𝑣2
𝜇=
2 .𝑠 .𝑔
(5.6 𝑚/𝑠)2
𝜇=
2 . 5 . 9,81
𝜇 = 0.32
𝛼 = 𝜇 .𝑔
𝛼 = 0,32 . 9,81
𝛼 = 3,14 m/s2
3. Gaya pengereman
Beban yang dihitung berdasarkan berat kosong sepeda motor yang terdapat pada
spesifikasi teknis Molley, beban pengemudi dan penumpang (2 orang dewasa), dan terakhir
berat barang yang akan dibawa oleh penumpang.
a. Berat kosong molley : 50 kg
b. Berat 2 orang dewasa : 2 x 150 kg (asumsi berat pengemudi &
penumpang)
c. Berat bawaan penumpang : 100 kg
d. Berat Total (Wtotal) : 450 kg
e. Berat yang terjadi pada masing masing poros roda,
1 2289.74 𝑘𝑔
𝑊 = 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 × =
4 4
𝑊𝑏 = 112.5 𝑘𝑔
1.1.1 Perhitungan posisi center of gravity
Dalam perancangan ini dibutuhkan letak posisi titik gravitasi dari molley untuk
digunakan pada perhitungan kedepannya.
Diketahui:
W1 : 100 kg
W2 : 50 kg
W3 : 150 kg
W4 : 150 kg
Wtotal : 450 kg
𝑌1 : 271 mm
𝑌2 : 150 mm
𝑌3 : 570 mm
𝑌4 : 570 mm
𝐹 = 𝑚 .𝛼
𝐹 = 450 . 3,14
𝐹 = 1413 N
4. Torsi pengereman
Besar torsi pengereman dapat diketahui dengan menggunakan persamaan sebagai
berikut:
𝐷𝑟𝑜𝑑𝑎
𝑇 = 1,1 . 𝐹 .
2
Diketahui besar diameter roda adalah 280 mm, maka:
0,28
𝑇 = 1,1 . 1413 .
2
𝑇 = 217,6 N.m
𝐹𝑝 = 834,5 N
8. Tekanan Hidrolik
Diameter piston rem ditentukan sebesar 16 mm (0,016 m) maka besar tekanan
hidroliknya adalah sebagai berikut:
𝐹𝑝
𝑃𝑤 = 𝜋 2
4 . 𝐷𝑝𝑚
834,5
𝑃𝑤 = 𝜋
2
4 . 0,016
𝑁
𝑃𝑤 = 4150462,5 𝑚2
𝑃𝑤 = 4150462,5 𝑃𝑎
9. Gaya piston master rem
Diameter saluran ditentukan sebesar 9 mm (0,009 mm) maka besar gaya piston master
rem adalah sebagai berikut:
𝜋
𝐹𝑝𝑖𝑠𝑡𝑜𝑛 = 𝑃𝑤 . . 𝐷𝑠𝑎𝑙𝑢𝑟𝑎𝑛
4
𝜋
𝐹𝑝𝑖𝑠𝑡𝑜𝑛 = 4150462,5 . . 0,009
4
𝐹𝑝𝑖𝑠𝑡𝑜𝑛 = 29337,9 N
Parameter Hasil
Perlambatan 3,14 m/s2
Gaya Pengereman 1413 N
Torsi Pengereman 217,6 N.m
Tekanan Kampas Rem 845192 𝑃𝑎
Gaya Tekan Piston pada Kampas 834,5 N
Tekanan Hidrolik 4150462,5 𝑃𝑎
Gaya Gesek Pengereman 9388,13 N
Faktor Efektivitas Pengereman 0,64