Abstrak: Tujuan paper atau tulisan ini yaitu untuk me-review kegiatan perkuliahan pada mata
kuliah survei rekayasa mengenai kaidah-kaidah dalam rekayasa dan teknologi serta peran tenaga
ahli teknik geodesi dan geomatika pada survei rekayasa. Materi terkait topik kaidah-kaidah dalam
rekayasa dan teknologi meliputi definisi survei, definisi rekayasa, desain dan rancang bangun
(engineering design), output perekayasa, aktifitas kerekayasaan, definisi survei rekayasa
(engineering survey) serta peran tenaga ahli teknik geodesi dan geomatika pada survei rekayasa.
Survei dalam bidang geospasial yaitu untuk menentukan posisi relatif objek yang ada di
permukaan bumi. Rekayasa merupakan kegiatan penerapan IPTEK, bentuk penerapan IPTEK
adalah desain dan rancang bangun, dan konteksnya adalah teknologi. Desain dan rancang bangun
merupakan sebuah rencana atau gambar yang dibuat untuk menunjukkan tampilan dan fungsi
atau cara kerja suatu bangunan. Output perekayasaan dapat meliputi soft engineering dan hard
engineering. Aktifitas kerekayasaan terbagi atas ruang lingkup/ batasan dan realisasi aktifitas
kerekayasaan. Ruang lingkup/ batasan dalam aktifitas kerekayasaan terbagi kedalam bidang
teknologi, bidang organisasi, dan bidang penelitian terapan. Sedangkan realisasi aktifitas
kerekayasaan dalam bentuk desain, perhitungan, pengujian, eksplorasi, observasi, pengukuran,
modisikasi produk, perawatan produk, serta studi kelayakan sistem teknologi. Survei rekayasa
merupakan semua aktifitas yang meliputi perencanaan yang didesain dan dirancang dalam
penentuan lokasi konstruksi serta pemeliharaan suatu bangunan konstruksi dengan menerapkan
metode-metode pengukuran dan pemetaan serta perhitungan dan analisis data hasil
pengukuran. Peran tenaga ahli teknik geodesi dan geomatika dalam survei rekayasa yaitu untuk.
Membuat peta rencana (site plan) dengan menggunakan teknologi Elektronic Total Station (ETS),
Waterpass, Global Navigation Satellite System (GNSS), dan Pesawat tanpa awak (Drone). Peta
tersebut akan digunakan oleh tanaga ahli teknik sipil sebagai rancangan pekerjaan konstruksi dan
merealisasikan hasil rancangan pekerjaan konstruksi dengan cara menentukan posisi rencana
konstruksi di lapangan sesuai dengan sudut dan jarak yang terukur pada site plan dengan
menggunakan teknologi-teknologi yang sudah ada.
PENDAHULUAN
Mata kuliah Survei Rekayasa merupakan mata kuliah yang bermaterikan
survei-survei rekayasa untuk pekerjaan konstruksi dan struktur/ bangunan, basis
data survei rekayasa dan manajemen fasilitas survei, survei-survei rekayasa
untuk industri dan riset. Mata kuliah Survei Rekayasa memiliki outcomes yaitu
mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis beberapa survei rekayasa
dalam mengkaji persoalan-persoalan yang dihadapi pada berbagai kasus di
bidang geodesi dan geomatika serta mampu menjelaskan pengembangan
penerapan beberapa survei rekayasa dalam mengkaji persoalan-persoalan yang
dihadapi pada berbagai kasus di bidang geodesi dan geomatika. Untuk mencapai
tujuan dari mata kuliah ini, dosen pengampu membagi 16 segmen dalam materi
ini diantaranya 14 segmen berisikan materi dan 2 segmen berisikan Ujian Tengah
Semester dan Ujian Akhir Semester. Hingga saat ini, mahasiswa sudah melalui
segmen 1 yang dilaksanakan pada hari senin tanggal 23 Agustus 2021. Segmen 1
berisikan materi dengan topik “Kaidah-Kaidah dalam Rekayasa dan Teknologi”.
Paper atau tulisan ini akan menjelaskan mengenai “Kaidah-Kaidah dalam
Rekayasa dan Teknologi serta Peran Tenaga Ahli Teknik Geodesi dan Geomatika
pada Survei Rekayasa”
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan, maka materi pada mata kuliah Survei
Rekayasa dengan topik Kaidah-Kaidah dalam Rekayasa dan Teknologi dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Berdasarkan definisi-definisi yang sudah dibahas, tujuan survei dalam bidang
geospasial yaitu untuk menentukan posisi relatif objek yang ada di
permukaan bumi.
2. Berdasarkan definisi-definisi yang sudah dibahas, rekayasa atau
perekayasaan yaitu orang yang melakukan aktifitas rekayasa, aktifitas
rekayasa merupakan kegiatan penerapan IPTEK, bentuk penerapan IPTEK
adalah desain dan rancang bangun, dan konteksnya adalah teknologi.
