1
Diagram Alir
START
STUDI LITERATUR
SIMULASI GANGGUAN
KESIMPULAN
SELESAI
2
Latar Belakang
3
Latar Belakang
Motor induksi paling banyak digunakan dalam bidang industri.
Motor induksi juga rawan terhadap kerusakan akibat adanya
gangguan, salah satunya hubung singkat.
Hubung singkat pada belitan menyebabkan terjadinya penurunan
kecepatan dan peningkatan panas pada inti.
Demi mencegah kerusakan yang lebih parah pada motor
diperlukan pendeteksian dini, salah satunya dengan arus starting.
Sebuah metodologi berdasarkan Discrete Wavelet Transform (DWT)
dengan arus starting stator diterapkan untuk mendiagnosis hubung
singkat belitan pada mesin induksi. Uji coba metode ini
menggunakan simulasi.
4
Permodelan Ideal Motor Induksi 3 Fasa
as ωr
.
+ θr
-br -bs
-cs +
+
ar
cr
as axis
-cr
+
-ar
+
cs
bs br
-as
M. Arkan, D. Kostic-Perovic, P. J. Unsworth, “Modelling and Simulation of Induction Motors with Inter-turn Faults for
Diagnostic”, Elsevier, 2005.
5
Transformasi Discrete Wavelet Transform
Transformasi wavelet membagi suatu sinyal ke dalam dua bagian
yaitu frekuensi tinggi (high pass) yang disebut detail dan frekuensi
rendah (low pass) yang dinamakan aproksimasi.
6
Transformasi Discrete Wavelet Transform
h (n) ↓2 detail
x(n)
h (n) ↓2 detail
l (n) ↓2
ca2
l (n) ↓2 ...
7
Simulasi Transformasi abc Stationary Reference Frame
persama
an
vag
persamaan
vbg
persamaan
vcg
persamaan
8
Simulasi Transformasi abc Stationary Reference Frame
menjadi qd0 Stationary Reference Frame
persamaan 1
1
2 Mux persamaan 2
3 persamaan
3
1
4 persamaan Sum
s
9
Simulasi Transformasi qdo Stationary Reference Frame
menjadi abc Stationary Reference Frame
Persamaan
Mux Persamaan
Persamaan
10
Simulasi motor induksi dengan stationary reference
frame
Plot
Characteristic m1
waktu
120π
q-axis
Pers.
abc to
Pers. rotor
qd0 qd0 to
abc
x
Pers.
1
Load
mux
Damping
Coefficient
d-axis
∃
zero
sequence
SC
switch
mux
11
Simulasi Motor Induksi
Permodelan motor induksi dua fasa menggunakan stationary
reference qd0.
a
b
Dari buffer sinyal dimasukkan pada blok DWT dalam bentuk sinyal s
untuk ditransformasikan sebanyak delapan level sehingga
mendapatkan sinyal d1, a1, d2, a2, d3, a3, d4, a4, d5 ,a5, d6, a6,
d7, a7, dan d8, a8.
14
Transformasi Wavelet Meyer
15
Transformasi Daubechies 4
16
Transformasi Daubechies 5
17
Transformasi Daubechies 6
18
Transformasi Daubechies 7
19
Transformasi Daubechies 8
20
Sinyal Hasil Transformasi Wavelet Meyer
pada Kondisi Normal
Ia
20
0
-20
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1
approximation coefficients d1 Ia
1
0
-1
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1
approximation coefficients d2 Ia
5
0
-5
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1
approximation coefficients d3 Ia
20
0
-20
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1
approximation coefficients d4 Ia
20
0
-20
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1
approximation coefficients d5 Ia
50
0
-50
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1
approximation coefficients d6 Ia
50
0
-50
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1
approximation coefficients d7 Ia
200
0
-200
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1
approximation coefficients d8 Ia
100
0
-100
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1
21
Kesimpulan
1. Deteksi gangguan dapat diketahui dengan transformasi
wavelet dari arus starting.
22
Pertanyaan
1. Maksud hubung singkat impedansi tinggi? Caranya
bagaimana?
2. Maksud dari shorted turn itu apa?
3. Shorted turn, load, bagaimana cara mengeceknya? Yang
dihitung apa? Analisis sinyalnya bagaimana?
4. Mana fasa starting? Klasifikasi dan macam motor
induksi apa saja?
23
1. Maksud hubung singkat impedansi tinggi? Caranya
bagaimana?
Hubung singkat impedansi tinggi ditujukan untuk mensimulasikan gejala awal
kerusakan isolasi stator. Disimulasikan dengan menambahkan resistansi hubung
singkat yang dipasang seri dengan rangkaian gangguan.
24
25
26
Rf=5 Ohm
27
Persamaannya :
Rf : R gangguan
28
2. Maksud dari shorted turn itu apa?
Kumparan yang terhubung singkat:
29
3. Shorted turn, load, bagaimana cara mengeceknya?
30
4. Mana fasa starting? Klasifikasi dan macam motor
induksi apa saja?
Kalo starting, semua phasa (ketiga-tiga-nya) ya ikut start dan dapat dilihat
bentuk arus starting-nya seperti yang dilingkari dibawah
Ia
ini.
25
20
15
Klasifikasi?
10
Bisa 3 phasa, 1
5
phasa. Rotor
0
sangkar dan -5
rotor belit. -10
-15
-20
-25
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1
31
TERIMA KASIH
32