Anda di halaman 1dari 45

Hotel Familia Banjarmasin

Jl. Ir. Brigjen H. Hasan Baseri Nomor 26 Rt.38 Kayutangi,


Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara,
Kota Banjarmasin

LAPORAN
PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN
PERIODE BULAN JULI - DESEMBER 2018

KEGIATAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN


LINGKUNGAN HIDUP
OPERASIONAL HOTEL FAMILIA BANJARMASIN

Banjarmasin, Desember 2018

Laporan Semester UKL-UPL Periode Juli - Desember 2018


Hotel Familia Banjarmasin
Jl. Ir. Brigjend. H. Hasan Baseri Rt. 22 Kayutangi,
Kelurahan Pangeran, Kecamatan Banjarmasin Utara
Kota Banjarmasin

LAPORAN PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN


PERIODE JULI - DESEMBER 2018

KATA PENGANTAR
DAN
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

Penyusunan laporan Pelaksanaan Izin Lingkungan semester II Periode Juli


- Desember Tahun 2018 Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL)
dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) Kegiatan Operasional Hotel
Familia Banjarmasin merupakan Implementasi dari pelaksanaan dokumen UKL-
UPL yang telah dibuat pihak pemrakarsa dan bentuk kepedulian terhadap bidang
Lingkungan Hidup. Adanya penyusunan laporan kegiatan ini merupakan wujud
dari kepedulian pengusaha untuk memelihara kondisi lingkungan. Upaya-upaya
tersebut merupakan Konsekuensi logis dari pembangunan yang berwawasan
lingkungan.

Laporan Pelaksanaan Izin Lingkungan semester II Periode Juli - Desember


Tahun 2018 Kegiatan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya
Pemantauan Lingkungan Hidup dimaksudkan untuk memberikan laporan kegiatan
yang telah dilakukan oleh pihak pemrakarsa sebagai bentuk ikatan hukum bagi
pemrakarsa dalam pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup. Dengan
berpedoman pada UKL-UPL yang telah disusun pengelolaan lingkungan di lokasi
Hotel Familia Banjarmasin, diharapkan kegiatan ini dapat berperan sesuai dengan
proporsinya.

Usaha penyusunan laporan Pelaksanaan Izin Lingkungan Periode Juli -


Desember Tahun 2018 ini dilakukan semaksimal mungkin, untuk berusaha
sempurna, dan minimal standar penyusunan dokumen sudah terpenuhi. Oleh
karena itu diharapkan kepada semua unsur terkait dapat memberikan masukan dan
kritik konstruktif demi kelayakan dalam Laporan ini, untuk sebagai bahan
pertimbangan dalam mengambil keputusan lebih lanjut terhadap kegiatan
pengelolaan dan pemantauan ini. Kepada semua pihak yang telah membantu
dalam laporan Pelaksanaan Izin Lingkungan semester II Periode Juli - Desember
Tahun 2018 diucapkan terima kasih.

Banjarmasin, Desember 2018


Pemrakarsa,
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR .............................. i
DAFTAR ISI .............................. ii
DAFTAR TABEL .............................. iii
DAFTAR GAMBAR .............................. iv
DAFTAR LAMPIRAN ..............................

BAB I PENDAHULUAN .............................. 1


1.1 Latar Belakang .............................. 1
1.2 Identitas Pemrakarsa .............................. 2
1.3 Jenis Kegiatan atau Usaha .............................. 2
1.4 Lokasi Kegiatan .............................. 2
1.5 Deskripsi Kegiatan .............................. 2
1.6 Perkembangan Lingkungan Sekitar .............................. 6

BAB II PELAKSANAAN UKL-UPL DAN .............................. 8


HASIL EVALUASI
2.1 Upaya Pengelolaan Lingkungan .............................. 8
Hidup (UKL)
2.1.1 Pengoperasian Hotel dan .............................. 8
Fasilitas Penunjang
2.1.2 Pemeliharaan Hotel dan .............................. 11
Fasilitas Penunjang
2.2 Upaya Pemantauan Lingkungan .............................. 16
Hidup (UPL)
2.2.1 Pengoperasian Hotel dan .............................. 16
Fasilitas Penunjang
2.2.2 Pemeliharaan Hotel dan .............................. 18
Fasilitas Penunjang
2.3 Hasil Evaluasi .............................. 25
2.3.1 Hasil Evaluasi Perubahan .............................. 25
Tingkat Kebisingan
2.3.2 Hasil Evaluasi Perubahan .............................. 26
Kualitas Air
DAFTAR TABEL

Halaman

1.1 Peruntukan dan luas ruangan di ......................................... 3


Hotel Familia Banjarmasin

1.2 Penggunaan Energi di Hotel Familia ......................................... 3


Banjarmasin

1.3 Penggunaan Air di Hotel Familia ......................................... 4


Banjarmasin

2.1 Matrik Upaya Pengelolaan ......................................... 13


Lingkungan Hidup (UKL)

2.2 Matrik Upaya Pemantauan ......................................... 20


Lingkungan Hidup (UPL)

2.3 Komparasi Hasil Pengukuran ......................................... 27


Kualitas Air dengan Baku Mutu
DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1 Grafik antara Peraturan Gubernur ............................ 26


Kalimantan Selatan No. 053 Tahun 2007
dengan Hasil Uji untuk parameter Tingkat
Kebisingan di depan Hotel Familia
Banjarmasin

2.2 Grafik antara baku mutu limbah cair dengan ............................ 29


Hasil Uji kualitas air pada Hotel Familia
sesuai Peraturan Gubernur Kalimantan
Selatan Nomor 36 Tahun 2008
DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN
1. Perizinan yang dimiliki
2. Hasil Laboratorioum
3. Peta - Peta
4. Design IPAL/Safety Tank
5. Model Tempat Sampah
6. SOP Kebakaran
Hotel Familia Banjarmasin
Jl. Ir. Brigjend. H. Hasan Baseri Rt. 22 Kayutangi,
Kelurahan Pangeran, Kecamatan Banjarmasin Utara
Kota Banjarmasin

LAPORAN PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN


PERIODE JULI - DESEMBER 2018

BAB I
PENDAHULUAN
Hotel Familia Banjarmasin
Jl. Ir. Brigjen H. Hasan Baseri Nomor 26 Rt.38 Kayutangi,
Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara,
Kota Banjarmasin

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kota Banjarmasin sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Selatan
merupakan kota dengan berbagai pusat kegiatan dan pelayanan, masih
mengandalkan sektor jasa untuk mendongkrak pendapatannya. Salah satu
sektor jasa yang dinilai masih layak untuk diusahakan adalah penginapan.
Paradigma kegiatan pembangunan yang dilaksanakan sekarang
mengharuskan, bahwa meskipun kegiatan yang akan dilaksanakan layak
secara teknis dan ekonomis, juga perlu dilakukan penilaian kelayakan dari
segi lingkungan, agar kegiatan pembangunan yang dilaksanakan
berkesinambungan dan tidak merusak lingkungan. Penilaian demikian
tidak terkecuali dilakukan terhadap kegiatan Hotel Familia Banjarmasin.
Fungsi hotel selain sebagai penunjang pariwisata akan terkait dengan
proses ikut meningkatkan perkembangan perekonomian di Banjarmasin.
Tujuan kepariwisataan antara lain adalah :
 Untuk membantu pembangunan secara regional
 Untuk membangun kemampuan usaha diversifikasi ekonomi
 Untuk distribusi peningkatan pendapatan masyarakat
 Untukmeningkatkan pendapatan pajak bagi daerah
 Untuk membuka kesempatan lapangan kerja baru bagi masyarakat
sekitar dan lokal Banjarmasin.
Menyadari hal tersebut maka Hotel ini wajib melakukan upaya
pengelolaan lingkungan agar dampak negatif yang ditimbulkan seperti
pencemaran lingkungan dapat diminimalkan, sehingga fungsi hotel sebagai
sarana penunjang bagi pariwisata dapat turut serta meningkatkan
perekonomian masyarakat.

