Anda di halaman 1dari 2

Nomor 1.

Senyawa karbon disebut juga dengan senyawa organik karena di dalam senyawa organik
selalu terdapat unsur karbon (C). Pada umumnya senyawa karbon merupakan senyawa yang berasal dari
tumbuhan, hewan, minyak bumi, gas alam, dan batubara.

Awalnya kimia organik hanya difokuskan untuk mempelajari senyawa-senyawa yang berasal dari
makhluk hidup. Namun, ternyata hal itu salah karena Friedrich Wohler (1800-1882) dapat menyintesis
urea. Hal ini berarti bahawa senyawa organik bukan hanya berasal dari makhluk hidup. Akhirnya
senyawa organik didefinisikan sebagai cabang ilmu kimia yang khusus mempelajari senyawa-senyawa
yang mengandung unsur karbon atau disebut sebagai kimia karbon. Berdasarkan proses terbentuknya,
senyawa karbon dibedakan menjadi dua yaitu senyawa karbon organik dan anorganik.

Nomor 2.

1. Senyawa karbon organik

 Berasal dari makhluk hidup


 Membentuk ikatan kovalen
 Mudah terbakar
 Lebih mudah larut dalam pelarut nonpolar disbanding pelarut polar
 Titik didih dan titik lebur rendah
 Berat molekul besar
 Struktur rumit
 Umumnya bersifat non elektrolit (tidak dapat menghantarkan arus litrik)
 Gas hasil pembakaran dapat mengeruhkan air kapur karena terbentuk gas CO2

2. Senyawa karbon anorganik

 tidak berasal dari makhluk hidup tetapi berada dialam sekitar kita, umumnya dapat berasal dari
material atau benda tak hidup.
 Umumnya membentuk ikatan ion
 Ti dak mudah terbakar
 Mudah larut dalam pelarut polar
 Titik didih dan titik lebur tinggi
 Berat molekul kecil
 Struktur sederhana
 Umumnya bersifat elektrolit (dapat menghantarkan arus listrik)

Anda mungkin juga menyukai