Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

MATAKULIAH GEOLOGI TEKNIK

TUGAS

OLEH :
ANUGRA INDAH NURSANTI SAHIR
D061181012

KENDARI
2020
Metode penyelidikan geologi teknik dikenal sebagai SID(La)COM

SIDLaCOM itu singkatan dari S (Survey),I (Investigation), D (Design), La


(Land Acquisation), C (Construction), O (Operation) & M (Maintenance).
SIDLaCOM biasanya dilakukan oleh konsultan dalam mengawasi berjalananya
atau dilaksanakannya suatu proyek-proyek, terutama proyek yang berskala besar
dan nasional. Adapun tiap pengertian dari SIDLaCOM, yaitu :

a. Survey

Survey merupakan perencanaan yang bersifat umum dengan tujuan untuk


mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan maksud akan dibangunnya proyek
dimaksud. Survey akan menjawab hal-hal bersifat teknis maupun non-teknis
tentang apa; dimana; kapan; mengapa serta bagaimana: proyek dimaksud yang akan
dibuat, sehingga data hasil survey yang diperlukan adalah data tentang hal-hal yang
terkait dengan bangunan proyek/tujuan proyek, tapak/lokasi proyek, pengaruh
proyek terhadap manusia dan lingkungannya.

Survey yang akan dilakukan antara lain tentang tapak dimana proyek akan
dibangun akan dilakukan dengan maksud untuk mengetahui keadaan topografi,
hidro-meteorologi, demografi, sosial budaya, ekonomi, dan lain-lainya pada
wilayah atau areal yang akan terpengaruh oleh keberadaan proyek. Dengan survey
yang dilakukan akan diperoleh hasil survey yang dapat dipakai untuk dasar-dasar
perencanaan umum atas proyek yang akan dibangun. Terkait dengan analisis
ekonomi teknik yang akan dilakukan maka kegiatan survey yang tentu
membutuhkan biaya yang cukup besar akan diperhitungkan sebagai bagian dari
Investasi Proyek.

b. Investigasi (Investigation)

Langkah selanjutnya setelah survey adalah pengambilan data (investigasi)


atas survey yang diperlukan dalam perencanaan umum (survey) untuk kemudian
dilakukan pengambilan data teknis. Data teknis yang akan diambil adalah data yang
dibutuhkan guna proses perencanaan teknis (design) atau data teknis yang
dibutuhkan dalam rangka pembangunan struktur bangunan sipil /non sipil lainnya,
antara lain adalah berupa data geologi teknik, mekanika tanah, hidrologi,
seismologi, oceanologi, humidity dan data teknis /standart lainnya. Terkait dengan
analisis ekonomi teknik yang akan dilakukan maka kegiatan investigasi yang tentu
membutuhkan biaya yang cukup besar akan diperhitungkan sebagai bagian dari
Investasi Proyek.

c. Design

Tahapan (detail) Design akan dilaksanakan setelah Rencana Proyek


dinyatakan Feasibel.Tahapan sebelumnya akan diawali dengan langkah Survey dan
Investigasi sebagaimana diuraikan diatas. Detail Design akan mempertimbangkan
aspek Teknis secara utuh, artinya Proyek yang akan dibangun harus cukup stabil
sebagai bangunan dan mampu berfungsi sesuai dengan peruntukannya.

d. Pembebasan Lahan (Land Acquisation)

Pembebasan Lahan untuk keperluan tapak bangunan perlu disediakan


dengan proses yang cukup rumit, oleh sebab itu proses Pembebasan Lahan sejatinya
memerlukan Teknis, Strategi dan Cara / Perlakuan yang tepat. Hal ini mengingat
bahwa pada era setelah reformasi, terbukanya kebebasan berpendapat dalam
menyampaikan hak-hak warga masyarakat, terkadang maksud baik proyek bisa
terkendala oleh kurang jelasnya misi proyek untuk bisa diterima warga, atau malah
sebaliknya bisa juga ada orang yang sengaja menggunakan kesempatan
pembebasan lahan sebagai ajang untuk memanipulasi harga ganti rugi lahan-demi
keuntungan pribadi ybs. Oleh sebab itu maka proses pembebasan lahan perlu
diantisipasi dengan strategi, teknis dan perlakuan,sbb:

 Warga Masyarakat merupakan bagian dari Stake Holder yang akan ikut
menikmati keuntungan (bukan menderita kerugian), sehingga pada bagian
mana warga akan menikmati keuntungan, hal ini harus dirumuskan terlebih
dulu.
 Sosialisasi Proyek dengan sebaik-baiknya sehingga warga (sebagai bagian
dari salah satu Stake Holder) bisa menerima kehadiran proyek dan akan
bermanfaat bagi semuanya.
 Negosiasi Harga harus berdasarkan saling menguntungkan. Terutama untuk
proyek yang akan difungsikan sebagai proyek komersial.
 Negosiasi akan dilakukan hanya diantara mereka yang berkepentingan. Dll.
e. Construction

Pelaksanaan Konstruksi akan menjadi domain Kontraktor dan akan


dilaksanakan dengan memperhatikan hasil studi Amdal. Memenuhi Ketentuan
Kontrak Pelaksanaan Pekerjaan Proyek dengan Gambar Teknis, Metode Kerja,
Menjaga Kualitas dan Kuantitas agar sesuai persyaratan teknis / spesifikasi yang
telah ditentukan, harus dilaksankan oleh Kontraktor. Pelaksanaan Pekerjaan
Konstruksi sebagai bagian dari kegiatan Proyek dengan semua kebutuhan dananya
perlu dijelaskan kepada mahasiswa.

f. Operation & Maintenance (O&M)

Pembiayaan O & M proyek dalam analisa Ekonomi Teknik akan


diperhitungkan sebagai bagian dari Annual Cost, yang bersifat rutin. Berapa dan
apa saja yang akan masuk sebagai biaya Operasi dan Pemeliharaan Proyek akan
dirumuskan dan ditentukan oleh Management Proyek.

Anda mungkin juga menyukai