BENDAHARA
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 tentangPedoman Pengelolaan KeuanganDaerah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Dalam
Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
DAN
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR
55 TAHUN 2008 TATA CARA PENATAUSAHAAN
DAN PENYUSUNAN LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA SERTA
PENYAMPAIANNYA
2 kiak.bhakti@yahoo.com
DEFINISI UMUM
Psl 14 Permendagri 13 2006:
1.Kepala daerah atas usul PPKD menetapkan bendahara penerimaan dan
pengeluaran untuk melaksanakan tugas kebendaharaan dalam rangka pelaksanaan
anggaran pada SKPD
2.Bendahara penerima dan bendahara pengeluaran adalah pejabat fungsional
3.Bendahara penerima dan bendahara pengeluaran baik secaara langsung maupun
tidak langsung dilarang melakukan kegiatan perdagangan, pekerjaan
pemborongan, dan penjualan jasa atau bertindak sebagai penjamin atas
kegiatan/pekerjaan/penjualan serta membuka rekening/giro pos atau menyimpan
uang pada suatu bank atau lembaga keuangan lainnya atas nama pribadi.
4.Dalam hal PA melimpahkan sebagian kewenangannya kepada KPA, kepala
daerah menetapkan bendahara penerimaan pembantu dan bendahara pengeluaran
pembantu pada unit kerja terkait
5.Bendahara penerimaan dan bendahara pengeluaran secara fungsional
bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada PPKD selaku BUD
3
kiak.bhakti@yahoo.com
DEFINISI UMUM
Psl 1 Permendagri 55 2008:
6.Kas Umum Daerah adalah tempat penyimpanan uang daerah yang
ditentukan oleh kepala daerah untuk menampung seluruh penerimaan
daerah dan digunakan untuk membayar seluruh pengeluaran daerah.
7.Rekening Kas Umum Daerah adalah rekening tempat penyimpanan uang
daerah yang ditentukan oleh kepala daerah untuk menampung seluruh
penerimaan daerah dan digunakan untuk membayar seluruh pengeluaran
daerah pada bank yang ditetapkan
4
kiak.bhakti@yahoo.com
BENDAHARA PENERIMAAN
DEFINISI
1. Bendahara Penerimaan adalah pejabat fungsional yang ditunjuk
untuk menerima, menyimpan, menyetorkan, menatausahakan, dan
mempertanggungjawabkan uang pendapatan asli daerah dalam
rangka pelaksanaan APBD pada SKPD.
2. Bendahara Penerimaan Pembantu adalah pejabat fungsional yang
ditunjuk untuk menerima, menyimpan, menyetorkan,
menatausahakan, dan mempertanggung-jawabkan uang
pendapatan daerah dalam rangka pelaksanaan APBD pada unit
kerja SKPD.
3. Bendahara Penerimaan PPKD adalah pejabat fungsional yang
ditunjuk untuk menerima, menyimpan, menyetorkan,
menatausahakan dan mempertanggung-jawabkan penerimaan
uang yang bersumber dari transaksi PPKD.
5 15/01/24
Kiak.bhakti@yahoo.com
BENDAHARA PENERIMAAN
SKPD
TUGAS
Menerima, menyimpan, menyetorkan, menatausahakan, dan
mempertanggungjawabkan penerimaan pendapatan dalam rangka
pelaksanaan APBD pada SKPD.
WEWENANG
a. Menerima penerimaan yang bersumber dari pendapatan asli daerah;
b. Menyimpan seluruh penerimaan;
c. Menyetorkan penerimaan yang diterima yang diterima dari pihak ketiga
ke rekeningkas umumdaerah paling lambat 1 hari kerja;
d. Mendapatkan bukti transaksi atas pendapatan yang diterima melalui
Bank
6 15/01/24
Kiak.bhakti@yahoo.com
BENDAHARA PENERIMAAN
SKPD
CATATAN
Dalam hal obyek pendapatan daerah tersebar secara geografis sehingga
wajib pajak dan/atau wajib retribusi mengalami kesulitan dalam
membayar kewajibannya, dapat ditunjuk satu atau lebih bendahara
penerimaan pembantu SKPD untuk melaksanakan tugas dan
wewenang bendahara penerimaan SKPD.
7 15/01/24
Kiak.bhakti@yahoo.com
BENDAHARA PENERIMAAN
SKPD
PENATAUSAHAAN PENERIMAAN PENDAPATAN
1. Bendahara penerimaan SKPD menerima pembayaran
sejumlah uang yang tertera pada Surat Ketetapan Pajak (SKP)
daerah dan/atau Surat Ketetapan Retribusi (SKR) dan/atau
dokumen lain yang dipersamakan dengan SKP/sKR dari wajib
pajak dan/atau wajib retribusi dan/atau pihak ketiga yang
berada dalam pengurusannya.
2. Bendahara penerimaan SKPD mempunyai kewajiban untuk
melakukan pemeriksaaan kesesuaian antara jumlah uang
dengan jumlah yang telah ditetapkan. Bendahara penerimaan
SKPD kemudian membuat Surat Tanda Bukti
Pembayaran/bukti lain yang sah untuk diberikan kepada wajib
8 pajak/wajib retribusi.
Kiak.bhakti@yahoo.com
15/01/24
BENDAHARA PENERIMAAN
SKPD
PENATAUSAHAAN PENERIMAAN PENDAPATAN
3. Setiap penerimaan yang diterima oleh bendahara
penerimaan SKPD harus disetor ke rekening kas umum
daerah paling lambat 1 (satu) hari kerja berikutnya
dengan menggunakan formulir Surat Tanda Setoran
(STS).
4. Format dokumen Surat Ketetapan Pajak (SKP) daerah,
Surat Ketetapan Retribusi (SKR) dan Surat Tanda
Setoran (STS) dibuat sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangan yang berlaku.
9 15/01/24
Kiak.bhakti@yahoo.com
BENDAHARA PENERIMAAN
SKPD
PEMBUKUAN PENERIMAAN PENDAPATAN
Bendahara penerimaan membuat Buku Penerimaan dan Penyetoran Bendahara
Penerimaan dengan menggunakan dokumen-dokumen dasar antara lain:
1. Surat Tanda Bukti Pembayaran
2. Nota Kredit
3. Bukti Penerimaan Yang Sah, dan
4. Surat Tanda Setoran
Daftar STS yang dibuat didokumentasikan dalam Register STS. Prosedur pembukuan
dapat dikembangkan dalam 3 (tiga) prosedur, antara lain:
a. Pembukuan atas pendapatan yang dibayar tunai.
b. Pembukuan atas pendapatan yang dibayar melalui rekening bendahara
penerimaan.
c. Pembukuan atas pendapatan yang dibayar melalui Kas Umum Daerah.
10 15/01/24
Kiak.bhakti@yahoo.com
BENDAHARA PENERIMAAN
SKPD
PEMBUKUAN PENERIMAAN PENDAPATAN
Bendahara penerimaan membuat Buku Penerimaan dan Penyetoran Bendahara
Penerimaan dengan menggunakan dokumen-dokumen dasar antara lain:
1. Surat Tanda Bukti Pembayaran
2. Nota Kredit
3. Bukti Penerimaan Yang Sah, dan
4. Surat Tanda Setoran
Daftar STS yang dibuat didokumentasikan dalam Register STS. Prosedur
pembukuan dapat dikembangkan dalam 3 (tiga) prosedur, antara lain:
a. Pembukuan atas pendapatan yang dibayar tunai.
b. Pembukuan atas pendapatan yang dibayar melalui rekening bendahara
penerimaan.
c. Pembukuan atas pendapatan yang dibayar melalui Kas Umum Daerah.
11 15/01/24
Kiak.bhakti@yahoo.com
BENDAHARA PENERIMAAN
SKPD
PEMBUKUAN PENERIMAAN PENDAPATAN
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA ......
BUKU PENERIMAAN DAN PENYETORAN BENDAHARA
PENERIMAAN
: ............
Periode : ............ Penerimaan Penyetoran
No. Tgl. No.Bukti Cara Kode Uraian Jumlah Tgl. No.STS Jumlah Ket.
Pembayaran Rekening
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
12 15/01/24
Kiak.bhakti@yahoo.com
BENDAHARA PENERIMAAN
SKPD
PEMBUKUAN PENERIMAAN PENDAPATAN
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA ......
BUKU PENERIMAAN DAN PENYETORAN BENDAHARA PENERIMAAN
Jumlah Penerimaan : .................
Jumlah yang disetorkan : .................
Saldo Kas di Bendahara Penerimaan : .................
Terdiri atas:
a. Tunai sebesar .................
b. Bank sebesar .................
c. Lainnya ...........................
13 15/01/24
Kiak.bhakti@yahoo.com
BENDAHARA PENERIMAAN
SKPD
PEMBUKUAN PENERIMAAN PENDAPATAN
Cara Pengisian:
13. Jumlah penerimaan diisi dengan total jumlah pendapatan selama 1 bulan*
14. Jumlah disetorkan adalah jumlah total penyetoran pendapatan selama 1 bulan*
15. Saldo Kas di Bendahara Penerimaan diisi dengan sisa kas yang masih di pegang oleh
bendahara penerimaan baik dalam bentuk kas tunai, simpanan di bank, ataupunlainnya*
16. Kolom tanda tangan ditandatangani oleh Bendahara Penerimaan dan Pengguna Anggaran
disertai nama jelas*
* Diisi hanya pada saat penutupan di akhir bulan untuk keperluan penyusunan Laporan
Pertanggungjawaban Bendahara Penerimaan
14 15/01/24
Kiak.bhakti@yahoo.com
BENDAHARA PENERIMAAN
SKPD
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA ......
REGISTER STS
SKPD ...........
TAHUN ANGGARAN
No. No. STS Tanggal Kode Rekening Uraian Jumlah Penyetor Ket.