1
Laporan Semester UKL-UPL Periode Juli - Desember 2018
Hotel Familia Banjarmasin
Jl. Ir. Brigjen H. Hasan Baseri Nomor 26 Rt.38 Kayutangi,
Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara,
Kota Banjarmasin
1.2 Identitas Pemrakarsa
Nama Pemrakarsa : Hotel Familia
Nama Penanggung Jawab : Ferdinan Gunawan
Alamat Kantor : Jl. Ir. Brigjend H. Hasan Baseri Nomor 26
Rt. 38 Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan
Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin,
Provinsi Kalimantan Selatan.
Jenis Usaha/Kegiatan : Jasa Perhotelan dan Penginapan

1.3 Jenis Kegiatan atau Usaha


Nama kegiatan atau usaha adalah Operasional Hotel Familia
Banjarmasin. Opersional Hotel Familia Banjarmasin adalah bangunan jasa
penginapan dengan 4 lantai dengan jumlah kamar 35 buah. Adapun luas
keseluruhan lahan sekitar 2.857 m2.

1.4 Lokasi Kegiatan


Kegiatan operasional Hotel Familia Banjarmasin ini berada pada
wilayah administrasi pemerintahan sebagai berikut :
Lokasi usaha/kegiatan : Jl. Ir. Brigjend H. Hasan Baseri Nomor 26
Rt. 38
 Kelurahan : Alalak Utara
 Kecamatan : Banjarmasin Utara
 Kota : Banjarmasin
 Provinsi : Kalimantan Selatan

1.5 Deskripsi Kegiatan


Nama kegiatan atau usaha adalah Operasional Hotel Familia
Banjarmasin. Hotel Familia Banjarmasin adalah Bangunan Jasa
Penginapan dengan 4 lantai dengan jumlah kamar 35 buah. Adapun luas
keseluruhan lahan sekitar 2.857 m2. Hotel ini diperuntukkan bagi

2
Laporan Semester UKL-UPL Periode Juli - Desember 2018
Hotel Familia Banjarmasin
Jl. Ir. Brigjen H. Hasan Baseri Nomor 26 Rt.38 Kayutangi,
Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara,
Kota Banjarmasin
pemenuhan kebutuhan masyarakat akan hotel. Luas dari masing-masing
peruntukkan seperti pada tabel berikut :

Tabel 1.1 Peruntukan dan luas ruangan di Hotel Familia Banjarmasin


No. Sarana dan prasarana Luasan (m2)
I. Lahan untuk Hotel 2284
1. Bangunan Hotel 784
2. Bangunan pos jaga, ruang geset, jalan
800
lingkungan dan fasilitas lainnya.
3. Parkir 700
II. Lahan Fasilitas Umum 573
Taman, ruang terbuka hijau dan fasilitas umum
573
lainnya
Total Luas Lahan 2857

 Penggunaan energy
Sumber energy yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan hotel ini
adalah listrik yang diperoleh dari PT. PLN (Persero). Kebutuhan
energy berkisar 66.000 watt (66 KVa). Adapun kebutuhan energy
listrik adalah sebagai berikut :
Tabel 1.2 Penggunaan Energi di Hotel Familia Banjarmasin
Peruntukan Kapasitas/daya Sumber energy
Kamar 70 x 750 W PLN
Fasilitas Umum 2500 W PLN
Penerangan Jalan 2000 W PLN
Cadangan 9000 W PLN

Pihak hotel juga menyediakan mesin genset bertipe silence dengan


kapasitas daya 36 KVa sebagai cadangan apabila ada pemadaman
listrik.

3
Laporan Semester UKL-UPL Periode Juli - Desember 2018
Hotel Familia Banjarmasin
Jl. Ir. Brigjen H. Hasan Baseri Nomor 26 Rt.38 Kayutangi,
Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara,
Kota Banjarmasin
 Penggunaan Air
Sumber air yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan
hotel adalah dengan menggunakan air bersih dari sumur bor dan
alternatif lain akan digunakan air bersih PDAM. Untuk system sanitasi
akan digunakan septic tank. Limbah yang mungkin dihasilkan adalah
bentuk libah domestic hasil dari aktifitas hotel.
Tabel 1.3 Penggunaan Air di Hotel Familia Banjarmasin
No. Penggunaan Kapasitas Sumber
(M3/hari)
1. Operasional hotel 40 PDAM
2. MCK 5 PDAM
3. Lain-lain 5 PDAM

 Sistem Proteksi terhadap Kebakaran


Operasional hotel ini harus memenuhi beberapa persyaratan
kemampuan bangunan dalam mencegah dan menanggulangi bahaya
kebakaran adalah dengan menggunakan system proteksi pasif adalah
meliputi kemampuan stabilitas struktur dan elemennya, konstruksi
yang tahan api, melakukan kompartemenisasi/pemisahan, dan pada
proteksi pada bukaan yang ada untuk menahan dan membatasi
kecepatan menjalarnya api dan asap. Hal ini harus mentaati peraturan-
peraturan yang berlaku. Menindak lanjuti keadaan tersebut adalah
seharusnya pengembang harus melengkapi sarana prasarana proteksi
aktif dengan mengadakan hydrant dihalaman dalam dan berkoordinasi
dengan instansi terkait.

