Anda di halaman 1dari 19

MEKANISME / TAHAPAN PENGAJUAN HINGGA PELAPORAN BOP RA

TAHAP PERTAMA (untuk dipenuhi dan dibuat oleh kepala lembaga/madrasah)


1. Membuat SK Pengelola BOP RA (Awal Januari Minggu Pertama)
catatan : didalam SK tersebut sudah tertuang honor bagi Bendahara pengeluaran
pengelola BOP RA.
2. Membuat TOR ditujukan ke Kankemenag Pidie
catatan : lampiran TOR terdiri dari RKA RA dibuat pada awal bulan Januari setelah
terbit SK Pengelola BOP RA, surat pernyataan pengiriman nomor rekening RA,
Copy data Emis RA.
3. Surat perjanjian kerjasama dibuat oleh Pend.Mad
4. Membuat SPTJM (tanggal pembuatannya setelah SPK pada tanggal 27 Januari
2017)
5. Photocopy SK Izin Operasional + Piagam Madrasah+NSM yang dilegalisir;
6. Photocopy SK Kemenkumham
7. Photocopy SK Kepala RA dan SK Bendahara dari Ketua Yayasan yang dilegalisir;
8. Photocopy KTP Kepala RA dan Bendahara;
9. Photocopy Rekening Bank untuk BOP atas nama RA;
10. Photocopy NPWP atas nama RA;
11. Mengisi dan menyerahkan data EMIS (data Lembaga dan Personal), dalam bentuk
Print Out;
12. Menyerahkan Surat Pernyataan Jumlah Siswa untuk pengajuan BOP RA Tahun 2017
dalam bentuk print out yang telah ditandatangani oleh Kepala RA dan Pengawas RA.

TAHAP KEDUA
1. Lembaga / RA menyiapkan buku kas umum, buku kas pembantu sebagaimana
formulir BOP 07 ditambah buku pembantu Bank
2. Rencana Penggunaan dana BOP (Formulir BOP 04) dan laporan penggunaan dana
BOP RA (formulir BOP 05) dibuat oleh Lembaga / RA, ditempelkan di papan
pengumuman

TAHAP KETIGA
1. Membuat LPJ BOP RA Item dan pelaporan yaitu :
a. Laporan Kegiatan (dibuat tanggal 01 Desember 2017)
b. Proposal / TOR
c. SK Pengelola BOP RA
d. RKA RA
e. SK Penetapan oleh KPA / Kepala Kemenag
f. Surat Perjanjian kerja sama
g. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)
h. Kwitansi / Bukti Penerimaan (dibuat oleh PPK pada tanggal setelah lembaga
penerima bantuan pencairan BOP)
i. Surat Pernyataan penyelesaian pekerjaan (dibuat pada tanggal 04 Nopember
2017)
j. Surat Pernyataan Penyimpanan dokumen (dibuat pada tanggal 04 Desember
2017)
k. Kwitansi bukti pembayaran dilampiri faktur/nota/dll
l. Bukti penerimaan honor, transport kegiatan yang diselenggaran berikut surat
tugas.
Keterangan :
1. BOP RA didalam perpajakan mengikuti undang-undang perpajakan
HONORARIUM DAN TRANSPORT YANG DAPAT DIBAYARKAN

