Anda di halaman 1dari 10

BUM DESA .........

KECAMATAN KARANGSAMBUNG KABUPATEN KEBUMEN


PROVINSI JAWA TENGAH
Tahun 2018
SOP PERGULIRAN
TAHUN 2018
I. PENDAHULUAN
Salah satu kegiatan Usaha BUM Desa yang merupakan mandat dari forum Musyawarah Desa
tentang BUM Desa adalah mengelola keuangan dan pelayanan pinjaman kepada masyarakat yang
selanjutnya kegiatan ini disebut perguliran.
Dalam rangka menjamin agar perguliran dapat memperoleh hasil yang multi guna, terjaga
kualitas/mutu dari kredit/pinjaman yang diberikan oleh BUM Desa melalui unit usahanya kepada
masyarakat di wilayah Desa...... kecamatan, maka dalam pengelolaan perguliran diperlukan
Standar Operasional Prosedur (SOP) pengelolaan yang mutlak harus ditaati/dipatuhi dalam proses
perguliran oleh semua pihak yang terlibat dalam pengelolaannya.
Beberapa manfaat diterbitkannya SOP Perguliran bagi masyarakat dan pengelola diantaranya
untuk :
 Memberikan dasar pengetahuan yang jelas tentang proses perguliran.
 Menjamin transparansi dan akutabilitas proses perguliran
 Menghindari serta meminimalisir tingkat resiko kredit macet dari proses perguliran.
 Menghindari salah sasaran dalam proses perguliran.
 Menjamin obyektifitas pengelolaan perguliran.

II. KETENTUAN UMUM, SYARAT DAN MEKANISME PERGULIRAN


A. Persyaratan Umum
Masyarakat calon pemanfaat perguliran harus telah memenuhi kriteria sebagai calon yang
dinilai layak untuk menerima perguliran. Dalam hal penentuan kelayakan sebagai calon
pemanfaat perguliran diatur dalam mekanisme verifikasi peruguliran.

B. Persyaratan Warga Masyarakat


Warga Masyarakat yang berhak meminjam dana perguliran di BUM DESA
1. Pinjaman hanya akan diberikan kepada Masyarakat yang sudah jelas keberadaannya
beralamat di Desa.
2. Warga Masyarakat peminjam memiliki usaha ekonomi produktif (perdagangan, jasa,
kerajinan, pertanian dan lain-lain ).
3. Anggota Warga Masyarakat adalah warga masyarakat yang berdomisili di Desa.....
Kecamatan Karangsambung dibuktikan dengan KTP dan atau KK.
4. Kriteria Usaha Warga Masyarakat peminjam adalah sebagai berikut :
a. pertanian
b. Buruh
c. Pengusaha
d. Tukang
e. Dll.
5. Warga Masyarakat peminjam diharapkan mempunyai rekening tabungan setelah
pencairan sekurang-kurangnya satu kali angsuran dari jumlah penerimaan pinjaman
pokok dari BUM DESA dan buku rekening tabungan harus disimpan di BUM DESA.
6. Warga Masyarakat peminjam memiliki administrasi pembukuan yang memenuhi
kaidah pembukuan dan dikerjakan secara tertib dan teratur.
i. Warga Masyarakat peminjam memiliki tata tertib Warga Masyarakat dan
dipatuhi serta dilaksanakan oleh seluruh anggota dan pengurus Warga
Masyarakat.
ii. Bagi anggota Warga Masyarakat peminjam tidak boleh memiliki pinjaman
ganda di BUM DESA.............
7. Jumlah penerima manfaat tiap Warga Masyarakat peminjam dala Rumah Tangga
hanya 1 (satu) orang.

