Anda di halaman 1dari 3

DASAR-DASAR ISLAM

Berbicara mengenai permasalahan kemanusiaan dan sosial tidak bisa terlepas


dari pola relasi pengambilan keputusan antara laki-laki dan perempuan. Dari
konstruk sosial yang terjadi sering kali menempatkan perempuan sebagai warga
negara kelas dua sehingga ketidak adilan gender lebih banyak dialami oleh kaum
perempuan. Menengok kembali salah satu tujuan Millennium Development
Goals yang ditanda tangani oleh negara-negara berkembang termasuk Indonesia
salah satunya, yakni mempromosikan kesetaraan serta keadilan gender dengan
memberdayakan perempuan. Maka sangatlah penting sebagai pengingat dan
pemerhati isu-isu sosial untuk turut membangun, mewujudkan dan
mempromosikan keadilan gender melalui kebijakan, budaya dan bentuk program
yang terimplementasikan.
Memang melihat dari konstruk sosial bias Gender itu sering terjadi pada
perempuan, maka dari itu banyak yang mengartikan Gender hanyalah milik
perempuan padahal tidak, jika di survei bias gender itu tidak hanya terjadi pada
perempuan saja tetapi pada laki-laki pun bisa, bias gender dapat terjadi layaknya
laki-laki yang merasa terdiskriminasi, ketimpangan, kekerasan dan lain
sebagainya itu bisa dikatakan sebagai bias gender.
Berbicara konsep dasar islam, memiliki 3 kata yang mempunyai arti.
1. Konsep adalah suatu rancangan yang difahami.
2. Dasar adalah asas atau aturan
3. Islam adalah agama yang diajarkan oleh nabi Muhammad SAW,
berpedoman pada kitab suci al-Qur’an yang diturunkan ke dunia melalui
wahyu dari Allah SWT. Islam adalah rahmat dan islam juga damai.
Karena seperti yang dicontohkan oleh nabi muhammad. Dari satu kalimat
yang mempunyai tiga arti juga terbagi lagi didalam kerangka dasar menjadi 3
bagian : ontologi, estimologi dan aksiologi.
1. Ontologi (cabang ilmu filsafat yang berhubungan dengan hakikat hidup)
Kaki Pertama di ibaratkan dengan Iman, rukun iman ada 6 (Iman
kepada Allah, iman kepada malaikat, iman kepada kitab allah, iman
kepada rosul,iman kepada qodo dan qodar, iman kepada hari akhir).
Rukun iman itu kita wajib mempercayainya.
Kaki kedua di ibaratkan dengan rukun islam, rukun islam ada 5
(Syahadat, Sholat, Puasa, Zakat, Haji jika mampu). Bukan hanya hafal
tentang rukun islam itu apasaja, akan tetapi diharuskan kita
mengerjakannyarukun-rukun tersebut akan tetapi haji itu wajib jika
mampu saja.
Kaki ketiga ihsan adalah ketika sholat kita seakan-akan melihat
allah dan jikalau tidak maka seakan-akan allah melihat kita. Lebih
singkatnya, jasad kontak dengan manusia hati kontak dengan allah.
Dan semisal orang awam menanyakan tentang keberadaan allah,
jawab saja. Diibaratkan bertanya pada pada ikan, air ada dimana? Pasti
jawabanya ada dimana-mana. Disamping kanan, samping kiri, bagian atas,
bagian bawah. Pastinya ada dimana-mana.
2. Estimologi
a. Roh adalah suatu unsur yang ada di jasad yang diciptakan tuhan
sebagai penyebab adanya hidup (kehidupan).
b. Tufiah (Insting), adalah pola tingkah laku yang bersifat turun-temurun
yang dibawa sejak lahir.
c. Tamyiz adalah ketika seorang anak yang dapat membedakan antara
yang baik dan buruk.
d. Rosid adalah orang yg menempuh jalan yg benar; orang yg adil dan
ikhlas dl tingkah laku dan perbuatan.
Kedudukan Wanita menurut Hadis Rasulullah
      Disebutkan dalam salah satu riwayat bahwa suatu ketika sayyidina Umar bin
Khattab ra. Suatu ketika tersenyum dan tidak lama kemudian ia menangis.
Tersenyum dan menangis, dua kata yang mewakili keadaannya saat itu. Para
sahabat yang lain heran dan menganggap ada kejanggalan yang terjadi pada diri
sang pemimpin Islam tersebut. Maka salah seorang di antara mereka bertanya
kepada sayyidina Umar mengenai sesuatu yang menyebabkan ia bersikap seperti
itu, lalu amirul mukminin menjawab pertanyaan sahabatnya dengan menjelaskan
bahwa ia tertawa karenaa mengingat sikap dan perbuatannya ketika ia masih
berada dalam kekafiran. Di mana suatu ketika ia bepergian dengan membawa
patung yang terbuat dari roti yang kemudian disembah dalam perjalanannya. Akan
tetapi dalam perjalanannya tersebut sang amir merasa lapar dan tidak ada yang
bisa dimakan, akhirnya ia mencabut hidung patung tuhannya yang terbuat dari roti
kemudian ia makan hidung tersebut.
Sedangkan penyebab ia menangis karena mengingat sikap dan perbuatannya
ketika istrinya melahirkan dan ternyata anak yang lahir adalah seorang wanita.
Maka Umar mengambil anak tersebut lalu ia kuburkan hidup-hidup disebabkan
adanya anggapan bahwa wanita adalah sebuah aib atau mungkin menjadi pintu
masuk kehinaan dalam lingkungan keluarga terhormat.
Wanita dalam Islam adalah makhluk yang memiliki kedudukan yang tinggi, di
mana sebelumnya mereka tidak memiliki nilai dan penghargaan. Banyak dalil
yang menunjukkan hal tersebut, termasuk hadis dan sunnah Nabi, maka di sana
ditemukan beberapa sabda Nabi yang mengangkat derajat wanita.

Anda mungkin juga menyukai