Anda di halaman 1dari 14

No lampiran / No contoh : ARI/ST3/BM

Lokasi : Ee Pununu (Stasiun 3)


Foto

A B C D E F G H I J A B C D E F G H I J

1 1 1

2 2 2

3 3 3

4 4 4

5 5 5

6 6 6

//– Nikol X–Nikol

Tipe Batuan : Batuan Metamorf


Tipe Stuktur : Foliasi
Kenampakan Lapangan : Sekis Hijau
Mikroskopis :
Sayatan batuan metamorf ini pada nikol sejajar berwarna abu – abu kehitaman, pada nikol silang berwarna biru
kehitaman, tekstur lepidoblastik, struktur foliasi (schistose), bentuk mineral euhedral – subhedral, indeks bias Nmin >
Ncb, komposisi mineral kuarsa, muskovit, dan mineral opak, ukuran mineral 0.06 – 1 mm.
Deskripsi Mineralogi (Mineralogy Of Description)
Jumlah
Komposisi Material Keterangan Optik Mineral
Amount
Compotition of Material Description of Optical Mineralogy
(%)
Warna absorbsi tidak berwarna, bentuk subhedral - anhedral, belahan
1 arah, pecahan tidak rata, relief tinggi, intensitas kuat, pleokriosme
 Muskovit (4C) 55
monokroik, ukuran mineral 0.2 – 1 mm, Warna interferensi biru
kecoklatan, sudut gelapan 120, jenis gelapan miring.
Warna absorbsi tidak berwarna, bentuk subhedral - anhedral, belahan
-, pecahan tidak rata, relief rendah, intensitas lemah, pleokriosme
 Kuarsa (4F) 33
monokroik, ukuran mineral 0.1 – 0.2 mm, Warna interferensi abu -
abu, sudut gelapan 30, jenis gelapan bergelombang.
 Mineral Opak (2J) 12 Warna hitam, bentuk anhedral dan ukuran mineral 0.06 – 0.2 mm.

Nama Batuan : Sekis Muskovit Kuarsa ( Travis, 1955 )


No lampiran / No conto : ARI/ST4/BM
Lokasi : Ee Pununu (Stasiun 4)
Foto

A B C D E F G H I J A B C D E F G H I J
1 1 1

2 2 2

3 3 3

4 4 4

5 5 5

6 6 6

//– Nikol X–Nikol

TipeBatuan : Batuan Metamorf


TipeStuktur : Foliasi
Kenampakan Lapangan : Sekis Hijau
Mikroskopis :
Sayatan batuan metamorf ini pada nikol sejajar berwarna abu – abu kecoklatan, pada nikol silang berwarna biru
kehitaman, tekstur granoblastik, struktur foliasi (schistose), bentuk mineral subhedral – anhedral, indeks bias Nmin >
Ncb, komposisi mineral kuarsa dan klorit, dan ukuran mineral 0.2 – 0.6 mm.
Deskripsi Mineralogi (Mineralogy Of Description)
Jumlah
Komposisi Material Keterangan Optik Mineral
Amount
Compotition of Material Description of Optical Mineralogy
(%)
Warna absorbsi tidak berwarna, bentuk subhedral - anhedral, belahan
-, pecahan tidak rata, relief rendah, intensitas lemah, pleokriosme
 Kuarsa (3D) 60
monokroik, ukuran mineral 0.2 – 0.4 mm, Warna interferensi abu –
abu kecoklatan, sudut gelapan 30, jenis gelapan bergelombang.
Warna absorbsi abu - abu, bentuk subhedral - anhedral, belahan 1
arah, pecaham tidak rata, relief tinggi, intensitas kuat, pleokriosme
 Klorit (2B) 40
monokroik, ukuran mineral 0.2 – 0.6 mm, Warna interferensi hijau
kecoklatan, sudut gelapan 140, jenis gelapan miring.