C. Skema Kredit
1. Besar Pinjaman
a. Besar pinjaman untuk Warga Masyarakat peminjam baru (pemula) per anggota
maksimal Rp. 500.000,-
b. Warga Masyarakat lama yang telah pinjam sekurang kurangnya 2 kali pinjam dan
lunas sesuai jadwal angsuran tiap anggota maksimal Rp. 1.000.000,-.
c. Warga Masyarakat lama yang telah pinjam sekurang kurangnya 3 kali pinjam dan
lunas sesuai jadwal angsuran tiap anggota maksimal Rp. 3.000.000,-.
d. Warga Masyarakat unggulan dengan pembuktian sertifikasi unggulan berhak
mendapatkan peluang pinjam sebesar tiap anggota maksimal Rp. 10.000.000,-.
Warga Warga Warga Warga Masyarakat
Masyarakat Masyarakat Masyarakat Unggulan
Pemula Berkembang Matang
Besar 500 Ribu 500 Ribu s/d 1 Juta s/d 3 Maksimal 10 Juta
Pinjaman s/d 3 Juta 1 Juta Juta
e. Keputusan pinjaman berdasarkan ketentuan hasil rekemondasi tim verifikasi beserta
Tim Pemutus Pinjaman BUM Desa ................
f. Pinjaman Warga Masyarakat diberikan berdasarkan kelayakan pengajuan pinjaman
dan kemampuan mengembalikan/mengangsur dari Warga Masyarakat kepada BUM
Desa dengan kajian yang mendalam dan penuh perhitungan berdasarkan aturan BUM
Desa “...................” dengan melihat historika peminjam.
2. Jasa (bunga) Pinjaman
Dari BUM Desa kepada Warga Masyarakat sebesar 1,5% perbulan tetap (flate rate) atau
18 % per tahun.
3. Jangka Waktu Pinjaman
Dari BUM Desa kepada Warga Masyarakat maksimal 12 (dua belas) bulan dan jangka
Waktu pinjaman dari Warga Masyarakat kepada anggotanya maksimal 12 (dua belas)
bulan.
4. Sistem angsuran
a. Sistem angsuran dari anggota ke Warga Masyarakat dibayarkan setiap bulan berupa
angsuran pokok dan jasa.
b. Sistem angsuran dari Warga Masyarakat kepada BUM Desa dibayarkan setiap bulan
berupa angsuran pokok dan jasa.
5. Jaminan atas Pinjaman yang diterima
Pada dasarnya pinjaman ini diberikan tanpa jaminan, jaminan utama hanyalah
kepercayaan, namun untuk mengurangi resiko maka jaminan bisa berupa :
a. Kemantapan Warga Masyarakat berdasarkan kriteria dan indikator.
b. Jaminan unjuk, yaitu surat pernyataan dari pengurus Warga Masyarakat
dan anggota Warga Masyarakat, jika terjadi wanprestasi atas pinjaman yang diterima
maka peminjam (Warga Masyarakat dan anggota) bersedia menyerahkan harta benda
yang ada di rumah / di pekarangan yang sudah ada.
6. Asuransi
a. Warga Masyarakat peminjam wajib mengansuransikan pinjaman tiap anggota
Warga Masyarakat dengan syarat dan ketentuan yang berlaku pada perusahaan
asuransi mitra BUM DESA Kecamatan Karangsambung.
b. Apabila ada anggota Warga Masyarakat peserta asuransi meninggal dunia dalam
masa kredit maka pihak asuransi akan membayar seluruh tanggungan Pokok
Pinjaman anggota tersebut. Sisa antara tanggungan di BUM DESA dan
pembayaran asuransi akan dikembalikan kepada anggota tersebut dalam wujud
santunan kepada ahli warisnya. Jika ada kekurangan jasa yang masuk ke BUM
DESA, maka ahli waris masih berkewajiban mengembalikan kekurangan tersebut.
c. Jika berdasarkan ketentuan asuransi anggota Warga Masyarakat yang tidak
memenuhi syarat jika terjadi resiko meninggal dunia maka ahli waris yang harus
melunasi sisa kewajibannya ke BUM DESA (pokok dan jasa yang masih
terhutang).
D. Penghargaan dan Sanksi
1. Bagi Warga Masyarakat yang membayar dengan tepat waktu dan tepat jumlah (tidak
melebihi 3 hari) dari jatuh tempo pembayarannya setiap bulannya, maka Warga
Masyarakat akan diberikan Insentif Pengembalian Tepat Waktu (IPTW) sebesar 2.5%
dari jasa pinjaman. IPTW diberikan setelah Warga Masyarakat melunasi seluruh
tanggungan di BUM DESA. Sementara IPTW Desa diberikan sebesar 25% dari IPTW
Warga Masyarakat.
2. IPTW diperhitungkan setiap 6 (enam) bulan yang diserahkan pada saat pelunasan akhir
3. Bagi Warga Masyarakat yang tidak Tepat Waktu membayar angsuran pinjaman maka
akan dikenakan denda sebesar 2% perbulan dari pokok angsuran yang terlambat.
Sekaligus menjadi catatan untuk pinjaman periode berikutnya.
E. Biaya Adminstrasi/Provisi
BUM DESA dalam pelayanan pinjaman tidak memungut biaya sama sekali.

