RANCANGAN AKTUALISASI
3.1.1 Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi
untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang
PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik. Akuntabilitas dapat
diartikan sebagai kewajiban atau pertanggung jawaban yang harus dicapaidan
harus ada bentuk laporannya, yang di dalamnya terkandung nilai :
1. Kepemimpinan (berkomitmen tinggi dalam pelaksanaan tugas)
2. Transparan /keterbukaan
3. Integritas, satu kata satu perbuatan dengan adanya integritas institusi, dapat
memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada publik dan atau stakeholders
4. Tanggung jawab (responsibilitas), adanya responsibilitas individu
dan responsibilitas institusi, bahwa ada suatu konsekuensi dari setiap tindakan
yang telah dilakukan, karena adanya tuntutan untuk bertanggung jawab atas
keputusan yang telah dibuat.
5. Keadilan, landasan utama dari akuntabilitas, oleh karena itu ketidak adilan
harus dihindari karena dapat menghancurkan kepercayaan dan kredibilitas
organisasi yang mengakibatkan kinerja akan menjadi tidak optimal.
6. Kepercayaan, rasa keadilan akan membawa pd sebuah kepercayaan.
Kepercayaan ini akan melahirkan akuntabilitas. Dengan kata lain, lingkungan
akuntabilitas tidak akan lahir dari hal2 yg tidak dapat dipercaya
12
7. Keseimbangan, seimbang antara akuntabilitas dan kewenangan, serta harapan
dan kapasitas setiap individu di lingkungan kerja harus dapat menggunakan
kewenangannya utk meingkatkan kinerja.
8. Kejelasan, fokus utama utk kejelasan adalah mengetahui kewenangan, peran
dan tanggungjawab misi organisasi jelas, ada bukti
9. Konsistensi, tidak berubah-ubah konsisten menjamin stabilitas
10. Profesional
11. Kejujuran
3.1.2 Nasionalisme
Nasionalisme adalah pondasi bagi Aparatur Sipil Negara untuk
mengaktualisasikan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya dengan orientasi
mementingkan kepentingan publik, bangsa dan negara. Atau sering juga diartikan
sebagai paham kebangsaan, sebagai pelayan publik serta perekat dan pemersatu
bangsa. Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila yang
diarahkan agar bangsa Indonesia senantiasa:
1. Mendapatkan persatuan dan kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa
dan Negara di atas kepentingan pribadi dan kelompok.
2. Menunjukkan sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan Negara.
3. Bangga sebagai bangsa Indonesia dan Bertanah Air Indonesia serta tidak
merasa rendah diri.
4. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban antara sesama
manusia dan sesama bangsa.
5. Menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia.
6. Mengembangkan sikap tenggang rasa
13
2. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan
Repulik Indonesia 1945.
3. Menjalankan tugas seara profesional dan tidak berpihak.
4. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.
5. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif
6. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur.
7. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik.
8. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah.
9. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat,
akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun.
10. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi
11. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama.
12. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai.
13. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.
14. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai
perangkat sistem karir.
14
5. Membangun kerjasama antar pegawai yang dilandasi kepercayaan dan
kejujuran.
6. Memfokuskan kegiatan pada kepuasan pelanggan, baik internal maupun
eksternal.
7. Menampilkan kinerja tanpa cacat (zerodefect) dan tanpa pemborosan
(zerowaste), sejak memulai setiap pekerjaan.
8. Menjalankan fungsi pengawasan secara efektif dan efisien dalam bekerja.
15
3.2.1 Pelayan Publik
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk melaksanakan kebijakan
yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas
barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang diselenggarakan oleh
penyelenggara pelayanan publik dengan tujuan kepuasan pelanggan.
16
4. Membuat brosur/leaflet informasi tentang obat untuk pasien puskesmas
5. Memberikan penyuluhan tentang cerdas menggunakan obat pada
masyarakat lansia
RANCANGAN AKTUALISASI
17
Tabel 3.1 Rancangan Aktualisasi
Keterkaitan
Output/ Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
Kegiatan Tahap Kegiatan Substansi Mata
No. Hasil Visi Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
18
SOP tersebut dengan
jelas agar kualitas/
mutu pelayanan
resep/obat tetap
terjaga.