 Pengoperasian dan Pengelolaan Hotel


Kegiatan pemakaian dan pengelolaan hotel sangat ditentukan oleh
jumlah penghuni hotel, kegiatan yang berhubungan dengan pemakaian
kantor dan operasional hotel adalah mobilisasi penghuni hotel dan
tamu. Kegiatan ini diperkirakan menimbulkan dampak terhadap

4
Laporan Semester UKL-UPL Periode Juli - Desember 2018
Hotel Familia Banjarmasin
Jl. Ir. Brigjen H. Hasan Baseri Nomor 26 Rt.38 Kayutangi,
Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara,
Kota Banjarmasin
kualitas udara, kebisingan dan transportasi darat serta penciptaan
lapangan kerja dan kesempatan berusaha.
Kegiatan ini menimbulkan dampak mobilisasi pegawai dan tamu
terhadap kualitas udara melalui pembakaran/operasional mesin
kendaraan, dimana pada proses tersebut menghasilkan atau
mengeluarkan sejumlah polutan ke udara seperti debu, CO, SO2, dan
NO2 sehingga menambah kandungan senyawa-senyawa tersebut di
udara. Operasional kendaraan juga menghasilkan bunyi, sehingga
meningkatkan nilai kebisingan dilokasi hotel dan sekitarnya.
Mobilisasi karyawan hotel menggunakan kendaraan menambah jumlah
kendaraan yang melintas, sehingga berpotensi untuk meningkatkan
gangguan terhadap transportasi darat.
Kegiatan operasional hotel menghasilkan limbah padat berupa sisa-sisa
bahan makanan dan makanan yang tidak termakan. Limbah padat dari
karyawan ini kalau dibuang secara langsung berdampak terhadap
estetika dan kualitas udara (bau tidak sedap/busuk) yang selanjutnya
dapat berdampak lanjutan terhadap kesehatan penghuni kantor dan
msyarakat sekitar. Kegiatan karyawan berupa pemakaian bahan dan
peralatan lainnya akan menghasilkan limbah padat dan cair yang
berdampak negatif terhadap kualitas air dan keadaan lingkungan
penerimanya.
Kegiatan MCK dengan menggunakan bahan deterjen serta bahan
lainya menghasilkan limbah cair yang banyak mengandung bahan-
bahan kimia yang dapat berdampak negatif terhadap parameter kualitas
air, berupa peningkatan kandungan sulfur dan senyawa lainnya
diperairan. Senyawa-senyawa lainya yang terdapat dalam limbah cair
tersebut juga masuk ke IPAL sehingga mengurangi menurunkan nilai
kualitas air yang dapat mengganggu kehidupan organisme perairan
yang ada di dalamnya serta manusia yang menggunakannya.

5
Laporan Semester UKL-UPL Periode Juli - Desember 2018
Hotel Familia Banjarmasin
Jl. Ir. Brigjen H. Hasan Baseri Nomor 26 Rt.38 Kayutangi,
Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara,
Kota Banjarmasin
Aktivitas sosial ekonomi karyawan hotel dan tamu menimbulkan
dampak terhadap parameter sosial ekonomi, sosial budaya, kesehatan
pegawai, persepsi masyarakat serta keamanan dan ketertiban.
Keberadaan hotel di dalam interaksi dengan masyarakat
membangkitkan perekonomian masyarakat sekitar hotel sehingga
menumbuhkan lapangan kerja dan kesempatan berusaha masyarakat,
hal ini berdampak positif terhadap parameter sosial ekonomi.
Disamping itu keberadaan karyawan hotel dimasyarakat sekitar dengan
berbagai latar belakang budaya dan daerah di dalam interaksinya
mewarnai dan berpengaruh terhadap sosial budaya masyarakat
setempat. Sedangkan dampak kegiatan ini terhadap kesehatan
masyarakat sekitar atau antar karyawan hotel menimbulkan penyakit-
penyakit yang kemungkinan dapat menular adalah penyakit yang
ditularkan oleh serangga/vector (malaria, demam berdarah, filiariasis
dan lain-lain) dan penyakit lainnya yang berbasis lingkungan.

1.6 Perkembangan Lingkungan Sekitar


Perkembangan lingkungan sekitar antara lain :
Lokasi kegiatan atau usaha Hotel Familia Banjarmasin tersebut
terletak di Jalan Ir. Brigjen. H. Hasan Baseri Nomor. 26 Rt. 38 Kayu
Tangi, Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota
Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan. Lokasi berbatasan dengan :
 Sebelah Utara : STM Banjarmasin
 Sebelah Selatan : Sungai
 Sebelah Timur : Jl. Ir. Brigjen. H. Hasan Baseri
 Sebelah Barat : Kantor Pengadilan Tata Usaha Negara
Banjarmasin

6
Laporan Semester UKL-UPL Periode Juli - Desember 2018
Hotel Familia Banjarmasin
Jl. Ir. Brigjend. H. Hasan Baseri Rt. 22 Kayutangi,
Kelurahan Pangeran, Kecamatan Banjarmasin Utara
Kota Banjarmasin

LAPORAN PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN


PERIODE JULI - DESEMBER 2018

BAB II
PELAKSANAAN UKL-UPL
DAN HASIL EVALUASI
Hotel Familia Banjarmasin
Jl. Ir. Brigjen H. Hasan Baseri Nomor 26 Rt.38 Kayutangi,
Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara,
Kota Banjarmasin

BAB II
PELAKSANAAN UKL-UPL DAN
HASIL EVALUASI

Upaya pengelolaan lingkungan akibat dampak yang ditimbulkan dari


komponen kegiatan, dilakukan untuk meminimalisasi dampak negatif bahkan
terhadap lingkungan. Sedangkan terhadap dampak positif dimaksudkan untuk
meningkatkan dan memelihara dampak tersebut terhadap lingkungan. Upaya
pengelolaan lingkungan hanya dilakukan terhadap komponen lingkungan yang
terkena dampak adanya komponen kegiatan yaitu adanya kegiatan operasional
Hotel Familia Banjarmasin.
2.1 Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
2.1.1 Pengoperasian Hotel dan Fasilitas Penunjang
a. Jenis Dampak yang Timbul
Pengoperasian hotel dan fasilitasnya menghasilkan sejumlah
limbah baik yang padat maupun limbah cair. Pembuangan
limbah cair yang tidak terolah menyebabkan terjadinya
pencemaran saluran air terdekat. Sampah atau limbah padat
yang tidak dikelola dengan baik dapat menjadi sarang berbagai
vector penyakit, seperti tikus, lalat, kecoa dan nyamuk. Sampah
juga dapat membusuk karena banyak mengandung bahan
organik dan menyebarkan bau busuk ke lingkungan sekitar juga
sebagai tempat berkembang biak bibit penyakit seperti : bakteri
atau cacing.
Perubahan terhadap kualitas air dan udara dari pembuangan
limbah cair dan sampah padat ini, dapat berdampak lanjutan
terhadap penularan penyakit melalui vector ataupun
kontaminasi terhadap makanan, sehingga dapat menyebabkan
penularan penyakit yang lebih luas lagi bagi konsumen
restaurant dan cafe.