III. PROSEDUR PEMBERIAN/PENCAIRAN PINJAMAN WARGA MASYARAKAT


1. Warga Masyarakat mengajukan pinjaman secara tertulis kepada pengurus BUM Desa
2. Bila disetujui oleh BUM Desa, selanjutnya menulis proposal pinjaman disertai dengan
persyaratan yang dibutuhkan seperti photo copy KTP calon peminjam ( suami dan isteri ),
foto kopi Kartu Keluarga dan pernyataan jaminan unjuk dan disahkan oleh Kepala Desa.
Setelah lengkap selanjutnya Warga Masyarakat menyerahkan kepada pengurus BUM Desa.
3. Pengurus BUM DESA atau Manajer atau nama lain sejenis menerima-meneliti (mevalidasi)
kebenaran atas proposal beserta lampirannya, misalnya keasliannya, masih berlaku atau
tidak dan lain sebagainya. Apabila belum lengkap dan benar maka berkas-berkas proposal
dikembalikan kepada Warga Masyarakat untuk dilengkapi atau dibetulkan.
4. Berkas-berkas proposal ajuan pinjaman Warga Masyarakat oleh Pengurus BUM DESA atau
nama lain sejenis mencatat pada buku khusus selanjutnya menjadwalkan kunjungan
lapangan untuk melakukan Analisa Permohonan Pinjaman (study kelayakan) bersama
dengan Tim Unit Usaha
5. Tim tersebut melakukan kunjungan lapangan (ke Warga Masyarakat) untuk melakukan
Analisa Pinjaman (study kelayakan).
6. Tim setelah selesai melakukan Analisa Pinjaman (study kelayakan), selanjutnya
menganalisa dan merangkum dan atau merekap serta menyusun rekomendasi atas hasil
kunjungan lapangan dan analisa pinjaman.
7. Hasil rekomendasi selanjutnya disampaikan pada Rapat Tim Pendanaan
Perguliran(Penasehat, Pengurs BUM Desa, Unit Usaha, Dll)
8. Apabila dinyatakan Warga Masyarakat yang dianalisa dinyatakan LAYAK maka unit usaha
BUM DESA menyusun atau membuat rekapitulasi pencairan.
9. Selanjutnya Pengurus Unit Usaha BUM DESA membuat jadwal pencairan pinjaman dan
selanjutnya menginformasikan kepada Warga Masyarakat berupa paling tidak : dikabulkan
atau ditolak, besar pinjaman, waktu pencairan dan tempat pencairan pinjaman dengan surat
pemberitahuan.

IV. BATAS WAKTU PENCAIRAN PINJAMAN


1. Dalam rangka menjaga kualitas pelayanan maka perlu ada batas waktu sejak proposal
disampaikan ke BUM DESA maksiman 2 (dua) minggu atau 14 hari kerja, apabila Warga
Masyarakat masuk kategori layak harus sudah direalisasikan pinjamannya dengan
mempertimbangkan kondisi keuanganUnit Usaha BUM DESA
2. Setelah proposal pinjaman diterima oleh BUM DESA maksimun 3 (tiga) hari sudah
harus divalidasi kebenaran proposal beserta lampiran-lampirannya (keaslian dokumen,
sejarah pinjaman yang lalu).
3. Tujuh 7 hari setelah proposal divalidasi oleh Unit Usaha BUM DESA, Tim BUM
DESA harus melakukan kunjungan ke Warga Masyarakat guna melakukan study kelayakan
pinjaman.
4. Pencairan pinjaman Warga Masyarakat bisa direalisasikan setelah ada keputusan dari
Tim Pendanaan Perguliran BUM DESA BUMIDEWANDARO..

