Anda di halaman 1dari 8

Klasifikasi Makhluk hidup 5 kingdom — Presentation

Transcript
 1. Klasifikasi Makhluk Hidup (5 kingdom) Disusun Oleh : Muhammad Syahrul
Firmansyah Kelas 7F, no absen : 26 MTs Mualimin Yogyakarta
 2. Pengertian Klasifikasi Klasifikasi adalah pengelompokan makhluk hidup
berdasarkan persamaan persamaan ciri, cara hidup, tempat hidup, daerah penyebaran.
 3. Tujuan Klasifikasi 1.Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk 2.Mengelompokkan
makhluk hidup hidup untuk membedakan tiap-tiap berdasarkan persamaan ciri jenis,
agar mudah dikenal 3.Mengetahui hubungan kekerabatan 4.Mempelajari evolusi
makhluk hidup antar makhluk hidup atas dasar kekerabatannya
 4. Manfaat Klasifikasi Untuk mempermudah dalam Untuk melihat hubungan
kekerabatanmempelajari organisme yang beraneka antar makhluk hidup yang satu
dengan ragam yang lain
 5. DASAR-DASAR KLASIFIKASI 1.Berdasarkan 2.Berdasarkan 3.Berdasarkan
Manfaat Persamaan Perbedaan 4.Berdasarkan Ciri 5.Berdasarkan Ciri Morfologi dan
Anatomi Biokimia
 6. Perkembangan Klasifikasi Makhluk HidupSistem Dua Kingdom- Dikemukakan
oleh Aristoteles- Dibagi menjadi 2 kingdom1. Kingdom Plantae (Dunia
Tumbuhan)Ciri–ciri : memiliki dinding sel, berklorofil,mampu berfotosintesis2.
Kingdom Animalia (Dunia Hewan)Ciri–ciri : tidak memiliki dinding sel, tidak
berklorofil,mampu bergerak bebas
 7. Perkembangan Klasifikasi Makhluk Hidup• Sistem Tiga Kingdom• Dikemukakan
oleh Ernst Haeckel• Dibagi menjadi 3 kingdom : 1. Kingdom Protista Ciri : uniseluler
atau multiseluler 2. Kingdom Plantae Ciri : autotrof, eukariot multiseluler, reproduksi
dgn spora 3. Kingdom Animalia Ciri : heterotrof, eukariot multiseluler.
 8. Perkembangan Klasifikasi Makhluk Hidup• Sistem Empat Kingdom• Dikemukakan
oleh Herbert Copeland• Dibagi menjadi 4 kingdom : 1. Kingdom Monera, ciri-ciri
memiliki inti tanpa membran inti (prokariotik) 2. Kingdom Protista, terdiri dari
organisme bersel satu dan bersel banyak 3. Kingdom Plantae, terdiri dari jamur,
tumbuhan lumut, tumb. paku, tumbuhan biji 4. Kingdom Animalia, terdiri dari semua
hewan dari protozoa sampai chordata
 9. Perkembangan Klasifikasi Makhluk Hidup• Sistem Lima Kingdom• Dikemukakan
oleh Robert H. Whittaker• Dibagi menjadi 5 kingdom : 1. Kingdom Monera, ciri :
prokariotik (Archaebacteria dan Eubacteria) 2. Kingdom Protista, Ciri :
uniseluler/multiseluler, eukariotik 3. Kingdom Fungi, Ciri : eukariotik, heterotrof,
tidak berklorofil, ddg sel dari zat kitin. 4. Kingdom Plantae, Ciri :
uniseluler/multiseluler, eukariotik, autotrof 5. Kingdom Animalia, Ciri : multiseluler,
eukariotik, heterotrof
 10. Kingdom Moneraciri utama : prokariotik Kingdom Monera merupakan
mikroorganisme yang memiliki inti sel, tapi tidak bermembran yang dikenal dengan
prokariotik. Jadi semua bakteri tidak memiliki membran inti sel Kingdom Monera
 11. Kingdom ProtistaCiri : uniseluler/multiseluler, eukariotik Kingdom Protista
 12. Kingdom FungiCiri : eukariotik, heterotrof, tidakberklorofil, dinding sel dari zat
kitin Kingdom Fungi
 13. Kingdom Fungi :Klasifikasi kingdom Fungi
 14. Kingdom Plantae,Ciri : uniseluler/multiseluler, eukariotik, autotrofCiri yang
segera mudah dikenali padatumbuhan adalah warna hijau yang dominanakibat
kandungan pigmen klorofil yangberperan vital dalam proses penangkapanenergi
melalui fotosintesis. Dengan demikian,tumbuhan secara umum bersifat autotrof
Kingdom Plantae
 15. Kingdom AnimaliaCiri : multiseluler, eukariotik, heterotrof Tidak memiliki
Parazoa jaringan Invertebrata Sudah memiliki Eumetazoa jaringan Animalia
Diploblastik Triploblastik Ektoderm Mesoderm Endoderm Vertebrata Kingdom
Animalia
 16. Kingdom AnimaliaCiri : multiseluler, eukariotik, heterotrof Kingdom Animalia
 17. Terima KasihAtas PerhatiannyaBy : Muhammad Syahrul Firmansyah

