Anda di halaman 1dari 24

PENGELOLAAN & PERTANGGUNGJAWABAN

KEUANGAN BANTUAN PEMERINTAH KURIKULUM


2013
TAHUN 2018

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar & Menengah


Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Maluku
DASAR HUKUM & PENGERTIAN BANTUAN PEMERINTAH

• Dasar Hukum Bantuan Pemerintah :


1. PMK 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan
Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga
2. PMK 173/PMK.05/2016 tentang perubahan atas PMK 168/PMK.05/2015 tentang
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian
Negara/Lembaga
3. Permendikbud No.6 Thn 2016 tentang Pedoman Umum Penyaluran
Bantuan Pemerintah di Lingkungan Kementerian Pendidikan
4. Perdirjen Dikdasmen No. 11/D/BP/2017 tentang Petunjuk Teknis Bantuan
Pemerintah di Lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Tahun Anggaran 2018

• Pengertian Bantuan Pemerintah :


Menurut PMK 168/PMK.05/2015 Pasal 1 :
“Bantuan Pemerintah adalah bantuan yang tidak memenuhi kriteria bantuan sosial
yang diberikan oleh Pemerintah kepada perseorangan, kelompok masyarakat atau
lembaga pemerintah / non pemerintah”
JENIS BANTUAN PEMERINTAH K13
TAHUN 2018

Pendampingan
Implementasi
Kurikulum 2013

o Ditujukan untuk membiayai pelaksanaan


kegiatan pendampingan implementasi
Kurilukulum 2013 di lingkungan klaster
o Jumlah bantuan per klaster sesuai RAB
yang disusun
o Bantuan diterima dan dikelola oleh
induk klaster

3
SYARAT PENCAIRAN BANPER

No Komponen LPMP Sekolah


Penerima

1 Surat Keputusan (SK) Penetapan Sekolah Penerima Bantuan √ -


Pendampingan Kurikulum 2013 Tahun 2018 oleh PPK LPMP Maluku yang
disakhan oleh KPA
2 Rencana Anggaran Biaya (RAB) Pendampingan Kurikulum 2013 Tahun √ √
2018
3 Surat Perjanjian Pemberian dan Pengunaan Banper (MOU) sebanyak 4 √ √
rangkap bermaterai Rp.6000 ditandatangani oleh Kelapa Sekolah dan PPK
LPMP Maluku
4 Rekening Bank : - √
- Foto Copy Buku Rekening yang dilegalisir oleh Pejabat Bank.
- Rekening harus atas nama sekolah penerima bantuan bukan atas nama
pribadi atau yayasan.
- Dapat menggunakan rekening tersendiri atau rekening dana BOS.

5 Foto Copy NPWP Sekolah - √

6 Foto Copy SK Pengangkatan Kepala Sekolah Induk Klaster. - √

7 Foto Copy SK Bendahara Pengelola Dana Banper Kurikulum 2013 - √

8 Foto Copy NPSN Induk Klaster - √


SYARAT PENERIMA BANTUAN &
MEKANISME PENYALURAN
SYARAT SEKOLAH PENERIMA BANTUAN
• Masih aktif dan memiliki izin operasional
• Tercantum dalam DAPODIK dan memilik NPSN
• Memiliki kepala sekolah /kepala lembaga yang defenitif (Perdirjen
Dikdasmen No. 30/D/BP/2016)
• Ditunjuk oleh LPMP dan Dinas Pendidikan Kab/Kota sebagai induk kluster
• Ditetapkan dengan surat keputusan PPK dan disyahkan oleh KPA (Kepala
LPMP) sebagai penerima bantuan

MEKANISME PENYALURAN BANTUAN


1. Dana bersumber dari DIPA LPMP Maluku Tahun 2018
2. Penyaluran dana Bantuan Pemerintah dilakukan secara langsung melalui
KPPN Ambon, dengan cara pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum
Negara (Pemerintah Pusat c.q Kementerian Keuangan) ke Rekening
Sekolah (bukan atas nama pribadi atau yayasan)
3. Bantuan diberikan dalam 1 (satu) tahap sebesar 100%
KETENTUAN PENGGUNAAN DANA