1 2 3 4 5 6 7 8
10. Kolom tanda tangan ditandatangani oleh Bendahara Penerimaan dan Pengguna Anggaran
disertai nama jelas*
* Diisi hanya pada saat penutupan di akhir bulan untuk keperluan penyusunan Laporan
Pertanggungjawaban Bendahara Penerimaan
16 15/01/24
Kiak.bhakti@yahoo.com
BENDAHARA PENERIMAAN
SKPD
a. Pembukuan atas Pendapatan Secara Tunai
Proses pencatatan yang dilakukan dimulai dari saat bendahara penerimaan
menerima pembayaran tunai dari wajib pajak atau wajib retribusi. Apabila
pembayaran menggunakan cek/giro, maka pencatatan dilakukan ketika cek
tersebut diuangkan bukan pada saat cek tersebut diterima. Selanjutnya
pencatatan dilakukan pada saat bendahara penerimaan menyetorkan
pendapatan yang diterimanya ke rekening kas umum daerah.
Pencatatan dilakukan pada Buku Penerimaan dan Penyetoran Bendahara
Penerimaan pada saat penerimaan dan pada saat penyetoran.
Langkah-langkah pembukuan pada saat penerimaan tunai adalah sebagai
berikut:
1. Berdasarkan Bukti Penerimaan/Bukti Lain Yang Sah, bendahara
penerimaan mengisi Buku Penerimaan dan Penyetoran pada bagian
penerimaan kolom tanggal dan kolom nomor bukti. Setelah itu bendahara
penerimaan mengisi kolom cara pembayaran dengan pembayaran tunai.
2. Kemudian bendahara penerimaan mengidentifikasi jenis dan kode
rekening pendapatan. Lalu bendahara penerimaan mengisi kolom kode
rekening.
3. Bendahara penerimaan mencatat nilai transaksi pada kolom jumlah.
17 15/01/24
Kiak.bhakti@yahoo.com
BENDAHARA PENERIMAAN
SKPD
Pembukuan atas Pendapatan Secara Tunai
Proses Penerimaan T u n a i
19 15/01/24
Kiak.bhakti@yahoo.com
BENDAHARA PENERIMAAN SKPD
Pembukuan atas Pendapatan Secara Tunai
A.2. Pencatatan atas Penyetoran Penerimaan Tunai
Uraian Bendahara Penerimaan
Proses P e n y e o tr a n
penerimaan tunai ke k a s
umum d a e r a h
20 15/01/24
Kiak.bhakti@yahoo.com
BENDAHARA PENERIMAAN
SKPD
Pembukuan atas Pendapatan Melalui Rekening Bank
Wajib pajak/wajib retribusi dapat melakukan pembayaran melalui rekening bendahara
penerimaan. Dalam kondisi tersebut, pencatatan dilakukan saat bendahara penerimaan
menerima informasi dari bank mengenai adanya penerimaan pendapatan pada rekening
bendahara penerimaan hingga penyetoran nya.
Pencatatan dilakukan pada Buku Penerimaan dan Penyetoran Bendahara
Penerimaan pada saat penerimaan dan pada saat penyetoran.
Langkah-langkah dalam membukukan penerimaan yang diterima di rekening bank
bendahara penerimaan adalah sebagai berikut:
1. Bendahara penerimaan menerima pemberitahuan dari bank
(pemberitahuan tergantung dari mekanisme yang digunakan) mengenai adanya
penerimaan di rekening bendahara penerimaan.
2. Berdasarkan info tersebut dan info pembayaran dari wajib pajak/retribusi
(bisa berupa slip setoran atau bukti lain yang sah), bendahara penerimaan
melakukan verifikasi dan rekonsiliasi atas penerimaan
tersebut.
3. Setelah melakukan verifikasi dan mengetahui asal penerimaan,
bendahara penerimaan mencatat penerimaan di Buku Penerimaan dan
Penyetoran pada bagian penerimaan kolom no. Bukti, kolom tanggal dan
kolom cara pembayaran. Pada kolom cara pembayaran diisi dengan pembayaran
melalui rekening bendahara penerimaan.
21 15/01/24
Kiak.bhakti@yahoo.com
BENDAHARA PENERIMAAN
SKPD
Pembukuan atas Pendapatan Melalui Rekening Bank
Proses Penerimaan d i
Bank b e n d a h a r a
p e n e r im a a n
23 15/01/24
Kiak.bhakti@yahoo.com
BENDAHARA PENERIMAAN
SKPD
Pembukuan atas Pendapatan Melalui Rekening Bank
B.2. Penyetoran Penerimaan di Rekening Bendahara Penerimaan ke Kas Umum Daerah
Uraian Bendahara Penerimaan
Proses P e n y e t o r a n
Penerimaan ke k a s
umum d a e r a h
24 15/01/24
Kiak.bhakti@yahoo.com
BENDAHARA PENERIMAAN
SKPD
Pembukuan atas Pendapatan Melalui Rekening Kas Umum Daerah
Wajib pajak/wajib retribusi dapat melakukan pembayaran secara langsung melalui
rekening kas umum daerah. Pencatatan dilakukan saat bendahara
penerimaanmenerima informasi BUD mengenai adanya penerimaan
pendapatan pada rekening kas umum daerah.
Pencatatan dilakukan pada Buku Penerimaan dan Penyetoran Bendahara
Penerimaan.
Langkah-langkah dalam membukukan penerimaan yang diterima langsung di
rekening bank Kas Umum Daerah adalah sebagai berikut:
1. Bendahara penerimaan menerima slip setoran/bukti lain yang sah dari wajib
pajak/retribusi atas pembayaran yang mereka lakukan ke kas umum
daerah.
2. Berdasarkan slip setoran/bukti lainnya, bendahara penerimaan mencatat
penerimaan pada Buku Penerimaan dan Penyetoran pada bagian
penerimaan.
3. Lalu berdasarkan slip setoran/bukti lainnya, bendahara penerimaan juga
mencatat penyetoran pada Buku Penerimaan dan Penyetoran pada
bagian penyetoran.
25 15/01/24
Kiak.bhakti@yahoo.com
BENDAHARA PENERIMAAN
SKPD
C. Penerimaan di Rekening Kas Umum Daerah
Uraian Bendahara Penerimaan
Proses Penerimaan di
kas umum daerah
26 15/01/24
Kiak.bhakti@yahoo.com
BENDAHARA PENERIMAAN
SKPD
Pertanggungjawaban Administratif
Bendahara penerimaan SKPD wajib mempertanggung-jawabkan
pengelolaan uang yang menjadi tanggungjawabnya secara administratif
kepada Pengguna Anggaran melalui PPK SKPD paling lambat pada tanggal
10 bulan berikutnya.
Laporan pertanggungjawaban (LPJ) bendahara penerimaan merupakan
penggabungan dengan LPJ bendahara penerimaan pembantu dan memuat
informasi tentang rekapitulasi penerimaan, penyetoran dan saldo kas yang
ada di bendahara. LPJ tersebut dilampiri dengan:
a. Buku Penerimaan dan Penyetoran yang telah ditutup pada akhir bulan
berkenaan
b. Register STS
c. Bukti penerimaan yang sah dan lengkap
d. Pertanggungjawaban bendahara penerimaan pembantu
27 15/01/24
Kiak.bhakti@yahoo.com
BENDAHARA PENERIMAAN
SKPD
28 15/01/24
Kiak.bhakti@yahoo.com
BENDAHARA PENERIMAAN
SKPD
29 15/01/24
Kiak.bhakti@yahoo.com
BENDAHARA PENERIMAAN
SKPD
2. bendahara
penerimaan
menyerahkan
Pertanggung jawaban
bendahara Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban
Bendahara Penerimaan Bendahara Penerimaan
penerimaan ke
Pengguna Anggaran
melalui PPK SKPD.
3. PPK SKPD
melakukan verifikasi A p a ka h T id ak
d is e tu jui?
atas Pertang-
gungjawaban yang
di-sampaikan dan
kemudian Ya
memberikan kpd
Peng-guna Anggaran
untuk diotorisasi
Pertanggungjawaban P e rta n g g u n g ja w a b a n
Bendahara Penerimaan Bendahara P e n e ri m a a n
4. Bendahara
Penerimaan
menyerahkan Pertanggungjawaban
pertang-gungjawban Bendahara
Penerimaan
fungsional kpd PPKD
34 15/01/24
Kiak.bhakti@yahoo.com
BENDAHARA PENERIMAAN
SKPD
PERTANGGUNGJAWABAN DAN PENYAMPAIANNYA
BENDAHARA PENERIMAAN PEMBANTU SKPD
SKPD : ............
Periode : ............
P en e rim a a n Penyetoran
No. C a ra K ode Ket.
Tgl. No.Bukti Uraian Jumlah Tgl. No.STS Jumlah
P e m b a yara n R eke ning
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
37 15/01/24
Kiak.bhakti@yahoo.com
BENDAHARA PENERIMAAN
SKPD
PERTANGGUNGJAWABAN DAN PENYAMPAIANNYA
Cara Pengisian:
1. Judul diisi dengan nama PROVINSI/KABUPATEN/KOTA, nama SKPD yang bersangkutan dan tahun
anggaran
2. Kolom 1 diisi dengan nomor urut
3. Kolom 2 diisi dengan tanggal penerimaan
4. Kolom 3 diisi dengan nomor bukti penerimaan
5. Kolom 4 diisi dengan cara pembayaran melalui kas bendahara penerimaan pembantu.
6. Kolom 5 diisi dengan detail kode rekening pendapatan asli daerah
7. Kolom 6 diisi dengan uraian pendapatan
8. Kolom 7 diisi dengan jumlah penerimaan asli daerah
9. Kolom 8 diisi dengan tanggal penyetoran
10. Kolom 9 diisi dengan Nomor STS
11. Kolom 10 diisi dengan jumlah uang yang disetor
12. Kolom 11 diisi dengan Keterangan jika diperlukan
13. Jumlah penerimaan diisi dengan total jumlah penerimaan pendapatan selama 1 bulan*
14. Jumlah disetorkan
. adalah total jumlah penyetoran pendapatan selama 1 bulan*
15. Saldo Kas di Bendahara Penerimaan Pembantu diisi dengan sisa kas yang masih di pegang oleh
bendahara penerimaan pembantu baik dalam bentuk kas tunai, tabungan ataupun lainnya*
16. Kolom tanda tangan ditandatangani oleh Bendahara Penerimaan Pembantu dan diketahui PA/KPA
disertai nama jelas*
* Diisi hanya pada saat penutupan di akhir bulan untuk keperluan penyusunan Laporan
Pertanggungjawaban Bendahara Penerimaan Pembantu
38 15/01/24
Kiak.bhakti@yahoo.com
BENDAHARA PENERIMAAN
SKPD
PERTANGGUNGJAWABAN DAN PENYAMPAIANNYA
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA ....
