Analisis kasus :

terjadinya sebuah kecelakaan kerja di PT. TRIPOLA yang bermitra dengan PT. TELKOM
AKSES Kab. Pangkalan lada Kalimantan tengah. 6 buruh harian lepas yang bekerja untuk
memasang tiang telephone menjadi korban tersetrum listrik tegangan tinggi, korban adalah
mathesim (38), m. saputra (25) dan m. halil (25) meninggal dunia, sedangkan asmuni (33),
syahyedi (35) dan umam (34) kritis. Kejadian bermula ketika ke 6 korban yang akan bekerja untuk
memasang tiang telepon pada ketinggian 9 meter tersetrum listrik tegangan tinggi yang berasal
dari kabel PLN, dimana tiang besi Telkom menyentuh kebel listrik milik PLN.

Dugaan penyabab terjadinya kecelakaan kerja, antara lain ;

1. Human Error : Kondisi pekerja yang kurang focus saat bekerja/lalai dapat menjadi
penyebab terjadinya kecelakaan kerja. Bekerja diatas ketinggian dan berhubungan dengan
aliran listrik memerlukan tingkat konsentrasi dan focus yang tinggi.
2. APD : Kurangnya kesadaran pekerja mengenai penggunaan Alat pelindung diri (APD) saat
bekerja dapat menjadi salah satu penyebab kecelakaan kerja. Penggunaan sarunng tangan
safety untuk bekerja di bidang kelistrikan sangat berguna sebagai pencegah tersengat
listrik.
3. SMK3 : Belum diterapkan sepenuhnya system manajemen K3 di perusahaan terkait dapat
menjadi penyebab terjadinya kecelakaan kerja. Hal ini dapat dilihat dari pemantauan dan
penawasa terhdapat pekerja diligkungan kerja.

Faktor risiko bahaya di tempat kerja :

1. Bahaya Fisik : Tersengat aliran listrik teganggan tinggi

2. Bahaya Mekanik : Tertimpa bagian dari tiang listrik

Tujuan promosi :

1. Meminimalisir dan mencegah kejadian kecelakaan kerja di tempat kerja.

2. Mengenali berbagai potensi bahaya dan risiko di tempat kerja

3. Memberikan pehamana mengenai pentingnya APD ( Alat Pelindung Diri )

Media Promosi : Poster Kesehatan

Sasaran : Para Pekerja di lingkungan kerja (Primer)