Anda di halaman 1dari 2

Epidemi Novel Coronavirus (2019-nCoV)

*) data s.d 3 Februari 2020

(1) Ditemukan sebanyak 17.488 kasus nCoV yg terkonfirmasi.


a. Kemungkinan terdapat 29.742 orang yg terinfeksi
b. Jumlah kasus yg terkonfirmasi lebih kecil daripada jumlah orang yg terinfeksi,
krn bbrp orang yg terinfeksi masih dlm masa inkubasi, belum menampakkan
gejala klinis
c. Masa inkubasi sekitar 2-14 hari (rata-rata 5,2 hari). Pd masa inkubasi belum
tampak gejala klinis.

(2) Angka transmission rate infeksi Novel Coronavirus diperkirakan sebesar 2-4.
a. Angka ini menunjukkan setiap satu orang yg terinfeksi nCoV dpt
menyebarkan kpd 2-4 orang lain yg rentan.
b. Apabila wabah ini tdk ditangani baik, dg angka Transmission Rate sekitar 2
saja, kemungkinan jumlah orang yg terinfeksi akan bertambah menjadi dua
kali lipat dlm wkt sekitar 6 hari.
c. Apabila ternyata angka transmission rate lbh tinggi, semakin cepat
pertambahan jumlah orang yg terinfeksi.
d. Vaksinasi adlh salah satu usaha yg akan bnyk membantu menurunkan
transmission rate infeksi nCoV. Penelitian vaksin ini sdg berjalan. Diharapkan
dpt segera terealisasi, krn kode genetik virus nCoV sdh diketahui.
e. Pengobatan yg adekuat thd infeksi nCoV jg akan banyak membantu
menurunkan transmission rate. Diharapkan metode pengobatan yg adekuat
dpt segera ditemukan.

(3) Beberapa penelitian mengungkapkan bhw seseorang yg sdh terinfeksi nCoV namun
belum menampakkan tanda dan gejala klinis, dpt menularkan kpd orang lain.
a. Apabila hal tersebut bnyk tjd, akan semakin sulit mengendalikan penyebaran
penyakit, & akan semakin tinggi tingkat penularan infeksi nCoV.

(4) Angka fatality rate infeksi Novel Coronavirus diperkirakan sebesar 2%.
a. Angka ini menunjukkan tdpt 2 kasus kematian setiap 100 kasus yg terdeteksi
b. Angka tersebut mrpkn perhitungan sementara berdasarkan data yg tercatat
saat ini, shg kemungkinan besar akan berubah
c. Angka tersebut jg dpt berubah mengikuti kemampuan virus tsb bermutasi.
d. Bbrp penelitian memprediksi angka falaity rate infesi nCov dpt mencapai
6,5%.

Memperhatikan data2 epidemiologis tsb:


(1) Sampai dg ditemukannya vaksin & tersedianya pengobatan yg adekuat, kita hrs
mengandalkan pendekatan intervensi nonfarmakologis. Antara lain: usaha2
mengurangi kontak (misalnya dg monitoring gejala klinis pd populasi yg rentan,
kebijakan isolasi, & karantina)
(2) Karantina kontak dpt membantu mengendalikan penyebaran infeksi, tp hrs
dilakukan analisis kelayakan (terkait lokasi, konsekuensi sosial, dll)
(3) Penting diperhatikan utk selalu menjaga higienitas (terutama mencuci tangan),
mencegah penularan (etika batuk & bersin), menjaga makanan sll halal & baik (aman
& sehat), serta menghindari hewan atau produk hewan yg berisiko terinfeksi.

“If we fail to prepare, we are preparing to fail”


(1) Kesiapsiagaan sangat penting utk mencegah wabah nCoV semakin meluas;
mencegah tjd epidemi global (pandemi) nCoV.
(2) Jangan mengangap remeh, harus memperhitungkan bgmn potensi penyebaran &
keparahan infeksi nCoV.
(3) Kesiapsiagaan bukan berarti panik, tp hrs waspada & membuat langkah2 antisipasi.
(4) Perlu kerjasama yg baik dr semua pihak, tdk saling menyalahkan, tp saling memberi
masukan & bersedia menerima masukan, utk tujuan kemaslahatan & kebaikan
bersama.

Beberapa pesan & kebiasaan Rasulullah dlm menjaga kesehatan, a.l:


(1) Sesungguhnya Allah itu suci yg menyukai hal2 yg suci, Dia Maha Bersih yg menyukai
kebersihan
(2) Sepuluh perkara merupakan fitrah (… antara lain): bersiwak (menyikat gigi),
membersihkan rongga hidung dg air, memotong kuku, mencuci tangan sampai ruas
jari, & beristinja' (membersihkan diri setelah BAK & BAB)
(3) Kebiasaan Rasulullah apabila bersin: meletakkan tangannya atau kain bajunya pd
mulutnya & beliau rendahkan suaranya atau beliau tutupi suaranya
(4) Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang utk meniup (minuman) di
dlm wadah air minum
(5) Jika kalian mendengar ada wabah penyakit di suatu daerah, mk kalian jangan
memasuki daerah tsb; Dan jika wabah tsb mengenai suatu daerah & kalian berada
di dalamnya, mk janganlah kalian keluar dr daerah tsb

Dari berbagai sumber, a.l:


- https://www.worldometers.info/coronavirus/#age
- https://docs.google.com/spreadsheets/d/1QP5vM62ctnMRYdkQ4J5IqaOmB3hISGvY
qCvnB8rBmNY/edit#gid=0
- https://sph.hku.hk/images/news/press-releases2020/Wuhan-20200127.pdf
- https://www.pnas.org/content/pnas/114/15/4023.full.pdf

Anda mungkin juga menyukai