(Etika Publik,
Akuntabilitas,
Komitmen Mutu).
2 Membuat Meminta izin Tersedianya Sebelum membuat Dengan membuat nomor Dengan adanya
nomor kepada kepala nomor nomor antrian resep, antrian obat kegiatan ini maka
antrian resep puskesmas antrian resep saya meminta izin berkontribusi terhadap termuat penguatan
racikan dan Merancang bentuk racikan dan kepada kepala visi organisasi yaitu nilai–nilai organisasi
non racikan nomor antrian non racikan puskesmas dengan memberikan pelayanan yaitu Ramah dalam
dalam bentuk resep hormat dan kesehatan berkualitas bertutur kata dan
kartu yang Membuat 2 jenis mengedepankan sikap berbasis upaya kesehatan bersikap, Akurat
dilaminating nomor antrian sopan dan santun. masyarakat melalui misi dalam bekerja,
resep yaitu nomor Saya merancang organisasi nomor 4 yaitu Profesional dalam
antrian resep bentuk nomor antrian membudayakan bekerja (memiliki
racikan dan nomor resep dengan inovasi kemudahan akses kompetensi untuk
antrian resep non 2 jenis nomor antrian terhadap pelayanan melaksanakan tugas
racikan yaitu nomor antrian dan fungsinya secara
Mencetak nomor resep racikan dan baik dan benar),
antrian resep nomor antrian resep Ikhlas dalam bekerja
Pembagian nomor non racikan agar
antrian resep pelayanan resep/obat
kepada pasien lebih efektif efisien
ketika resep di dan meningkatakan
terima oleh kualitas/mutu
petugas pelayanan. Kemudian
saya mencetak nomor
19
antrian dengan penuh
tanggung jawab.
Pembagian nomor
antrian resep tersebut
sebagai wujud
keadilan, disiplin dan
peduli kepada pasien.
(Etika Publik,
Komitmen Mutu,
Akuntabilitas,
Nasionalisme, Anti
Korupsi).
3 Merevisi Meminta izin Form ceklist Sebelum merevisi Dengan membuat form Dengan adanya
form kepada kepala PIO tersedia form checklist PIO, PIO (Pemberian kegiatan ini maka
checklist puskesmas saya meminta izin Informasi Obat) termuat penguatan
PIO Merevisi form kepada kepala berkontribusi terhadap nilai–nilai organisasi
(Pemberian ceklist PIO puskesmas dengan visi organisasi yaitu yaitu Ramah dalam
Informasi Mencetak form hormat dan memberikan pelayanan bertutur kata dan
Obat) checlist PIO mengedepankan sikap kesehatan berkualitas bersikap, Akurat
Penyerahan resep sopan dan santun. berbasis upaya kesehatan dalam bekerja,
oleh pasien Saya mencetak form masyarakat melalui misi Profesional dalam
Menyiapkan obat ceklist PIO dengan organisasi nomor 1 dan 4 bekerja (memiliki
sesuai resep penuh tanggung yaitu menggerakkan kompetensi untuk
pasien jawab. Saya menerima pembangunan melaksanakan tugas
Melakukan PIO resep dengan senyum, berwawasan kesehatan dan fungsinya secara
dan meyiapkan obat dan membudayakan baik dan benar),
Penandatangan
dengan teliti sesuai kemudahan akses Ikhlas dalam bekerja.
form ceklist PIO
resep pasien kemudian terhadap pelayanan
oleh pasien
saya melakukuan PIO
Pengecekan
dengan ramah dan
ceklist form PIO
20
yang sudah sopan kepada pasien
ditandatangani sebagai wujud rasa
pasien oleh kepedulian.
petugas Penandatanganan
form ceklist PIO oleh
pasien untuk
memastikan bahwa
pasien sudah
menerima informasi
tentang obat.