V. PERSIAPAN PENCAIRAN PINJAMAN


Pengurus BUM DESA atau Pengelola BUM DESA atau nama lain sejenis, mempersiapkan
berkas-berkas pencairan yang meliputi :
1. Surat Perjanjian Hutang Piutang (SPHP) minimal rangkap 2 (dua) dan bermetarai
secukupnya. Berkas yang bermaterai yang ditandatangani oleh Calon peminjam Warga
Masyarakat disimpan oleh BUM DESA dan satu salinan berkas yang tidak bermatarai
diserahkan ke peminjam.
2. Kartu Pinjaman rangkap 2 (dua) , satu untuk Warga Masyarakat dan satu lainnya disimpan
di BUM DESA.
3. Penandatanganan SPHP dilakukan langsung antara Manager Unit Usaha BUM DESA (yang
mewakili) dengan peminjam, yang diketahui oleh Direktur BUM Desa atau nama lain
sejenis.
4. Surat Perjanjian Hutang Piutang (SPHP) dan dokumen lain diarsipkan dengan tertib oleh
BUM DESA atau nama lain sejenis.

VI. PENARIKAN DANA BANK


Guna Pencairan Pinjaman Warga Masyarakat maka Pengurus Unit Usaha BUM DESA
membuat :
1. Daftar Warga Masyarakat yang memuat setidak-tidaknya memuat : Nama Warga
Masyarakat, Alamat Warga Masyarakat, Jumlah Ajuan Pinjaman, Jumlah Pinjaman
disetujui, rangkap 2 (dua), selanjutnya ditandatangani oleh Direktur/Ketua BUM DESA dan
Manager Unit Usaha.
2. Slip Pengambilan/penarikan bank dibuat rangkap 2 (dua) ditandatangani pemegang
speciment( Penasehat, Direktur dan Manger)
3. 1 (satu) rangkap slip pengambilan dan daftar Warga Masyarakat yang sudah ditandatangani
secara lengkap disimpan di BUM DESA.
4. Pencairan (realisasi) pinjaman dilakukan oleh BUM DESA ke peminjam
5. Penandatanganan akad kredit (Surat Perjanjian Pinjaman/Kredit) Warga Masyarakat
merupakan pihak ke II (dua), BUM DESA diwakili oleh manager Unit Usaha dengan
persetujuan Direktur BUM DESA merupakan pihak I (pertama).
7. Pencairan (realisasi) pinjaman dari peminjam dilakukan pada saat itu juga dan disaksikan
langsung oleh Pengurus BUM DESA.
8. Pada saat pencairan pinjaman pengurus BUM DESA memberikan pembinaan dalam
berbagai aspek.
VII. PENANGAN MASALAH
a. Tim pemutus pinjaman bertanggungjawab dengan hasil pemutusan pinjaman dengan
ikut melakukan pembinaan, monev;
b. Apabila ada Warga Masyarakat yang menunggak melebihi 5 (lima) bulan maka dapat
dibentuk tim penanganan masalah dengan keanggotaan salah satunya dari BPD

Karangsambung, 1 januari 2018

.............................................
Dir BUM Desa
Lamp SOP no....

BUM Desa “..........”


Tahun 2018

SKEMA PROSEDUR PERMOHONAN PINJAMAN/KREDIT

PERMOHONAN /PROPOSAL PINJAMAN


(Berkas-berkas, surat ajuan, KTP, KK, dll)

UNIT MEMPELAJARI
(Proposal Permohonan berkas-berkas)

(Bila belum lengkap) (Bila lengkap / setelah dilengkapi)


dikembalikan kepada kelompok (diperbaiki atau Ditindak lanjuti dengan rencana
dilengkapi) selanjutnya diberikan kembali verifikasi lapangan
kepada Calon Peminjam

Proposal diverifikasi oleh Tim


Kelengkapan, keaslian persyaratan dll

Unit Usaha dapat Verifikasi (bila perlu)


melakukan Study kelayakan pinjaman ke
anggota (5 C, 4 P dan 9 aspek usaha)

Unit Usaha dan Tim melakukan analisa atas


hasil Study kelayakan ke /anggota

REKOMENDASI
HASIL STUDY KELAYAKAN

DISETUJUI
DITOLAK
PEMBERITAHUAN KE PEMINJAM
(Besar, bunga, jk waktu, dll)
PEMBERITAHUAN
(Dengan/tanpa alasan
PENANDA-TANGANAN AKAD
KREDIT

MONITORING DAN
PENDAMPINGAN

PEMBERITAHUAN KE
PEMINJAM
PEMBERITAHUAN
(Besar, bunga, jk waktu,
(Dengan/tanpa alasan
dll)
Proposal Pinjaman
......................................

Anda mungkin juga menyukai