JANGKA WAKTU PENGGUNAAN DANA HINGGA PELAPORAN


• Untuk Bantah Bimbingan Teknis Kurikulum 2013 Tahun 2017 adalah s.d. 30 September 2017
• Untuk Bantah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 adalah s.d. 30 Nopember 2017

TATA KELOLA PENCAIRAN DANA

1. Penarikan dana dilakukan oleh 2 (dua) orang yakni kepala sekolah dan bendahara
2. Penarikan dana dilakukan sesuai kebutuhan belanja, dan maksimal uang tunai pada
brankas bendahara dalam 1 hari adalah sebesar Rp.50.000.000,-

KETENTUAN LAINNYA
• Anggaran dalam RAB merupakan batas maksimal. Penggunaannya harus realistis dan
tertanggungjawab.
• Pengalihan dana/revisi RAB harus dengan persetujuan tertulis dari PPK LPMP Maluku
• Jika terjadi pergantian kepala sekolah saat program masih berjalan, maka kepala
sekolah lama wajib menyerahkan dan mempertanggungjawabkan seluruh pekerjaan
yang sudah dilakukan dan sisa anggaran yang belum dilaksanakan dituangkan dalam
berita acara serah terima pekerjaan.
PERUNTUKKAN DANA BANTUAN PEMERINTAH
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
No. Kegiatan Komponen Biaya Peruntukkan
1 Persiapan Pelaksanaan 1. ATK ATK kegiatan IN dan ON
Pendampingan 2. Penggandaan Bahan Penggandaan kegiatan IN dan ON
3. Transport - Transport penarikan dana di Bank

2 IN 1. Honor - Honor panitia dan narasumber IN


2. Transport a. Transport lokal peserta dari luar TPK
b. Transport lokal IK dari luar TPK
c. Transport peserta non lokal
3. Konsumsi Konsumsi peserta, narasumber dan panitia
3 ON 1. Honor Honor panitia dan pendamping
2. Transport a. Transport lokal pendamping
b. Transport non lokal pendamping
3. Konsumsi Konsumsi peserta dan pendamping
4 PELAPORAN 1. Penggandaan - Fotocopy dan penjilidan laporan
2. Transport - Transport Pelaporan.
KETENTUAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA

ATK & PENGGANDAAN


BAHAN/MATERI & KONSUMSI

- Bukti pembelian barang/jasa/sewa harus dibubuhi meterai secukupnya (PP Nomor


7 Tahun 1995 tentang Perubahan Tarif Bea Meterai dan Permenkeu
No.55/PMK.03/2009 tentang Bentuk, Ukuran dan Warna Benda Meterai), dengan
ketentuan sebagai berikut:
≤ Rp 250.000,- tanpa dibubuhi Meterai
> Rp 250.000,- s.d. Rp.1.000.000,- dibubuhi Meterai 3.000,-
> Rp.1.000.000,- dibubuhi Meterai 6.000,-
- Meterai cukup dibubuhi pada kuitansi pembayaran
- Pengadaan ATK peserta maksimal sebesar jumlah peserta yang direncanakan
(atau sesuai volume dalam RAB)
- Pengadaan konsumsi (volume) maksimal sebesar jumlah panitia, fasilitator dan
peserta yang hadir.
- Tanda bukti pembayaran yakni berupa nota dari toko dan kuitansi yang diberi
stempel toko, ditandatangani kepala sekolah, bendahara dan penjual.
- Nominal dalam kuitansi sudah termasuk pajak
KETENTUAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA

HONOR

- Besaran Honorarium instruktur/fasilitator dan panitia yang


dibayarkan mengacu pada RAB dan jumlah jam mengajar
bersumber dari daftar hadir fasilitator yang bersangkutan.
- Tanda terima pembayaran honor dapat berupa kuitansi atau
daftar.
- Jika menggunakan kuitansi, maka harus dibuat per orang
- Semua penerima honor harus ditetapkan dalam SK kegiatan
KETENTUAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA

TRANSPORT, UANG HARIAN &


PENGINAPAN

1. TRANSPORT LOKAL

- Dimaksudkan untuk biaya transport peserta yang tidak menginap


- Transport peserta dan fasilitator yang berasal dari lokasi
penyelenggara, tidak dapat dibayarkan. Hal ini sesuai dengan
Peraturan Menteri Keuangan No. 113/PMK.05/2012. (Keterangan
No. 2 dari Lampiran III Angka Romawi III) disebutkan bahwa :

“Biaya Transport Kegiatan dalam kota dibayarkan secara Lumpsum


sesuai Standar Biaya dan tidak diberikan kepada Pelaksana SPD
yang melakukan rapat dalam komplek perkantoran yang sama”.
KETENTUAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA

2. TRANSPORT NON LOKAL, UANG HARIAN & PENGINAPAN

- Dimaksudkan untuk peserta yang menginap


- Biaya Transport non lokal (luar kota) harus dibayarkan sesuai
biaya riil (tiket pesawat dan boarding pass jika menggunakan
pesawat, atau bukti moda transport lainnya)
- Bukti transport atau penginapan yang tidak dapat diperoleh
buktinya dirincikan pada Daftar Pengeluaran Riil
- Uang harian dan penginapan hanya diberikan kepada peserta
non lokal
- Uang harian dibayarkan secara lumpsum (tidak perlu bukti)
- Tanda terima pembayaran transport, uang harian dan
penginapan dibuat dalam bentuk daftar kolektif
- Pembayaran transport harus didukung dengan surat tugas
BUKTI FISIK PERTANGGUNGJAWABAN
Komponen Biaya Bukti SPJ Keuangan Bukti Pendukung

1. ATK
- Kuitansi - Daftar tanda terima ATK
- Nota rincian ATK yang
ditandatangani dan
distempel toko
- Daftar tanda terima
- Kuitansi
2. Penggandaan panduan
Bahan - Nota rincian dan materi oleh peserta
penggandaan bahan
ditandatangani dan
distempel toko
- SK penetapan kepsek
- Kuitansi
3. Honor induk kluster sebagai
- NPWP
panitia/fasilitator/pengarah
- Daftar hadir fasilitator
- Daftar pembayaran
4. Transport, transport - Daftar hadir peserta,
Uang Harian - Surat tugas (dari kepala panitia dan fasilitator
dan Penginapan sekolah asal
peserta/fasilitator )
- Bill hotel
- Daftar Pengeluaran Riil
5. Konsumsi - Kuitansi - Daftar hadir peserta,
- Nota rincian konsumsi panitia dan fasilitator
yang ditandatangani dan
distempel penyedia
PEMBUKUAN Penerimaan dana Banper
Pungutan pajak (dicatat saat transaksi
DEBET pembayaran/pembelian terjadi)
Jasa giro (bunga bank)

PU-Bank (penarikan uang di


TATA CARA bank)

PENCATATAN Setiap transaksi pembelian


atau pembayaran
KREDIT Setoran pajak (dicatat saat pajak
telah disetor)
Setoran Sisa Dana
Administrasi bank (buku cek,
meterai, by. Bank, dll)
Setiap transaksi penerimaan dan pengeluaran dana
harus dibukukan secara rinci
Bukti harus diberi nomor

Pembukuan bisa dengan tulis tangan atau


komputer. Jika ditulis tangan, tidak boleh ada
bekas hapusan/tip-ex, jika ada kesalahan menulis
agar dicoret dan dikoreksi, kemudian diparaf oleh
bendahara
CONTOH PEMBUKUAN
Tanggal No. Bukti Uraian Debet (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)
Terima dana Bantah Pendampingan
02-Jul-17 40.000.000 40.000.000
K13
05-Jul-17 PU-bank 25.000.000 15.000.000
05-Jul-17 001 Beli ATK untuk keg. IN-1 1.100.000 13.900.000
05-Jul-17 Pungut PPn 100.000 14.000.000
08-Jul-17 002 Fotocopy bahan ON-1 750.000 13.250.000
12-Jul-17 003 Bayar honor Fasilitator a.n. Agung 400.000 12.850.000
12-Jul-17 Pungut PPh 21 60.000 12.910.000
13-Jul-17 004 Setor PPn 100.000 12.810.000
13-Jul-17 005 Setor PPh 21 80.000 12.730.000
PERPAJAKAN
PEMBAYARAN HONORARIUM
PPh 21 FINAL
No Golongan Tarif Batas Waktu MAP & Kode Jenis
Penyetoran Setoran
1. Gol. IV 15% Paling lama tanggal 10
2. Gol. III 5% bulan berikutnya 411121- 402
setelah Masa Pajak
3. Gol. I & II 0% berakhir