HONORARIUM, TRANSPORT PESERTA, KONSUMSI


/NARASUMBER/PEMBAHAS/MODERATOR/PEMBAWA
ACARA/PANITIA (PELAKSANAAN KEGIATAN)
a. Honorarium Narasumber/Pembahas Pejabat Eselon OJ Rp 200.000
III ke bawah/yang disetarakan
b. Honorarium Moderator Orang/Kali Rp 200.000
c. Honorarium Pembawa Acara OK Rp 150.000
d. Penanggung Jawab OK Rp 450.000
e. Ketua/ Wakil ketua OK Rp 400.000
f. Sekretaris OK Rp 300.000
g. Anggota OK Rp 300.000
h. Bantuan Transport Peserta Kegiatan OK Rp 50.000
i. Konsumsi peserta dan panitia (Snack dan Nasi OK Rp 25.000
Kotak)
HONORARIUM PENYELENGGARA UJIAN DAN VAKASI
1. Tingkat Pendidikan Dasar
a. Penyusunan/pembuatan bahan ujian Naskah/Pelajar Rp 100.000
b. Pengawas ujian an Rp 50.000
c. Pemeriksaan hasil ujian OH Rp 2.000
Siswa/Mata
Ujian
d. Tingkat Pendidikan Menengah
a. Penyusunan/pembuatan bahan ujian Naskah/Pelajar Rp 150.000
b. Pengawas ujian an Rp 50.000
c. Pemeriksaan hasil ujian OH Rp 3.000
Siswa/Mata
Ujian
SATUAN BIAYA MAKANAN PENAMBAH DAYA TAHAN TUBUH OH Rp. 19.000
STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2017
YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI BENDAHARA
PENGELUARAN
a. Nilai pagu dana s.d. Rp 100 juta OB Rp 300.000
b. Nilai pagu dana di atas Rp 100 juta s.d. Rp250 juta OB Rp 350.000
c. Nilai pagu dana di atas Rp 250 juta s.d. Rp500 juta OB Rp 400.000
d. Nilai pagu dana di atas Rp 500 juta s.d. Rp1 miliar OB Rp 450.000
SATUAN BIAYA UANG HARIAN PERJALANAN DINAS DALAM
NEGERI DAN UANG REPRESENTASI
a. LUAR KOTA OH Rp 200.000
b. DALAM KOTA OH Rp 75.000

Keterangan :
Jumlah panitia 10 % dari jumlah peserta
KUITANSI/BUKTI PEMBAYARAN

Tahun Anggaran : 2017


Nomor Bukti :

Sudah terima dari : Kepala RA


RA : .
Desa/Kecamatan : .
Kabupaten : Pidie
Provinsi : Aceh
Jumlah Uang : Rp. .
Terbilang : .......................................................
Untuk : .......................................................
Pembayaran
Sumber Dana : Dana BOP RA Periode bulan ... s.d ...

Penerima Uang

Tandatangan dan stempel Toko

( NAMA JELAS)
Ket : (penerima uang adalah
penjual)

lunas dibayar
Kepala RA, tgl. ................................
Bendahara RA

Tanda tangan dan setempel


Tanda tangan
(NAMA JELAS )
( NAMA JELAS )

KOMPONEN KELENGKAPAN BERKAS KEGIATAN

I. Pelaksanaan kegiatan (pembinaan, sosialisasi, Workshop, Dsb) berkas yang perlu di


penuhi yaitu :
a. Rencana Anggaran Biaya
b. SK Panitia Kegiatan
c. SK Moderator, pembawa acara, narasumber dan peserta
d. Surat-surat (Surat Undangan Peserta, Surat Permohonan Narasumber, Surat Permohonan
Kesediaan untuk membuka kegiatan)
e. Jadwal / Manual Acara
f. Daftar hadir peserta, daftar hadir panitia, daftar hadir narasumber
g. Surat Tugas Peserta
h. Biodata peserta dan biodata narasumber
i. Tanda terima bantuan transport peserta, tanda terima honor narasumber, tanda terima
honor panitia.
j. Kwitansi-kwitansi (Nota / Konsumsi dll)
k. Notulen Kegiatan
l. Dokumentasi Kegiatan
II. Bantuan Transport Untuk Guru / Pendidik yang mengikuti kegiatan di luar kantor /
madrasah :
a. Dasar Surat Edaran
b. Surat Tugas dari Lembaga / Madrasah
c. Laporan hasil mengikuti kegiatan berupa nota dinas dari yang bersangkutan kepada
atasan langsung
d. Tanda terima bantuan trasnport
III. Honorarium bulanan untuk bendahara BOP
a. SK Kepala Lembaga
b. Tanda terima Honor
IV. Honorarium Penyelenggara Ujian
a. SK Kepala Lembaga (SK Panitia, Penyusun Bahan Ujian / Naskah, Pengawas Ujian dan
Korektor)
b. Juknis Pelaksanaan Ujian
c. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
d. Daftar Hadir Panitia, Pengawas Ujian
e. Tanda terima honor Panitia, Penyusun bahan Ujian, Pengawas Ujian dan Korektor)
f. Kwintansi Penggandaan Naskah
g. Dokumentasi Kegiatan
V. Honorarium bulanan untuk Keamanan, Operator dan Tenaga Kebersihan
a. SK Kepala Lembaga
b. Tanda terima Honor
VI. Honorarium Tukang Dalam Pelaksanaan Perbaikan /Pemeliharaan / Perawatan RA
a. Membuat rencana kerja
b. Daftar hadir
c. Tanda Terima Honor
VII. Mekanisme Pembelian Barang / Jasa yang dilakukan pihak Madrasah
a. Data survei harga pasar (brosur/berita acara hasil survei harga pasar)
b. Berita acara negosiasi
c. Pembuat laporan singkat tertulis tentang penetapan penyedia barang/jasa
d. Diketahui oleh komite RA
e. Bukti Pembelian (Nota) digunakan untuk Pengadaan Barang yang nilainya sampai
dengan Rp. 10.000.000 (Sepuluh Juta Rupiah) Kuitansi digunakan untuk Pengadaan
Barang yang nilainya sampai dengan Rp. 50.000.000 (Lima Puluh Juta Rupiah)