REGISTER STS
SKPD ...........
TAHUN ANGGARAN ..................
No. Kode
No. Tanggal Uraian Jumlah Penyetor Keterangan
STS Rekening
1 2 3 4 5 6 7 8
39 15/01/24
Kiak.bhakti@yahoo.com
BENDAHARA PENERIMAAN
SKPD
PERTANGGUNGJAWABAN DAN PENYAMPAIANNYA
Cara Pengisian:
1. Judul diisi dengan nama PROVINSI/KABUPATEN/KOTA, nama SKPD yang bersangkutan dan tahun
anggaran dan Nama Bendahara Penerimaan Pembantu
2. Kolom 1 diisi dengan nomor urut
3. Kolom 2 diisi dengan nomor STS
4. Kolom 3 diisi dengan tanggal STS
5. Kolom 4 diisi Kode Rekening pendapatan yang disetorkan ke kasda. Dalam satu STS bisa terdiri dari
beberapa pendapatan
6. Kolom 5 diisi uraian pendapatan
7. Kolom 6 diisi dengan jumlah pendapatan yang disetorkan
8. Kolom 7 diisi dengan nama penyetor
9. Kolom 8 diisi .Keterangan jika diperlukan
10. Kolom tanda tangan ditandatangani oleh Bendahara Penerimaan Pembantu dan di ketahui PA/KPA
disertai nama jelas*
* Diisi hanya pada saat penutupan di akhir bulan untuk keperluan penyusunan Laporan
Pertanggungjawaban Bendahara Penerimaan Pembantu
40 15/01/24
Kiak.bhakti@yahoo.com
BENDAHARA PENERIMAAN
SKPD
PERTANGGUNGJAWABAN DAN PENYAMPAIANNYA
42 15/01/24
Kiak.bhakti@yahoo.com
BENDAHARA PENERIMAAN
SKPD
PERTANGGUNGJAWABAN DAN PENYAMPAIANNYA
Proses P e n e rim a a n
T unai
43 15/01/24
Kiak.bhakti@yahoo.com
BENDAHARA PENERIMAAN
SKPD
PERTANGGUNGJAWABAN DAN PENYAMPAIANNYA
Pembukuan atas Penyetoran Penerimaan Tunai
Uraian Bendahara Penerimaan Pembantu
Proses P e n y e t o r a n
Penerimaan Tunai k e
kas umum d a e r a h
44 15/01/24
Kiak.bhakti@yahoo.com
BENDAHARA PENERIMAAN
SKPD
PERTANGGUNGJAWABAN DAN PENYAMPAIANNYA
Bendahara penerimaan pembantu SKPD menyampaikan
pertanggungjawaban kepada bendahara penerimaan paling lambat pada
tanggal 5 bulan berikutnya. Pertanggungjawaban ini berupa Buku
Penerimaan dan Penyetoran yang telah dilakukan penutupan pada akhir bulan,
dilampiri dengan:
b. Register STS
c. Bukti penerimaan yang sah dan lengkap
Pertanggungjawaban bendahara penerimaan pembantu pada bulan terakhir
tahun anggaran disampaikan paling lambat 5 hari kerja sebelum hari kerja
terakhir bulan tersebut.
Langkah-langkah dalam membuat dan menyampaikan pertanggungjawaban
bendahara penerimaan pembantu adalah sebagai berikut:
1. Bendahara penerimaan pembantu melakukan penutupan Buku
Penerimaan dan Penyetoran, melakukan perhitungan total penerimaan,
.
total penyetoran dan sisa kas yang dipegang olehnya.
2. Bendahara penerimaan pembantu menyiapkan register STS dan bukti-
bukti penerimaan yang sah dan lengkap.
3. Bendahara penerimaan pembantu menyampaikan Buku Penerimaan dan
Penyetoran yang telah dilakukan penutupan dilampiri dengan Register
STS dan bukti penerimaan yang sah dan lengkap kepada bendahara
45 penerimaan SKPD, paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya. 15/01/24
Kiak.bhakti@yahoo.com
BENDAHARA PENERIMAAN
SKPD
PERTANGGUNGJAWABAN DAN PENYAMPAIANNYA
3. Bendahara
penerimaan
melakukan proses Ya
verifikasi, evaluasi.
dan analisis
4. Pertanggungjawban
Bendahara
penerimaan
pembantu akan Pertanggungjawaban
Bendahara Penerimaan
dijadikan dokumen Pembantu
dalam melakukan
Pertanggungjawaban
di bendahara
penerimaan
A
46 15/01/24
Kiak.bhakti@yahoo.com
MENTERI DALAM N E G E R I
BENDAHARA PENERIMAAN
PPKD
TUGAS
Menatausahakan dan mempertanggung-jawabkan seluruh pengeluaran
PPKD dalam rangka pelaksanaan APBD.
WEWENANG
a. mengajukan permintaan pembayaran menggunakan SPP-LS PPKD;
b. Meneliti kelengkapan dokumen pendukung SPP-LS PPKD;
c. Mengembalikan dokumen pendukung SPP-LS PPKD kepada
pejabat yang terkait, apabila dokumen tersebut tidak memenuhi syarat
47
dan/atau tidak lengkap. 15/01/24
Kiak.bhakti@yahoo.com
BENDAHARA PENERIMAAN
PPKD
1. PENATAUSAHAAN PENERIMAAN PPKD
Penerimaan yang dikelola PPKD dapat berupa pendapatan dana
perimbangan, pendapatan lain-lain yang sah, dan pembiayaan penerimaan.
Penerimaan-penerimaan tersebut diterima secara langsung di Kas Umum
Daerah.
Berdasarkan penerimaan tersebut, Bank membuat Nota Kredit yang memuat
informasi tentang penerimaan tersebut, baik berupa informasi pengiriman,
jumlah rupiah maupun kode rekening yang terkait. Bendahara penerimaan
wajib mendapatkan nota kredit tersebut melalui mekanisme yang telah
ditetapkan.
49 15/01/24
Kiak.bhakti@yahoo.com
BENDAHARA PENERIMAAN
PPKD
PENATAUSAHAAN PENERIMAAN PPKD
Cara Pengisian:
1. Judul diisi dengan nama PROVINSI/KABUPATEN/KOTA,
2. Kolom 1 diisi dengan nomor urut
3. Kolom 2 diisi dengan tanggal penerimaan
4. Kolom 3 diisi dengan nomor nota kredit penerimaan
5. Kolom 4 diisi dengan nomor bukti lain apa bila tidak menggunakan
nota kredit
6. Kolom 5 diisi dengan kode rekening pendapatan
7. Kolom 6 diisi dengan uraian pendapatan
8. Kolom 7 diisi dengan jumlah pendapatan
9. Kolom 8 diisi dengan keterangan jika diperlukan
10. Jumlah bulan ini adalah total penerimaan selama satu bulan*
11. Jumlah sampai dengan bulan lalu adalah saldo pendapatan
sampai dengan bulan lalu*
12. Jumlah akhir adalah jumlah antara jumlah bulan ini
.
ditambah jumlah sampai dengan bulan lalu*
13. Kolom tanda tangan ditandatangani oleh Bendahara
Penerimaan PPKD dan PPKD disertai nama jelas*
Proses Penerimaan di k a s
umum daerah yang t e l a h
diatur dalam P e r K D H
mengenai system d a n
prosedur p e n g e lo l a a n
keuangan d a e r a h
51 15/01/24
Kiak.bhakti@yahoo.com
BENDAHARA PENERIMAAN
PPKD
PENATAUSAHAAN PENERIMAAN PPKD
1. Berdasarkan Buku
Pendapatan PPKD dan Buku P en d ap atan
P P KD
Bukti penerimaan yang
sah Bendahara Buku P en erimaan
yang sah
Penerimaan PPKD
menyusun Pertang-
gungjawabannya
3. Dilakukan proses
verifikasi, evaluasi dan Proses verifikasi
P ertan g g u n g jaw ab an
analisis untuk b en d ah ara
mendapatkan informasi penerimaan P P KD
pendapatan PPKD yang
sinkron dan kredibel
.
4. PPKD melakukan
P ertan g g u n g jaw ab an P ertan g g u n g jaw ab an
menandatangani Ben d ah ara Ben d ah ara
pertanggungjawaban Penerimaan P P KD Penerimaan P P KD
bendahara penerimaan
sebagai bentuk
persetujuan
53 15/01/24
Kiak.bhakti@yahoo.com
BENDAHARA
PENGELUAR
.
54
AN 15/01/24
Kiak.bhakti@yahoo.com
BENDAHARA PENGELUARAN SKPD
(1) Bendahara pengeluaran SKPD bertugas untuk menerima, menyimpan,
membayarkan, menatausahakan, dan mempertang-gungjawabkan
pengeluaran uang dalam rangka pelaksanaan APBD pada SKPD.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
bendahara pengeluaran SKPD berwenang:
a. mengajukan permintaan pembayaran menggunakan SPP UP/GU/TU dan
SPP-LS;
b. menerima dan menyimpan uang persediaan;
c. melaksanakan pembayaran dari uang persediaan yang dikelolanya;
d. menolak perintah bayar dari Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna
Anggaran yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan;
e. meneliti kelengkapan dokumen pendukung SPP-LS yang diberikan oleh
PPTK;
f. mengembalikan dokumen pendukung SPP-LS yang diberikan oleh PPTK,
apabila dokumen tersebut tidak memenuhi syarat dan/atau tidak lengkap.