Jika WP tidak memiliki NPWP dikenakan tarif 20% lebih


tinggi( Permenkeu No. 262/PMK.03/2010)
Rumus :
Tarif Pajak x Penghasilan Bruto
CONTOH PERHITUNGAN PPh 21 FINAL ATAS HONOR

Induk cluster A akan membayar honor panitia dengan data sebagai berikut :
Honorarium
Nama Golongan Jabatan NPWP
(Rp.)
Rifki IV/a Ketua .01.023.911.0.941.000 1.200.000
Dody III/c Wakil - 1.000.000
Hery II/d Anggota .02.025.915.0.941.000 900.000
PPh 21 Final yang harus dipungut dari panitia diatas, adalah :
Rifki, Gol. IV, memiliki NPWP :
15% x Rp.1.200.000,00 =Rp. 180.000,00
Doddy, Gol. III :
5% x Rp.1.000.000,00 = Rp.50.000,-
Tambahan karena tidak ber NPWP:
20% x Rp.50.000 = Rp.10.000,- =Rp. 60.000,00
Hery, Gol. II, tidak kena pajak =Rp. 0,00

Total PPh 21 Final atas honor panitia =Rp. 240.000,00


PENGADAAN ATK/ PENGGANDAAN BAHAN
PPn (Pajak Pertambahan Nilai) & PPh Psl. 22
No Nilai Pengadaan Jenis Pajak Batas Waktu MAP & Kode
(Termasuk Yang Penyetoran Jenis
Pajak) Dipungut Setoran
1. ≥ Rp.1.000.000 PPn (10%) Paling lambat tgl. 7
dan ≤ bln berikutnya 411211-900
Rp.2.000.000 setelah masa
pajak berakhir

2. ≥ Rp.2.000.000 PPn dan PPh Disetor pada hari 4111122-100


22 (1,5%) yang sama saat
pembayaran

Rumus PPn : 10/110 x Nilai Pengadaan

Rumus PPh 22 : 1,5% x (Nilai Pengadaan – PPn)


Jika penyedia tidak memiliki NPWP dikenakan tarif
100% lebih tinggi
CONTOH PERHITUNGAN PPn & PPh PsL. 22
• Pada tgl. 22 Mei 2018 Induk Klaster A membeli ATK dari toko “GG”
sebesar Rp.1.100.000,-
- Harga beli ≥ Rp.1.000.000 dan ≤ dari Rp.2.000.000,-. Hanya
dikenakan PPn
- Pajak yang dipungut = 10/110 x Rp.1.100.000 =Rp.100.000,-

• Induk Klaster B membeli ATK dari toko “GG” sebesar Rp.2.200.000,-,


- Harga beli ≥ Rp.2.000.000,-. Dikenakan PPn dan PPh 22.
- Pajak yang dipungut :
PPn = 10/110 x Rp.2.200.000 =Rp.200.000,-
PPh Psl. 22 = 1,5% x (Rp.2.200.000 - Rp.200.000) = Rp.30.000,-

- PPh 22 sebesar Rp.30.000,- harus disetor pada hari yang sama tgl. 22
Mei 2018 . MAP/Kode : 411122-100
- PPn sebesar Rp.200.000,- harus disetor paling lambat tgl. 7 bulan Juni
2018 . MAP/Kode : 411211-900
PENGADAAN KONSUMSI
PPh Psl. 22 / PPh Psl. 23
No Penyedia Jenis Pajak Batas Waktu MAP & Kode
Yang Penyetoran Jenis
Dipungut Setoran
1. Orang pribadi / PPh Psl. 22 Disetor pada hari
Rumah Makan yang sama saat 41122-100
pembayaran