JADWAL PENGAJUAN HINGGA PELAPORAN BOP RA

AWAL
1. Pengajuan TOR dari Lembaga / RA tanggal 18 Maret s.d 24 Maret 2017
2. Proses Verifikasi dan Validasi tanggal 27 s/d 29 Maret 2017
3. Rekap nama dan nomer rekenig penerima BOP RA tanggal 30 Maret 2017
4. SK Penetapan oleh KPA berdasarkan hasil verifikasi BOP RA tanggal 03 s.d 07 April
2017
5. Surat Perjanjian kerja sama antara lembaga / RA dan PPK tanggal 03 s.d 07 April
2017
6. Surat Pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM) tanggal 07 April 2017
7. Kwitansi / bukti penerimaan (setelah anggaran BOP RA diterima oleh lembaga
masing-masing) tanggal 12 April 2017 (estimasi pencairan)
8. Surat Pernyataan penyimpanan dokumen oleh lembaga / RA tanggal 29 Desember
2017

AKHIR / PELAPORAN

LPJ masing-masing lembaga / RA diterima melalui seksi Pendma untuk di kroscheck


ulang oleh PPK tanggal 11 Desember 2017 Keterangan :

1. Warna MAP Pengajuan (TOR) BOP RA dan LPJ berwarna Merah


2. Surat Perjanjian Kerja Sama di paraf Kasi Pendma
3. Tim Pendma akan melakukan monitoring dalam 3 tahap :
a. Sebelum Pelaksanaan / Pencairan
b. Proses pelaksanaan
c. Pasca Pelaksanaan
LOGO
LEMBAGA

TERM OF REFERENCE (TOR)


BANTUAN OPERASIONAL PENDIDIKAN
TAHUN ANGGARAN 2017
Periode Januari s/d Desember 2017
RA. ...................................
.......................................................................
KABUPATEN PIDIE
KOP RA

Nomor : ................................................
........................... Maret 2017
Lampiran : 1 berkas
Perihal : Permohonan Pencairan Dana BOP
Tahun Anggaran Januari s/d Desember 2017

Kepada
Yth. Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Pidie
di-
Pidie

Assalamualaikum Wr. Wb.

Berdasarkan Rencana Kegiatan dan Anggaran RA


(RKARA) Tahun Pelajaran 2016/2017 periode Januari
Desember 2017, bersama ini kami sampaikan kerangka
acuan Term Of Reference (TOR) Pencairan Dana BOP
Tahun Anggaran Januari Desember 2017. ( TOR
Terlampir ).
Demikian permohonan kami atas terkabulnya
disampaikan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Kepala,
RA ......................................

.......................................
...............

KOP RA

TERM OF REFERENCE ( TOR )


PERMOHONAN PENCAIRAN DANA BOP RA
TAHUN ANGGARAN 2017

A. Latar Belakang

Program BOP RA merupakan program utama Pendidikan Anak Usia


Dini yang diharapkan mampu membantu dalam memenuhi biaya
operasional Pendidikan RA dan memberikan layanan pendidikan yang
terjangkau dan bermutu.

