Audit klinis adalah proses peningkatan kualitas yang bertujuan untuk meningkatkan
1. Pengertian perawatan pasien dan ahasil peninjauan secara sistematis melalui perawatan terhadap
kriteria dan
1. pelaksanaan perubahan .
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk meningkatkan pelayanan pasien
malalui tinjauan sistematis pelayanan terhadap langkah-langkah dan pelaksanaan
perubahan dakam praktek jika diperlukan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. /TU-UMUM/PUSK-LBP/I/2016 tentang audit klinis
4. Referensi Permenkes no 75 tahun 2014
5. Prosedur Alat :
-
6. Langkah- 1. Perencanaan audit .
langkah Untuk membuat suatu audit klnis yang sukses dalam mengidentifikasi
bidang keunggulan atau untuk memperbaiki suatu kekurangan diperlukan
suatu perencanan dan persiapan yang efektif. Persiapan dan perencenaan
audit klinis teergantung dari keadaan khusus dari masing-masing bidang
garap audit.
2. Penetapan standar.
3. Mengukur kinerja.
4. Membuat kesimpulan.
5. Mempertahankan perbaikan setiap tahap siklus audit klinik harus dilakukan
untuk memastikan bahwa audit dilaksanakan secara sistematis dan berhasil
dilaksanakan.
.
7. Hal - hal -
yang perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. IGD
2. Poli umum.
3. Poli KIA
4. Poli gigi.
5. Poli KB
6. Klinik sanitasi.
7. Klinik gizi.
8. Laboratorium.