3.

1 Simpan Pinjam
Salah satu unit usaha di Primkop Kartika Wira Dharma Jember adalah
penyediaan kredit simpan pinjam sebagai upaya penyaluran dana ke
anggotanya. Kredit simpan pinjam yang diberikan oleh Primkop Kartika Wira
Dharma Jember hanya berlaku untuk anggotanya.

Ketentuan-ketentuan dari kredit unit simpan pinjam pada Primkop

Kertika Wira Dharma adalah :
a Koperasi bertindak sebagai pemilik dana.

Koperasi bertindak sebagai pemilik dana yang menyediakan dana

pinjaman bagi anggota.
b Keuntungan Koperasi berdasarkan bunga yang telah ditentukan yaitu
sebesar 1,3% per bulan.

Pengajuan kredit kepada Primkop Kartika Wira Dharma Jember

dilakukan secara bertahap. Prosedur pelaksanaan pengajuan kredit yaitu
sebagai berikut :
a. anggota koperasi datang dan memberitahukan tujuan kebutuhan dana
b. mengisi formulir permohonan pinjaman pada Unit Simpan Pinjam
c. meminta tanda tangan petinggi kesatuan serta ketua koperasi.

Adapun petunjuk pengisian formulir permohonan pinjaman yang harus

diisi anggota yaitu :
a. Anggota yang mengajukan permohonan pinjaman pada Primkop Kartika
Wiradharma mengisi nama, pangkat, dan alamat sesuai dengan KTA
(Kartu Tanda Anggota).
b. Anggota mengisi jumlah dana yang diajukan dan tempo angsuran pada koperasi.
c. Anggota tersebut menandatangani formulir permohonan tersebut serta meminta
tanda tangan pengurus koperasi dan petinggi kesatuan asrama SECABA.
Selain itu untuk persyaratan dokumen yang diperlukan untuk pengajuan
kredit pada Primkop Kartika Wira Dharma Jember adalah sebagai berikut:
1. Fotokopi KTA
 Pemohon melampirkan fotokopi KTA untuk mengetahui data dan
identitas pemohon pinjaman
2. Pasfoto 4X6 cm Pemohon dan Istri Pemohon

Pemohon melampirkan pas foto ukuran 4X6 cm pemohon dan istri

pemohon untuk dilampirkan diberkas permohonan kredit.
3. Fotokopi Kartu Keluarga

Pemohoan melampirkan fotokopi KK untuk mengetahui jumlah

tanggungan pemohon.
4. Fotokopi Slip Gaji Terakhir

Pemohon melampirkan slip gaji terakhir untuk bahan analisis kredit.

a Analisis Pemberian Kredit

Berikut adalah prosedut analisis kredit simpan pinjam pada Primkop
Kartika Wira Dharma Jember :
b Keputusan Kredit
Setelah data berkas pemohon masuk ke ketua koperasi. Ketua
koperasi mempunyai kewenangan memutuskan jumlah kredit sesuai
dengan usulan pengurus unit simpan pinjam. Setelah permohonan diterima
dan diputuskan layak oleh ketua koperasi maka data berkas pemohon akan
diteruskan ke bendahara koperasi agar dana yang diajukan dapat segera
dicairkan.

c Pencairan dana kredit

Setelah ketua koperasi menyetujui permohonan pinjaman maka
data berkas akan dilanjutkan ke bendahara koperasi. Selanjutnya,
bendahara koperasi akan mencairkan dana yang diajukan dan mengisi
bukti kas keluar yang akan dilaporkan kepada pengurus unti simpan
pinjam.

