Seorang perempuan umur 50 tahun datang ke klinik BPJS dengan keluhan kepala terasa
berputar setelah bangun tidur, disertai mual tapi tidak muntah. Rasa berputar bertambah hebat
saat perubahan posisi, dan berlangsung hanya beberapa menit. Keluhan tersebut tidak disertai
kurang pendengaran dan suara berdenging. Pasien pernah mengalami keluhan seperti ini 2
minggu yang lalu.
Pada pemeriksaan telinga luar dan otoskopi tidak didapatkan kelainan. Dokter melakukan
perasat Dix-Hallpike dan menyarankan pasien untuk melakukan latihan lanjutan dengan perasat
Brandt Daroff, serta diberi obat-obat simptomatis.
Step 1
Digunakan untuk melihat adanya nistagmus, tidak boleh di gunakan untuk pasien ygmemiliki
kelainan leher
- Perasat Brandt daroff : modifikasi untuk menangani pasien BPPV pada kanalis posterior
karena adanya cupulolitiasis
Cara : pasien duduk tegak kedua tungkai menggantung mata ditutup baringkan ke
salah satu sisi pertahankan 30 detik ke sisi lain selama 30 derajat pasien didudukan
kembali
Dilakukan pagi siang malam = 2 minggu
Setiap set 5 kali karenaotolit sudah kembali ke makula
Untuk mempercepat rasa kompensasi rasa berputar, sehingga symptom lama2 berkurang
Step 2
Step 3
Bagian2 :
a. Koklea
b. Sakulus : terdapat ampula yaitu pelebaran dari sakulus
c. Utrikulus
Keseimbangan ada 2
a. Sakulus dan utrikulus : mempertahankan linier dan gravitasi. Contoh : saat di dalam
mobil diam. Tepatnya di bagian makula yang memiliki sel rambut dan sel pendukung. Di
Sel rambut ada membrane otolit dan di sel pendukung terdapat otolit.
Keseimbangan:
Rambut :
1. Kinosilium : besar
2. Sterosilia
Sterosilia menekuk ke kinosilium TP link meregang buka kanal K k masuk
muatan di dalam + depolarisasi potensial aksi saraf
1. Canalis semisirkularis
Perub ke kanan cupula ke kiri stereosilia ke kinosislia ( kanan) depolarisasi
Yang kiri stereosilia berlawanan kinosilia hiperpolarisasi
Vestibulum
Depolarisasi sakulus menjauhi garis lengkung
Depolarisasi utrikulus mengarah garis lengkung
2. Otolit
Utrikulus dan sakulus :kepala miring serabut aferen tereksitasi dan inhibisi
Pusing berputar saatgerak membrane otolitjatuh ke silia ke ampula
Reflek vestibularis
Afferent sinap inti vestibularis di batang otak ke motorik di mata, formation retikularisdan
cerebellum
RVO gerakan mata lambat: untuk kompensasi gerakan kepala, dan stabilkan bayangan di retina
Sistem:
Ada partikel melekat di ampula KS sensitive pada gravitasi mengarah ke benda yang
melekat
Gerakan tiba2 kupula bergerak padahal diam presepsi otak adl rotasi di benda sekitar
Perubahan posisi utrikulus ada perub kosentrasi o2 dan hanya 1 sisi perbedaan
elektropotensial ka ki hipotensi,kel kondiloatresis cervical perbedaan perilaku antra a
auditiva ka ki perbedaan potensisal ka ki
- Perifer
Labirintus dan N vestibular
Cirri : mendadak, berputar, lamanya episodic dan terkait gerakan, efek visual memperburuk
gejala, penglihatan kabur, gejala telinga + (penuh), nyeri kepala -, mual muntah
b. Non v : disebabkan penyakit metabolic, pusing melayang, kontinu, tidak aada mual, gang
pendengan -, pencetus gerakan objek visual
Mual
Gerakan mendadak eksitasi bawah sadar medulla cz impuls iritatif GIT CTZ
karena tidak dilindungi BBB mudah terangsang gampang tereksitasi mual
Gerakan bangun tidur : gerakan dinamis = kanalis semisirkularis gang krista ampullaris.
Untuk akselerasi dan deselerasi dinamis ( koprol). Tes romberg = jatuh central.