Selain memprioritaskan peningkatan dan pemerataan akses


Pendidikan Islam bagi anak usia 0-6 tahun yang merupakan usia emas
(golden age), program BOP RA juga bertujuan untuk meningkatkan mutu,
daya saing dan tata kelola RA (Raudhatul Athfal). Pemberian BOP RA
tahun 2017 yaitu berupa pemberian dana langsung kepada lembaga RA
(Raudlatul Athfal) yang besarnya dihitung berdasarkan jumlah siswa
masing-masing RA dan satuan biaya bantuan sebesar Rp.
300.000/Siswa,-. Penggunaan dana BOP RA diutamakan untuk membantu
lembaga RA (Raudlatul Athfal) dalam memenuhi biaya operasional
Pendidikan.

Demi kelancaran serta terlaksananya BOP RA dengan prosedur,


tepat guna, tepat waktu, tepat sasaran dan tepat jumlah, sesuai
petunjuk teknis BOP RA Tahun 2017 maka anggaran berupa Bantuan
Operasional Pendidikan RA dimaksud benar-benar dibutuhkan dalam
rangka pelaksanaan program Peningkatan Kompetensi Daya Saing Siswa
RA dan kebutuhan Operasional Raudlatul Athfal.

B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 04 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
5. Undang-Undang Nomor 01 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan;
9. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi
Kementerian Negara;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010;
11. Peraturan Menteri Keuangan No. 224/PMK.011/2012 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan No. 154/PMK.03/2010
tentang Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 sehubungan dengan
Pembayaran Atas penyerahan Barang dan Kegiatan di Bidang Impor
atau Kegiatan Usaha di Bidang lain;
12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada
Kementerian Negara/Lembaga;
13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 65/PMK.02/2015 tentang
Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2017;
14. Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP-382/PJ/2002 tentang
Pedoman Pelaksanaan Pemungutan, Penyetoran dan Pelaporan PPN
dan PPNBm bagi pemungutan PPN dan Pengusaha Kena Pajak
Rekanan;
15. Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Agama Nomor
16 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Menteri
Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Agama;
16. Peraturan Menteri Agama Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pejabat
Perbendaharaan Negara Pada Kementerian Agama;
17. Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Tahun 2015 tentang
Bantuan Pemerintah pada Kementerian Agama;
18. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 7382 Tahun
2017 Tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Pendidikan RA
Tahun Anggaran 2017;
19. DIPA pada Kantor Kementerian Agama Kab. Pidie Nomor-
025.04.2.299194/2016 tanggal 07 Desember 2016 dengan Akun
2129.067.521219

C. Tujuan
1. Secara umum program BOP bertujuan untuk mewujudkan layanan
pendidikan yang terjangkau dan bermutu bagi semua lapisan
masyarakat dalam rangka mendukung Program PAUD ;
2. Secara khusus program BOP bertujuan untuk membantu biaya
operasional RA, mengurangi angka putus sekolah pada RA,
meningkatkan Angka partisipasi Kasar (APK) siswa RA, mewujudkan
keberpihakan pemerintah bagi siswa RA dengan membantu tagihan
biaya sekolah dan memberikan kesempatan yang setara bagi siswa
kurang mampu pada RA untuk mendapatkan layanan pendidikan yang
terjangkau dan bermutu.

D. Sasaran
Sasaran dari kegiatan Program BOP adalah Siswa dan Kegiatan
Operasional Pendidikan di Lembaga/Raudlatul Athfal .....................