(3) Dalam hal pengguna anggaran melimpahkan sebagian kewenangannya
kepada kuasa pengguna anggaran, ditunjuk bendahara
pengeluaran pembantu SKPD untuk melaksanakan sebagian tugas dan
wewenang bendahara pengeluaran SKPD.
(4) Untuk melaksanakan sebagian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
bendahara pengeluaran pembantu SKPD berwewenang:
a. mengajukan permintaan pembayaran menggunakan SPP-TU dan SPP- LS;
b. menerima dan menyimpan uang persediaan yang berasal dari Tambahan
Uang dan/atau pelimpahan UP dari bendahara pengeluaran;
c. melaksanakan pembayaran dari uang persediaan yang dikelolanya;
d. menolak perintah bayar dari Kuasa Pengguna Anggaran yang tidak
sesuai dengan ketentuan peraturan;
e. meneliti kelengkapan dokumen pendukung SPP-LS yang diberikan oleh
PPTK;
f. mengembalikan dokumen pendukung SPP-LS yang diberikan oleh PPTK,
apabila dokumen tersebut dak memenuhi syarat dan/atau tidak lengkap.
55 Kiak.bhakti@yahoo.com 15/01/24
BENDAHARA PENGELUARAN SKPD
1. PENGAJUAN SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN (SPP).
Bendahara pengeluaran mengajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP)
dalam rangka melaksanakan belanja. Dalam hal ini bendahara pengeluaran
menyusun dokumen SPP yang dapat berupa:
a) Uang Persediaan (UP)
b) Ganti Uanag (GU)
c) Tambah Uang (TU)
d) Langsung (LS)
• LS untuk pembayaran Gaji & Tunjangan
• LS untuk pengadaan Barang dan Jasa
Disamping membuat SPP Bendahara Pengeluaran juga membuat
register untuk SPP yang diajukan, SPM dan SP2D yang sudah diterima oleh
bendahara.
a. SPP Uang Persediaan (UP)
Bendahara pengeluaran mengajukan SPP Uang Persediaan (UP) setiap awal
tahun anggaran setelah dikeluarkannya SK Kepala Daerah tentang besaran
UP. SPP-UP dipergunakan untuk mengisi uang persediaan tiap-tiap SKPD.
Pengajuan UP hanya dilakukan sekali dalam setahun tanpa pembebanan
pada kode rekening tertentu.
56 Kiak.bhakti@yahoo.com 15/01/24
BENDAHARA PENGELUARAN SKPD
Bendahara mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan sebagai
lampiran dalam pengajuan SPP UP, selain dari dokumen SPP UP itu sendiri. Lampiran
tersebut antara lain:
b) Salinan SPD
c) Draft Surat Pernyataan Pengguna Anggaran
d) Lampiran lain yang diperlukan
Bendahara Pengeluaran SKPD dapat melimpahkan sebagian uang persediaan
yangdikelolanya kepada bendahara pengeluaran pembantu SKPD
untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan. Pelimpahan tersebut dilakukan berdasarkan
persetujuan pengguna anggaran.
b. SPP Ganti Uang Persediaan (GU)
Pada saat uang persediaan telah terpakai bendahara pengeluaran dapat mengajukan
SPP Ganti Uang Persediaan (GU) dengan besaran sejumlah SPJ penggunaan
uang persediaan yang telah disahkan pada periode waktu tertentu. SPP-GU
tersebut dapat disampaikan untuk satu kegiatan tertentu atau beberapa kegiatan
sesuai dengan kebutuhan yang ada. Misal, suatu SKPD mendapatkan alokasi Uang
persediaan pada tanggal 4 Januari sebesar Rp100.000.000. Pada
tanggal 20 Januari telah terlaksana 2 (dua) kegiatan yang menghabiskan uang UP
sebesar Rp.80.000.000, maka SPP-GU yang diajukan adalah sebesar
Rp.80.000.000 dengan pembebanan pada kode rekening belanja terkait kegiatan
tersebut.
57 Kiak.bhakti@yahoo.com 15/01/24
BENDAHARA PENGELUARAN SKPD
Bendahara mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan sebagai
lampiran dalam pengajuan SPP GU, selain dari dokumen SPP GU itu sendiri.
Lampiran tersebut antara lain:
a) Salinan SPD
b) Draft Surat Pernyataan Pengguna Anggaran
c) Laporan Pertanggungjawaban Uang Persediaan
d) Bukti-bukti belanja yang lengkap dan sah
e) Lampiran lain yang diperlukan
58 Kiak.bhakti@yahoo.com 15/01/24
BENDAHARA PENGELUARAN SKPD
Dalam hal dana tambahan uang tidak habis digunakan dalam 1 (satu)
bulan, maka sisa tambahan uang disetor ke rekening kas umum daerah.
Ketentuan batas waktu penyetoran sisa tambahan uang dikecualikan
untuk:
a) kegiatan yang pelaksanaannya melebihi 1 (satu) bulan
b) kegiatan yang mengalami penundaan dari jadwal yang telah
ditetapkan yang diakibatkan oleh peristiwa di luar kendali PA/KPA;
Bendahara mempersiapkan dokumen-dokumen yang
diperlukan sebagai lampiran dalam pengajuan SPP TU, selain dari
dokumen SPP TU itu sendiri. Lampiran tersebut antara lain:
a) Salinan SPD
b) Draft Surat Pernyataan Pengguna Anggaran
c) Surat Keterangan Penjelasan Keperluan Pengisian TU
d) Lampiran lain yang diperlukan
61 Kiak.bhakti@yahoo.com 15/01/24
BENDAHARA PENGELUARAN SKPD
dokumen lain yang dipersyaratkan untuk kontrak-kontrak yang dananya
sebagian atau seluruhnya bersumber dari penerusan pinjaman/hibah luar
negeri;
berita acara pemeriksaan yang ditandatangani oleh pihak
ketiga/rekanan serta unsur panitia pemeriksaan barang berikut
lampiran daftar barang yang diperiksa;
surat angkutan atau konosemen apabila pengadaan barang dilaksanakan
di luar wilayah kerja;
surat pemberitahuan potongan denda keterlambatan
pekerjaandariPPTK apabila pekerjaan mengalami keterlambatan;
foto / buku / dokumentasi tingkat kemajuan/ penyelesaian pekerjaan;
potongan jamsostek (potongan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku/surat pemberitahuan jamsostek); dan
khusus untuk pekerjaan konsultan yang perhitungan harganya
menggunakan biaya personil (billing rate), berita acara prestasi
kemajuan pekerjaan dilampiri dengan bukti kehadiran dari tenaga konsultan
sesuai pentahapan waktu pekerjaan dan bukti
penyewaan/pembelianalatpenunjang serta bukti pengeluaran
lainnyaberdasarkan rincian dalam surat penawaran.
d) Lampiran lain yang diperlukan
62 Kiak.bhakti@yahoo.com 15/01/24
BENDAHARA PENGELUARAN SKPD
PEMERINTAH PR O VIN SI/K AB U P AT E N /K O T A .........
REGISTER SP P/SP M /SP 2D
SKPD ................
Jenis S PP S PM S P2D
No. Uraian Jumlah Keterangan
U P /G U /TU /LS Tgl. Nomor Tgl. Nomor Tgl. Nomor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
(Tanda Tangan)
Nama Jelas
NIP.
63 Kiak.bhakti@yahoo.com 15/01/24
BENDAHARA PENGELUARAN SKPD
Cara Pengisian
1. Judul diisi dengan nama PROVINSI/KABUPATEN/KOTA dan nama SKPD yang bersangkutan
2. Kolom 1 diisi dengan nomor urut
3. Kolom 2 diisi dengan jenis pengeluaran dengan UP/GU/TU/LS
4. Kolom 3 diisi dengan tanggal pengajuan SPP
5. Kolom 4 diisi dengan Nomor SPP yang diajukan.
6. Kolom 5 diisi dengan tanggal penerbitan SPM terkait pengajuan SPP pada kolom sebelumnya
7. Kolom 6 diisi dengan Nomor SPM yang diterbitkan
8. Kolom 7 diisi dengan tanggal penerbitan SP2D terkait dengan penerbitan SPM pada kolom
sebelumnya
9. Kolom 8 diisi dengan Nomor SP2D yang diterbitkan
10. Kolom 9 diisi dengan Uraian Pengajuan
11. Kolom 10 diisi dengan jumlah pencairan
12. Kolom 11 diisi dengan Keterangan yang diperlukan
13. Kolom tanda tangan ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran disertai nama jelas
64 Kiak.bhakti@yahoo.com 15/01/24
BENDAHARA PENGELUARAN SKPD
A. Buku-Buku Yang Digunakan
Pembukuan Belanja oleh bendahara pengeluaran menggunakan:
1. Buku Kas Umum (BKU)
2. Buku Pembantu BKU sesuai dengan kebutuhan seperti:
a. Buku Pembantu Kas Tunai;
b. Buku Pembantu Simpanan/Bank;
c. Buku Pembantu Panjar;
d. Buku Pembantu Pajak;
e. Buku Pembantu Rincian Obyek Belanja
65 Kiak.bhakti@yahoo.com 15/01/24
BENDAHARA PENGELUARAN SKPD
BUKU KAS U M U M
BENDAHARA P E N G E L U A R A N
SKPD : .....