Pengecekan form PIO
sebagai bukti
pertanggungjawaban
bahwa PIO sudah
dilakukan.
(Akuntabilitas,
Nasionalisme,
Komitmen Mutu, dan
Anti korupsi).
4 Membuat Meminta izin Tersedianya Sebelum membuat Dengan membuat Dengan adanya
brosur/leafl kepada kepala brosur/leaflet brosur/leaflet brosur/leaflet alur kegiatan ini maka
et informasi puskesmas informasi informasi tentang pelayanan resep/obat dan termuat penguatan
tentang obat Mencari informasi tentang obat obat, saya meminta informasi tentang obat nilai–nilai organisasi
untuk yang berhubungan izin kepada kepala berkontribusi terhadap yaitu Ramah dalam
pasien dengan obat dari puskesmas dengan visi organisasi yaitu bertutur kata dan
puskesmas media informasi hormat dan memberikan pelayanan bersikap, Akurat
online mengedepankan sikap kesehatan berkualitas dalam bekerja,
Memilih sopan dan santun. berbasis upaya kesehatan Profesional dalam
informasi yang Saya merancang masyarakat melalui misi bekerja (memiliki
paling penting design brosur/leaflet organisasi nomor 1 dan 4 kompetensi untuk
21
untuk dijadikan dengan penuh rasa yaitu menggerakkan melaksanakan tugas
brosur dan leaflet tanggung jawab agar pembangunan dan fungsinya secara
Berdiskusi dengan memudahkan pasien berwawasan kesehatan baik dan benar),
kepala puskesmas mendapat informasi dan membudayakan Ikhlas dalam bekerja.
Mencetak brosur yang utuh tentang kemudahan akses
dan leaflet obat. Kemudian saya terhadap pelayanan
mengenai berdiskusi kembali
informasi obat dengan kepala
yang dipilih puskesmas dengan
sopan untuk
menetapkan design
brosur/leaflet yang
akan dicetak.
Mencetak brosur/
leaflet saya lakukan
dengan penuh
tanggung jawab
sebagai wujud rasa
peduli. (Etika
Publik,
Akuntabilitas,
Komitmen Mutu,
Nasionalisme, dan
Anti Korupsi).
5 Memberikan Meminta izin Tercapainya Sebelum melakukan Dengan melakukan Dengan adanya
penyuluhan kepada kepala pemahaman penyuluhan, saya penyuluhan kegiatan ini maka
tentang puskesmas masyarakat meminta izin kepada berkontribusi terhadap termuat penguatan
cerdas Menyesuaikan tentang kepala puskesmas visi organisasi yaitu nilai–nilai organisasi
menggunaka jadwal dengan informasi dengan hormat dan memberikan pelayanan yaitu Ramah dalam
n obat pada posyandu lansia yang mengedepankan sikap kesehatan berkualitas bertutur kata dan
22
masyarakat Memberikan diberikan sopan dan santun. berbasis upaya kesehatan bersikap, Akurat
lansia penyuluhan Saya mencari masyarakat melalui misi dalam bekerja,
kepada informasi jadwal organisasi nomor 1 dan 4 Profesional dalam
masyarakat lansia posyandu lansia dan yaitu menggerakkan bekerja (memiliki
mengenai memberikan pembangunan kompetensi untuk
informasi obat penyuluhan dengan berwawasan kesehatan melaksanakan tugas
Mendata ramah, sopan, dan dan membudayakan dan fungsinya secara
masyarakat lansia santun. serta kemudahan akses baik dan benar),
yang diberikan dengan penuh terhadap pelayanan Ikhlas dalam bekerja.
penyuluhan tanggung jawab.
(Etika Publik,
Nasionalisme,
Akuntabilitas,
Komitmen Mutu)
23
3.4 Rencana Jadwal Aktualisasi Kegiatan
Aktualisasi kegiatan dilaksanakan mulai tangga 21Oktober sampai dengan 30 November 2019.
2 Membuat nomor antrian resep racikan dan non racikan dalam bentuk kartu yang
dilaminating
3 Merefisi form checklist PIO (Pemberian Informasi Obat)
24