untuk membentuk sebuah ekspresi. • Sintaks: <object> <operator> <object> Operator (int dan float) • i +j penjumlahan – jika kedua obyek bernilai int, hasilnya adalah int. Jika keduanya adalah float, hasilnya adalah float • i -j pengurangan / beda • i *j perkalian • i /j pembagian, Jika kedua obyek bernilai int, hasilnya adalah int. Tanpa sisa pembagian • i%j modulus / sisa pembagian • i ** j pangkat (I dipangkatkan j) Contoh Ekspresi >> 3 + 5 8 >> 3.14 * 20 62.8 >> (2+3)*4 20 >> 2 + 3 * 4 14 Ekspresi Sederhana • Hirarki operator (2 + 3) * 4 5*4 20
• Urutan eksekusi operator
** * dan / + dan - Operator pembanding (int dan float) • i>j True jika i lebih besar dari j • i >= j True jika i lebih besar sama dengan j • i<j True jika i lebih kecil dari j • i <= j True jika i lebih kecil sama dengan j • i == j True jika i sama dengan j • i != j True jika i tidak sama dengan j Operator untuk Boolean • a and b True jika keduanya True • a or b True jika salah satunya True • not a True jika a bernilai False False jika a bernilai True Operator untuk String >>> 3 * ‘a’ ‘aaa’ >>> ‘a’*’a’\ ‘aa’ >>> ‘a’ + str(3) ‘a3’ >>>len(‘abc’) 3 Ekstraksi part dari string Indexing: • ‘abc’[0] mempunyai nilai string ‘a’ • ‘abc’[2] mempunyai nilai string ‘c’ • ‘abc’[3] error krn index diatas dari yang diperbolehkan • ‘abc’[-1] mempunyai nilai string -1 Slicing: • Jika s adalah string, ekspresi s[start:end] menandakan sub bagian dari s pada index start sampai index end-1. – ‘abc’[1:3] mempunyai nilai ‘bc’