2. Badan Usaha PPh Psl. 23 Paling lambat tgl. 10 4111124-100


(Jasa catering) bln berikutnya
setelah masa
pajak berakhir

Rumus PPh 23 : 2% x Nilai Pengadaan


Jika penyedia tidak memiliki NPWP dikenakan tarif
100% lebih tinggi
CONTOH PERHITUNGAN PAJAK ATAS KONSUMSI

• Pada tgl. 22 Mei 2018 Induk Kluster A membayar konsumsi kegiatan IN kepada
Rumah Makan Asri sebesar Rp.2.500.000,-. Analisa :
- Konsumsi disediakan oleh rumah makan, merupakan subjek PPh psl. 22
- Nilai pengadaan diatas Rp. 2.000.000,- dikenakan tarif pasl. 22
- Pajak yang dipungut = 1,5% x Rp.2.500.000,- = Rp. 37.500,-
- Jika RM Asri tidak memiliki NPWP dikenakan tarif 100% lebih tinggi. Sehingga
pajak yang harus dipungut = Rp. 75.000,-
- Penyetoran pajak harus dilakukan saat pembayaran yakni tgl. 22 Mei 2018
- MAP dan Kode setoran : 411122-100

• Pada tgl. 24 Mei 2018 Induk Kluster B membayar Konsumsi kegiatan IN kepada
CV. SARI RASA sebesar Rp.2.500.000,-. Analisa :
- Konsumsi disediakan oleh JASA CATERING/CV, merupakan subjek PPh psl. 23
- Pajak yang dipungut = 2% x Rp.2.500.000,- = Rp. 50.000,-
- Jika CV. Sari Rasa tidak memiliki NPWP dikenakan tarif 100% lebih tinggi.
Sehingga pajak yang harus dipungut = Rp. 100.000,-
- Penyetoran paling lambat tgl. 10 bulan Juni 2018
- MAP dan Kode setoran : 411124-100
PAJAK ONLINE

Sejak tanggal 1 Juli 2016, Proses pembayaran pajak dilakukan


secara online dengan menggunakan e-Billing Pajak.
Aplikasinya dapat diakses secara online di
http:/sse.pajak.go.id dengan mengisi formulir Surat Setoran
Elektronik (SSE Pajak).
Wajib Pajak cukup dengan memperlihatkan Form Cetakan
Kode Billing, sudah bisa melakukan pembayaran di bank
persepsi atau kantor pos.
PERMASALAHAN
PENGELOLAAN DANA BANPER KURIKULUM 2013

1. Pelaksanaan kegiatan pendampingan


menyalahi ketentuan :
TEKNIS - Tidak Memahami Siklis Kegiatan
KEGIATAN Pendampingan.
- Kegiatan ON yang seharusnya merupakan
kunjungan tim pendamping ke masing-masing
sekolah dalam rangka observasi
pembelajaran di kelas dilaksanakan berupa
workshop seperti keg. IN dimana semua
sekolah dalam satu klaster dikumpulkan di
induk kluster.
- Adanya penggabungan pelaksanaan
kegiatan oleh beberapa klaster

2. Output kegiatan IN dan ON tidak ada

22
1. Kepala sekolah kadang merangkap sebagai
bendahara.
2. Pengelola dana tidak memahami penganggaran
KEUANGAN dalam RAB
3. Pembayaran yang tidak sesuai dengan peraturan
keuangan yang berlaku :
- Pembayaran transport tidak didukung dengan
surat tugas
- Pembayaran honor tidak didukung dengan SK
kegiatan
- Pemberian meterai pada bukti transport dan
honor
- Biaya Transport dikenakan PPh 21
4. Bendahara tidak memahami tata cara
pembukuan, memungut pajak dan proses
penyetoran pajak secara online
5. Sekolah melakukan revisi sepihak terhadap RAB
tanpa persetujuan LPMP
6. Bukti pengeluaran yang berindikasi fiktif

23

Anda mungkin juga menyukai