d Alur pemberian kredit

 PEMBAHASAN

1.1.3 Simpan Pinjam

Berdasarkan Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah RI No. 15/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Usaha Simpan
Pinjam Oleh Koperasi pada Pasal 19 ayat (1) yaitu,
Kegiatan usaha koperasi simpan pinjam meliputi :
a. Menghimpun simpanan dari anggota
b. Memberikan pinjaman kepada anggota, calon anggota koperasi yang
bersangkutan, koperasi lain dan atau anggotanya, dan
c. Mengelola keseimbangan sumber dana dan penyaluran pinjaman.
Primkop Kartika Wira Dharma telah melaksanakan kegiatan sesuai
dengan Peraturan Menteri yang berlaku. Namun, satu hal yang berbeda
yaitu Primkop Kartika Wira Dharma tidak memberikan pinjaman/ kredit
kepada selain anggota koperasi. Keputusan ini dilaksanakan agar anggota
menjadi fokus utama dalam pemberian kredit.
Selanjutnya, untuk permohonan kredit Primkop Kartika Wira Dharma
menerapkan beberapa prosedur yang harus dilaksanakan oleh pemohon
kredit. Setiap permohonan kredit pada Primkop Kartika Wira Dharma harus
diajukan secara tertulis dengan mengisi Formulir Permohonan Pinjaman
yang telah disediakan serta dilengkapi data yang diperlukan dan tanda
tangan petinggi kesatuan dan ketua koperasi. Setelah itu pemohon kredit
harus melengkapi dokumen sebagai syarat pengajuan kredit. Kelengkapan
dokumen ini akan dianalisis oleh pengurus unit simpan pinjam.
Analisis dokumen lebih mengarah pada konseling yang bertujuan untuk
mengetahui kemampuan anggota koperasi tersebut membayar angsuran
kredit. Analisis tersebut diketahui dengan menghitung jumlah gaji anggota
dan tanggungan keluarga anggota tersebut. Pengurus simpan pinjam akan
memberikan saran terbaik untuk pemohon pinjaman dari hasil analisis
kemapuan membayar anggota tersebut.
Tahap selanjutnya setelah pengurus unit simpan pinjam menganalisis
data pemohon kredit dan memberikan saran jumlah dana maksimal yang
bisa diberikan pada anggota tersebut maka pengurus koperasi melanjutkan
berkas pemohon pada ketua koperasi untuk diputuskan dan dilanjutkan
kepada bendahara Primkop Kartika Wira Dharma. Sehingga pemohon kredit
yang telah disetujui akan menerima uang tunai dari bendahara koperasi.
Prosedur pemberian kredit Primkop Kartika Wira Dharma dilakukan
melalui langkah-langkah yang sangat membantu dalam pelaksanaan
pemberian kredit serta mengatasi masalah yang timbul khususnya bagi
pengurus dalam menyetujui atau tidak menyetujui permohonan kredit
anggota atau calon anggota yang mengajukan pinjaman kredit tersebut.
Sedangkan yang menjadi ketentuan atau pertimbangan dalam pelaksanaan
pemberian kredit anggota yang dilaksanakan dengan ketentuan umum yaitu
dengan ditentukannya berdasarkan besarnya gaji anggota.
Berdasarkan praktek di lapangan, adapun beberapa hal yang dapat kami
bahas diluar tulisan dalam hasil, yaitu:
a. Primkop Kartika Wira Dharma hanya menjalankan prosedur yang
lengkap hanya untuk pemohon kredit yang pertama kali mengajukan
permohonan kredit. Sehingga, untuk anggota yang pernah meminjam dan
telah dinyatakan lunas akan memperoleh kemudahan saat mengajukan
permohonan kredit berikutnya. Mereka hanya mengisi formulir
permohonan pinjaman secara tertulis dan menyerahkan fotocopy slip gaji
terakhir.
b. Dalam melaksanakan prosedur permohonan kredit terdapat kerangkapan
tugas oleh pengurus koperasi. Sehingga, penerimaan kelengkapan
dokumen, analisis dokumen, pengajuan kepada ketua koperasi,
pencatatan pembukuan dilaksanakan oleh satu pengurus koperasi.
Primkop Kartika Wira Dharma melaksanakan prinsip tersebut dengan
tujuan agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan pencatatan atau miss
communication.
c. Jangka waktu peminjaman di Primkop Kartika Wira Dharma adalah
d. Penerapan bunga