januari s/d Desember
2017.
C. Biaya
Biaya kegiatan ini bersumber dari DIPA Kantor Kementerian Agama
Kab.Pidie Tahun Anggaran 2017 Nomor : 025.04.417983/2017 tgl 07
Desember 2015 MAK 521219 yaitu :
1. Pagu Rp. ,-
2. Terealisasi Rp. ,-
3. Sisa Anggaran Rp. 0,-
DenganRincian :
Satu
N Volum
MAK Uraian an Biaya Jumlah
o e
Ukur
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
52121
1
9
52121
2
9
52121
3
9
52121
4
9
JUMLAH
D. Hasil Kegiatan
1.
.
2.
.
3.
.
4.
.
1.
.
2.
.
3.
.
4.
.
IV. PENUTUP
A. Kesimpulan
.
B. Saran
-
..
-
..
Pidie, .. Desember
2017
Penanggung Jawab
Kepala
RA ..................................
......................................
..................