8
Laporan Semester UKL-UPL Periode Juli - Desember 2018
Hotel Familia Banjarmasin
Jl. Ir. Brigjen H. Hasan Baseri Nomor 26 Rt.38 Kayutangi,
Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara,
Kota Banjarmasin
Potensi penyebaran penyakit juga dapat terjadi akibat dari
prosedur atau cara peenanganan bahan makanan yang tidak
saniter; mulai dari pemilihan bahan makanan, penyimpanan
bahan makanan, pemasakan sampai pada penyajian dan
pencucian peralatan bekas makan serta kesehatan penjamah
makanan.
Berbagai dampak negatif diatas memunculkan dampak terhadap
perubahan kondisi sosial berupa adanya keresahan masyarakat
yang diimpleementasikannya dengan sikap dan persepsi negatif
terhadap operasional proyek.
b. Sumber Dampak : Pengoperasian hotel dan fasilitas
penunjang
c. Tolok Ukur Dampak :
 Kualitas limbah cair baik limbah cair fisik maupun kimia,
parameter mengacu pada Peraturan Gubernur Kalimantan
Selatan Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan atas
Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 04 Tahun
2007 tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan
Industri, Hotel, Restaurant, Rumah Sakit, Domestik dan
Pertambangan.
 Kualitas udara ambient dan tingkat kebisingan mengacu
pada Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 053
Tahun 2007 tentang Baku Mutu Udara Ambient dan
Tingkat Kebisingan.
 Sampah padat, tolak ukurnya adalah jumlah sampah yang
tidak terangkut lebih dari 2 hari.
 Angka kesakitan pada saluran pencernaan, tolok ukurnya
adanya kejadian luar biasa (peningkatan jumlah kasus
penyakit pada saluran pernafasan) yang jauh melebihi dari
jumlah kasus biasanya.
 Sikap dan persepsi masyarakat terhadap jalannya proyek.

9
Laporan Semester UKL-UPL Periode Juli - Desember 2018
Hotel Familia Banjarmasin
Jl. Ir. Brigjen H. Hasan Baseri Nomor 26 Rt.38 Kayutangi,
Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara,
Kota Banjarmasin
d. Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
1) Pembuatan drainase untuk pengaliran aliran air hujan yang
berujung pada salter jalan Brigjend H. Hasan Baseri
2) Pengelolaan limbah cair adalah bekerjasama dengan PD.
PAL Kota Banjarmasin.
3) Pembuatan tong sampah, pemisahan jenis sampah kering
dan basah, dan penempatannya pada daerah-daerah yang
strategis, kemudian mengangkutnya secara berkala ke
tempat penampungan terdekat milik pemerintah.
4) Pengangkutan sampah ke TPS terdekat minimal 1 kali/hari.
5) Mendisiplinkan perilaku hidup bersih dan sehat ditempat
kerja kepada sleuruh tenaga kerja hotel dan fasilitasnya.
6) Untuk mengantisipasi kemungkinan kebakaran perlu
penambahan pintu/tangga darurat masing-masing 1 buah
disetiap lantai yang dilngkapi dengan petunjuk arah.
e. Lokasi pengelolaan lingkungan hidup : Tapak proyek dan
sekitarnya.
f. Waktu/periode pengelolaan lingkungan hidup
Selama tahap operasi, terutama saat kegiatan peengoperasian
hotel dan fasilitas penunjang.
g. Institusi pengelolaan lingkungan hidup
1) Pelaksana : Hotel Familia
2) Pengawas :
 DLH Kota Banjarmasin
 Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin
3) Pelaporan
 DLH Kota Banjarmasin
 Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin

10
Laporan Semester UKL-UPL Periode Juli - Desember 2018
Hotel Familia Banjarmasin
Jl. Ir. Brigjen H. Hasan Baseri Nomor 26 Rt.38 Kayutangi,
Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara,
Kota Banjarmasin
2.1.2 Pemeliharaan Hotel dan Fasilitas Penunjang
a. Jenis Dampak yang Timbul
Dalam kegiatan pemeliharaan terjadi penurunan kualitas
penurunan air dan pencemaran tanah akibat dari ceceran
minyak dan lemak dari kegiatan pendukung seperti dapur.
Limbah minyak dan lemak dari dapur masuk ke dalam bak
penampungan, kemudian disedot oleh pihak PD. PAL minimal
1x dalam sebulan.
b. Sumber Dampak : Pemeliharaan hotel dan fasilitas penunjang
c. Tolok Ukur Dampak :
Kualitas limbah cair baik limbah cair fisik maupun kimia,
parameter mengacu pada Peraturan Gubernur Kalimantan
Selatan Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan atas
Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 04 Tahun 2007
tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Industri, Hotel,
Restaurant, Rumah Sakit, Domestik dan Pertambangan.
d. Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
1) Maintenance secara berkala terhadap peralatan-peralatan
yang tidak optimal operasionalnya seperti alat-alat
kebersihan, elektronik dan lain-lain termasuk peralatan
instrument kegiatan pengelolaan lingkungannya.
2) Pengelolaan limbah cair  bekerjasama dengan PD. PAL
Kota Banjarmasin.
e. Lokasi penglolaan lingkungan hidup : Tapak proyek dan
sekitarnya.
f. Waktu/periode pengeelolaan lingkungan hidup
Selama tahap operasi, terutama saat kegiatan pemeliharaan
hotel dan fasilitas penunjang.

11
Laporan Semester UKL-UPL Periode Juli - Desember 2018
Hotel Familia Banjarmasin
Jl. Ir. Brigjen H. Hasan Baseri Nomor 26 Rt.38 Kayutangi,
Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara,
Kota Banjarmasin
g. Institusi pengelolaan lingkungan hidup
1) Pelaksana : Hotel Familia
2) Pengawas :
 DLH Kota Banjarmasin
 Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin
3) Pelaporan
 DLH Kota Banjarmasin
 Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin
Selengkapnya Program Pengelolaan Lingkungan disajikan dalam matrik
seperti tercantum dalam Tabel 2.1

12
Laporan Semester UKL-UPL Periode Juli - Desember 2018
Hotel Familia Banjarmasin
Jl. Ir. Brigjen H. Hasan Baseri Nomor 26 Rt.38 Kayutangi,
Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara,
Kota Banjarmasin

Tabel 2.1 Matriks Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) Operasional Hotel Familia Banjarmasin
Institusi
Sumber Pengawas dan
No Jenis Dampak Upaya Pengelolaan Lokasi Waktu Pelaksana
Dampak Penerima
Laporan
Tahap Operasi
1. Pengoperasian  Penurunan kualitas air  Pembuatan drainase untuk Tapak proyek Selama tahap Hotel  DLH Kota
Hotel dan akibat pembuangan pengaliran aliran air hujan dan sekitarnya operasi, Familia Banjarmasin
Fasilitas limbah cair yang berujung pada salter terutama saat  Dinas
Penunjang  Penurunan kualitas jalan Brigjend H. Hasan kegiatan Kesehatan
udara akibat Baseri pengoperasian Kota
pembuangan sampah  Pengelolaan limbah cair hotel dan Banjarmasin
padat adalah bekerjasama dengan fasilitas
 Potensi penyebaran PD. PAL Kota Banjarmasin penunjang
penyakit  Pembuatan tong sampah,
 Sikap dan persepsi pemisahan jenis sampah
masyarakat terhadap kering dan basah, dan
operasional hotel penempatannya pada
daerah-daerah yang
strategis, kemudian
mengangkutnya secara
berkala ke tempat
penampungan terdekat
milik pemerintah

Laporan Pelaksanaan Izin Lingkungan Periode Juli - Desember 2018


Hotel Familia Banjarmasin
Jl. Ir. Brigjen H. Hasan Baseri Nomor 26 Rt.38 Kayutangi,
Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara,
Kota Banjarmasin

