BAB IV
PEMBAHASAN
37
38
5) Profil perusahaan.
dan menyimpannya dalam suatu file atau map dengan nama nasabah.
a. Dalam hal ini, data yang diberikan calon debitur kepada Bank BNI
b. Setelah itu, staf kredit atau analisis kredit dengan persetujuan Kepala
a. Bila sudah ada keputusan dalam hal analisa, penilaian jaminan dan
legalitas usaha, maka bagian kredit akan membuat nota analisa kredit
b. Bagian kredit akan mengecek file nasabah telah disetujui atau tidak
oleh Komite Kredit. Bila sudah, maka nama file yang sudah dicatat
prasyarat dan syarat fasilitas kredit yang diberikan yang harus ditanda
yang mana akan dibuatkan tanda terima jaminan rangkap dua. Tanda
d. Bagian legal meminta ijin dari Kepala Bagian Kredit untuk memeriksa
ditandatangani.
41
buku ekspedisi.
sesuai dengan apa yang tertera pada Memo Realisasi Kredit dan
legal.
42
oleh bagian legal atas persetujuan dari Kepala Bagian Kredit dan
pihak bank.
analisa rasio.
hutang pokok.
43
Table 4.1
Laporan Total Kredit
Sektor Kredit Kecil (SKC) BNI Kota
Per 31 Des 2010 (Rp.Miliar)
Total kredit Bank BNI yang ada hingga 31 Des 2010 adalah
Dari total kredit yang terjadi pada tahun 2010, penulis mengambil salah
satu contoh kredit yang terjadi pada bulan april 2010, untuk mengetahui
adalah laporan neraca dan laporan laba rugi perusahaan calon debitur.
Berikut ini adalah laporan keuangan Debitur PT. BNI (Persero) Tbk, yang
terdiri dari neraca per tahun 2008 dan 2009 serta laporan laba rugi per
Table 4.2
PT “X”
Table 4.3
Laporan Neraca
PT “X”
1. Rasio Likuiditas
a. Current Rasio
Interprestasi :
Berdasarkan analisis rasio di atas Current Rasio dari tahun 2008 ke tahun
pada tahun 2009 sedikit menurun, namun masih diatas standar Current
Ratio yang ditetapkan oleh Bank BNI,yaitu Current Ratio minimal sebesar
1,25.
48
Interprestasi :
2008, dari 127,80% menjadi 134,16% pada tahun 2009. Pada tahun
ukuran yang lebih ketat daripada current ratio, Karen current rasio
2. Rasio Leverage
Interprestasi :
sendiri
Interprestasi :
Debt ratio pada tahun 2009 meningkat dibanding tahun 2008 dari
dengan utang, keadaan ini berarti komposisi aktiva lebih besar dan
cenderung besar.
3. Rasio Aktivitas
Interprestasi :
cenderung stabil antara tahun 2009 dengan tahun 2010 yaitu sama-
Interprestasi :
29,85 hari pada tahun 2008 menjadi 59,74 hari pada tahun.
pendek.
52
4. Rasio Probabilitas
Interprestasi :
penurunan dari tahun 2008 ke 2009 yaitu dari 15,03% pada tahun
terlalu signifikan
Interprestasi :
yang begitu rendah, namun dengan kata lain perusahaan ini masih
Interprestasi :
2008 dari 22,39% menjadi 16,46% pada tahun 2009. Keadaan ini
modal sendiri.
54
ulang dua tahun sekali, penilaian agunan utama yaitu dilakukan oleh
Bagian Apprasial.
Rp.850.552.350.
baik dari segi nilai taksasi (harga pasar) maupun nilai CEV (Cash
Maksimum Fasilitas
Table 4.4
Penilaian Jaminan :
Total Jaminan
Uncontrolled (Stock Rp.1.754.404.700 Rp.850.552.350
Barang Dagang)
Total Seluruh Jaminan Rp.2.767.904.700 Rp.1.528.777.350
Kesimpulan :
bank yaitu 100% dari total % CEV. Jadi pihak Bank BNI dapat
terlihat bahwa jaminan yang diberikan Debitur sudah baik karena total
ditentukan Bank.
57
pada saat jatuh tempo. Dalam hal ini jumlah hari periode adalah 30 hari,
a.
b.
c.
58
a.
= Rp.431,2 juta
pendeknya.
2. Hasil analisa rasio leverage dari dua rasio yaitu Debt Equity
besar dari maksimal yang ditentukan bank, maka hal ini telah