PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
MAKALAH REKRUITMEN KARYAWAN - Di dalam sebuah organisasi bisnis yang
sukses, pasti terdapat karyawan yang berkualitas, karena manusia menjadi salah satu unsur yang
terpenting untuk melaksanakan organisasi. Manajemen personalia memainkan peranan yang
sangat kritikal dan stratejik sifatnya. Salah satu fungsi dari manajemen personalia adalah merekruit
sumber daya manusia yang ada untuk kepentingan internal suatu persusahaan. Manajemen
personalia diharapkan mampu menarik sumber daya manusia secara efisiensi, efektivitas dan
produktivitas dalam organisasi yang bersangkutan.
Mencari tenaga kerja yang profesional tidaklah mudah. Merupakan sebuah kewajiban bagi
organisasi dan perusahaan-perusahaan harus melakukan sebuah penyaringan untuk karyawan baru.
Untuk itulah rekrutmen karyawan dibutuhkan untuk menyaring para pelamar kerja yang melamar.
Dalam suatu organisasi, rekrutmen menjadi salah satu proses yang penting dalam menentukan baik
tidaknya pelamar yang akan melamar pada organisasi tersebut.
Berdasarkan permasalahan diatas, kami menyusun laporan ini guna mengetahui tindakan
perusahaan dalam mengevaluasi kegiatan – kegiatan personalia di suatu perusahaan tertentu.
2. RUMUSAN MASALAH
Pada observasi ini, penulis fokus untuk mewawancarai staff HRD bagian perekrutan
mengenai Rekrutmen Sumber Daya Manusia pada PT. Sri Rejeki Isman Sukoharjo.
3. TUJUAN OBSERVASI
Tujuan diadakan observasi ini adalah untuk mengetahui tentang Rekrutmen Sumber Daya
Manusia di PT. Sri Rejeki Isman Sukoharjo.
5. WAKTU PELAKSANAAN
Dalam menyelesaikan laporan ini penulis melakukan observasi langsung di PT. Sri Rejeki
Isman pada hari/ tanggal: Sabtu, 14 Juni 2014.
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Kebijaksanaan-kebijaksanaan Organisasional
Berbagai kebijaksanaan organisasional merupakan sumber batasan potensial. Kebijaksanaan ini
berusaha untuk mencapai keseragaman, manfaat hubungan masyarakat, ekonomis, dan sasaran-
sasaran lain yang tidak berhubungan dengan penarikan. Kebijaksanaan organisasional penting
yang akan mempengaruhi penarikan adalah :
1. Kebijaksanaan Promosi
2. Kebijaksanaan Kompensasi
3. Kebijaksanaan Status Karyawan
4. Kebijaksanaan Penerimaan Tenaga Lokal
2. Rencana-rencana Sumberdaya Manusia
Rencana-rencana Sumberdaya Manusia merupakan salah satu faktor yang harus dipertimbangkan
dalam proses penarikan. Rencana ini membantu proses penarikan di waktu yang akan datang.
5. Persyaratan-persyaratan Jabatan
Persyaratan jabatan adalah salah satu kendala penarikan. Pengetahuan akan persyaratan-
persyaratan jabatan memungkinkan bagian personalia untuk memilih cara terbaik dalam program
penarikan dengan batasan-batasan yang ada.
1) Walk – ins
2) Rekomendasi Dari Karyawan
3) Pengiklanan
4) Agen-agen Penempatan Tenaga Kerja
5) Lembaga – lembaga Pendidikan
6) Organisasi-organisasi Karyawan
7) Leasing
8) Nepotisme
9) Asosiasi-asosiasi Profesional
10) Operasi-operasi Militer
11) Open House
EVALUASI PEREKRUTAN
Tidak semua perusahaan berhasil dalam program-program perekrutan. Oleh karena itu,
sumber-sumber yang digunakan senantiasa harus dievaluasi dan dinilai dengan derajat sukses
dalam perolehan personalia yang cakap dan memenuhi syarat. Suksesnya fungsi penarikan dapat
dinilai dengan sejumlah kriteria, yaitu :
1) Jumlah pelamar
2) Jumlah usul tentang pelamar yang diajukan untuk diterima
3) Jumlah penerimaan atau pelamar yang diterima
4) Jumlah penempatan karyawan yang berhasil
Evaluasi akan tercakup dalam penilaian prosedur atau proses seleksi, seseorang tidak akan
dapat secara tepat mengevaluasi program-program penarikan tanpa mempertimbangkan hasil
akhirnya, yaitu penempatan yang berhasil.
BAB III
HASIL OBSERVASI
1. IDENTITAS PERUSAHAAN
Nama Perusahaan : PT. Sri Rejeki Isman
Alamat Perusahaan : Jln. KH. Samanhudi No.88, Jetis, Sukoharjo.
Kode Pos 57511.