 Pengangkutan sampah ke
TPS terdekat minimal 1
kali/hari
 Mendisiplinkan perilaku
hidup bersih dan sehat
ditempat kerja kepada
seluruh tenaga kerja hotel
dan fasilitasnya
 Untuk mengantisipasi
kemungkinan kebakaran
perlu penambahan
pintu/tangga darurat
masing-masing 1 buah
disetiap lantai yang
dilengkapi dengan petunjuk
arah
2. Pemeliharaan Pencemaran kualitas air, 1) Maintenance secara Tapak proyek Selama tahap Hotel  DLH Kota
Hotel dan kualitas udara dan berkala terhadap dan sekitarnya operasi, Familia Banjarmasin
Fasilitas pencemaran tanah akibat peralatan-peralatan yang terutama saat  Dinas
Penunjang ceceran minyak dan tidak optimal kegiatan Kesehatan
lemak dari kegiatan operasionalnya seperti pengoperasian Kota
pendukung alat-alat kebersihan, hotel dan Banjarmasin
elektronik dan lain-lain fasilitas
termasuk peralatan penunjang
instrument kegiatan
pengelolaan

Laporan Pelaksanaan Izin Lingkungan Periode Juli - Desember 2018


Hotel Familia Banjarmasin
Jl. Ir. Brigjen H. Hasan Baseri Nomor 26 Rt.38 Kayutangi,
Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara,
Kota Banjarmasin

lingkungannya
2) Pengelolaan limbah cair 
dialirkan ke dalam
biotank, pengolahan
limbah cair terjadi di
dalam biotank,
kemudian hasil akhir
dari limbah cair yang
sudah memenuhi baku
mutu dialirkan ke salte
jalan Brigjend H. Hasan
Baseri
3) Melakukan maintenance
terhadap genset setiap 6
bulan sekali
4) Menempatkan genset di
dalam rumah genset
5) Menyimpan oli bekas dan
limbah B3 lainnya di TPS
LB3
6) Menyerahkan oli bekas
dan limbah B3 lainnya
kepada pihak ke 3 yang
sudah memiliki izin dari
KLHK Jakarta
.

Laporan Pelaksanaan Izin Lingkungan Periode Juli - Desember 2018


Hotel Familia Banjarmasin
Jl. Ir. Brigjen H. Hasan Baseri Nomor 26 Rt.38 Kayutangi,
Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara,
Kota Banjarmasin
Upaya pemantauan lingkungan bertujuan untuk memantau upaya
pengelolaan lingkungan pada pengoperasian Hotel Familia Banjarmasin. Seberapa
besar efisiensi dan keberhasilan dalam upaya pengelolaan dapat dilihat dari hasil
pemantauan lingkungan yang dilakukan. Upaya pengelolaan maupun pemantauan
dilakukan oleh pihak pemrakarsa dalam hal ini pengelola Hotel dengan bantuan
instansi pemantau lingkungan. Pemantauan bersifat rutin dalam rentang waktu
tertentu. Pengawas pemantauan lingkungan dilakukan oleh Dinas Lingkungan
Hidup Kota Banjarmaisn. Hasil pemantauan dapat dilaporkan pada penanggung
jawab pemerintahan dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin.
2.2 Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL)
2.2.1 Pengoperasian Hotel dan Fasilitas Penunjang
a. Jenis Dampak yang dipantau
Pengoperasian hotel dan fasilitasnya menghasilkan sejumlah
limbah baik yang padat maupun limbah cair. Untuk
pengelolaan limbah cair pihak hotel sudah bekerjasama dengan
PD. PAL Kota Banjarmasin. Sampah atau limbah padat yang
tidak dikelola dengan baik dapat menjadi sarang berbagai
vector penyakit seperti : tikus, lalat, kecoa dan nyamuk.
Sampah juga dapat membusuk karena banyak mengandung
bahan organik dan menyebarkan bau busuk ke lingkungan
sekitar juga sebagai tempat berkembang biak bibit penyakit
seperti : bakteri atau cacing.
Perubahan terhadap udara dari pembuangan sampah padat ini,
dapat berdampak lanjutan terhadap penularan penyakit melalui
vector ataupun kontaminasi terhadap makanan, sehingga dapat
menyebabkan penularan penyakit yang lebih luas lagi bagi
konsumen restaurant dan cafe.
Potensi penyebaran penyakit juga dapat terjadi akibat dari
prosedur atau cara peenanganan bahan makanan yang tidak
saniter; mulai dari pemilihan bahan makanan, penyimpanan
bahan makanan, pemasakan sampai pada penyajian dan

16
Laporan Semester UKL-UPL Periode Juli - Desember 2018
Hotel Familia Banjarmasin
Jl. Ir. Brigjen H. Hasan Baseri Nomor 26 Rt.38 Kayutangi,
Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara,
Kota Banjarmasin
pencucian peralatan bekas makan serta kesehatan penjamah
makanan.
Berbagai dampak negatif diatas memunculkan dampak terhadap
perubahan kondisi sosial berupa adanya keresahan masyarakat
yang diimpleementasikannya dengan sikap dan persepsi negatif
terhadap operasional proyek.
b. Sumber Dampak : Pengoperasian hotel dan fasilitas
penunjang
c. Metode pemantauan lingkungan hidup
Data primer kualitas udara diperoleh dengan melakukan
pengukuran secara langsung menggunakan alat spktrofotometer
dengan metode Nesl dan Metylhlene Blue terhadap parameter
gas yang menyebabkan bau seperti NH3 dan H2S, selanjutnya
dianalisa dilaboratorium. Hasil pengukuran dibandingkan
dengan Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 053
Tahun 2007 tentang Baku Mutu Udara Ambient dan Tingkat
Kebisingan.
d. Lokasi pemantauan lingkungan
 Untuk kualitas udara : Depan dan Samping hotel
 Untuk kualitas air : bekerjasama dengan PD. PAL Kota
Banjarmasin
 Untuk sosial dan kesehatan masyarakat : masyarakat pada
permukiman terdekat hotel
e. Periode pemantauan lingkungan
Selama tahap operasi, saat kegiatan pengoperasian hotel dan
fasilitas penunjang, dengan periode waktu pemantauan :
 Untuk kualitas udara dengan frekuensi 6 bulan sekali
 Untuk sosial dan kesehatan masyarakat dengan frekuensi 1
tahun sekali

17
Laporan Semester UKL-UPL Periode Juli - Desember 2018
Hotel Familia Banjarmasin
Jl. Ir. Brigjen H. Hasan Baseri Nomor 26 Rt.38 Kayutangi,
Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara,
Kota Banjarmasin
f. Institusi pemantauan lingkungan hidup
1) Pelaksana : Hotel Familia
2) Pengawas :
 DLH Kota Banjarmasin
 Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin
3) Pelaporan
 DLH Kota Banjarmasin
 Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin

