Anda di halaman 1dari 5

PENDEKATAN PARLEMEN KEPADA RAKYAT MELALUI TEKNOLOGI

INFORMASI KARNA PADA DASARNYA PARLEMEN PRO RAKYATLAH


YANG KAMI RINDUKAN. PARLEMEN HEBAT, PARLEMAN CERDAS,
PARLEMEN AMANAH

OLEH : ARFI HIDAYAT

Sebelum mengkaji lebih jauh tentang parlemen, penulis akan mengajak kita
sejenak untuk mengingat kembali lirihan lirik musisi ternama Iwan Fals kepada wakil
rakyat yang duduk mempesona di meja sana. ”Wakil rakyat seharusnya merakyat jangan
tidur waktu sidang soal rakyat, wakil rakyat bukan paduan suara hanya tau nyanyian
lagu “setuju…..””. saya sengaja mengutip lirik lagu Iwan Fals ini karena maknanya yang
membuat pola pikir masyarakat terhadap parlemen menjadi lemah. sebenarnya juga fakta
di lapangan memang seperti itu adanya tidak jarang perilaku DPR ini terliput oleh kamera
Stasiun TV Nasional. Sebenarnya di ruang sidang dewan, pikiran wakil rakyat harus
benar-benar terfokus untuk mengurusi kepentingan rakyat bukan sibuk memikirkan
strategi untuk menambah pendapatan pribadinya. Tentunya, hal ini membuat rakyat resah
yang mana Parlemen adalah kumpulan orang-orang hebat, dimana di hati dan lidahnya
rakyat berharap, dimana suara rakyat harus mereka dengar lalu sampaikan, dimana rakyat
menitipkan masa depannya dan negeri ini. Kandungan dari lirik tersebut tentu merupakan
harapan nyata rakyat untuk para DPR. Rakyat berharap akan adanya DPR yang pro
terhadap rakyat, DPR yang berani bicara lantang tidak hanya diam, akan tetapi seiring
berjalannya waktu parlemen kini telah mulai berbenah dan berepolusi sejalan dengan
pengaruh teknologi dan informasi untuk lebih kerja pro terhadap rakyat melalui
pendekatan-pendekatan yang efektif. Sekaranglah saatnya proses demokrasi memberikan
bukti kepada golongan rakyat bahwa wakil rakyat adalah pelayan rakyat yang akan
mengabdi sepenuhnya untuk kepentingan rakyat. karena pada dasarnya rakyat rindu
wakilnya yang hebat, cerdas, amanah dan rakyat juga rindu wakilnya yang merakyat.
Semoga saja dengan semakin canggihnya dunia akan berbanding selaras dengan
perjuangan parlemen untuk menyejahterakan rakyatnya.

JASMERAH, “jangan sesekali melupakan sejarah” Kalimat istilah Ir Soekarno


mantan orang nomer satu di Indonesia selaku penguasa Orde Lama ini sengaja saya kutip
agar kita dapat renungi sejenak betapa luar biasanya perjuangan dan kekompakan wakil

1
rakyat pada zaman dahulu. Pada masa itu wakil rakyat bersama-sama bergandengan
tangan untuk menepis segala bentuk perbedaan, untuk menjadi garda terdepan dalam
berfikiran yang kritis sehingga menjadi ujung lidah dari masyarakat tembok-tembok
sosialpun seakan luluh begitu saja sehingga yang dikembangkan hanyalah satu layar
menuju sebuah kemerdekaan, hal ini sangatlah kontras jika dibandingkan dengan
sekarang. Akhir-akhir ini, para elit negara seolah-olah saling sikut demi memperebutkan
sebuah kursi yang bernama kekuasaan. Jika wakil rakyat terpilih itu tidak belajar dari
sejarah maka tentu mereka sangatlah berpeluang untuk membuat kesalahan-kesalahan
wakil rakyat terdahulu dan cendrung tidak mampu mengembangkan sisi positif yang telah
dibangun.

Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara yang majemuk, negara


multikultural, kaya akan berbagai ragam suku, bahasa, agama, kepercayaan, dan adat
istiadat. Indonesia memiliki ratusan bahkan ribuan suku bangsa jika dirincikan hingga ke
subsukunya. Berdasarkan data BPS tahun 2010 suku bangsa di Indonesia lebih dari 300
etnik. lebih tepatnya 1.340 suku bangsa sedangkan jumlah rakyat di Indonesia sendiri
mencapai 265 ribu juta jiwa dengan jumlah laki-laki 133,17 juta jiwa dan 131,88 juta jiwa
jumlah perempuan berdasarkan proyeksi dari BAPPENAS tahun 2018. Lantas?
mampukah para elit bangsa mengenyampingkan ego kelompok dan golongan untuk
memperjuangkan nasib rakyat yang di wakilinya? Akankah tanah nusantara yang kaya
mampu memberikan kesejahteraan bagi rakyatnya? Kini, semua itu berada di pundak
wakil rakyat terpilih.

DPR secara umum merupakan lembaga negara yang membuat undang-undang


(legislatif). tercantum Dalam UUD NRI Tahun 1945 Pasal 19 ayat 1,2, dan 3 menyatakan
bahwasanya DPR dipilih melalui pemilu. Masa jabatan anggota DPR lima tahun dan
berakhir bersamaan pada saat anggota DPR yang baru mengucapkan sumpah/janji yang
dipandu oleh ketua MK dalam sidang Paripurna DPR.

Seiring dengan kemajuannya teknologi dan indormasi DPR juga mulai berbenah
dan bergerak guna berperan aktif dalam kemajuan teknologi dan informasi yang tentunya
akan mempermudah pekerjaanya. Pimpinan DPR RI sendiri memerintahkan untuk
membuat aplikasi untuk keterbukaan data dan informasi. Berikut beberapa program
peranan DPR dalam bidang teknologi dan informasi ;

2
o Aplikasi software input data untuk pegawai pemerintah non pegawai negeri atau
PPNPN secara online guna validasi dan akurasi data yang dapat dipertanggung
jawabkan.
o Aplikasi Whistle Blowing System (WBS). Hal ini, dilakukan terkait peraturan
Sekjen No 9 / 2015 mengenai pengaduan bagi pelapor yang mengindikasikan
adanya tindak pidanan korupsi (tipikor) di lingkungan sekjen DPR
o Aplikasi E-Learning Inspektorat Utama dan program pelatihan mandiri (PPM)
guna meningkatkan kinerja DPR RI terkait fungsinya untuk melakukan
pengawasan internal di kesekjenan DPR RI dan guna adanya keterbukaan terkait
audit laporan keuangan
o Aplikasi E-Ropim. Aplikasi E-Ropim merupakan proyek DPR RI yang di
gunakan biro kesektariatan pimpinan untuk mengelola seluruh dokumen dan surat
yang dilengkapi oleh waktu dan tanggal penyimpanan data sehingga dapat
tersimpan dengan baik.

Dengan beberapa aplikasi tersebut telah menjadikan bukti bahwa komitmen tinggi
DPR RI untuk semakin berkembang menjadi parlemen yang lebih transparan dan modern
dalam meningkatkan layanannya kepada masyarakat.

Lalu bagaimana dengan peranan parlemen dalam bidang teknologi dan informasi
untuk lebih pro terhadap rakyat. Baik, apakah parlemen pro rakyat itu? Parlemen pro
rakyat merupakan suatu usaha para wakil rakyat berupa program-program yang tentunya
bersifat solutif terhadap masalah-masalah masyarakat. Baik itu rakyat miskin, rakyat
cukup mampu maupun rakyat dari golongan mampu yang bersikap benar dan mandiri

Akuntabilitas

Diketahui, realitas dilapangan mengatakan kaitannya dengan akuntabilitas


parlemen. Baik perorangan maupun fraksi dan kelembagaan. Memang tidak akuntabel.
Tentu hal ini harus segera di ubah. Akuntabilitas sebagai wakil rakyat harus di perkuat.
Bisa saja caranya dengan setiap wakil rakyat harus memperlihatkan kinerjanya kepada
publik secara terbuka dan juga bisa melalui proses audit kinerja atau melalui proses
pelatihan mutu kualitas parlemen lalu melakukan pendekatan terhadap rakyatnya melalui
teknologi dan informasi sebagai mana yang telah dilakukan DPRD Jawa Tengah. DPRD
jawa tengah sangat berkomitmen tinggi untuk menjadikan lembaganya sebagai parlemen