Nama Batuan : Sekis Kuarsa Klorit ( Travis, 1955 )


No lampiran / No conto : ARI/ST9/BM
Lokasi : Ee Lampedomi (Stasiun 9)
Foto

A B C D E F G H I J A B C D E F G H I J
1 1 1

2 2 2

3 3 3

4 4 4

5 5 5

6 6 6

//– Nikol X–Nikol

Tipe Batuan : Batuan Metamorf


Tipe Stuktur : Foliasi
Kenampakan Lapangan : Sekis Hijau
Mikroskopis :
Sayatan batuan metamorf ini pada nikol sejajar berwarna abu – abu kehitaman, pada nikol silang berwarna biru
kecoklatan, tekstur nematoblastik, struktur foliasi (schistose), bentuk mineral euhedral – subhedral, indeks bias Nmin
> Ncb, komposisi mineral amphibole (hornblende), kuarsa, muskovit, ukuran mineral 0.2 – 1.0 mm.
Deskripsi Mineralogi (Mineralogy Of Description)
Jumlah
Komposisi Material Keterangan Optik Mineral
Amount
Compotition of Material Description of Optical Mineralogy
(%)
Warna absorbsi abu - abu, bentuk euhedral – subhedral, belahan 2
(dua) arah, pecahan rata, relief sedang, intensitas sedang,
 Hornblende (2H) 75
pleokriosme monokroik, ukuran mineral 0.2 – 0.6 mm. Warna
interferensi coklat, sudut gelapan 180, jenis gelapan miring.
Warna absorbsi tidak berwarna, bentuk subhedral - anhedral, belahan
-, pecahan tidak rata, relief rendah, intensitas lemah, pleokriosme
 Kuarsa (3B) 15
monokroik, ukuran mineral 0.1 – 0.2 mm, Warna interferensi abu –
abu kecoklatan, sudut gelapan 30, jenis gelapan bergelombang.
Warna absorbsi abu - abu, bentuk subhedral - anhedral, belahan 1
arah, pecahan tidak rata, relief tinggi, intensitas kuat, pleokriosme
 Muskovit (3A) 10
monokroik, ukuran mineral 0.2 – 0.3 mm, Warna interferensi biru
kecoklatan, sudut gelapan 240, jenis gelapan miring.
Nama Batuan : Sekis Amphibolit ( Travis, 1955 )
No lampiran / No conto : ARI/ST21/BM
Lokasi : Ee Lameowea (Stasiun 21)
Foto

A B C D E F G H I J A B C D E F G H I J
1 1 1

2 2 2

3 3 3

4 4 4

5 5 5

6 6 6

//– Nikol X–Nikol

Tipe Batuan : Batuan Metamorf


Tipe Stuktur : Foliasi
Kenampakan Lapangan : Sekis Hijau
Mikroskopis :
Sayatan batuan metamorf ini pada nikol sejajar berwarna coklat kehitaman, pada nikol silang berwarna kuning
kecoklatan, tekstur lepidoblastik, struktur foliasi (schistose), bentuk mineral subhedral – anhedral, indeks bias Nmin >
Ncb, komposisi mineral biotit, kuarsa dan mineral opak, dan ukuran mineral 0.04 – 0.8 mm.
Deskripsi Mineralogi (Mineralogy Of Description)
Jumlah
Komposisi Material Keterangan Optik Mineral
Amount
Compotition of Material Description of Optical Mineralogy
(%)
Warna absorbsi coklat, bentuk subhedral - anhedral, belahan 1 arah,
pecahan tidak rata, relief tinggi, intensitas kuat, pleokriosme
 Biotit (2A) 70
monokroik, ukuran mineral 0.2 – 0.8 mm, Warna interferensi coklat,
sudut gelapan 50, jenis gelapan miring.
Warna absorbsi tidak berwarna, bentuk subhedral - anhedral, belahan
-, pecahan tidak rata, relief rendah, intensitas lemah, pleokriosme
 Kuarsa (4E) 20
monokroik, ukuran mineral 0.1 – 0.2 mm, Warna interferensi abu –
abu kecoklatan, sudut gelapan 30, jenis gelapan bergelombang.
 Mineral Opak (1E) 10 Warna hitam, bentuk anhedral dan ukuran mineral 0.04 – 0.1 mm.