2.2.2 Pemeliharaan Hotel dan Fasilitas Penunjang


a. Jenis Dampak yang dipantau
Dampak kegiatan pemeliharaan terjadi penurunan kualitas air
dan pencemaran tanah akibat dari ceceran minyak dan lemak
dari kegiatan pendukung seperti parkir. Untuk pengelolaan
limbah cair pihak hotel sudah bekerjasama dengan pihak PD.
PAL Kota Banjarmasin.
b. Sumber Dampak : Pemeliharaan hotel dan fasilitas penunjang
c. Metode pemantauan lingkungan hidup
Data primer kualitas air diperoleh melalui pengukuran langsung
terhadap parameter pH, sedangkan untuk parameter lainnya
seperti TSS, BOD, COD dan Minyak dan Lemak dilakukan
pengambilan sampel dilanjutkan dengan analisa dilaboratorium.
Data ditabulasi dan dibandingkan dengan Peraturan Gubernur
Kalimantan Selatan Nomor 36 Tahun 2008 tentang Baku Mutu
Limbah Cair (BMLC) Bagi Kegiatan Industri, Hotel, Restoran,
Rumah Sakit, Domestik dan Pertambangan.
d. Lokasi pemantauan lingkungan : Bak penampungann limbah
cair

18
Laporan Semester UKL-UPL Periode Juli - Desember 2018
Hotel Familia Banjarmasin
Jl. Ir. Brigjen H. Hasan Baseri Nomor 26 Rt.38 Kayutangi,
Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara,
Kota Banjarmasin
e. Periode pemantauan lingkungan
Selama tahap operasi, saat kegiatan pemeliharaan hotel dan
fasilitas penunjang, limbah cair sudah bekerjasama dengan
pihak PD. PAL Kota Banjarmasin.
f. Institusi pemantauan lingkungan hidup
1) Pelaksana : Hotel Familia
2) Pengawas :
 DLH Kota Banjarmasin
 Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Banjarmasin
 Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin
3) Pelaporan
 DLH Kota Banjarmasin
 Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Banjarmasin
 Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin
Selengkapnya Program Pemantauan Lingkungan disajikan pada matriks
seperti n turn dalam tabel 2.2 sebagai berikut :

19
Laporan Semester UKL-UPL Periode Juli - Desember 2018
Hotel Familia Banjarmasin
Jl. Ir. Brigjen H. Hasan Baseri Nomor 26 Rt.38 Kayutangi,
Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara,
Kota Banjarmasin

Tabel 2.2 Matriks Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) Operasional Hotel Familia Banjarmasin
Instansi
Sumber Jenis Dampak Lokasi Periode Pengawas dan
No Metode Pemantauan Pelaksana
Dampak yang dipantau Pemantauan Pemantauan Penerima
Laporan
Tahap Operasi
1. Pengoperasian  Penurunan  Data primer kualitas udara  Untuk  Untuk Hotel  DLH Kota
Hotel dan kualitas air diperoleh dengan kualitas kualitas Familia Banjarmasin
Fasilitas akibat melakukan pengukuran udara : udara  Dinas
Penunjang pembuangan secara langsung Depan dan dengan Kebersihan
limbah cair menggunakan alat Samping frekuensi 6 dan
 Penurunan spktrofotometer dengan Hotel bulan sekali Pertamanan
kualitas udara metode Nesl dan  Untuk sosial  Untuk sosial  Dinas
akibat Metylhlene Blue terhadap dan dan Kesehatan
pembuangan parameter gas yang kesehatan kesehatan Kota
sampah padat menyebabkan bau seperti masyarakat : masyarakat Banjarmasin
 Potensi NH3 dan H2S, selanjutnya masyarakat dengan
penyeebaran dianalisa dilaboratorium. pada frekuensi 1
penyakit Hasil pengukuran permukiman tahun sekali
 Sikap persepsi dibandingkan dengan terdekat hotel
masyarakat Peraturan Gubernur
terhadap Kalimantan Selatan
operasional Nomor 053 Tahun 2007
hotel tentang Baku Mutu Udara
Ambient dan Tingkat

Laporan Pelaksanaan Izin Lingkungan Periode Juli - Desember 2018


Hotel Familia Banjarmasin
Jl. Ir. Brigjen H. Hasan Baseri Nomor 26 Rt.38 Kayutangi,
Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara,
Kota Banjarmasin

Kebisingan
 Pengumpulan data primer
untuk sosial dan kesehatan
masyarakat dilakukan
dengan cara wawancara
langsung menggunakan
kuesioner terhadap
masyarakat sekitar lokasi
studi. Sedangkan data
sekunder diambil dari
pemrakarsa, profil
desa/kelurahan, buku
kecamatan dalam angka
yang diperoleh dari
Kantor BPS setempat serta
data kesehatan yang
diambil dari Puskesmas
atau Pustu terdekat
2. Pemeliharaan Pencemaran  Data primer kualitas air Bak Selama tahap Hotel  DLH Kota
Hotel dan kualitas air, diperoleh melalui penampungan operasi, saat Familia Banjarmasin
Fasilitas kualitas udara dan pengukuran langsung limbah cair dan kegiatan  Dinas
Penunjang pencemaran tanah terhadap parameter pH, rumah genset pemeliharaan Kebersihan
akibat ceceran sedangkan untuk hotel dan dan
minyak dan parameter lainnya seperti fasilitas Pertamanan
lemak dari TSS, BOD, COD dan penunjang,  Dinas
kegiatan Minyak dan Lemak dengan periode

Laporan Pelaksanaan Izin Lingkungan Periode Juli - Desember 2018


Hotel Familia Banjarmasin
Jl. Ir. Brigjen H. Hasan Baseri Nomor 26 Rt.38 Kayutangi,
Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara,
Kota Banjarmasin

pendukung dilakukan pengambilan waktu Kesehatan


sampel dilanjutkan dengan pemantauan 1 Kota
analisa dilaboratorium. bulan sekali dan Banjarmasin
Data ditabulasi dan untuk kualitas
dibandingkan dengan udara dilakukan
Peraturan Gubernur dengan periode
Kalimantan Selatan waktu
Nomor 36 Tahun 2008 pemantauan 6
tentang Baku Mutu bulan sekali
Limbah Cair (BMLC)
Bagi Kegiatan Industri,
Hotel, Restoran, Rumah
Sakit, Domestik dan
Pertambangan. Peraturan
Pemerintah RI Nomor 101
Tahun 2014 Pergub Kalsel
Nomor 053
Tahun 2007

Laporan Pelaksanaan Izin Lingkungan Periode Juli - Desember 2018


Hotel Familia Banjarmasin
Jl. Ir. Brigjen H. Hasan Baseri Nomor 26 Rt.38 Kayutangi,
Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara,
Kota Banjarmasin
2.3 Hasil Evaluasi
2.3.1 Hasil Evaluasi Perubahan Kualitas Udara Ambien dan Tingkat
Kebisingan
Hasil pengukuran tingkat kebisingan di depan Hotel Famillia
terlihat melebihi baku mutu yang disyaratkan tetapi masih dalam
batas normal. Sesuai dengan hasil pengukuran yaitu 55,8 dBA
sedangkan Baku Mutu Tingkat Kebisingan menurut Peraturan
Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 053 Tahun 2007 tentang
Baku Mutu Udara Ambien dan Baku Mutu Tingkat Kebisingan
untuk kegiatan perdagangan dan perkantoran adalah 55 dBA. Nilai
kebisingan equivalen pada waktu pengukuran sesaat selama 10
menit dengan interval waktu 5 detik.
Lokasi pengambilan contoh kualitas tingkat kebisingan dilakukan
di depan hotel pada pukul 15:00 Wita tanggal 03 November 2018
yaitu pada titik koordinat 0232192 mT - 9636630 mU.
Hasil analisis laboratorium terhadap kualitas udara ambien, hasil
laboratorium cerobong genset (emisi sumber tidak bergerak) dan
intensitas kebisingan dapat dilihat pada lampiran.