E. Pelaksanaan
1. Waktu pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan sejak Januari s/d Desember
2017.
2. Pengelola
Pengelola Kegiatan ini terdiri dari :
JABATAN
N
NAMA DALAM DALAM TIM
O
DINAS
1 Kepala RA Penanggung
jawab
2 Guru RA Bendahara BOP
RA
3 Komite RA Anggota

3. Rencana biaya sebesar :


Pagu : Rp. ...........................,-
Terealisasi : Rp. ...........................,-
Rencana Realisasi : Rp. ...........................,-
Sisa Pagu :0

Dengan rincian :
Satu
N Volum
MAK Uraian an Biaya Jumlah
o e
Ukur
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
52121
1
9
52121
2
9
52121
3
9
52121
4
9
52121
5
9
JUMLAH

4. Biaya
Kegiatan ini dibiayai dari dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
(DIPA) Kementerian Agama Kabupaten Pidie tahun 2017 Nomor-
025.04.2.299194/2016 tanggal 07 Desember 2016 dengan Akun
2129.067.521219

F. Lampiran-lampiran
Lampiran berkas/Formulir BOP (terlampir)

G. Penutup
Demikian Term of Reference (TOR) ini kami sampaikan sebagai salah satu
program yang dilaksanakan oleh Raudlatul Athfal .., selanjutnya
kami sampaikan terima kasih

Pidie, ...... Maret 2017


Penanggung Jawab
Kepala
RA ..................................

......................................
..................
CEKLIST SPJ BOP RA TAHUN 2017

KETERANGAN
NO LAMPIRAN
ADA TIDAK
1 Laporan Kegiatan
2 Proposal / TOR
3 SK Penetapan oleh KPA / Kepala Kemenag
4 Surat Perjanjian kerja sama
5 Surat Pernyataan penyelesaian pekerjaan
6 Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)
7 Kwitansi / Bukti Penerimaan
8 Surat Pernyataan Penyimpanan dokumen
9 Keuangan (Kwitansi / Faktur / Nota / Surat Tugas, Dasar Surat,
Laporan Ybs)
10 Bukti Setor Pajak

Pidie, ..
Diperiksa dan disetujui oleh,
Pejabat Pembuat Komitmen

Drs. IMRAN
NIP. 196601011999051001

LPJ
BANTUAN OPERASIONAL PENDIDIKAN
TAHUN ANGGARAN 2017
Priode Januari s/d Desember 2017
RA. ...................................
.......................................................................
KABUPATEN PIDIE

KOP RA

LAPORAN KEGIATAN
BANTUAN OPERASIONAL PENDIDIKAN RAUDLATUL ATHFAL
.
TAHUN ANGGARAN 2017

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Raudlatul Athfal (RA) adalah lembaga pendidikan anak usia dini
yang diselenggarakan melalui jalur formal. Dalam Undang-undang
Sistem Pendidikan Nasional nomor 20 Tahun 2003 Bab VI Pasal 28 ayat
3 disebutkan sebagai berikut: Pendidikan anak usia dini pada jalur
pendidikan formal berbentuk Taman Kanakkanak (TK), Raudlatul Athfal
(RA) atau bentuk lainnya yang sederajat. Sedangkan PAUD diluar jalur
pendidikan formal adalah antara lain play group, TPA, TPQ dan
sejenisnya.

Kesadaran akan pentingnya penyelenggaraan pendidikan anak


usia dini dewasa ini telah tumbuh sebagai sebuah kesadaran kolektif
antara masyarakat dan pemerintah. Realitas di lapangan menunjukkan
bahwa hampir seluruh lembaga pendidikan anak usia dini seperti RA
dan sejenisnya terselenggara atas prakarsa dan swadaya
masyarakat.Pertumbuhan lembaga pendidikan semacam RA semakin
meningkat, begitu juga jumlah siswanya semakin bertambah. Dari
data yang dimiliki oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
menunjukkan bahwa RA yang berjumlah 27.874, semuanya dikelola
masyarakat berstatus swasta. Dimana jumlah siswanya seluruh
Indonesia adalah 1.180.243 terdiri dari 600.268 (50.9%) berjenis
kelamin laki-laki dan 579.975 (49.1%) merupakan siswa perempuan
dengan rombongan belajar ada 60.852 dengan jumlah siswa sebanyak
1.180.243 orang, sehingga diketahui ratio rombel siswa sebanyak 1:
19.

Ketersediaan lembaga pendidikan anak usia dini yang memenuhi


standar pelayanan minimal merupakan harapan dan tuntutan zaman
yang perlu terus diupayakan. Harapan itu perlu diwujudkan dalam
tataran operasional mengingat pelayanan pendidikan bagi anak usia 0-
6 tahun adalah usia emas (the golden age). Pada usia inilah
merupakan titik berangkat menuju generasi muda bangsa yang
bermutu dan berkualitas.