3. Desain dan rancang bangun merupakan sebuah rencana atau gambar yang
dibuat untuk menunjukkan tampilan dan fungsi atau cara kerja suatu
bangunan.
4. Output perekayasaan dapat meliputi soft engineering dan hard engineering.
5. Aktifitas kerekayasaan terbagi atas ruang lingkup/ batasan dan realisasi
aktifitas kerekayasaan. Ruang lingkup/ batasan dalam aktifitas kerekayasaan
terbagi kedalam bidang teknologi, bidang organisasi, dan bidang penelitian
terapan. Sedangkan realisasi aktifitas kerekayasaan dalam bentuk desain,
perhitungan, pengujian, eksplorasi, observasi, pengukuran, modisikasi
produk, perawatan produk, serta studi kelayakan sistem teknologi.
6. Survei rekayasa merupakan semua aktifitas yang meliputi perencanaan yang
didesain dan dirancang dalam penentuan lokasi konstruksi serta
pemeliharaan suatu bangunan konstruksi dengan menerapkan metode-
metode pengukuran dan pemetaan serta perhitungan dan analisis data hasil
pengukuran.
7. Peran tenaga ahli teknik geodesi dan geomatika dalam survei rekayasa yaitu:
a) Membuat peta rencana (site plan) dengan menggunakan teknologi
Elektronic Total Station (ETS), Waterpass, Global Navigation Satellite
System (GNSS), dan Pesawat tanpa awak (Drone). Peta tersebut akan
digunakan oleh tanaga ahli teknik sipil sebagai rancangan pekerjaan
konstruksi.
b) Merealisasikan hasil rancangan pekerjaan konstruksi dengan cara
menentukan posisi rencana konstruksi di lapangan sesuai dengan sudut
dan jarak yang terukur pada site plan dengan menggunakan teknologi-
teknologi yang sudah ada.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Undang-Undang RI Nomor 16 Tahun 1997, “UURI No 16 Tahun 1997
(Statistik).” DPR RI dan Presiden RI, Jakarta, 1997.
[2] KEMDIKBUD, “KBBI Daring,” KEMDIKBUD, 2016.
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/survei (accessed Aug. 27, 2021).
[3] R. Hayati, “Pengertian Penelitian Survai, Macam, Ciri, dan Cara
Menulisnya,” penelitianilmiah.com, 2019.
https://penelitianilmiah.com/penelitian-survai/ (accessed Aug. 27, 2021).
[4] Undang-Undang RI Nomor 4 Tahun 2011, “UURI No 4 Tahun 2011
(Informasi Geospasial).” DPR RI dan Presiden RI, Jakarta, 2011.
[5] KBBI, “Arti Kata ‘Rekayasa’ Menurut KBBI,” KBBI.co.id, 2015.
https://www.kbbi.co.id/arti-kata/rekayasa (accessed Aug. 27, 2021).
[6] Undang-Undang RI Nomor 18 Tahun 2002, “UURI No 18 Tahun 2002
(Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi).” Pemerintah Pusat, Jakarta, 2002.
[7] M. Prawiro, “Pengertian Desain: Fungsi, Tujuan, Prinsip, dan Jenis Desain,”
Maxmanroe.com, 2019.
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-
desain.html#pengertian_desain_adalah (accessed Aug. 27, 2021).
[8] Oxford Learner’s Dictionaries, “Definition of design noun from the Oxford
Advanced Learner’s Dictionary,” Oxford Dictionaries, 2021.
https://www.oxfordlearnersdictionaries.com/definition/english/design_1?
q=design (accessed Aug. 27, 2021).
[9] M. F. Syukroni, “RANCANG BANGUN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM
BERBASIS WEB PADA MADRASAH MUALIMIN AL-ISLAMIYAH UTERAN
GEGER MADIUN,” Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 2017.
[10] A. Y. Saptari and I. Gumilar, “Kuliah: Survei Rekayasa.” Institut Teknologi
Bandung, Bandung, 2021.
[11] D. Cahyani, “Desain Sistem Konseptual,” PDFCoffee.
https://pdfcoffee.com/desain-sistem-konseptual-pdf-free.html (accessed
Aug. 27, 2021).
[12] R. Febri, “Proses Awal Perancangan Desain,” bpptik.kominfo.go.id, 2020.
https://bpptik.kominfo.go.id/2020/05/22/7840/proses-awal-
perancangan-desain/ (accessed Aug. 27, 2021).
[13] Admin, “Pengertian Observasi,” BELAJARGIAT.ID, 2021.
https://belajargiat.id/obsevasi/#1_Observasi_Partisipasi (accessed Aug.
27, 2021).
[14] H. Umar, “LAPORAN Survei Rekayasa Jalan,” PDFCoffee.
https://pdfcoffee.com/laporan-survei-rekayasa-jalan-pdf-free.html
(accessed Aug. 28, 2021).