Kode
No. Tanggal Uraian Penerimaan Pengeluaran Saldo
Rekening
66 Kiak.bhakti@yahoo.com 15/01/24
BENDAHARA PENGELUARAN SKPD
Cara Pengisian:
1. Judul diisi dengan nama PROVINSI/KABUPATEN/KOTA, nama SKPD yang
bersangkutan
2. Kolom No. diisi dengan nomor urut transaksi BKU Bendahara Pengeluaran. (dimulai
dari nomor 1 dan seterusnya). Nomor urut yang digunakan adalah nomor urut per
transaksi bukan per pencatatan. Maksudnya apabila satu transaksi menghasilkan
dua atau lebih pencatatan, maka terhadap pencatatan kedua dan seterusnya cukup
menggunakan nomor urut transaksi yang pertama kali dicatat
3. Kolom tanggal diisi dengan tanggal transaksi
4. Kolom uraian diisi dengan uraian transaksi
5. Kolom kode rekening diisi dengan nomor kode rekening. Kolom ini diisi hanya untuk
transaksi belanja
6. Kolom penerimaan diisi dengan jumlah rupiah transaksi penerimaan
7. Kolom pengeluaran diisi dengan jumlah rupiah transaksi pengeluaran
8. Kolom saldo diisi dengan jumlah atau saldo akumulasi.
9. Kas di bendahara pengeluaran diisi nilai yang tercantum pada kolom saldo pada saat
penutupan akhir bulan. Kas di bendahara pengeluaran dapat berupa kas tunai atau
simpanan di Bank. *
10. Kolom tanda tangan ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran dan Pengguna
Anggaran disertai nama jelas. *
* Diisi hanya pada saat penutupan di akhir bulan untuk keperluan penyusunan Laporan
Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran
67 Kiak.bhakti@yahoo.com 15/01/24
BENDAHARA PENGELUARAN SKPD
PEMERINTAH PR O VIN SI/K AB U P AT EN /K O T A ..........
BUKU PEMBANTU KAS T U N AI
BENDAHARA P E N G E LU A R AN
SKPD : ..........
69 Kiak.bhakti@yahoo.com 15/01/24
BENDAHARA PENGELUARAN SKPD
PEMERINTAH PR O VIN SI/K AB UP AT EN/K OT A ...........
BUKU PEMBANTU SIM PAN AN /B AN K
BENDAHARA P E N G ELU AR AN
SKPD : ............
No.
Tanggal Uraian Penerimaan Pengeluaran Saldo
BKU
SKPD : ............
No.
Tanggal Uraian Penerimaan Pengeluaran Saldo
BKU
SKPD : ............
No.
Tanggal Uraian Penerimaan Pengeluaran Saldo
BKU
* Diisi hanya pada saat penutupan di akhir bulan untuk keperluan penyusunan Laporan
Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran
75 Kiak.bhakti@yahoo.com 15/01/24
BENDAHARA PENGELUARAN SKPD
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA .........
BUKU RINCIAN OBYEK BELANJA
BENDAHARA PENGELUARAN
SKPD :
Kode Rekening :
Nama Rekening :
Jumlah Anggaran (DPA) : Rp. .............
Jumlah Anggaran (DPPA) : Rp. .............
No.
Tgl Uraian Belanja LS Belanja TU Belanja UP/GU Saldo
BKU
76 Kiak.bhakti@yahoo.com 15/01/24
BENDAHARA PENGELUARAN SKPD
Cara Pengisian:
1. Judul diisi dengan nama PROVINSI/KABUPATEN/KOTA, nama SKPD yang bersangkutan,
kode rekening, nama rekening, jumlah anggaran dan tahun anggaran
2. Kolom tanggal diisi dengan tanggal transaksi pengeluaran
3. Kolom no. BKU diisi dengan nomor urut BKU Bendahara Pengeluaran
4. Kolom uraian diisi dengan uraian belanja
5. Kolom belanja LS diisi dengan jumlah rupiah belanja menggunakan SPP LS
6. Kolom belanja TU diisi dengan jumlah rupiah belanja menggunakan SPP TU
7. Kolom belanja UP/GU diisi dengan jumlah rupiah belanja menggunakan SPP UP/GU
8. Kolom Jumlah diisi akumulasi dari setiap transaksi belanja UP/GU, TU dan LS
9. Kolom tanda tangan ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran dan Pengguna Anggaran
disertai nama jelas. *
* Diisi hanya pada saat penutupan di akhir bulan untuk keperluan penyusunan Laporan
Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran
77 Kiak.bhakti@yahoo.com 15/01/24
BENDAHARA PENGELUARAN SKPD
B. Pembukuan Penerimaan SP2D UP/GU/TU
Pembukuan penerimaan SP2D UP/GU/TU merupakan proses pencatatan
transaksi penerimaan SP2D UP/GU ke dalam BKU dan Buku pembantu yang
terkait. Proses pembukuan dilakukan ketika bendahara pengeluaran
menerima SP2D UP/GU/TU dari BUD/Kuasa BUD. Pencatatan dilakukan
sebesar jumlah yang tercantum di SP2D sebagai "penerimaan SP2D" di :
1. BKU pada kolom penerimaan.
2. Buku Pembantu Simpanan/Bank pada kolom penerimaan.
Bendahara pengeluaran dapat mencairkan UP/GU/TU yang terdapat di bank ke
kas tunai. Pencatatan dilakukan sebesar jumlah yang dicairkan sebagai
"pergeseran uang" di:
1. BKU pada kolom pengeluaran
2. Buku Pembantu simpanan/Bank pada kolom pengeluaran
3. BKU pada kolom penerimaan
4. Buku Pembantu Kas Tunai pada kolom penerimaan
Apabila atas persetujuan Pengguna Anggaran, bendahara pengeluaran
melakukan pelimpahan uang persediaan ke bendahara pengeluaran
pembantu maka pencatatan dilakukan sebesar jumlah yang dilimpahkan
sebagai "pelimpahan UP" di :
1. BKU pada kolom pengeluaran
2. Buku Pembantu simpanan/bank pada kolom pengeluaran
Untuk keperluan pengendalian, bendahara pengeluaran dapat membuat buku
pembantu yang dioperasikan secara khusus untuk memantau jumlah uang persediaan
pada bendahara pembantu.
78 Kiak.bhakti@yahoo.com 15/01/24
BENDAHARA PENGELUARAN SKPD
Penatausahaan Penerimaan SP2D UP/GU/TU
Uraian Bendahara Pengeluaran
Proses Penerbitan
SP2D UP/GU/TU
2. Bendahara pengeluaran
kemudian melakukan proses Melakukan
Pengisian BKU pada kolom pengisian BKU
penerimaan
Melakukan pengisian
3. Kemudian Bendahara Buku Pembantu
pengeluaran melakukan proses Simpanan/Bank
pengisian Buku Pembantu
Simpanan/Bank pada kolom
penerimaan
BKU
4. Hasil akhir proses ini adalah BKU Buku P e m b a n t u
dan Buku Pembantu S im p a n a n /B a n k
Simpanan/Bank yang sudah
terupdate
79 Kiak.bhakti@yahoo.com 15/01/24
BENDAHARA PENGELUARAN SKPD
B.2. Pembukuan Pergeseran Dana dari Rekening Bank Bendahara
Pengeluaran Ke Kas Tunai Bendahara Pengeluaran
Uraian Bendahara Pengeluaran
5. Selanjutnya Bendahara
pengeluaran mencatat di buku
pembantu kas tunai pada kolom
penerimaan Melakukan
pengisian Buku
Pembantu Kas
Tunai
BKU
6. Hasil dari proses ini adalah BKU
dan Buku Pembantu BKU yang Buku P e m b a n t u
S im p a n a n /B a n k
ter update
Buku Pembantu
Kas Tunai
80 Kiak.bhakti@yahoo.com 15/01/24
BENDAHARA PENGELUARAN SKPD
B.3. Pembukuan Pelimpahan Dana UP/GU ke Bendahara Pengeluaran Pembantu
Uraian Bendahara Pengeluaran Bendahara Pengeluaran Pembantu
Proses
Pergeseran Dana
1. Bendahara
Buku transfer Nota Kredit
pengeluaran
melakukan transfer
dana ke rekening
bank bendahara
pengeluaran
pembantu
Melakukan
Pengisian BKU
2. Berdasarkan bukti
transer, bendahara
pengeluaran
mencatat di BKU –
pada kolom Melakukan Pengisian
pengeluaran Buku Pembantu
Simpanan/Bank
3. Bendahara
pengeluaran
mencatat di Buku Melakukan
Pengisian BKU
Pem-bantu
Simpanan/Bank
pada kolom
pengeluaran
5. Bendahara
pengeluaran BKU BKU
pembantu mencatat Buku Pembantu Buku Pembantu
penerimaan di Buku Simpanan/BAnk Simpanan/BAnk
Pembantu
Simpanan/ Bank
81 Kiak.bhakti@yahoo.com 15/01/24
BENDAHARA PENGELUARAN SKPD
C. Pembukuan Belanja menggunakan Uang Persediaan
Dalam proses belanja menggunakan uang persediaan,
terdapat kemungkinan 2 (dua) cara bagi bendahara pengeluaran dalam melakukan
pembayaran. Pertama, bendahara pengeluaran melakukan pembayaran tanpa
melalui panjar. Kedua, bendahara pengeluaran melakukan pembayaran
melalui panjar terlebih dahulu kepada PPTK.
82 Kiak.bhakti@yahoo.com 15/01/24
BENDAHARA PENGELUARAN SKPD
Jika pembayaran dilakukan dengan transfer dari rekening bank,
bendahara pengeluaran melakukan pembukuan sebesar nilai belanja bruto
sebagai "belanja" di:
1. BKU pada kolom pengeluaran.
2. Buku Pembantu Simpanan/Bank pada kolom pengeluaran.
3. Buku Pembantu Rincian Obyek pada kolom UP/GU, TU.
Apabila bendahara pengeluaran melakukan pungutan pajak atas
transaksi belanja di atas, bendahara pengeluaran melakukan pembukuan
sebesar jumlah pajak yang dipotong sebagai "pemotongan PPh/PPN" di:
1. BKU pada kolom penerimaan.
2. Buku Pembantu Pajak pada kolom penerimaan.
Ketika bendahara pengeluaran penyetoran atas pungutan pajak,
bendahara pengeluaran melakukan pembukuan sebesar jumlah pajak yang
disetorkan sebagai "setoran PPh/PPN" di:
1. BKU pada kolom pengeluaran.
2. Buku Pembantu Pajak pada kolom pengeluaran.
83 Kiak.bhakti@yahoo.com 15/01/24
BENDAHARA PENGELUARAN SKPD
C.1.1. Pembukuan Belanja UP/GU/TU – Rekening Bank Bendahara
Pengeluaran
Uraian Bendahara Pengeluaran
Proses Belanja
UP/GU/TU
1. Bendahara pengeluaran
menyiapkan bukti belanja dan Buku Belanja
bukti pembayaran yang terkait Bukti Pembayaran
2. Bendahara pengeluaran
kemudian melakukan proses Melakukan pengisian
BKU
Pengisian BKU pada kolom
pengeluaran
Melakukan pengisian
4. Kemudian Bendahara Buku Pembantu
pengeluaran melakukan proses rincian obyek belanja
pengisian buku pembantu rincian
obyek belanja.
