Anda di halaman 1dari 3

Peluang

Selamat datang, untuk mulai belajar pengertian, teori, rumus serta contoh soal lengkap
dengan pembahasannya kamu bisa langsung klik daftar materi dibawah ini.

Aturan Penjumlahan & Perkalian


1. Aturan Penjumlahan
2. Aturan Perkalian

Faktorial, Permutasi & Kombinasi


1. Faktorial
2. Permutasi
3. Kombinasi
4. Binomial Newton

Peluang Matematika
1. Konsep Dasar
2. Gabungan Dua Kejadian
3. Kejadian Bersyarat
4. Peluang Kejadian Saling Bebas

Gambaran Umum Materi


Dalam matematika, materi peluang membahas mengenai penghitungan dan pencarian
kesempatan yang didapatkan atau terjadi dari sebuah peristiwa, insiden, ataupun
kejadian. Dengan metode yang tepat, kamu bisa menghitung kemungkinan sebuah
kejadian.

Teori peluang pertama kali digagas oleh seorang fisikawan Italia bernama Girolamo
Cardano. Dia terinspirasi untuk mencari sebuah teori yang bisa membantu seseorang
untuk memenangkan sebuah kegiatan perjudian. Ia kemudian menuliskan teorinya ke
dalam buku Liber de Ludo Aleae (Book on Games of Changes) pada 1565.

Pada dasarnya, ada dua aturan sederhana yang bisa kamu gunakan, yaitu aturan
penjumlahan & perkalian. Kamu perlu selektif terhadap kedua aturan ini karena kamu
tidak bisa menggunakan keduanya secara bersamaan pada sebuah soal yang sama.
Penting untuk kamu memahami kapan harus memakai aturan penjumlahan dan kapan
memakai aturan perkalian.
Teori peluang selanjutnya yang akan kamu pelajari adalah faktorial, permutasi, &
kombinasi. Faktorial (!) adalah hasil perkalian bilangan bulat positif, muali dari 1 hingga
tidak ditentukan. Permutasi (sorting) adalah sebuah proses penyusunan anggota-
anggota suatu urutan ke dalam urutan yang berbeda. Kombinasi adalah proses
penggabungan beberapa anggota dari sebuah himpunan tanpa memperhatikan urutan
dan susunannya.

Secara aplikasi di kehidupan sehari-hari, peluang matematika merupakan materi yang


paling riil dan paling aplikatif di dalam kehidupan sehari-hari. Materi ini memberikan
kesempatan untuk kamu untuk menghitung kemungkinan suatu kejadian akan
berdasarkan syarat-syarat dari kejadian tersebut.

Dalam belajar rumus peluang matematika, kamu perlu mengerti beberapa jenis materi
yang akan kamu pelajari, antara lain materi dasar, materi gabungan dua kejadian,
materi kejadian bersyarat, dan materi kejadian saling bebas. Masing-masing memiliki
rumus masing-masing berdasarkan syarat yang diberikan.

Kotak I berisi 22 bola merah dan 33 bola putih. Kotak II berisi 55 bola merah dan 33 bola putih. Dari masing-masing kotak diambil 11 bola. Peluang bola yang
terambil bola merah dari kotak I dan bola putih dari kotak II adalah…

 140

 320

 38

 3140

Salah
P(A)=P(A)= peluang terambil bola merah dari kotak I.
Dalam kotak I ada 22 bola merah dari 5 bola yang ada di kotak A. Sehingga peluang terambilnya bola merah dari kotak I adalah P(A)=25P(A)=25
P(B)=P(B)= peluang terambil bola putih dari kotak II.
Dalam kotak II ada 33 bola putih dari 88 bola yang ada di kotak II. Sehingga peluang terambilnya bola putih dari kotak II adalah P(B)=38P(B)=38
Peluang bola yang terambil bola merah dari kotak I dan bola putih dari kotak II :

P(A∩B)=P(A)×P(B)=25×38=640=320.

Anda mungkin juga menyukai