Anda di halaman 1dari 1

saudara-saudaraku

saya ini Indonesia.!! bukan karna pilihanku tapi karna takdirku. Saya ini pemuda…!! Pemuda yang ingin
selalu terus maju dan berkarya untuk negeri tercinta sebagai implementasi dari menghargai para pahlawan
terdahulu.

Saudara-saudaraku.

Ketahuilah. Indonesia yang merdeka bukan karna perjuangan suatu kelompok. Maupun suatu golongan
tertentu. Akan tetapi merupakan hasil dari persatuan dan kesatuan pahlawan-pahlawan kita terdahulu. Betapa
kita telah membaca catatan sejarah bangsa ini.yang dimana pahlawan kita di tumpas, diperkerjakan bahkan
di bunuh dan jangan lupa lagi satu peristiwa. Bung karno di ganti bung hatta dengan dalih keamanan negara.
Pembantaian!! 6 jenderal 1 perwira 6 jam dalam satu malam. Mati didalam lubang tak bertulang. Tak ada
dalam perang mahabarata bahkan di sejarah dunia. Hanya ada di sejarah pahlawan di Indonesia

Saudara-saudara ku

Penjajahn tentu telahlah usai. Kemerdekaan tentu telah kita raih. Tapi ketahuilah kemerdekaan bukan
sekedar kata merdekaaaaa yang di ucapkan bung tomo pada masyarakat Surabaya waktu itu. Akan tetapi
kemerdekaan sesungguhnya adalah kita tidak di jajah lagi. Akan tetapi kita sedang di jajah oleh bangsa kita
sendiri. Korupsiii yang merupakan kombinasi dari keserakahan sang penguasa yang tentunya di sebabkan
oleh kurangnya rasa patriotism para penguasa. Terkutukalah jiwa-jiwa kering kenari. Diamlah sampai
runcing sangkur belati. Menikam dalam sukma. Merobek dasar gelap naluri. Membungkan durdjana
kesombongan diri.

Duhai penguasa!!

Ingatlah lagi grilyanya bamboo runcing pahlawan-pahlawan kami. Janganlah kalian memecah belah bangsa
ini dengan korupsi. Ketahuilah para arwah pahlawan-pahlawan kami menjerit dan geram melihat refleksifitas
bangsa Indonesia ini.

Marilah kita buka hati sanubari untuk mengenang jasa-jasa sekaligus mendoakan pahlawan kita. Jagalah
bingkai kebhinekaan dalam persatuan dan kesatuan

Merdekaaaaa

Merdekaaaaa

Merdekaaaa! NKRI Harga mati

Anda mungkin juga menyukai