BKU
Buku P e m b a n t u
S im p a n a n/B a n k
5. Hasil akhir dari proses ini adalah
BKU dan Buku Pembantu BKU Buku Pembantu
yang sudah ter update Rincian Ob yek
Belanja
84 Kiak.bhakti@yahoo.com 15/01/24
BENDAHARA PENGELUARAN SKPD
C.1.2. Pembukuan Belanja UP/GU/TU – Kas Tunai Bendahara Pengeluaran
Uraian Bendahara Pengeluaran
Proses Belanja
UP/GU/TU
Buku Pembantu
Rincian Obyek
Belanja
85 Kiak.bhakti@yahoo.com 15/01/24
BENDAHARA PENGELUARAN SKPD
2) Pembukuan belanja melalui uang panjar
86 Kiak.bhakti@yahoo.com 15/01/24
BENDAHARA PENGELUARAN SKPD
Langkah-langkah dalam membukukan pertanggungjawaban uang panjar
adalah sebagai berikut:
3. Apabila uang panjar yang diberikan lebih besar daripada belanja yang dilakukan,
PPTK mengembalikan kelebihan tersebut. Atas pengembalian itu Bendahara
Pengeluaran mencatat di:
• Buku Pembantu Kas Tunai atau Buku Pembantu Bank/Simpanan pada
kolom penerimaan sebesar jumlah yang dikembalikan
4. Apabila uang panjar yang diberikan lebih kecil daripada belanja yang dilakukan,
Bendahara Pengeluaran membayar kekurangannya kepada PPTK. Atas
pembayaran itu Bendahara Pengeluaran mencatat di:
• Buku Pembantu Kas Tunai atau Buku Pembantu Bank/Simpanan pada kolom
pengeluaran sebesar jumlah yang dibayarkan
87 Kiak.bhakti@yahoo.com 15/01/24
BENDAHARA PENGELUARAN SKPD
C.2.1. Pembukuan Pemberian Uang Panjar
Uraian Bendahara Pengeluaran
Proses Pemberian u a n g
panjar
Apakah
pemberian uang
panjar melalui
kas tunai
Ya
88 Kiak.bhakti@yahoo.com 15/01/24
BENDAHARA PENGELUARAN SKPD
C.2.2.A. Pembukuan Pertanggungjawaban Uang Panjar
Uraian Bendahara Pengeluaran
Proses pertanggung-
jawaban uang panjar
Melakukan
3. Kemudian bendahara pengeluaran pengisian Buku
melakukan proses pengisian Buku
Pembantu Panjar
Pembantu panjar pada kolom
penerimaan sebesar uang panjar
yang pernah diberikan
89 Kiak.bhakti@yahoo.com 15/01/24
BENDAHARA PENGELUARAN SKPD
C.2.2.B. Pembukuan Pertanggungjawaban Uang Panjar
Uraian Bendahar Pengeluaran
Apakah Uang
Panjar Lebih/
kurang
Lebih
Melakukan pengisian
8. Jika uang panjar kurang dari nilai Buku Pembantu Kas
belanja, bendahara pengeluaran Tunai atau Pembantu
melakukan pembayaran atas Simpanan/ Bank
kekurangan tersebut. Bendahara
pengeluaran mencatat
pembayaran tersebut pada buku
pembantu kas tunai atau buku
pembantu simpanan/bank pada
kolom pengeluaran. Sejumlah BKU
kekurangan uang panjar. Buku Pembantu Kas Tunai
Buku Pembantu Simpanan/
Bank
9. Hasil akhir dari proses ini adalah Buku Pembantu Panjar
BKU – bendahara pengeluaran Buku Pembantu Rincian
dan Buku Pembantu BKU – Obyek Belanja
Bendahara Pengeluaran yang
sudah ter update
90 Kiak.bhakti@yahoo.com 15/01/24
BENDAHARA PENGELUARAN SKPD
D. Pembukuan Belanja Melalui LS
1) Pembukuan SP2D LS untuk pengadaan Barang dan Jasa
Pembukuan atas proses belanja LS untuk pengadaan barang dan jasa dimulai
ketika bendahara pengeluaran menerima SP2D LS barang dan Jasa dari
BUD atau Kuasa BUD melalui Pengguna Anggaran.
Pembukuan dilakukan sebesar jumlah belanja bruto (sebelum dikurangi
potongan) sebagai "belanja pengadaan barang dan jasa" di:
1. BKU pada kolom penerimaan dan pengeluaran pada tanggal yang sama
2. Buku Pembantu Rincian Obyek Belanja yang terkait pada kolom
belanja LS.
Terhadap informasi potongan pajak terkait belanja pengadaan barang dan
jasa, bendahara pengeluaran melakukan pembukuan sebesar jumlah pajak
yang dipotong sebagai "pemotongan PPh/PPN" di:
1. BKU pada kolom penerimaan dan kolom pengeluaran pada tanggal yang
sama.
2. Buku Pembantu Pajak pada kolom penerimaan dan kolom
pengeluaran pada tanggal yang sama.
91 Kiak.bhakti@yahoo.com 15/01/24
BENDAHARA PENGELUARAN SKPD
D.1. Penatausahaan Belanja SP2D LS Barang dan Jasa
Uraian Bendahar Pengeluaran
4. Bendahara pengeluaran
melakukan proses Pengisian buku Melakukan pengisian
pembantu rincian obyek belanja. Buku pembantu rincian
obyek belanja
92 Kiak.bhakti@yahoo.com 15/01/24
BENDAHARA PENGELUARAN SKPD
D.2. Penatausahaan Belanja SP2D LS Gaji
Melakukan pengisian
4. Bendahara pengeluaran Buku pembantu rincian
melakukan proses pengisian buku obyek belanja
pembantu rincian obyek belanja.
Buku Bendahara
Pengeluaran
5. Hasil akhir dari proses ini adalah
BKU dan Buku Pembantu BKU Buku Pembantu Rincian
yang sudah ter update Obyek Belanja
93 Kiak.bhakti@yahoo.com 15/01/24
BENDAHARA PENGELUARAN SKPD
3. PERTANGGUNGJAWABAN DAN PENYAMPAIANNYA
Bendahara pengeluaran wajib menyampaikan pertanggung-jawaban atas
pengelolaan uang yang terdapat dalam kewenangannya.
Pertanggungjawaban tersebut terdiri atas:
• pertanggungjawaban penggunaan UP
• pertanggungjawaban penggunaan TU
• pertanggungjawaban administratif
• pertanggungjawaban fungsional.
94 Kiak.bhakti@yahoo.com 15/01/24
BENDAHARA PENGELUARAN SKPD
PEMEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN /KOTA ...........
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN UANG PERSEDIAAN
BENDAHARA PENGELUARAN
SKPD : .......................
Tahun Anggaran : .......................
Total
Uang Persediaan Awal Periode
Uang Persediaan Akhir Periode
(Tand Tangan)
NIP.
95 Kiak.bhakti@yahoo.com 15/01/24
BENDAHARA PENGELUARAN SKPD
Cara Pengisian:
1. Judul diisi dengan nama PROVINSI/KABUPATEN/KOTA, nama SKPD yang bersangkutan dan tahun
anggaran.
2. Kolom kode rekening diisi dengan kode rekening mulai dari kode rekening kegiatan, belanja sampai
dengan rincian obyek.
3. Kolom uraian diisi dengan uraian nama kegiatan dan belanja sampai dengan rincian obyek.
4. Kolom belanja diisi dengan jumlah rupiah belanja untuk kode rekening setiap rincian obyek belanja.
5. Kolom tanda tangan diisi dengan tanda tangan bendahara pengeluaran disertai nama jelas
96 Kiak.bhakti@yahoo.com 15/01/24
BENDAHARA PENGELUARAN SKPD
B. Pertanggungjawaban Penggunanan TU
Bendahara pengeluaran melakukan pertanggungjawaban penggunaan TU
apabila TU yang dikelolanya telah habis/selesai digunakan untuk membiayai
suatu kegiatan atau telah sampai pada waktu yang ditentukan sejak TU
diterima.
Dalam melakukan pertanggungjawaban tersebut dokumen yang disampaikan
adalah Laporan Pertanggungjawaban Tambahan Uang Persediaan.
Dokumen ini dilampirkan dengan bukti-bukti belanja yang sah dan lengkap.
Langkah-langkah dalam membuat pertanggungjawaban TU adalah sebagai
berikut:
1. Bendahara pengeluaran mengumpulkan bukti-bukti belanja yang sah atas
penggunaan tambahan uang persediaan.
2. Apabila terdapat TU yang tidak digunakan bendahara pengeluaran
melakukan setoran ke Kas Umum Daerah. Surat Tanda Setoran atas
penyetoran itu dilampirkan sebagai lampiran laporan
pertanggungjawaban TU.
3. Berdasarkan bukti-bukti belanja yang sah dan lengkap tersebut dan bukti
penyetoran sisa tambahan uang persediaan (apabila tambahan uang
persediaan melebihi belanja yang dilakukan) bendahara pengeluaran
merekapitulasi belanja kedalam Laporan Pertanggung-jawaban
Tambahan Uang Persediaan sesuai dengan program dan kegiatannya yang
dicantumkan pada awal pengajuan TU.
97 Kiak.bhakti@yahoo.com 15/01/24
BENDAHARA PENGELUARAN SKPD
SKPD : .......................
Tahun Anggaran : .......................
Program : ....................... / .. . .. . .. . . .. . .. . .. . .
Kegiatan : ....................... / .. . .. . .. . . .. . .. . .. . .
Tanggal SP2D TU : .......................
Total
Tambahan Uang Persediaan
Sisa Tambahan Uang Persediaan *
Menyetujui: .........Tanggal........