Nama Batuan : Sekis Biotit (Travis, 1955)


No lampiran / No conto : ARI/ST27/BM
Lokasi : Ee Rarahua (Stasiun 27)
Foto

A B C D E F G H I J A B C D E F G H I J
1 1 1

2 2 2

3 3 3

4 4 4

5 5 5

6 6 6

//– Nikol X–Nikol

Tipe Batuan : Batuan Metamorf


Tipe Stuktur : Foliasi
Kenampakan Lapangan : Slate
Mikroskopis :
Sayatan batuan metamorf ini pada nikol sejajar berwarna abu – abu, pada nikol silang berwarna hijau kehitaman,
tekstur lepidoblastik, struktur foliasi (slaty cleavage), bentuk mineral euhedral – subhedral, indeks bias Nmin > Ncb,
komposisi mineral kalsit, kuarsa, dan mineral opak, ukuran mineral 0.06 – 0.4 mm. Terdapat vein kalsit.
Deskripsi Mineralogi (Mineralogy Of Description)
Jumlah
Komposisi Material Keterangan Optik Mineral
Amount
Compotition of Material Description of Optical Mineralogy
(%)
Warna absorbsi abu - abu, bentuk euhedral - subhedral, belahan 1
arah, pecahan rata, relief tinggi, intensitas kuat, pleokriosme
 Kalsit (3A) 88
monokroik, ukuran mineral 0.1 – 0.3 mm, Warna interferensi hijau
kecoklatan, sudut gelapan 450, jenis gelapan simetris.
Warna absorbsi tidak berwarna, bentuk subhedral - anhedral, belahan
-, pecahan tidak rata, relief rendah, intensitas lemah, pleokriosme -,
 Kuarsa(4B) 7
ukuran mineral 0.2 – 0.4 mm, Warna interferensi abu – abu
kecoklatan, sudut gelapan 30, jenis gelapan bergelombang
 Mineral Opak (2A) 5 Warna hitam, bentuk anhedral dan ukuran mineral 0.06 – 0.1 mm.

Nama Batuan : Slate ( Travis, 1955 )


No lampiran / No conto : ARI/ST29/BM
Lokasi : Langkema (Stasiun 29)
Foto

A B C D E F G H I J A B C D E F G H I J
1 1 1

2 2 2

3 3 3

4 4 4

5 5 5

6 6 6

//– Nikol X–Nikol

Tipe Batuan : Batuan Metamorf


Tipe Stuktur : Foliasi
Kenampakan Lapangan : Slate
Mikroskopis :
Sayatan batuan metamorf ini pada nikol sejajar berwarna abu – abu, pada nikol silang berwarna hijau kehitaman,
tekstur lepidoblastik, struktur foliasi (slaty cleavage), bentuk mineral euhedral – subhedral, indeks bias Nmin > Ncb,
komposisi mineral kalsit, kuarsa, dan mineral opak, ukuran mineral 0.04 – 0.4 mm.
Deskripsi Mineralogi (Mineralogy Of Description)
Jumlah
Komposisi Material Keterangan Optik Mineral
Amount
Compotition of Material Description of Optical Mineralogy
(%)
Warna absorbsi abu - abu, bentuk euhedral - subhedral, belahan 1
arah, pecahan tidak rata, relief tinggi, intensitas kuat, pleokriosme
 Kalsit (2D) 60
monokroik, ukuran mineral 0.1 – 0.4 mm, Warna interferensi hijau
kecoklatan, sudut gelapan 450, jenis gelapan simetris.
Warna absorbsi tidak berwarna, bentuk subhedral - anhedral, belahan
-, pecahan tidak rata, relief rendah, intensitas lemah, pleokriosme
 Kuarsa (2A) 30
monokroik, ukuran mineral 0.1 – 0.4 mm, Warna interferensi abu –
abu kecoklatan, sudut gelapan 30, jenis gelapan bergelombang
 Mineral Opak (4A) 10 Warna hitam, bentuk anhedral dan ukuran mineral 0.04 - 0.1 mm.

