Anda di halaman 1dari 3

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR

MEKANISME PENGELOLAAN KEUANGAN UPK

1. PENDAHULUAN

Salah satu fungis UPK DAPM adalah mengelola keuangan yang berasal dari hibah
baik dana APBN maupun APBD ; sebagian dana hibah berupa BLM (Bantuan
Langsung Masyarakat) ini diperuntukkan untuk kegiatan ekonomi yaitu dana
untuk menggerakkan usaha-usaha mikro masyarakat dengan pendekatan
pemberdayaan masyarakat. Dana ini dipinjamkan secara bergulir untuk
masyarakat miskin yang memiliki dan atau masyarakat yang akan melakukan
usaha mikro melalui kelompok.

Dalam pengelolaan dana-dana masyarakat tersebut harus dikelola dengan prinsip


transparansi dan akuntabel ; maka dipandang perlu disusun pedoman dalam
pengelolaan keuangan berupa standart prosedur operasional (SOP) penerimaan
dan penyaluran/pencairan dana yang harus dipatuhi oleh pihak-pihak yang
memiliki kewenangan dalam pengelolaan keuangan UPK DAPM.

2. SUMBER KEUANGAN

Sumber keuangan yang diterima oleh UPK DAPM dari berbagai pihak seperti :
BLM (Bantuan Langsung Masyarakat) baik dari APBN maupun ABPD, hasil
kemitraan baik swasta maupun pemerintah yang bersifat hibah atau pinjaman
lunak, hadiah, serta angsuran pinjaman baik berupa pokok pinjaman, jasa
pinjaman, denda atas keterlambatan pinjaman.

3. JENIS REKENING DANA

a) Rekening Dana BLM


b) Rekening Dana Operasional Kegiatan BLM
c) Rekening Dana SPP
d) Rekening Dana UEP
e) Rekening Dana Operasional UPK
f) Rekening Surplus UPK Dana Kelembagaan
g) Rekening Surplus UPK Dana Sosial

4. PEMEGANG SPESIMENT

a) Rekening BLM
Manager UPK, Sie. Pembukuan UPK, Ketua BPP dan Ketua Pag.
KepDes/ToMas.
b) Rekening Dana Operasional Kegiatan BLM
Manager UPK, Sie. Pembukuan UPK, Ketua BPP dan Ketua Pag.
KepDes/Tomas.
c) Rekening Dana SPP
Manager UPK, Sie. Pembukuan UPK dan Ketua Pag. KepDes / Tomas.
d) Rekening Dana UEP
Manager UPK, Sie. Pembukuan UPK dan Ketua Pag. KepDes / Tomas.
e) Rekening Dana Operasional UPK
Manager UPK dan Sie. Pembukuan UPK
f) Rekening Surplus UPK Dana Kelembagaan
Manager UPK, Sie. Pembukuan UPK, Ketua BPP,
g) Rekening Surplus UPK Dana Sosial
Manager UPK, Sie. Pembukuan UPK, Ketua BPP dan Ketua Pag.
KepDes/Tomas.

1
5. PEMEGANG/PENYIMPAN BUKU REKENING DAN KAS TUNAI

a. Pemegang/penyimpan Buku Rekening Bank harus orang diluar pemegang


kas tunai ; yaitu Sie. Pembukuan,
b. Pemegang/ penyimpan Kas Tunai dalam hal ini Kasier, tidak diperkenankan
memegang/menyimpan Buku Rekening Bank,
c. Apabila Sie. Pembukuan berhalangan tugas, maka Buku Rekening Bank
diserah terimakan kepada Manager.

6. MEKANISME PENERIMAAN BLM ATAU HIBAH

Dana BLM atau hibah dari pemerintah atau swasta diterima dengan aturan dan
mekanisme sesuai dengan persyaratan yang diminta oleh pemberi bantuan

7. MEKANISME PENERIMAAN DANA ANGSURAN PINJAMAN DI KELOMPOK

a)Pembayaran Angsuran Pokok Pinjaman, Jasa/Bunga Pinjaman dan Denda atas


keterlambatan ; dari Anggota Kelompok kepada Pengurus Kelompok diterima
sesuai dengan pos dana (pokok, bunga/jasa, denda, tabungan-tabungan)
b) Pengurus kelompok menerima dan dibukukan dibuku kas harian, anggota
diberi tanda bukti yang sah berupa kuitansi. Pengurus Kelompok juga mengisi
Kartu Pinjaman yang diparaf oleh baik anggota maupun pengurus kelompok
c)Paling lambat 1 x 24 jam Pengurus Kelompok harus segera menyetorkan
langsung ke UPK