Pengguna Anggaran Bendahara Pengeluaran
*Sisa tambahan uang persediaan telah disetor ke Kas Umum Daerah pada tanggal ...
99 Kiak.bhakti@yahoo.com 15/01/24
BENDAHARA PENGELUARAN SKPD
Cara Pengisian:
1. Judul diisi dengan nama PROVINSI/KABUPATEN/KOTA. nama SKPD yang bersangkutan dan
tahun anggaran
2. Program diisi dengan kode dan nama program yang dibiayai dengan TU
3. Kegiatan diisi dengan kode dan nama kegiatan yang dibiayai dengan TU
4. Tanggal SP2D TU diisi dengan tanggal terbitnya SP2D TU
5. Kolom kode rekening diisi dengan kode rekening belanja
6. Kolom uraian diisi dengan uraian nama kode rekening belanja
7. Kolom jumlah diisi dengan jumlah rupiah belanja untuk kode rekening setiap rincian obyek
belanja
8. Jumlah adalah total belanja dengan uang TU
9. Tambahan Uang Persediaan diisi jumlah Tambahan Uang Persediaan yang diberikan
10. Sisa Tambahan Uang Persediaan adalah Tambahan Uang Persediaan dikurang jumlah total
belanja. Apabila hasilnya positif maka ada sisa dana TU yang harus dikembalikan ke Kas
Umum
Bendahara
Uraian PA/KPA PPK SKPD
Pengeluaran
1. Bendahara pengeluaran
menyiapkan bukti setoran Buku Setoran
sisa dana TU ke rekening
kas umum daerah dan bukti Buku Belanja
belanja atas penggunaan
dana TU
Pengeluaran
Kepada Yth.
..............................
..............................
Di Tempat
Dengan memperhatikan Peraturan Gubernur/Bupati/Walikota ........... No...... Tahun ....
mengenai Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah, bersama ini kami
sampaikan Laporan Penutupan Kas Bulanan yang terdapat di bendahara pengeluaran
SKPD .......................... adalah sejumlah Rp. ............ dengan perincian sebagai berikut:
A. Kas di Bendahara Pengeluaran
A.1. Saldo awal bulan tanggal ... Rp.
A.2. Jumlah Penerimaan Rp.
A.3. Jumlah Pengeluaran Rp. .
A.4. Saldo Akhir bulan tanggal. Rp.
Saldo akhir bulan tanggal .......... terdiri dari saldo di kas tunai sebesar Rp. .......... dan
saldo di bank sebesar Rp .....
B. Kas di Bendahara Pengeluaran Pembantu
B.1. Saldo awal bulan tanggal Rp.
B.2. Jumlah Penerimaan Rp.
B.3. Jumlah Pengeluaran Rp. .
B.4. Saldo Akhir bulan tanggal. Rp.
Saldo akhir bulan tanggal .......... terdiri dari saldo di kas tunai sebesar Rp. .......... dan
saldo di bank sebesar Rp .....
C. Rekapitulasi Posisi Kas di Bendahara Pengeluaran
C.1. Saldo di Kas Tunai Rp.
C.2. Saldo di Bank Rp. .
C.3. Saldo total Rp.
................, ....................
Bendahara Pengeluaran
(dalam rupiah)
SPJ – LS Gaji SPJ – LS Barang – Jasa *) SPJ UP/GU/TU
Jumlah SPJ
Kode Jumlah s.d. s.d. s.d. s.d. s.d. Sisa Pagu
Uraian Bulan Bulan Bulan s.d. Bulan (LS+UP/GU/TU)
Rekening Anggaran Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Anggaran
ini ini ini ini s.d. Bulan ini
Lalu ini Lalu ini Lalu
1 2 3 4 5 6=(4+5) 7 8 9=(7+8) 10 11 12=(10+11) 13=(6+9+12) 14 = (3+13)
JUMLAH
Penerimaan
- SP2D
- Potongan Pajak
a. PPN
b. PPh 21
c. PPh 22
d. PPh 23
- Lain-lain
Jumlah Penerimaan
Saldo Kas
JUMLAH
P enerimaan
- S P 2D
- Potongan P ajak
a. P P N
b. PPh 21
c. PPh 22
d. PPh 23
- Lain-lain
Jumlah Penerimaan
Saldo K as
Bendahara
PPKD Selaku Pengguna Bendahara
Uraian PPK SKPD Pengeluaran
BUD Anggaran Pengeluaran
Pembantu
1. Berdasarkan SPJ
Bendahara Pengeluaran SPJ pengeluaran
S P J p e n g e lu a r a n
Pembantu, BKU pembantu pembantu
Bendahara Pengeluaran
dan Buku Pembantu,
Bendahara Pengeluaran
membuat SPJ Bendahara
Pengeluaran berupa SPJ Buku pembantu BKU
2. Bendahara Pengeluaran
menyerahkan SPJ
SPJ administratif SPJ administratif
administratif kepada
pengguna anggaran Dokumen SPJ Fungsional
pendukung SPJ
melauli PPK SKPD untuk
Dokumen
di verifikasi pendukung SPJ
A p ak ah
d isetujui? T idak
SPJ Fungsional
4. Bendahara Pengeluaran
menyerahkan SPJ Dokumen
pendukung SPJ
Fungsional kepada PPKD
selaku BUD
Apabila terdapat kebutuhan belanja yang sifatnya mendesak, yang harus dikelola oleh
bendahara pengeluaran pembantu, dan uang persediaan yang diberikan oleh
bendahara pengeluaran tidak mencukupi karena sudah direncanakan untuk
kegiatan yang lain, maka bendahara pengeluaran pembantu dapat mengajukan SPP
Tambahan Uang (TU). Batas jumlah pengajuan SPP-TU harus mendapat persetujuan
dari PPKD dengan memperhatikan rincian kebutuhan dan waktu penggunaan. Jumlah
dana yang dimintakan dalam SPP TU ini harus dipertanggungjawabkan tersendiri dan
bila tidak habis, harus disetorkan kembali.
112 Kiak.bhakti@yahoo.com 15/01/24
SKPD
Dalam hal dana tambahan uang tidak habis digunakan dalam 1 (satu) bulan, maka sisa
tambahan uang disetor ke rekening kas umum daerah. Ketentuan batas waktu
penyetoran sisa tambahan uang dikecualikan untuk:
a. kegiatan yang pelaksanaannya melebihi 1 (satu) bulan;
b. kegiatan yang mengalami penundaan dari jadwal yang telah ditetapkan yang
diakibatkan oleh peristiwa di luar kendali KPA;
Bendahara mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan sebagai lampiran
dalam pengajuan SPP TU, selain dari dokumen SPP TU itu sendiri. Lampiran
tersebut antara lain:
a) Salinan SPD
b) Draft Surat Pernyataan Kuasa Pengguna Anggaran
c) Surat Keterangan Penjelasan Keperluan Pengisian TU
d) Lampiran lain yang diperlukan
Setelah itu bendahara pengeluaran pembantu mengisi dokumen SPP TU yang telah
disiapkan.
(Nama Jelas)
NIP
Cara Pengisian:
1. Judul diisi dengan nama PROVINSI/KABUPATEN/KOTA dan nama SKPD yang bersangkutan
2. Kolom 1. diisi dengan nomor urut
3. Kolom 2 diisi dengan jenis pengajuan khusus bendahara pengeluaran pembantu hanya
bisa mengajukan TU/LS
4. Kolom 3 diisi dengan tanggal pengajuan SPP
5. Kolom 4 diisi dengan Nomor SPP yang diajukan
6. Kolom 5 diisi dengan tanggal penerbitan SPM terkait pengajuan SPP pada kolom sebelumnya
7. Kolom 6 diisi dengan Nomor SPM yang diterbitkan
8. Kolom 7 diisi dengan tanggal penerbitan SP2D terkait dengan penerbitan SPM pada
kolom sebelumnya
9. Kolom 8 diisi dengan Nomor SP2D yang diterbitkan
10. Kolom 9 diisi dengan Uraian Pengajuan
11. Kolom 10 diisi dengan jumlah pencairan
12. Kolom 11 diisi dengan keterangan yang diperlukan
116 Kiak.bhakti@yahoo.com 15/01/24
SKPD
2. PEMBUKUAN
SKPD : .....
Kode
No. Tanggal Uraian Penerimaan Pengeluaran Saldo
Rekening
19. Kas di bendahara pengeluaran pembantu diisi nilai yang tercantum pada kolom saldo
pada saat penutupan akhir bulan. Kas di bendahara pengeluaran pembantu dapat
berupa kas tunai atau simpanan di Bank *
20. Kolom tanda tangan ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran Pembantu dan
Kuasa Pengguna Anggaran disertai nama jelas.*
• Diisi hanya pada saat penutupan di akhir bulan untuk keperluan penyusunan Laporan
Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran Pembantu
SKPD : ..........
SKPD : ............
SKPD : ............
8. Kolom tanda tangan ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran Pembantu dan Kuasa
Pengguna Anggaran disertai nama jelas.*
* Diisi hanya pada saat penutupan di akhir bulan untuk keperluan penyusunan Laporan
Pertanggung-jawaban Bendahara Pengeluaran
SKPD : ............
No.
Tanggal Uraian Penerimaan Pengeluaran Saldo
BKU
SKPD :
Kode Rekening :
Nama Rekening :
Jumlah Anggaran (DPA) : Rp. .............
Jumlah Anggaran (DPPA) : Rp. .............
No.