Nama Batuan: Slate ( Travis, 1955 )


No lampiran / No conto : ARI/ST32/BM
Lokasi : Ee Lakambula (Stasiun 32)
Foto

A B C D E F G H I J A B C D E F G H I J
1 1 1

2 2 2

3 3 3

4 4 4

5 5 5

6 6 6

//– Nikol X–Nikol

Tipe Batuan : Batuan Metamorf


Tipe Stuktur : Foliasi
Kenampakan Lapangan : Sekis Hijau
Mikroskopis :
Sayatan batuan metamorf ini pada nikol sejajar berwarna coklat kehitaman, pada nikol silang berwarna kuning
kecoklatan, tekstur lepidoblastik, struktur foliasi (schistose), bentuk mineral subhedral – anhedral, indeks bias Nmin >
Ncb, komposisi mineral muskovit, kuarsa, dan mineral opak, ukuran mineral 0.08 – 1 mm.
Deskripsi Mineralogi (Mineralogy Of Description)
Jumlah
Komposisi Material Keterangan Optik Mineral
Amount
Compotition of Material Description of Optical Mineralogy
(%)
Warna absorbsi abu - abu, bentuk subhedral - anhedral, belahan 1
arah, pecahan tidak rata, relief tinggi, intensitas kuat, pleokriosme
 Muskovitit (2D) 50
monokroik, ukuran mineral 0.1 – 1 mm, Warna interferensi biru
kecoklatan, sudut gelapan 160, jenis gelapan miring.
Warna absorbsi tidak berwarna, bentuk subhedral - anhedral, belahan
-, pecahan tidak rata, relief rendah, intensitas lemah, pleokriosme
 Kuarsa(2A) 35
monokroik, ukuran mineral 0.1 – 0.6 mm, Warna interferensi abu –
abu kecoklatan, sudut gelapan 30, jenis gelapan bergelombang
 Mineral Opak (4B) 15 Warna hitam, bentuk anhedral dan ukuran mineral 0.08 - 0.1 mm.

Nama Batuan : Sekis Muskovit Kuarsa ( Travis, 1955 )


No lampiran / No conto : ARI/ST38/BM
Lokasi : Ee Lakambula (Stasiun 38)
Foto

A B C D E F G H I J A B C D E F G H I J
1 1 1

2 2 2

3 3 3

4 4 4

5 5 5

6 6 6

//– Nikol X–Nikol

Tipe Batuan : Batuan Metamorf


Tipe Stuktur : Non Foliasi
Kenampakan Lapangan : Marble
Mikroskopis :
Sayatan batuan metamorf ini pada nikol sejajar berwarna abu – abu, pada nikol silang berwarna hijau kecoklatan,
tekstur mozaik, struktur non foliasi (granulose), bentuk mineral euhedral – subhedral, indeks bias Nmin > Ncb,
komposisi mineral kalsit, kuarsa, dan ukuran mineral 0.1 – 1.4 mm.
Deskripsi Mineralogi (Mineralogy Of Description)
Jumlah
Komposisi Material Keterangan Optik Mineral
Amount
Compotition of Material Description of Optical Mineralogy
(%)
Warna absorbsi abu - abu, bentuk euhedral - subhedral, belahan 1
arah, pecahan rata, relief tinggi, intensitas kuat, pleokriosme
 Kalsit (5E) 97
monokroik, ukuran mineral 0.4 – 1.4 mm, Warna interferensi biru
kecoklatan, sudut gelapan 450, jenis gelapan simetris.
Warna absorbsi tidak berwarna, bentuk subhedral - anhedral, belahan
-, pecahan tidak rata, relief rendah, intensitas lemah, pleokriosme
 Kuarsa (5D) 3
monokroik, ukuran mineral 0.1 mm, Warna interferensi abu – abu
kecoklatan, sudut gelapan 30, jenis gelapan bergelombang.