3
yang modern dan pro rakyat. terkait dengan akuntabilitas, seratus anggota DPRD Jateng
telah mengikuti Training of Trainer (TOT) Tunas Integritas bersama Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK). Dan DPRD Jateng telah membuka seluas-luasnya ruang
informasi kepada publik yakni berupa tiga website dprd.jatengprov.go.id;
wartalegislatif.dprd.jatengprov.go.id; dan elibrary.dprd.jatengprov.go.id. Keberadaan
tiga website ini tentu saja dinilai sangat efektif di kalangan masyarakat

Hasil nyata pendekatan parlemen kepada rakyat melalui teknologi dan informasi

Selaras dengan perkembangan zaman dan teknologi langkah yang di pilih oleh DPR
ini sangat cerdas menurut saya. Salah satu bukti nyata dari hasil jerih payah parlemen
melakukan pendekatan kepada masyarakat yang mampu menekan citra DPR RI semakin
membaik di mata rakyat. Ini terbukti dari hasil survey Charta Politika sebanyak 49,3
persen responden menyatakan optimis terhadap bomsoet adalah Aplikasi DPR Kita.
Aplikasi ini tercetus oleh adanya permasalahan yang timbul yakni politik transaksional
dan renggangnya DPR dengan rakyat. Dengan adanya aplikasi ini memungkinkan
partisipasi publik lebih mudah dan efisien tentunya. Melalui aplikasi ini masyarakat akan
senantiasa dapat update informasi terkini dari wakilnya. Masyarakat juga bisa
berkomunikasi dengan wakilnya untuk menyalurkan aspirasi. Tentynya, cukup dengan
sentuhan jari. Berikut manfaat yang dapat dirasakan rakyat dengan adanya aflikasi DPR
Kita ;

1. Memudahkan mendapat informasi serta langung berkomunikasi dengan anggota


DPR untuk memberikan aspirasi, saran, dan kritikan membangun
2. Sarana pendidikan politik melalui update berita dan infografis
3. Akses terhadap penyandang disabilitas
4. Media pelaporan masyarakat atas berbagai hal baik positif maupun negatif di
daerahnya/ dapil
5. Berkonstribusi dalam pembangunan di daerah
6. Memudahkan dalam menagih janji atau mengingatkan anggota DPR

Aplikasi DPR kita juga berguna bagi anggota DPR itu sendiri untuk menjadikannya
sebagai panggung menunjukkan kinerjanya kepada rakyat itu sendiri. Nah, selanjutnya
ada beberapa pencapaian kesuksesan parlemen dari aplikasi DPR kita ini

4
a) Telah di buatnya MoU dengan KPK untuk kemudahan anggota DPR
melaporkan LHKPN, dan MoU dengan dirjen pajak untuk pelaporan pajak
b) Keberhasilan parlemen dalam memperbaiki citra DPR
c) Percepatan penyelesaian Rumusan Undang-Undang (RUU) terorisme, dan
penggantian kitab UU Hukum Pidana Nasional (KUHP) yang lama

Harapan penulis kepada DPR RI merupakan harapan seluruh rakyat Indonesia.


Dimana di pundaknyalah tertanam tugas dan amanah yang kami sudah berikan. Penulis
pribadi berharap dengan adanya kemudahan teknologi dan informasi ini DPR RI dapat
mewujudkan kualitas demokrasi yang lebih kompleks dan efektif, sehingga akan
membuka jalan untuk terciptanya kemakmuran dan kesejahteraan bagi Negara Republik
Indonesia tercintah. Sudahlah…. Lupakan saja masa lalu. Mari berbenah, bergerak
membangun Indonesia yang gemilang, ubahlah pola pikir buruk kita kepada DPR. karna
sesungguhnya wakil rakyat adalah rakyat dan rakyat adalah wakil rakyat. Kami rindu
parlemen pro-rakyat. Parlemen Hebat, Parlemen Cerdas, Parlemen Amanah

“ Wakil Rakyat…
Harapan kami masyarakat Indonesia tertanam pada pundak mu
Tumbuh dan berbuahlah dari asprasi kami
Hingga sampai nanti pada titik panen yang mensejahterakan”

Lombok Timur. 5 Agustus 2018

Anda mungkin juga menyukai