SKENARIO 4: Bercak Merah Tinea

Tinea seorang perempuan 17 tahun datang berobat ke puskesmas dengan keluhan

bercak merah di selangkangan, terasa gatal sejak 1 minggu yang lalu. Berdasarkan
anamnesis diketahui awalnya timbul bercak merah di lengan kanan, makin lama
makin luas dengan pinggir yang berkelok-kelok. Tinea menggendong kucing liar 2
minggu yang lalu saat bermain di pantai dengan bercak-bercak setempat di kulit
kucing.

Tinea juga menderita kelainan kulit berupa bercak kehitaman di sela paha sejak 2
bulan yang. Ibu Tinea sering juga mengeluh gatal di sela paha. Tinea dan ibunya
memakai handuk dan sabun bersama. Pada pemeriksaan status dermatologikus
ditemukan plak eritem berbatas tegas, ukuran numular. Pada sela paha ditemukan
makula hiperpigmentasi, pinggir aktif berupa papul-papul eritem dan skuama halus,
susunan polisiklik.

Dokter merencanakan untuk melakukan pemeriksaan kerokan kulit dengan KOH

untuk menentukan diagnosis dan akan memberikan pengobatan sesuai hasil
pemeriksaan laboratorium. Tinea menyanyakan ke dokter apakah kelainan di lengan
dan sela paha sama, dan apakah sama dengan penyakit ibunya ? Apakah penyakit
yang diderita Tinea bisa disembuhkan ?

Bagaimana anda menjelaskan apa yang terjadi pada Tinea dan Ibunya?

Terminologi :
1. status dermatologikus :
2. plak eritem : papul yang besar (gabungan dari beberapa papul) dengan diameter di
atas 1 cm, dan berwarna merah pada kulit
3. Ukuran numular : ukuran sebesar uang logam / koin
4. Makula hiperpigmentasi : perubahan warna kulit pada lebih gelap dan
kadang-kadang disebut sebagai titik cafe au lait.
5. papul-papul eritem : benjolan di atas kulit yang biasanya terdiri atas infiltrat yang
bewarna merah
6. Skuama : lapisan tanduk dari epidermis mati yang menumpuk pada kulit yang
dapat berkembang sebagai akibat perubahan inflamasi
7. Polisiklik :
8. pemeriksaan kerokan kulit dengan KOH : larutan KOH 10% atau 20% akan
melisiskan kulit, kuku, dan rambut sehingga bila mengandung jamur, di bawah
mikroskop akan terlihat hypha atau spora

Step 2 & 3
1. Apa yang menyebabkan Tinea seorang perempuan 17 tahun datang berobat ke
puskesmas dengan keluhan bercak merah di selangkangan, terasa gatal sejak 1
minggu yang lalu?
Jawab :
 Gatal di selangkangan (tinea cruris) --> infeksi jamur tinea yang tumbuh subur di
daerah tubuh yang hangat dan lembap ex : lipatan paha bagian dalam
(selangkangan), alat kelamin, dan bokong.
 Keluhan ini sering terjadi pada orang yang banyak berkeringat, sering memakai
celana ketat, memiliki penyakit tertentu seperti diabetes atau melemahnya sistem
kekebalan tubuh, dan pada penderita obesitas.
 Pria dikatakan lebih sering mengalami gejala ini tetapi wanita juga bisa
mengalaminya.
 Gatal di selangkangan bisa menular dari satu orang ke orang lain, dan sangat
mudah menyebar --> melalui kontak langsung dari kulit ke kulit, karena
menggunakan pakaian atau handuk yang sama dengan penderita infeksi jamur,
atau bisa juga karena kita sudah menderita infeksi jamur lain di kuku
atau kurap kaki.
 Selain gatal, jamur tinea juga --> ruam merah berbentuk lingkaran seperti cincin,
tepi ruam --> lepuhan dan lesi yang lebih aktif dibandingkan bagian tengah ruam.
 jamur tinea juga bisa menyebabkan sensasi perih atau gatal, dan kulit mengelupas
di area yang terinfeksi.
 Infeksi ini lebih sering muncul pada saat musim panas atau di daerah yang hangat,
lembap, dan berawan seperti di daerah beriklim tropis termasuk Indonesia.

2. Tinea juga menderita kelainan kulit berupa bercak kehitaman di sela paha sejak 2
bulan yang
Jawab :
Bercak kehitaman pada selakangan dapat disebabkan oleh berbagai faktor penyebab
seperti:
• Kurangnya kebersihan didaerah selakangan
• Oleh karena garukan-garukan sebelumnya yang menyebabkan kulit mengelupas dan
luka
• Infeksi jamur

Penyebab :
 berat badan berlebih
--> cenderung memiliki paha yang lebih besar.

Ketika Anda berjalan sering terjadi gesekan antara kulit paha yang satu dengan yang
lainnya --> lama-kelamaan warna kulit pangkal paha akan menjadi lebih gelap
dibanding sebelumnya.

Kondisi lembab --> cepat berkeringat terutama di bagian yang tertutup seperti pangkal
paha. Saat berkeringat --> gatal --> Menggaruk kulit sekitar pangkal paha --> luka
dan iritasi --> gelap.

 Faktor hormonal maupun akibat iritasi

Faktor ini pada lipatan selangkangan dekat paha yang meninggalkan pigmentasi
berlebih. Wanita dengan berat badan berlebih sering mengalami masalah ini.

Resistensi insulin yang kerap terjadi pada wanita dengan berat badan memicu warna
lebih gelap pada area lipatan.