Nama Batuan : Marble ( Travis, 1955)


No lampiran / No conto : ARI/ST45/UB
Lokasi : G. Tangkenoea (Stasiun 45)
Foto

A B C D E F G H I J A B C D E F G H I J
1 1 1

2 2 2

3 3 3

4 4 4

5 5 5

6 6 6

//– Nikol X–Nikol

Tipe Batuan : Batuan Beku


Tipe Stuktur : Masif
Kenampakan Lapanagan : Peridotit
Mikroskopis :
Sayatan batuan beku ini pada nikol sejajar berwarna abu – abu, pada nikol silang berwarna biru keabuan, tekstur
kristalinitas faneritik, granularitas holokristalin, bentuk euhedral – subhedral, relasi equigranular, tekstur khusus
corona, struktur masif, indeks bias Nmin > Ncb, komposisi mineral olivin, piroksin (hipersten dan augit), dan ukuran
mineral 0.2 – 1.2 mm.
Deskripsi Mineralogi (Mineralogy Of Description)
Jumlah
Komposisi Material Keterangan Optik Mineral
Amount
Compotition of Material Description of Optical Mineralogy
(%)
Warna absorbsi abu - abu, bentuk euhedral - subhedral, belahan -,
relief tinggi, intensitas kuat, pleokriosme -, ukuran mineral 0.2 – 1.2
 Olivin (5I) 75
mm, Warna interferensi biru kemerahan, sudut gelapan 90, jenis
gelapan miring.
Warna absorbsi abu - abu, bentuk euhedral - subhedral, belahan -,
relief tinggi, intensitas kuat, pleokriosme -, ukuran mineral 0.2 – 0.4
 Hipersten (3B) 10
mm, Warna interferensi abu - abu, sudut gelapan 450, jenis gelapan
miring.
Warna absorbsi abu - abu, bentuk euhedral - subhedral, belahan -,
relief tinggi, intensitas kuat, pleokriosme -, ukuran mineral 0.2 – 0.8
 Augit (2H) 15
mm, Warna interferensi biru kehijauan, sudut gelapan 270, jenis
gelapan miring.

Nama Batuan : Lherzolit ( Streckeisen, 1973 )


No lampiran / No conto : ARI/ST56/UB
Lokasi : Batuawu (Stasiun 56)
Foto

A B C D E F G H I J A B C D E F G H I J
1 1 1

2 2 2

3 3 3

4 4 4

5 5 5

6 6 6

//– Nikol X–Nikol

Tipe Batuan : Batuan Beku


Tipe Stuktur : Masif
Kenampakan Lapanagan : Peridotit
Mikroskopis :
Sayatan batuan beku ini pada nikol sejajar berwarna abu – abu, pada nikol silang berwarna biru keabuan, tekstur
kristalinitas faneritik, granularitas holokristalin, bentuk euhedral – subhedral, relasi equigranular, tekstur khusus
corona, struktur masif, indeks bias Nmin > Ncb, komposisi mineral olivin, piroksin (augit), dan ukuran mineral 0.1 –
1.4 mm.
Deskripsi Mineralogi (Mineralogy Of Description)
Jumlah
Komposisi Material Keterangan Optik Mineral
Amount
Compotition of Material Description of Optical Mineralogy
(%)
Warna absorbsi abu - abu, bentuk euhedral - subhedral, belahan -,
relief tinggi, intensitas kuat, pleokriosme -, ukuran mineral 0.2 – 1.4
 Olivin (5A) 85
mm, Warna interferensi biru kemerahan, sudut gelapan 140, jenis
gelapan miring.
Warna absorbsi abu - abu, bentuk euhedral - subhedral, belahan -,
relief tinggi, intensitas kuat, pleokriosme -, ukuran mineral 0.1 – 0.6
 Augit (6B) 15
mm, Warna interferensi biru kehijauan, sudut gelapan 310, jenis
gelapan miring.