Fungsi makula:
Keluhan : pusing saat bangun tidur, durasi, kualitas, kuantitas, faktor modifikasi, keluhan lain
(mual muntah)
Pusing :
a. Non Vestibuler : hiperventilasi, hipoglikemi, pengaruh mata
b. Vestibuler
Perifer : mendadak, berputar, episodik, visual : blur, sistemik +
Central : kapan saja, kepala ringan, visual : diplopia, sistemik -
Pf
1. Px vestibular nistagmus
2. Px sidying manuver : mengetahui kelainan di KS di A/P
3. Role maneuver : mengetahui kelainan KS L
4. Px fung cerebrum : berdiri merntangkan tangan mata tertutupdi suruh nunjuk
tangan sendiri
Pasien duduk ttp mata nyentuh hidung
5. Posturing : untuk tahu central
Pasien berdiri tp alastdk stabi mata terbuka pandang titik tertentu bergerak
gerakan berlebih sd jatuh + gang
6. Px romberg
7. Px ketajaman dan pergerakan mata
- Perifer
Labirintus dan N vestibular
Cirri : mendadak, berputar, lamanya episodic dan terkait gerakan, efek visual memperburuk
gejala, penglihatan kabur, gejala telinga + (penuh), nyeri kepala -, mual muntah
b. Non v : disebabkan penyakit metabolic, pusing melayang, kontinu, tidak aada mual, gang
pendengan -, pencetus gerakan objek visual
Alur?
PP
1. ENG
Central : susah mengikuti, bialteral
Perifer : uji kalori menurun, unilateral
Diagnosis
1. Perifer
BPPV
Labirintis
Vestibular neurintis
Meniere
Terapi
Canal posterior : pada saat pf diprofokasi oleh tes dix halpike + : Vertigo dan
nistagmus
Canal lateral : tes supine roll test
Canal anterior : supine strait head hanging position, sembuh spontan, di provokasi
oleh dix hallpike juga bisa
Tipe kanalitiasis : nistagmus geotropik = mengarah ke bumi karena ada ampulopetal,
mendekati arah ampulla.
Tipe kupulolitiasis : nistagmus apogeotropik = mengarah ke yang lebih cepat, ke yang
lebih cepat lama2 ke medial
Saat kronik : indikasi operasi, karena terkena n.vestibular
BPPV posterior : nistagmus dilihat dari lama, saat serangan, dan saat menuver
2. Vestibular neuronitis
Ciri khas : pusing berat sampai tidak bisa berdiri dan berjalan, hitungan jam-hari, hilang
3-4 hari.
3. Labirintis : proses radang TD
a. Toksik akut karena ada produk toksik yang menginfx TM
Infx: karena meningen, TM
b. Supuratif akut : karena infx bakteri
c. Kronik : menimbulkan hidrops endolimfatik
N : endolimfe menggerakan cupula ABN sklerotis labirin
4. Meniere : ggang pembengkakan rongga endolimfatik
Patologi : pembengkakan pna sd TM tinitus, KP, gang keseimbanga
Etiologi : hipotiroidisme dan sifilis
Terapi : pembatasan asupan garam
Diagnosis : BPPV
7. Apa etiologi dan factor resiko dari dx?
Gang keseimbangan perifer
- Motion sickness : gerakan yang menimbulkan perbedaan gerakan vestibular dan
propioseptif. Melihat objek diam tetapi bergerak terus menerus
- BPPV : otokonia yang lepas ke kanalis semisirkularis
- Trauma di bagian kepala : di organ vestibular
- Infeksi : neuritis, infx TD, infx OMSK
- Penyumbatan arteri labirin
- Meniere : trias meniere
Etiologi vestibuler
- Infeksi : labirintis, ensefalitis dll. Etiologi : bakteri, Virus sifilitis colesteatom dan herpes
zooster
- Trauma : akulsi ( putus n viii); barotrauma fistula oval pecah
- Kontusio : di labirin, batang otak, cerebellum
- Fraktur tulang : longitudinal dan transversal
- Vaskuler : oklusi, aneurisma a vertebralis, basilaris
- Neoplasma : ca tlg temporal melibatkan labirin swanoma n viii
- Metabolik : DM, otosklerosis
- Toksin
- Meniere