PMII adalah salah satu wadah bagi mahasiswa untuk berproses dan
mengembangkan ilmu yang di dapat di bangku perkuliahan. Seperti organisasi pada
umumnya PMII juga akan mengadakan pengkaderan bagi anggotanya. Pengkaderan itu
dimulai dari penerimaan anggota baru, dengan strategi rayon masing-masing. Mengenai
strategi pengkaderan berkaitan erat dengan pengurus rayon. Sebagaimana kata pepatah ”tak
ada gading yang tak retak” begitu juga dalam proses kaderisasi dalam rayon Mahbub
Djunaidi, banyak sekali permasalahan-permasalahan dalam proses kaderisasi yang terjadi
pada saat ini, di mulai dari masa penerimaan anggota baru sampai pada proses pengaderan
yang lebih lanjut. Pada umumnya anggota dan kader yang masuk mempunyai berbagai latar
belakang, alasan mengikuti organisasi, akademik dan emosional. Kurangnya pendekatan
yang merata dari pengurus kepada anggota sehingga banyak anggota yang merasa
dikucilkan dan tidak semangat untuk mengikuti kegiatan rayon. Sehingga permasalahan ini
yang menghambat dalam berperoses pengkaderisasi.
Masalah-masalah tersebut lah yang sering muncul dalam proses kaderisasi rayon
Mahbub Djunaidi. Sehingga tujuan dari rayon akan sangat sulit untuk bisa dicapai.
Sebagaiaman tujuan PMII dalam Anggaran Dasar Bab IV Pasal 4 yaitu: ”Terbentuknya
pribadi muslim Indonesia yang bertaqwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu, cakap
dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya dan komitmen memperjuangkan cita-
cita kemerdekaan Indonesia”. Strategi Kaderisasi adalah salah satu cara untuk mencapai
tujuan PMII.
Sebagai ujung tombak kaderisasi, rayon sangat perlu perumusan strategi untuk
mewujudkan tujuan PMII, terutama agar semua anggota bisa sepenuh hati dalam
berorganisasi dan berproses dengan sungguh-sungguh di PMII. Kedekatan dari kader atau
pengurus rayon juga perlu dalam proses kaderisasi, mengingat anggota memiliki latar
belakang, tujuan, akademik, dan emosional yang berbeda. Sehingga kader atau pengurus
rayon bisa mengetahui permasalahan dalam proses kaderisasi seorang anggota. Penangana
yang tepat dalam dinamika-dinamika kaderisasi akan dengan mudah mewujudkan tujuan
PMII.