Nama Batuan : Wherlit ( Streckeisen, 1973 )


No lampiran / No conto : ARI/ST46/UB
Lokasi : Batuawu (Stasiun 46)
Foto

A B C D E F G H I J A B C D E F G H I J
1 1 1

2 2 2

3 3 3

4 4 4

5 5 5

6 6 6

//– Nikol X–Nikol

Tipe Batuan : Batuan Metamorf


Tipe Stuktur : Foliasi
Kenampakan Lapangan : Slate
Mikroskopis :
Sayatan batuan metamorf ini pada nikol sejajar berwarna abu – abu, pada nikol silang berwarna hijau kehitaman,
tekstur lepidoblastik, struktur foliasi (slaty cleavage), bentuk mineral euhedral – subhedral, indeks bias Nmin > Ncb,
komposisi mineral kalsit, kuarsa, dan mineral opak, ukuran mineral 0.06 – 0.4 mm.
Deskripsi Mineralogi (Mineralogy Of Description)
Jumlah
Komposisi Material Keterangan Optik Mineral
Amount
Compotition of Material Description of Optical Mineralogy
(%)
Warna absorbsi abu - abu, bentuk euhedral - subhedral, belahan 1
arah, pecaha rata, relief tinggi, intensitas kuat, pleokriosme
 Kalsit (4B) 85
monokroik, ukuran mineral 0.1 – 0.4 mm, Warna interferensi hijau
kecoklatan, sudut gelapan 450, jenis gelapan simetris.
Warna absorbsi tidak berwarna, bentuk subhedral - anhedral, belahan
-, pecahan tidak rata, relief rendah, intensitas lemah, pleokriosme
 Kuarsa (6I) 10
monokroik, ukuran mineral 0.1 – 0.2 mm, Warna interferensi abu –
abu, sudut gelapan 30, jenis gelapan bergelombang
 Mineral Opak (2I) 5 Warna hitam, bentuk anhedral dan ukuran mineral 0.06 - 0.1 mm.

Nama Batuan : Slate (Travis, 1955 )


No lampiran / No conto : ARI/ST49/UB
Lokasi : Batuawu (Stasiun 49)
Foto

A B C D E F G H I J A B C D E F G H I J
1 1 1

2 2 2

3 3 3

4 4 4

5 5 5

6 6 6

//– Nikol X–Nikol

Tipe Batuan : Batuan Beku


Tipe Stuktur : Masif
Kenampakan Lapangan : Peridotit
Mikroskopis :
Sayatan batuan beku ini pada nikol sejajar berwarna abu – abu kehitaman, pada nikol silang berwarna hijau tua,
tekstur kristalinitas faneritik, granularitas holokristalin, relasi inequigranular, struktur masif, bentuk mineral
subhedral – anhedral, indeks bias Nmin > Ncb, komposisi mineral serpentin, piroksin dan olivin, ukuran mineral 0.1 –
0.8 mm.
Deskripsi Mineralogi (Mineralogy Of Description)
Jumlah
Komposisi Material Keterangan Optik Mineral
Amount
Compotition of Material Description of Optical Mineralogy
(%)
Warna absorbsi abu - abu, bentuk subhedral - anhedral, belahan -,
pecahan tidak rata, relief sedang, intensitas sedang, pleokriosme
 Serpentine (1C) 35 monokroik, ukuran mineral 0.1 – 0.3 mm, Warna interferensi hijau
muda, sudut gelapan 320, jenis gelapan miring.
Warna absorbsi abu - abu, bentuk subhedral - anhedral, belahan -,
relief tinggi, intensitas kuat, pleokriosme -, ukuran mineral 0.2 – 0.8
 Olivin (4B) 50
mm, Warna interferensi hijau kehitaman, sudut gelapan 70, jenis
gelapan miring.
Warna absorbsi abu - abu, bentuk subhedral - anhedral, belahan -,
pecahan tidak rata, relief tinggi, intensitas kuat, pleokriosme -,
 Piroksin ( 5J) 15
ukuran mineral 0.1 – 0.2 mm, Warna interferensi merah kecoklatan,
sudut gelapan 250, jenis gelapan miring.