lasifikasi makhluk hidup bertujuan untuk mempermudah mengenali dan mengidentifikasi makhluk
hidup. Klasifikasi ini dibagi atas 5 kingdom yaitu :

1. KINGDOM ANIMALIA
2. KINGDOM PLANTAE
3. KINGDOM FUNGI (jamur)
4. KINGDOM MONERA
5. KINGDOM PROTISTA

KINGDOM ANIMALIA
Berdasarkan tulang belakangnya hewan dibagi menjadi vertebrata (memiliki tulang belakang), dan
avertebrata (tidak memiliki tulang belakang).

Avertebrata

1. Porifera (hewan berpori)


2. Mollusca (hewan bertubuh lunak)
3. Coelenterata (hewan berongga)
4. Enchinodermata (hewan berkulit duri)
5. Artrhopoda (hewan berbuku-buku)
6. Platyhelmintes (cacing pipih)
7. Nemathelmintes (cacing gilig)
8. Annelida (cacing gelang)

Vertebrata

1. Pisces (ikan)
2. Aves (burung)
3. Amphibia
4. Reptilia
5. Mamalia

KINGDOM PLANTAE
Berdasarkan keberadaan jaringan pembuluh, tumbuhan terbagi atas tumbuhan berpembuluh dan
tumbuhan tidak berpembuluh. Dalam jaringan pembuluh terdapat jaringan pengangkut yang disebut
xilem dan floem. Xilem berfungsi mengangkut air, unsur-unsur hara, dan mineral dari akar melewati
akar menuju ke daun untuk proses fotosintesis, sedangkan floem berfungsi membawa hasil dari
fotosintesis di daun ke seluruh bagian tubuh.
Tumbuhan tidak berpembuluh

Tumbuhan ini berciri belum mempunyai struktur yang baik seperti belum adanya akar, batang, dan
daun, serta proses pengangkutannya dilakukan oleh jaringan empulur.

1. tumbuhan lumut

 lumut hati (hepaticae)

 lumut daun (musci)

Tumbuhan berpembuluh

A. Tumbuhan paku

 paku ekor kuda


 paku kawat
 paku benar

menurut jenis spora yang dihasilkan :

 paku homospora (1 jenis spora, contoh : paku kawat)


 paku heterospora (jenis spora berbeda, mikrospora = berkelamin jantan dan makrospora =
betina, contoh : semanggi, paku rane)
 paku peralihan (bentuknya sama tapi berbeda kelamin, contoh : paku ekor kuda)

B. Tumbuhan biji

1. Gymnospermae (berbiji tebuka/biji tidak terbungkus daging buah)


2. Angiospermae (berbiji tertutup, dari jumlah keping biji dibagi menjadi 2 yaitu monokotil dan
dikotil)

KINGDOM FUNGI
ciri-cirinya :

 tidak mempunyai klorofil maka tidak dapat berfotosintesis


 belum dapat dibedakan mana akar, batang serta daun
 tubuh berupa benang halus disebut hifa dan bercabang membentuk miselium
 berkembang biak dengan spora
 fungi bersel satu dikelompokkan menjadi protista dan bersel banyak bertipe eukariotik

KINGDOM MONERA
Monera memiliki sel bersifat prokariotik (tidak memiliki membran inti sehingga bahan inti tersebar di
sitoplasma). Monera meliputi :
1. Ganggang biru (Cyanophyta)
2. Bakteri

KINGDOM PROTISTA
Protista memiliki sel bersifat eukariotik (memiliki membran inti). Protista memiliki sifat mirip
tumbuhan dan hewan, yaitu :

1. Ganggang (Algae)
2. Protozoa

masih dalam proses perbaikan,


referensi : Buku Kantong Biologi SMP (Redaksi Pustaka Widyatama)

Like this:
Suka

One blogger likes this.