Tgl. Uraian Belanja LS Belanja TU Belanja UP/GU Saldo
BKU
Proses
BKU
8. Hasil akhir dari proses ini adalah BKU dan
Buku Pembantu Simpanan/Bank yang Buku Pembantu
sudah ter update Simpanan/Bank
Proses
Pengeseran
Dana
1. Bendahara pPengeluaran
melakukan transfer dana ke
Bukti transfer
rekening bank bendahara
pengeluaran pembantu Nota Kredit
M e la k u k a n
Pengisian B K U
4. Bendahara Pengeluaran
pembantu mencatat penerimaan
di BKU
5. Bendahara Pengeluaran
pembantu mencatat penerimaan M e la k u k a n
di Buku Pembantu Simpanan/ Pengisian B u k u
Bank P em bantu
S im p a n a n/B a n k
Proses Belanja
UP/GU/TU
Buku Pembantu
Rincian Obyek
Belanja
Proses Belanja
UP/GU/TU
BKU
5. Hasil akhir dari proses ini adalah BKU dan
Buku Pembantu BKU yang sudah ter Buku P e m b a n t u
update Kas T u n a i
Buku
Pembantu
Proses Pemberian u a n g
panjar
Apakah
pemberian uang
panjar melalui
kas tunai
Ya
3. Jika uang panjar diberikan melalui kas tunai, Melakukan pengisian Buku
maka bendahara pengeluaran pembantu Tidak
Pembantu Kas Tunai
melakukan proses pengisian Buku Pembantu
Kas Tunai Kolom Pengeluaran
6. Hasil akhir dari proses ini adalah BKU dan Buku BKU
Pembantu BKU yang sudah ter update
Buku Pembantu Panjar
Proses pertanggung-
jawaban uang panjar
Apakah
Uang
Lebih
BKU
9. Hasil akhir dari proses ini adalah BKU dan Buku Pembantu Kas Tunai
Buku Pembantu BKU yang sudah ter
update Buku Pembantu Simpanan/
Bank
Proses penerbitan
5. Hasil akhir dari proses ini adalah BKU dan Buku Bendahara
Buku Pembantu BKU yang sudah ter Pengeluaran
update
Buku Pembantu Rincian
Obyek B e l a n ja
E. Pertanggungjawaban Penggunanan TU
Bendahara pengeluaran pembantu melakukan pertanggung-jawaban
penggunaan TU apabila TU yang dikelolanya telah habis/selesai digunakan untuk
membiayai suatu kegiatan atau telah sampai pada waktu yang ditentukan sejak
TU diterima.
Dalam melakukan pertanggungjawaban tersebut dokumen yang disampaikan adalah Laporan
Pertanggungjawaban Tambahan Uang Persediaan. Dokumen ini dilampirkan dengan bukti-
bukti belanja yang sah dan lengkap.
SKPD : .......................
Tahun Anggaran : .......................
Program : ....................... / ....................
Kegiatan : ....................... / ....................
Tanggal SP2D TU : .......................
Total
Tambahan Uang Persediaan
Sisa Tambahan Uang Persediaan *
Mengetahui: .........Tanggal........
Kuasa Pengguna Anggaran Bendahara Pengeluaran Pembantu
1. Bendahara pengeluaran
pembantu menyiapkan bukti Buku Set oran
setoran sisa dana TU ke
rekening kas umum daerah Buku Belanja
dan bukti belanja atas
penggunaan dana TU
6. Bendahara pengeluaran
pembantu kemudian Bukti setoran dan
memberikan laporan laporan pert anggung-
pertanggung-jawaban jawaban kemudian di
tambahan uang persediaan berikan kepada BUD/
Kuasa B UD
dan bukti setor kepada
BUD/Kuasa BUD
148 Kiak.bhakti@yahoo.com
Globalintermedia - www.gi.co.id
15/01/24
SKPD
F. Pertanggungjawaban Fungsional
Tanda tangan
(nama kelas)
NIP
lobalintermedia - www.gi.co.id 1
150 Kiak.bhakti@yahoo.com 15/01/24
SKPD
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA ...............
LAPORAN PERTANGGUNGANJAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU
SKPD :
1)
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran :
2)
Bendahara Pengeluaran Pembantu :
3)
Tahun Anggaran :
4)
Bulan :
5)
(dalam rupiah)
SPJ – LS G aji SPJ – LS Barang – Jasa *) SPJ UP /G U/T U
Jumlah S P J
Ko d e Ju mlah s.d . s.d . s.d . s.d . s.d . Sisa P ag u
Uraian Bu lan Bu lan Bu lan s.d. Bu lan (L S + UP /G U/T U
Reken in g An g g aran Bu lan Bu lan Bu lan Bu lan Bu lan An g g aran
in i in i in i in i ) s.d. Bulan in i
L alu in i L alu in i L alu
1 2 3 4 5 6= (4+ 5) 7 8 9= (7+ 8) 10 11 12= (10+ 11) 13= (6+ 9+ 12) 14 =
(3+ 13)
JUML AH
8)
Penerimaan
- S P 2D
- Potongan P ajak
a. P P N
b. PPh 21
c. PPh 22
d. PPh 23
- L ain -lain
Jumlah P en erimaan
Saldo Kas
Pengisian atas kolom-kolom pada format diatas dilakukan sesuai dengan kebutuhan
1. Berdasarkan BKU d an
Buku P em b a n tu
Buku Pembantu BKU,
bendahara p en g elu aran
Buku B K U
pembantu membuat S P J
Bendahara p en g elu aran
p emb an tu
D okumen lampir an
2. Bendahara p en g elu aran SPJ
pembantu memberikan S P J SPJ B endahar a
SPJ B endahar a
nya ke Ben ah ara pengeluar an
pengeluar an
Pengeluaran paling lamb at pembantu
pembantu
tanggal 5 bulan b eriku tn ya D okumen lampir an
SPJ
Ya
ttd
H. MARDIYANTO
SPP-LS PPKD sebagai alat pengajuan dana atas belanja-belanja PPKD seperti
belanja hibah, belanja bunga dan belanja tak terduga. SPP-LS PPKD ini
disusun oleh bendahara pengeluaran PPKD
Setelah itu bendahara pengeluaran PPKD mengisi dokumen SPP LS PPKD yang telah
disiapkan. Disamping membuat SPP, bendahara pengeluaran PPKD juga membuat
reglster untuk SPP yang diajukan, SPM dan SP2D yang sudah diterima oleh
bendahara.
(Tanda Tangan)
NIP
Kode
No. Tanggal Uraian Penerimaan Pengeluaran Saldo
Rekening
SKPD :
Kode Rekening :
Nama Rekening :
Jumlah Anggaran : Rp. .............
Tahun Anggaran :
Berikut adalah Bagan Alir yang menggambarkan proses Pembukuan SP2D LS PPKD
163 Kiak.bhakti@yahoo.com 15/01/24
BENDAHARA PENGELUARAN PPKD
2. Pembukuan Belanja SP2D LS PPKD
Proses Penerbitan S P 2 D
LS PPKD seperti y a n g
dijelaskan d a l a m
peraturan yang b e rl a k u
SP2D LS P P K D
6. Bendahara Pengeluaran PPKD m e n e r i m a
SP2D LS PPKD belanja yang d ila k u k a n
10. Hasil akhir dari proses ini adalah BKU – BKU Bendahara
bendahara pengeluaran PPKD dan Buku Pengeluaran P P K D
Pembantu BKU – Bendahara Pengeluaran
PPKD Buku rekapitulasi Per
rincian Pengeluaran
obyek – Pengeluaran
PPKD
: Tahun Anggaran
: Bulan
:
(dalam rupiah)
*)
K ode SPJ – LS PPKD
Uraia Jumlah Sisa Pagu
R eke nin s.d.B ula n B ula n s.d. B u l a n
n Anggaran Anggaran
g L alu in i in i
1 2 3 4 5 6=(4+5) 7 = (3+6)
JUMLAH
Penerimaan
- S P 2D
- Potongan Pajak
a. P P N
b. PPh-21
c. PPh-22
d. PPh-23
- Lain-lain
Jumlah Penerimaan
Pengeluaran
- SPJ (LS)
- Penyetoran Pajak
a. P P N
b. PPh-21
c. PPh-22
d. PPh-23
- Lain-lain
Jumlah Pengeluaran
Saldo Kas
1. Berdasarkan BKU
Buku P em b a ntu
Pengeluaran PPKD, dan BKU
Buku Pembantu BKU BKU P en g elu a ra n
pengeluaran PPKD, PPKD
bendahara pengeluaran
PPKD membuat SPJ
Bendahara Pengeluaran
PPKD
SPJ bendahar a
pengeluar an PPKD SPJ bendahara
2. Bendahara pengeluaran pengeluar an PPKD
PPKD menyerahkan SPJ D o k um en Dokumen
p en d u k u n g S P J
bendahara pengeluaran pendukungS P J
PPKD kepada PPKD melalui
PPK SKPKD
Apakah
d is etuju i? T id ak
3. PPK SKPKD melakukan
verifikasi atas SPJ yang
disampaikan dan kemudian
memberikan kepada PPKD Ya
untuk mendapatkan
pengesahan
Dokumen Dokumen
pendukungS P J pendukungS P J
4. PPKD melakukan verifikasi,
evaluasi dan analisis atas
SPJ bendahara pengeluaran
PPKD yang disampaikan
P roses
Pengesahan
5. Selanjutnya PPKD
melakukan pengesahan atas
SPJ yang disampaikan oleh
bendahara pengeluaran SPJ B en d a h a ra
PPKD
PPKD
Bendahara Umum Daerah membuat laporan atas kas umum daerah yang
berada dalam pengelolaannya. Bendahara Umum Daerah menyampaikan
laporan tersebut kepada Kepala Daerah. Dokumen-dokumen yang dihasilkan
oleh penatausahaan dan bukti-bukti transaksi pada kas umum daerah akan
dijadikan dasar dalam membuat laporan SUD.
Laporan tersebut dibuat setiap hari dan diserahkan kepada Kepala Daerah
setiap hari kerja pertama setiap minggunya.
J u m la h
Perubahan Posisi Kas Hari
ini
Posisi Kas (H-1)
Posisi Kas (H)
................, ....................
Bendahara Umum Daerah,
(Tanda Tangan)
(Nama Jelas)
NIP
* Total saldo kas harus sama dengan Posisi Kas (H)
....................., ..........................
Bendahara Umum Daerah
Tandatangan
Nama Jelas
(Tanda Tangan)
NIP.
Prosedur piñatausahaan
keuangan daerah telah
diatur dalam P erK DH
mengenai sistem dan
prosedur pengelolaan
keuangan daerah