Page 1
2.4 Landasan Sosial
III 3. Mhs dapat menyimpulkan 3. Komponen Kurikulum Memberi contoh empat
empat komponen kurikulum. komponen kurikulum
3.1 Tujuan Pembelajaran
dalam pendidikan
(Kompetensi) kejuruan. Tyler
3.2 Pengalaman Belajar
3.3 Materi Pembelajaran
3.4 Evaluasi Pembelajaran
IV 4. Mhs dapat merangkum 4. Karakteristik Kurikulum Finch n Crunkilton
karakteristik kurikulum Pendidikan Kejuruan Curr Dev in Voc Ed
pendidikan kejuruan.
V 5. Mhs dapat merancang 5. Rancangan Kurikulum Membuat kerangka dasar Finch n Crunkilton
kurikulum pendidikan kejuruan. rancangan kurikulum
Pendidikan Kejuruan Curr Dev in Voc Ed
pendidikan kejuruan.
VI 6. Mhs dapat mengumpulkan 6. Pengumpulan Data untuk Membuat contoh Finch n Crunkilton
data untuk pengembangan pengumpulan data utk
Pengembangan Kurikulum Curr Dev in Voc Ed
kurikulum pendidikan kejuruan. pengembangan
Pendidikan Kejuruan kurikulum SMK.
VII 7. Mhs dapat merumuskan 7. Kurikulum 13 Menuliskan contoh KI Finch n Crunkilton
tujuan kurikuler (Kompetensi Inti 7.1 Definisi dan KD utk mata Curr Dev in Voc Ed
dan Kompetensi Dasar). pelajaran yang diajarkan.
7.2 Taksonomi Hasil Belajar
7.3 Perumusan Kompetensi
VIII =========================== +++++++++ + U T S =================
= ++++++++++
IX 8. Mhs dapat menentukan 8. Materi Kurikulum Menuliskan Pokok Finch n Crunkilton
Page 2
X Materi Kurikulum. 8.1 Standar Materi/Isi Bahasan dan Sub PB utk Curr Dev in Voc Ed
Kurikulum mata pelajaran tertentu.
8.2 Organisasi Materi
Kurikulum
XI 9. Mhs dapat menyusun Bahan 9. Bahan Ajar (Curriculum Menulis kerangka sebuah Finch n Crunkilton
Ajar. Materials). modul.
XII Curr Dev in Voc Ed
9.1 Memilih dan menyusun
Bahan Ajar
9.2 Pembelajaran Individual
(Individualized Instruction)
XIII 10. Mhs dapat mengevaluasi 10. Evaluasi Kurikulum Memberi contoh Finch n Crunkilton
kurikulum pendidikan kejuruan. instrument evaluasi
XIV 10.1 Beberapa Model Curr Dev in Voc Ed
kurikulum model CIPP.
Evaluasi Kurikulum
10.2 CIPP
10.3 Instrumen Evaluasi
Kurikulum
XV 11. Mhs dapat menyempurnakan 11. Penyempurnaan KTSP 1. Menunjukkan Finch n
SMK penyempurnaan KTSP: Crunkilton
XVI kurikulum SMK (K-13) sesuai
11.1 Kompetensi Inti (KI) dan a. Perumusan KI dan KD Curr Dev in Voc
XVII bidang studi masing-masing. Ed
Kompetensi Dasar (KD) b. Materi kurikulum Implementasi
11.2 Standar Materi Kurikulum 2013
c. Pengalaman Belajar
Kurikulum
d. Strategi
11.3 Pengalaman Belajar
Pembelajaran
11.4 Strategi Pembelajaran
e. Evaluasi Hasil
11.5 Evaluasi Hasil Belajar
Belajar
Page 3
11.6 Silabus dan RPP 2. Menyusun RPP
XVIII =========================== ++++++++++ U A S ================= ===============
= ++++++++++
Daftar Pustaka
Ansyar, M. (1989). Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum.Jakarta: Ditjen Dikti Depdiknas.
Brown, A. & Green, T.D. 2011. The Essentials of Instructional Design: Connecting Fundamental Principles with Process and Practice
Calhoun, C.C. dan Finch, A.V. (1982). Vocational Education: Concepts and Operations. California: Wadsworth Publishing
Company.
Evans, R.N. dan Herr, E.L. (1978). Foundations of Vocational Education. Columbus: A Bell & Howell Company.
Finch, C.R. dan Crunkilton, J.R. (1999). Curriculum Development in Vocational and Technical Education. Planning, Content,
and Implementation. London: Allyn and Bacon, Inc.
Finch, C.R. dan McGough, R. (1982). Administering and Supervising Occupational Education. Englewood Cliffs: Prentice-Hall
Inc.
Miller, M.D. (1985). Principles and A Philosophy for Vocational Education. Columbus, Ohio: The National Center for Research
in Vocational Education, The Ohio State University.
Ornstein, A.C. and Hunkins, F.P. (1988). Curriculum Foundations, Principles, and Issues. New Jersey: Prentice Hall.
Tyler, R.W. (1949). Basic Principles of Curriculum and Instruction. Chicago: The University of Chicago Press.
Zais, R.S. (1976). Curriculum. Principles and Foundation. New York: Thomas Y. Crowell Company Inc.
Strategi Perkuliahan
Perkuliahan diawali dengan penjelasan dari dosen tentang pokok-pokok materi yang dipelajari diiringi dengan tanya jawab dan
diskusi. Partisipasi dan keaktifan mahasiswa sangat ditekankan. Untuk itu para mahasiswa harus membaca dan mempelajari lebih
Page 4
dahulu materi kuliah sebelum kegiatan tatap muka. Di samping itu mahasiswa diminta aktif memberi contoh-contoh penerapannya
dalam sistem pendidikan di Indonesia, khususnya dalam sistem pendidikan kejuruan.
Tugas terstruktur dikerjakan mahasiswa secara berkala sesuai dengan materi kuliah yang dibahas dan hasilnya didiskusikan di dalam
kelas. Pada prinsipnya perkuliahan menerapkan pendekatan inquiry.
Penilaian
Nilai akhir ditetapkan berdasarkan nilai berikut:
1. Tugas terstruktur 15%
2. Keaktifan di kelas 15%
3. UTS 30%
4. UAS 40%
-----------------------------------------------
Jumlah 100%
Padang,
Dosen Ybs,
Page 5