Nama Batuan : Peridotit ( Streckeisen, 1973 )


No lampiran / No conto : ARI/ST55/UB
Lokasi : Batuawu (Stasiun 55)
Foto

A B C D E F G H I J A B C D E F G H I J
1 1 1

2 2 2

3 3 3

4 4 4

5 5 5

6 6 6

//– Nikol X–Nikol

Tipe Batuan : Batuan Beku


Tipe Stuktur : Masif
Kenampakan Lapangan : Peridotit
Mikroskopis:
Sayatan batuan beku ini pada nikol sejajar berwarna abu – abu kehitaman, pada nikol silang berwarna hijau tua,
kristalinitas faneritik, granularitas holokristalin, relasi inequigranular, bentuk mineral subhedral – anhedral, struktur
masif, bentuk mineral subhedral – anhedral, indeks bias Nmin > Ncb, komposisi mineral serpentin, kuarsa, olivin dan
mineral opak, ukuran mineral 0.06 – 0.6 mm.
Deskripsi Mineralogi (Mineralogy Of Description)
Jumlah
Komposisi Material Keterangan Optik Mineral
Amount
Compotition of Material Description of Optical Mineralogy
(%)
Warna absorbsi abu - abu, bentuk subhedral - anhedral, belahan -,
relief sedang, intensitas sedang, pleokriosme -, ukuran mineral 0.1 –
 Serpentin (3E) 30
0.3 mm, Warna interferensi hijau muda, sudut gelapan 130, jenis
gelapan miring.
Warna absorbsi tidak berwarna, bentuk subhedral - anhedral, belahan
-, relief rendah, intensitas lemah, pleokriosme -, ukuran mineral 0.1 –
 Kuarsa (3A) 8
0.3 mm, Warna interferensi abu – abu, sudut gelapan 30, jenis
gelapan bergelombang
Warna absorbsi abu - abu, bentuk subhedral - anhedral,
belahan -, relief tinggi, intensitas kuat, pleokriosme -, ukuran
 Olivin (3D) 55
mineral 0.2 – 0.6 mm, Warna interferensi hijau kehitaman,
sudut gelapan 110, jenis gelapan miring.
 Mineral Opak (6F) 7 Warna hitam, bentuk anhedral dan ukuran mineral 0.06 – 0.2 mm.

Nama Batuan : Peridotit ( Streckeisen, 1973 )


No lampiran / No conto : ARI/ST58/UB
Lokasi : Batuawu (Stasiun 58)
Foto

A B C D E F G H I J A B C D E F G H I J
1 1 1

2 2 2

3 3 3

4 4 4

5 5 5

6 6 6

//– Nikol X–Nikol

Tipe Batuan : Batuan Beku


Tipe Stuktur : Masif
Kenampakan Lapangan : Peridotit
Mikroskopis :
Sayatan batuan beku ini pada nikol sejajar berwarna abu – abu kehitaman, pada nikol silang berwarna hijau tua,
tekstur decussate tekstur, struktur non foliasi, bentuk mineral subhedral – anhedral, indeks bias Nmin > Ncb,
komposisi mineral serpentin, olivin dan mineral opak, ukuran mineral 0.04 – 0.4 mm.
Deskripsi Mineralogi (Mineralogy Of Description)
Jumlah
Komposisi Material Keterangan Optik Mineral
Amount
Compotition of Material Description of Optical Mineralogy
(%)
Warna absorbsi abu - abu, bentuk subhedral - anhedral, belahan -,
relief sedang, intensitas sedang, pleokriosme -, ukuran mineral 0.04 –
 Serpentin (2A) 35
0.2 mm, Warna interferensi hijau muda, sudut gelapan 130, jenis
gelapan miring.
Warna absorbsi coklat, bentuk subhedral - anhedral, belahan -, relief
sedang, intensitas sedang, pleokriosme -, ukuran mineral 0.1 – 0.4
 Olivin (3D) 60 mm, Warna interferensi coklat kemerahan, sudut gelapan 190, jenis
gelapan miring. Mineral ini telah mengalami proses pelapukan
berupa proses oksidasi sehingga berwarna merah kecoklatan.
 Mineral Opak (3G) 5 Warna hitam, bentuk anhedral dan ukuran mineral 0.04 – 0.1 mm.

Nama Batuan : Peridotit ( Streckeisen, 1973 )

Anda mungkin juga menyukai