OLEH
ARIF PAMUNGKAS
NPM 19320004
Rumah Sakit adalah merupakan salah satu jaringan pelayanan kesehatan yang
penting, sarat dengan tugas, beban, masalah, dan harapan yang digantungkan padanya
sehingga tersedianya fasilitas rumah sakit yang aman, memadai, berfungsi, dan suportif bagi
pasien, keluarga, staf, dan pengunjung saat ini bukan menjadi hal yang baru lagi. Hal ini
wajib diupayakan oleh rumah sakit yang melaksanakan tugas pelayanan kesehatan
masyarakat.Fasilitas tersebut meliputi sarana, gedung, prasarana, dan peralatan kesehatan
yang layak dipakai.
Salah satu pelayanan keperawatan yang dilakukan di rumah sakit adalah pelayanan
di ruang rawat inap (kelas 3). Kemajuan ilmu pengetahuan dan tehnologi kedokeran telah
menjadikan pembedahan yang dahulunya sebagai usaha terakhir, sekarang menjadi sesuatu
dapat diterima secara umum. Pelayanan professional yang diberikan pada pasien di kamar
operasi kegiatan mengidentifikasi kebutuhan fisiologis, psikologis, sosial pasien
mengimplementasikan asuhan keperawatan yang bersifat individualistik, mengkoordinasikan
semua kegiatan pelayanan berdasarkan ilmu keperawatan, biomedis, ilmu perilaku dan ilmu
alam dasar dalam rangka memulihkan dan mempertahankan derajat kesehatan ,
kesejahteraaan klien sebelum, selama dan sesudah tindakan operasi.
Untuk menjaga kelancaran pelayanan dan memelihara segala fasilitas yang ada
menjadi siap dan layak pakai, dibutuhkan suatu system managemen yang mengatur tentang
pengunaan, pemeliharaan, serta batasan-batasan lain sehingga dalam menggunakannya
tidak menimbulkan suatu bahaya atau risiko. Pedoman Pengorganiasasian ruang rawat inap
(kelas 3) memuat Visi Misi, gambaran umum,strukrur organisasi,uraian jabatan, tata
hubungan kerja, pola ketenagaan, kegiatan orientasi, jadwal pertemuan dan pelaporan.
Sebagai salah satu badan usaha pelayanan kesehatan swasta, Rumah Sakit
Penawar Medika memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk turut berpartisipasi dalam
pembangunan bidang kesehatan yang selaras dengan tujuan pembangunan nasional
dibidang kesehatan dengan memberikan pelayanan promotif, preventif, kuratif maupun
rehabilitatif. Dengan meningkatnya pertumbuhan dan kebutuhan masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan, maka Rumah Sakit Penawar Medika berupaya meningkatkan
pelayanan dengan meningkatkan sarana dan prasarana yang memenuhi kebutuhan
masyarakat, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi pelayanan kesehatan
masyarakat di Kabupaten Tulang Bawang.
BAB II
GAMBARAN UMUM RS
A. Sejarah Perkembangan
Rumah Sakit Penawar Medika melakukan soft opening pada tanggal 06 September
2013 berdasarkan Izin Operasional dari Dinas Kesehatan kabupaten Tulang Bawang
Nomor ; 440/003/IRS/II.6/TB/VI/2003, yang didirikan atas adanya komitmen bersama
dari beberapa pendiri (Bp. Morisman, dr. Feby Levarina, Sp.PK dan dr. Willy Setiawan)
yang berkeinginan menyediakan sarana pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi
masyarakat melalui PT. Penawar Sejahtera. Dr. Willy Setiawan dan Dr. Feby Levarina,
Sp.PK yang sebelumnya merupakan dokter praktek mandiri di salah satu rumah sakit
swasta di unit 2, dengan ketrampilan yang dimiliki dan pendekatan yang baik kepada
pasien, merupakan modal dasar dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan yang ramah, terjangkau dan bermutu baik.
B. Lokasi
Rumah Sakit Penawar Medika merupakan yang beralamat Jl. Lintas Timur Sumatra,
Desa Agung Dalam RT 03 / 02, Kec. Banjar Margo, Kode Pos 34595 Kabupaten Tulang
Bawang.
BAB III
VALUE, VISI, MISI DAN STRATEGI
A. Value
Akurat, Jujur dan Terjalin.
B. Visi
Rumah sakit yang bersahaja nan idealis dalam memberikan pelayanan kesehatan
kepada segenap lapisan masyarakat.
C. Misi
a. Mewujudkan fasilitas pelayanan kesehatan optimal yang terjangkau seluruh
masyarakat;
b. Memberikan pelayanan kesehatan yang berbudaya dengan ilmu dan keterampilan
tertinggi;
c. Mengembangkan sistem manajemen yang terukur, transparan dan efisien;
d. Mengembangkan SDM yang jujur dan berkarakter;
e. Meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam pembangunan
pelayanan kesehatan.
D. Motto
Kesembuhan anda (Pasien) adalah ibadah kami
BAB IV
INS.RANAP
Adianto,A.Md.Kep
ANALISA SWOT
Penyusunan analisa SWOT telah dilakukan dengan baik. Dari hasil identifikasi Diuraikan
STRENGHTS WEAKNESSES
cukup baik memberikan pelayanan terhadap pasien. Namun ada beberapa strategi yang harus
dilakukan atau diterapkan oleh Puskesmas Margoyoso agar mampu bersaing dengan Rumah
Sakit Swasta, Balai Pengobatan serta Praktik Klinik yang juga berdiri di daerah Margoyoso
agar Puskesmas Margoyoso tetap mampu menjadi Puskesmas Pilihan masyarakat diantara
Praktik Klinik, Balai Pengobatan serta Rumah Sakit Swasta yang ada di daerah Margoyoso
Salah satu strategi yang harus dilakukan oleh Puskesmas Margoyoso adalah Puskesmas dapat
melakukan perbaikan mutu pelayanan untuk meraih pasar, menambah tenaga kesehatan serta
melengkapi sarananya, dan meningkatkan kapasitas labortorium, serta melakukan kerja sama
dengan praktek dokter maupun balai pengobatan untuk meningkatkan pangsa pasar rujukan
sehingga diharapkan masyarakat akan lebih nyaman untuk berobat ke Puskesmas Margoyoso
di samping banyaknya ancaman yang ada di Puskesmas Margoyoso itu sendiri