Entry filed under: Education. Tags: 5 kingdom, animalia, Biologi, fungi, klasifikasi makhluk
hidup, monera, plantae, protista, sma, smp.

Ciri-ciri hewan adalah sebagai berikut :

1. Hewan merupakan organisme eukariota, multiseluler, heterotrofik.

2. Sel-sel hewan tidak memiliki dinding sel yang menyokong tubuh dengan kuat, seperti pada
tumbuhan atau jamur. Komponen terbesar sel-sel hewan terdiri atas protein struktural
kolagen.

3. Keunikan hewan yang lain adalah adanya dua jaringan yang bertanggung jawab atas
penghantaran impuls dan pergerakan, yaitu jaringan saraf dan jaringan otot sehingga dapat
bergerak secara aktif.
4. Sebagian besar hewan bereproduksi secara seksual, dengan tahapan diploid yang
mendominasi siklus hidupnya.

Penggolongan atau Klasifikasi Animalia

Dalam sistem klasifikasi 5 kingdom, animalia (dunia hewan) digolongkan berdasarkan


struktur tubuhnya. Ada empat ciri struktur tubuh yang menggambarkan perkembangan dunia
hewan secara filogenetik , yaitu :

- ada/tidak adanya jaringan sejati,

- simetri tubuh (radial,diploblastik atau bilateral triploblastik),

- ada/tidak adanya rongga tubuh (selom),

- tipe selom (selom dari kumpulan sel atau selom dari pipa saluran pencernaan).

Penggolongan atau klasifikasi animalia dan ciri utama susunan tubuhnya :

Filum Porifera = Multiseluler tanpa jaringan sejati.

Filum (Cnidaria dan Ctenophora) = Multiseluler dengan jaringan sejati, simetri radial,
diploblastik (dua lapisan nutfah, yaitu ektoderm dan endoderm).

Filum Platyhelminthes = Multiseluler dengan jaringan sejati, simetri bilateral, triploblastik


(tiga lapisan nutfah, yaitu ektoderm, mesoderm, endoderm), aselomata (tubuh padat tanpa
rongga tubuh).

Filum (Rotifera dan Nematoda) = Multiseluler dengan jaringan sejati, simetri bilateral,
triploblastik, pseudoselom (rongga tubuh antara saluran pencernaan dan dinding tubuh tidak
sepenuhnya dilapisi mesoderm).

Filum (Nemertea, Lophophorata, Phoronida, Mollusca, Annelida dan Arthropoda) =


Multiseluler dengan jaringan sejati, simetri bilateral, triploblastik, pseudoselom (rongga
tubuh antara saluran pencernaan dan dinding tubuh tidak sepenuhnya dilapisi mesoderm)
Filum Echinodermata = Multiseluler dengan jaringan sejati, simetri bilateral, triploblastik,
selomata (rongga tubuh sepenuhnya dilapisi mesoderm). Pembelahan spiral dan determinan,
mulut berkembang dari blastopori, rongga tubuh skizoselus (terbentuk dengan cara
pembagian massa jaringan mesoderm)

Filum Chordata = Multiseluler dengan jaringan sejati, simetri bilateral, triploblastik,

selomata. Pembelahan radial dan indeterminant, anus berkembang dari blastopori, rongga
tubuh enteroselus (terbentuk melalui pelipatan dinding arkenteron mesoderm)

catatan :

Secara anatomis dan embriologis, hewan-hewan anggota dari suatu filum menunjukkan
kombinasi ciri tubuh yang berbeda dengan anggota filum yang lain.

Misalnya, ciri-ciri dasar susunan tubuh Arthropoda yang memiliki kaki beruas, kerangka
tubuh diluar (eksoskeleton), dan tubuhnya bersegmen (beruas), contohnya kepiting, laba-laba
dan serangga.

Sumber: http://id.shvoong.com/books/classic-literature/2220378-klasifikasi-hewan-dan-ciri-
ciri/#ixzz26jX13X5t

lasifikasi Hewan Kerajaan/Kingdom Animalia - Pembagian


Jenis/Macam atau Kategori Binatang Terbagi Menjadi 10
Filum/Phylum
Sun, 12/11/2006 - 11:04am — godam64

Hewan atau animal yang kita kenal selama ini dapat dibagi manjadi sepuluh macam filum /
phylum yaitu protozoa, porifera, coelenterata, platyhelminthes, nemathelminthes, annelida,
mollusca, echinodermata, arthropoda dan chordata.

1. Phylum / Filum Protozoa atau Protosoa

Protozoa adalah hewan bersel satu karena hanya memiliki satu sel saja alias bersel tunggal
dengan ukuran yang mikroskopis hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Protozoa dapat
hidup di air atau di dalam tubuh makhluk hidup atau organisme lain sebagai parasit.
Hidupnya dapat sendiri atau soliter atau beramai-ramai atau koloni. Contohnya : amuba /
amoeba.

2. Phylum / Filum Porifera

Porifera adalah binatang atau hewan berpori karena tubuhnya berpori-pori mirip spon dengan
bintang karakter terkenal spongebob squarepants hidup di air dengan memakan makanan dari
air yang disaring oleh organ tubuhnya. Contohnya : bunga karang, spons, grantia.

3. Phylum / Filum Coelenterata atau Coelentrata

Coelenterata adalah hewan berongga bersel banyak yang memiliki tentakel contohnya seperti
ubur-ubur dan polip. Simetris tubuh coelenterata adalah simetris bilateral hidup di laut.
Contohnya yaitu hydra, koral, polip dan jellyfish atau ubur-ubur.

4. Phylum / Filum Platyhelminthes

Platyhelminthes adalah binatang sejenis cacing pipih dengan simetri tubuh simetris bilateral
tanpa peredaran darah dengan pusat syarah yang berpasangan. Cacing pipih kebanyakan
sebagai biang timbulnya penyakit karena hidup sebagai parasit pada binatang / hewan atau
manusia. Contohnya antara lain seperti planaria, cacing pita, cacing hati, polikladida.

5. Phylum / Filum Nemathelminthes

Nemathelminthes atau cacing gilik / gilig adalah hewan yang memiliki tubuh simetris
bilateral dengan saluran pencernaan yang baik namun tiak ada sistem peredaran darah.
Contoh cacing gilik : cacing askaris, cacing akarm cacing tambang, cacing filaria.

6. Phylum / Filum Annelida atau Anelida

Annelida adalah cacing gelang dengan tubuh yang terdiri atas segmen-segmen dengan
berbagai sistem organ tubuh yang baik dengan sistem peredaran darah tertutup. Annelida
sebagian besar memiliki dua kelamin sekaligus dalam satu tubuh atau hermafrodit.
Contohnya yakni cacing tanah, cacing pasir, cacing kipas, lintah / leeches.

7. Phylum / Filum Mollusca atau Molusca / Moluska

Mollusca adalah hewan bertubuh lunak tanpa segmen dengan tubuh yang lunak dan biasanya
memiliki pelindung tubuh yang berbentuk cangkang atau cangkok yang terbuat dari zat kapur
untuk perlindungan diri dari serangan predator dan gangguan lainnya. Contoh molluska :
kerang, nautilus, gurita, cumi-cumi, sotong, siput darat, siput laut, chiton.

8. Phylum / Filum Echinodermata atau Ecinodermata

Echinonermata adalah binatang berkulit duri yang hidup di wilayah laut dengan jumlah
lengan lima buah bersimetris tubuh simetris radial. Beberapa organ tubuh echinodermata
sudah berkembang dengan baik. Misalnya teripang / tripang / ketimun laut, bulu babi, bintang
ular, dolar pasir, bintang laut, lilia laut.
9. Phylum / Filum Arthropoda atau Atropoda

Arthropoda adalah hewan dengan kaki beruas-ruas dengan sistem saraf tali dan organ tubuh
telah berkembang dengan baik. Tubuh artropoda terbagi atas segmen-segmen yang berbeda
dengan sistem peredaran darah terbuka. Contoh : laba-laba, lipan, kalajengking, jangkrik,
belalang, caplak, bangsat, kaki seribu, udang, lalat / laler, kecoa.

10. Phylum / Filum Chordata

Chordata adalah hewan yang memiliki notokorda atau chorde yaitu tali sumbu tubuh syaraf
belakang dengan rangka. Ukuran chordata beragam ada yang besar dan ada yang kecil
dengan otak yang terlindung tengkorak untuk berfikir. Contoh chordata adalah manusia,
cacing acorn, ikan lancet, ikan paus pembunuh, katak, burung puyuh, kalkun, lemur, beruk,
macan, kucing, dan lain sebagainya.

---

Pesan :
Penjelasan lebih lanjut mengenai subfilum dan kelas vertebrata pada filum chordata dapat
dilihat pada artikel lain tetap di situs organisasi.org kita tercinta. Gunakan fitur search atau
mesin pencari pada situs ini :)

Anda mungkin juga menyukai