25
Laporan Semester UKL-UPL Periode Juli - Desember 2018
Hotel Familia Banjarmasin
Jl. Ir. Brigjen H. Hasan Baseri Nomor 26 Rt.38 Kayutangi,
Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara,
Kota Banjarmasin
Gambar 2.1 Grafik antara Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan
No. 053 Tahun 2007 dengan Hasil Uji untuk parameter
Tingkat Kebisingan pada kualitas Tingkat Kebisingan
Lokasi Depan Pintu Masuk/Teras Hotel Familia

55.8
55.8

55.6

55.4
Pengub Kalsel No. 53/2007 (x)
55.2
55 Hasil Uji (y)
55

54.8

54.6
Kebisingan

2.3.2 Hasil Evaluasi Perubahan Kualitas Air


Contoh limbah air yang diambil pada outlet dari saluran limbah cair
yang berasal dari dapur. Hasil pengukuran kualitas air dilakukan
pada 1 (satu) lokasi pengamatan yaitu pada tanggal 09 November
2018.
Pengambilan sampel kualitas air dilakukan dengan pengukuran
insitu terutama untuk parameter yang mudah berubah seperti pH
dan oksigen terlarut dan analisis laboratorium untuk parameter
yang tidak memungkinkan diukur secara insitu. Selengkapnya hasil
pengukuran dan analisa kualtias air yang dilakukan petugas
Laboratorium Kualitas Air dan Hidro-Bioekologi Fakultas
Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat
Banjarbaru disajikan pada tabel berikut ini (Laporan Hasil Uji pada
Lampiran) :

26
Laporan Semester UKL-UPL Periode Juli - Desember 2018
Hotel Familia Banjarmasin
Jl. Ir. Brigjen H. Hasan Baseri Nomor 26 Rt.38 Kayutangi,
Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara,
Kota Banjarmasin
Tabel 2.3 Komparasi Hasil Pengukuran Kualitas Air dengan
Baku Mutu
No Parameter Satuan Hasil Analisa Baku Mutu
A. Fisika
1 TSS Mg/l 287 50
B. Kimia Mg/l
2 pH - 3,49 6-9
3 BOD Mg/l 98,67 25
4 COD Mg/l 124,17 50
Minyak
5 Mg/l 2,26 10
dan Lemak
Catatan :
Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 36 Tahun 2008 tentang Baku
Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Hotel

Dari hasil analisa kualitas air terlihat semua parameter kunci


melebihi dan di bawah baku mutu yang disyaratkan Peraturan
Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 36 Tahun 2008 tentang Baku
Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Hotel. Hanya parameter pH yang
di bawah baku mutu.
TSS merupakan total padatan dalam air yang terserap, dan padatan
ini berupa bahan-bahan organik maupun anorganik. TSS ini akan
terlihat ketika disaring dengan kertas yang mempunyai pori-pori
kecil.
Secara garis besar Total Suspended Solid (TSS) adalah kandungan
padatan dalam air yang mempunyai ukuran yang sangat kecil dan
tidak dapat dilihat hanya dengan kasat mata, sehingga dengan
adanya TSS dalam keadaan yang tinggi maka kekeruhan akan
semakin meningkat dan kualitas air limbah semakin menurun.
Nilai baku mutu untuk parameter TSS adalah 50 mg/lt sehingga
apabila TSS yang dikeluarkan oleh Hotel melebihi 50 mg/lt, maka
air limbah tersebut dapat mencemari lingkungan. TSS yang
diharapkan adalah TSS yang kurang dari nilai baku mutu yaitu

27
Laporan Semester UKL-UPL Periode Juli - Desember 2018
Hotel Familia Banjarmasin
Jl. Ir. Brigjen H. Hasan Baseri Nomor 26 Rt.38 Kayutangi,
Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara,
Kota Banjarmasin
dibawah 50 mg/lt, sehingga pencemaran air limbah terhadap
lingkungan tidak terlalu besar.
BOD atau Biochemical Oxygen Demand adalah suatu karakteristik
yang menunjukkan jumlah oksigen terlarut yang diperlukan oleh
mikroorganisme (biasanya bakteri) untuk mengurai atau
mendekomposisi bahan organik dalam kondisi aerobik. Nilai baku
mutu untuk parameter BOD adalah 25 mg/lt sehingga apabila nilai
BOD yang dikeluarkan oleh Hotel melebihi 25 mg/lt, maka air
limbah tersebut kelebihan jumlah oksigen terlarut, maka air limbah
tersebut dapat mencemari liingkungan. BOD yang diharapkan
adalah BOD yang kurang dari nilai baku mutu yaitu 25 mg/lt,
sehingga pencemaran air limbah terhadap lingkungan tidak terlalu
besar.
Sedangkan COD atau Chemical Oxygen Demand adalah jumlah
oksigen yang diperlukan untuk mengurai seluruh bahan organik
yang terkandung dalam air. Hal ini karena bahan organik yang ada
sengaja diurai secara kimia dengan menggunakan oksidator kuat
kalium bikromat pada kondisi asam dan panas dengan katalisator
perak sulfat, sehingga segala macam bahan organik, baik yang
mudah urai maupun yang kompleks dan sulit urai, akan teroksidasi.
Dengan demikian, selisih nilai antara COD dan BOD memberikan
gambaran besarnya bahan organik yang sulit diurai yang ada di
perairan.
Nilai pH yang normal berada antara 6 - 9 pH, air terpolusi berbeda-
beda tergantung dari jenis buangannya. Buangan yang banyak
mengandung asam-asam organik biasanya akan meningkatkan
keasaman air atau pH nya rendah (dibawah baku mutu).