8. MEKANISME PENERIMAAN DANA ANGSURAN PINJAMAN DI UPK

a)Pembayaran Angsuran Pokok Pinjaman, Jasa/Bunga Pinjaman dan Denda atas


keterlambatan yang disetorkan oleh Pengurus Kelompok diterima oleh Kasier
UPK,
b) Kasier UPK mencatat dalam Kitir Pinjaman (KW.1), Kartu Pinjaman (KW.2)
dan dalam Buku Angsuran serta menerbitkan tanda bukti berupa Kwitansi
sebanyak 2 (dua) lembar terdiri dari 1 (satu) lembar kwitansi asli langsung
diberikan kepada Pengurus Kelompok (pembayar) ; dan tandasannya
disimpan oleh Sie. Pembukuan UPK sebagai dokumen,
c)Pencatatan angsuran tersebut dalam nomor 8 huruf (b) diatas adalah
diperhitungkan Bunga/Jasa terlebih dahulu kemudian baru Pokok Pinjaman,
d) Denda atas keterlambatan angsuran merupakan sanksi atas keterlambatan
angsuran setelah 7 hari sejak tanggal jatuh tempo angsuran,
e)Reward / IPTW selama triwulanan akan dijadikan sebagai pembayaran denda
apabila terjadi keterlambatan angsuran seperti tersebut dalam huruf (d),
f) Sie. Pembukuan harus segera membukukan pembayaran dari kelompok
dan/atau transaksi lainnya pada Buku Kas harian sesuai Jenis Rekening
serta dokumen lainnya (baik manual maupun komputer) pada saat itu juga
g)Setelah dilakukan penghitungan bersama antara Kasier dan Sie. Pembukuan
atas Kas Tunai ; maka paling lambat 1 x 24 Jam Kas Tunai hasil setoran
kelompok harus sudah disetorkan ke Bank sesuai dengan Rekening Dananya

9. PENGELUARAN DANA/UANG

9.1 Biaya Operasional :


a) Pengeluaran Biaya Operasional mengacu pada Rencana Pembiayaan
yang sudah disetujui oleh MAD/MK,

2
b) Semua bentuk pengeluaran biaya operasional harus mendapat
persetujuan dari Manager UPK dan disertai bukti pendukung yang sah,

9.2 Pencairan Pinjaman Kelompok :


a) Setelah dilakukan verifikasi dan pembahasan serta penetapan pinjaman
maka Sie. Kredit mempersiapkan dokumen pinjaman yang terdiri dari
Akta Pinjaman/Surat Perjanjian Kredit (SPK), Kitir Pinjaman (KW.1),
Kartu Pinjaman (KW.2) serta surat pemberitahuan tentang penjadwalan
realisasi pinjaman kepada kelompok,
b) Atas dasar penetapan pinjaman serta jadwal realisasi pinjaman tersebut
dalam huruf (a), maka Sie. Pembukuan membuat Slip Penarikan uang
dan memintakan specimen tanda tangan (seperti tersebut dalam nomor
4) guna merealisasikan pinjaman dengan jumlah sesuai rekapitulasi
plafon yang disetujui,
c) Uang/Dana yang sudah ditarik dari bank hari itu juga harus dicairkan
kepada Pengurus Kelompok peminjam di Kantor UPK,
d) Realisasi / pencairan Pinjaman yang telah diserahkan oleh Kaier
dan/atau Sie.Pembukuan UPK kepada Pengurus Kelompok selanjutnya
diserahkan terimakan kepada para anggota/pemanfaat sesuai dengan
nama-nama yang tercantum dalam SPK dan disaksikan langsung oleh
Petugas UPK,
e) Petugas UPK yang mendampingi realisasi / pencairan pinjaman tersebut
tidak diperbolehkan menerima imbalan / jasa / uang transport /
sebutan lain dari kelompok,
f) Kelompok dilarang melakukan potongan pinjaman dengan dalih apapun
guna pemberian tersebut dalam nomor 9.2 huruf (e),
g) Tempat serah terima dana pinjaman tersebut dilakukan di tempat yang
ditentukan Kelompok atau di Balai Desa/Kelurahan setempat.

Disyahkan di Jatinom
Pada tanggal : 26 Mei 2015
Ketua BPP DAPM Yaa-Qowiyyu
Kec. Jatinom Kab. Klaten

HANDOYO

Anda mungkin juga menyukai