Sesuai dengan tuntutan kebutuhan pendidikan yang semakin


berkembang dan adanya berbagai keterbatasan yang dimiliki RA
sebagai lembaga layanan pendidikan anak usia dini, maka dengan
adanya BOP RA merupakan langkah kongkrit terkait kebutuhan
lembaga/RA saat ini.

B. Dasar Hukum
20. Undang-Undang Nomor 04 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan
Anak;
21. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak;
22. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara;
23. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
24. Undang-Undang Nomor 01 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara;
25. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
26. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib
Belajar;
27. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan;
28. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi
Kementerian Negara;
29. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010;
30. Peraturan Menteri Keuangan No. 224/PMK.011/2012 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan No. 154/PMK.03/2010
tentang Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 sehubungan
dengan Pembayaran Atas penyerahan Barang dan Kegiatan di
Bidang Impor atau Kegiatan Usaha di Bidang lain;
31. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada
Kementerian Negara/Lembaga;
32. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 65/PMK.02/2015 tentang
Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2017;
33. Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP-382/PJ/2002 tentang
Pedoman Pelaksanaan Pemungutan, Penyetoran dan Pelaporan PPN
dan PPNBm bagi pemungutan PPN dan Pengusaha Kena Pajak
Rekanan;
34. Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Agama
Nomor 16 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan
Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Agama;
35. Peraturan Menteri Agama Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pejabat
Perbendaharaan Negara Pada Kementerian Agama;
36. Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Tahun 2015 tentang
Bantuan Pemerintah pada Kementerian Agama;
37. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 453 Tahun
2017 Tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Pendidikan RA
Tahun Anggaran 2017;
38. DIPA pada Kantor Kementerian Agama Kab. Pidie No: Nomor-
025.04.2.299194/2016 tanggal 07 Desember 2016 dengan Akun
2129.067.521219

C. Tujuan
1. Secara umum program BOP bertujuan untuk mewujudkan layanan
pendidikan yang terjangkau dan bermutu bagi semua lapisan
masyarakat dalam rangka mendukung Program PAUD ;
2. Secara khusus program BOP bertujuan untuk membantu biaya
operasional RA, mengurangi angka putus sekolah pada RA,
meningkatkan Angka partisipasi Kasar (APK) siswa RA, mewujudkan
keberpihakan pemerintah bagi siswa RA dengan membantu
tagihan biaya sekolah dan memberikan kesempatan yang setara
bagi siswa kurang mampu pada RA untuk mendapatkan layanan
pendidikan yang terjangkau dan bermutu.

II. PELAKSANAAN KEGIATAN


A. Pengelola
Pengelola Kegiatan ini terdiri dari :

JABATAN
N
NAMA DALAM DALAM TIM
O
DINAS
1 Kepala RA Penanggung
jawab
2 Guru RA Bendahara BOP
RA
3 Komite RA Anggota

B. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan sejak Januari s/d Desember
2017.

C. Biaya
Biaya kegiatan ini bersumber dari DIPA Kantor Kementerian Agama
Kab.Pidie Tahun Anggaran 2017 Nomor : 025.04.417983/2017 tgl 07
Desember 2015 MAK 521219 yaitu :
1. Pagu Rp. ,-
2. Terealisasi Rp. ,-
3. Sisa Anggaran Rp. 0,-
DenganRincian :
Satu
N Volum
MAK Uraian an Biaya Jumlah
o e
Ukur
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
52121
1
9
52121
2
9
52121
3
9
52121
4
9
JUMLAH

D. Hasil Kegiatan
1.
.
2.
.
3.
.
4.
.

III. EVALUASI HASIL KEGIATAN

1.
.
2.
.
3.
.
4.
.

IV. PENUTUP
A. Kesimpulan


.

B. Saran
-

..

-

..
Pidie, .. Desember
2017
Penanggung Jawab
Kepala
RA ..................................

......................................
..................

Anda mungkin juga menyukai