28
Laporan Semester UKL-UPL Periode Juli - Desember 2018
Hotel Familia Banjarmasin
Jl. Ir. Brigjen H. Hasan Baseri Nomor 26 Rt.38 Kayutangi,
Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara,
Kota Banjarmasin
Gambar 2.2 Grafik antara Baku Mutu Limbah Cair dengan Hasil Uji
Kualitas Air pada Hotel Familia sesuai Pergub Kal-Sel No. 36 Tahun 2008
tentang BMLC untuk Kegiatan Hotel

287
300

250

200

Baku Mutu Limbah Cair


150 124.17
Hasil Uji
98.67
100
50 50
50 25
10 2.26
0
TSS BOD M/L COD

29
Laporan Semester UKL-UPL Periode Juli - Desember 2018
Hotel Familia Banjarmasin
Jl. Ir. Brigjend. H. Hasan Baseri Rt. 22 Kayutangi,
Kelurahan Pangeran, Kecamatan Banjarmasin Utara
Kota Banjarmasin

LAPORAN PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN


PERIODE JULI - DESEMBER 2018

LAMPIRAN
Hotel Familia Banjarmasin
Jl. Ir. Brigjend. H. Hasan Baseri Rt. 22 Kayutangi,
Kelurahan Pangeran, Kecamatan Banjarmasin Utara
Kota Banjarmasin

LAPORAN PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN


PERIODE JULI - DESEMBER 2018

LAMPIRAN 1
PERIZINAN YANG DIMILIKI
Hotel Familia Banjarmasin
Jl. Ir. Brigjend. H. Hasan Baseri Rt. 22 Kayutangi,
Kelurahan Pangeran, Kecamatan Banjarmasin Utara
Kota Banjarmasin

LAPORAN PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN


PERIODE JULI - DESEMBER 2018

LAMPIRAN 2
HASIL LABORATORIUM
Hotel Familia Banjarmasin
Jl. Ir. Brigjend. H. Hasan Baseri Rt. 22 Kayutangi,
Kelurahan Pangeran, Kecamatan Banjarmasin Utara
Kota Banjarmasin

LAPORAN PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN


PERIODE JULI - DESEMBER 2018

LAMPIRAN 3
PETA – PETA
Hotel Familia Banjarmasin
Jl. Ir. Brigjend. H. Hasan Baseri Rt. 22 Kayutangi,
Kelurahan Pangeran, Kecamatan Banjarmasin Utara
Kota Banjarmasin

LAPORAN PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN


PERIODE JULI - DESEMBER 2018

LAMPIRAN 4
DESAIN IPAL/SAFETY TANK
HOTEL FAMILIA

AIR
AIR LIMBAH
LIMBAH DARI
DARI DOMESTIK
DOMESTIK
KARYAWAN
KARYAWAN POMPA SIRKULASI

BOD : 45 - 50 mg/l
AIR LIMBAH DARI DAPUR BOD : 300 mg/l

BIOFILTER AEROB
BAK EKUALISASI

PENGENDAPAN
PENGENDAPAN
BAK
AIR LIMBAH LAUNDRY PEMISAH

AKHIR
AWAL
LEMAK

BAK
BAK
BIOFILTER ANAEROB

AIR LIMBAH KAMAR MANDI


TAMU
Efisiensi
25 %
AIR LIMBAH DARI PROSES
BOD : 225 mg/l BOD : 20 mg/l
LAIN-LAIN
BLOWER UDARA

BAK KHLORNASI

DI BUANG
KE SALURAN UMUM
BOD : 20 mg/l

Diagram Proses Pengelohan Air Limbah Domestik dengan Proses Biofilter


Anaerob - Aerob

DOKUMEN UKL-UPL
Kegiatan Pembangunan dan Operasional Hotel 2
Hotel Familia Banjarmasin
Jl. Ir. Brigjend. H. Hasan Baseri Rt. 22 Kayutangi,
Kelurahan Pangeran, Kecamatan Banjarmasin Utara
Kota Banjarmasin

LAPORAN PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN


PERIODE JULI - DESEMBER 2018

LAMPIRAN 5
MODEL TEMPAT SAMPAH
Hotel Familia Banjarmasin
Jl. Ir. Brigjend. H. Hasan Baseri Rt. 22 Kayutangi,
Kelurahan Pangeran, Kecamatan Banjarmasin Utara
Kota Banjarmasin

LAPORAN PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN


PERIODE JULI - DESEMBER 2018

LAMPIRAN 6
SOP KEBAKARAN
HOTEL FAMILIA

SOP KEBAKARAN-APAR

1. Bunyikan alarm dengan menekan tombol manual call point. atau dengan
memecahkan manual break glass dan menekan tombol alarm, sambil teriak
kebakaran-kebakaran.
2. Jika tidak terdapat tombol tersebut atau tidak berfungsi, orang tersebut harus
berteriak kebakaran. . kebakaran.................untuk menarik perhatian yang
lainnya.
3. Beritahu Safety Representative melalui telepon darurat atau lewat HP, Pager,
dan sampaikan informasi berikut : identitas pelapor, ukuran/besarnya
kebakaran, lokasi kejadian, adanya / jumlah orang terluka, jika ada, tindakan
yang telah dilakukan.
4. Bila memungkinkan (jangan mengambil resiko) padamkan api dengan
menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) yang terdekat.
5. Jika api / kebakaran tidak dapat dikuasai atau dipadamkan lakukan evakuasi
segera melalui pintu keluar (EXIT)

Saat Mendengar Alarm Tahap I :


1. Kunci semua lemari dokumen / file.
2. Berhenti memakai telepon intern & extern.
3. Matikan semua peralatan yang menggunakan listrik.
4. Pindahkan keberadaan benda-benda yang mudah terbakar.
5. Selamatkan dokumen penting.
6. Bersiaga dan siap menanti instruksi / pengumuman dari Fire Commander
maupun Safety Representative.

DOKUMEN UKL-UPL
Kegiatan Pembangunan dan Operasional Hotel L-1
HOTEL FAMILIA

Saat Mendengar Alarm Tahap II :


1. Berdiri di depan pintu kantor secara teratur, jangan bergerombol dan bersedia
untuk menerima instruksi.
2. Evakuasi akan dipandu oleh petugas evakuasi melalui tangga darurat terdekat
menuju tempat berhimpun di luar gedung.
3. Jangan sekali-sekali berhenti atau kembali untuk mengambil barang-barang
milik pribadi yang tertinggal.
4. Tutup semua pintu kantor yang anda tinggalkan (tapi jangan sekali-sekali
mengunci pintu-pintu tersebut) untuk mencegah meluasnya api dan asap.

Saat Evakuasi :
1. Tetap tenang, Jangan panik !
2. Segera menuju tangga darurat yang terdekat.
3. Berjalanlah biasa dengan cepat, JANGAN LARI.
4. Lepaskan sepatu dengan hak tinggi.
5. Janganlah membawa barang yang lebih besar dari tas kantor/tas tangan
6. Beritahu tamu/pelanggan yang yang kebetulan berada di ruang / lantai tersebut
untuk berevakuasi bersama yang lain.
7. Bila terjebak kepulan asap kebakaran, maka tetap menuju tangga darurat
dengan ambil napas pendek-pendek, upayakan merayap atau merangkak
menghindari asap, jangan berbalik arah karena akan bertabrakan dengan
orang-orang dibelakang anda.
8. Bila terpaksa harus menerobos kepulan asap maka tahanlah napas anda dan
cepat menuju pintu darurat.

DOKUMEN UKL-UPL
Kegiatan Pembangunan dan Operasional Hotel L-2

Anda mungkin juga menyukai