No. Telp / Fax : (0271) 592040 / (0271) 593488 – (0271) 593693
Website : www.sritex.co.id
2. IDENTITAS STAFF HRD
Nama : Desy P.R.S
Jabatan : Staff HRD Perekrutan (Narasumber)
3. HASIL WAWANCARA
Pewawancara Narasumber
4. PEMBAHASAN
Pada sistem perekrutan di tempat saya melakukan observasi yaitu di PT. Sri Rejeki Isman
Sukoharjo lebh memilih menggunakan saluran berupa kerjasama dengan instansi pendidikan dan
juga LPK. Pada setiap periode perekrutan, staff HRD rekrutmen turun langsung ke sekolah-
sekolah dan LPK untuk menarik para siswa agar ikut menjadi bagian dari PT. Sri Rejeki Isman
Sukoharjo karena perusahaan ini sangat membutuhkan banyak karyawan. Untuk saat ini total
karyawan yang bekerja sekitar 16.000 karyawan dan dalam setiap perekrutan membutuhkan
sekitar 2.000 karyawan. Rata-rata karyawan yang bekerja di pabrik adalah siswa yang lulusan dari
SMA sederajat. Namun untuk saat ini, perusahaan lebih membutuhkan karyawan perempuan
dibanding laki-laki, karena itu sudah menjadi kebijakan dari presiden direktur PT. Sri Rejeki Isman
Sukoharjo. Saat ini juga terdapat perluasan pabrik di PT. Sri Rejeki Isman 2, yang letaknya tidak
jauh dari pabrik yang pertama. Untuk itulah saat ini sedang diadakan perekrutan secara besar-
besaran.
Setiap perekrutan masing-masing pelamar harus mengisi form lamaran kerja yang telah
disediakan oleh perusahaan, selain itu pelamar juga harus memenuhi persyaratan lainnya, seperti
SKCK dan data pribadi lainnya. Selain itu juga ada persyaratan khusus seperti tinggi badan
minimal, bebas tato dan tindik, serta mata normal hingga tidak buta warna. Setelah lolos tes
administrasi, pelamar akan menghadapi tes-tes lainnya berupa tes tulis, tes kesehatan, interview
dan tes kesehatan - tes urine di departemen. Setelah lolos dari semua tes tersebut barulah pelamar
dapar dinyatakan lolos, namun harus melalui training terlebih dahulu selama 3 (tiga) bulan, selama
training tersebut mereka akan dinilai kinerjanya, apakah telah memenuhi persyaratan ataukah
belum. Jika dinyatakan telah memenuhi persyaratan, maka akan dilakukan perjanjian kontrak
selama 2 (dua) tahun oleh perusahaan, namun apabila yang dinyatakan gagal, maka saat itu juga
akan di putuskan dan tidak dijadikan sebagai karyawan. Karena sistemnya adalah sistem kontrak,
bukan menjadi karyawan tetap.
Dalam setiap perekrutan, pasti ada pula kendala-kendala yang dialami oleh setiap
perusahaan, baik itu dengan presentase kecil, sedang hingga besar. Namun jika dalam perusahaan
besar seperti ditempat saya melakukan observasi, kendala-kendala tersebut hanya mempunyai
presentase yang kecil karena dalam pelaksanaannya sudah ditangani oleh staff yang ahli di dalam
bidang perekruan itu sendiri. Meski tidak bisa dipungkiri bahwa masih adanya human error
maupun kesalahan-kesalahan kecil yang tidak terduga sebelumnya, atau kesalahan yang terjadi
diluar kendali perusahaan. Seperti yang dialami oleh PT. Sri Rejeki Isman Sukoharjo, karena saat
ini membutuhkan karyawan perempuan, namun kuota pendaftar sebagian besar justru diisi oleh
pelamar laki-laki, kendala yang lain misal pada tinggi badan, karena di negara ini rata-rata tinggi
badan penduduknya dibawah rata-rata, maka cukup kesulitan juga mencari karyawan jika tinggi
badan minimum telah ditentukan oleh perusahaan, mungkin itu sedikit contoh kendala yang
dihadapi diluar batas kendali perusahaan.
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Perekrutan karyawan adalah satu langkah awal yang penting untuk menjadikan perusahaan
berkembang dengan baik. Dengan perekrutan karyawan yang baik, maka perusahaan juga akan
mendapatkan karyawan yang sesuai dengan keinginan dari perusahaan itu sendiri. Seperti dalam
perusahaan tempat saya melakukan observasi, PT. Sri Rejeki Isman Sukoharjo. Di dalam sistem
perekrutannya sudah berjalan dengan sangat baik, karena jam terbang perusahaan itu sendiri dan
sudah sampai manca negara, pasti telah memiliki sistem perekrutan yang sangat baik. Terbukti
dengan proses seleksi yang sangat ketat sehingga terdapat orang-orang pilihan di dalamnya.
Meskipun demikian, kendala-kendala dalam proses perekrutan masih dapat kita jumpai,
namun dengan presentase yang kecil. kendala-kendala tersebut sebagian besar berasal dari
ektsternal perusahaan itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA