Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)
SENAM HAMIL

OLEH :
KELOMPOK 3

Asri Lestari Dede Musama Junaedi


Ilham Yanuar Fitriani Noor Komalasari
Ida Parida Neneng Herlina Kurnia
Nanang Sulaeman Nurhasanah
Roni Arisandi Santi Sumiati
Tina Irnawati

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


BUDI LUHUR CIMAHI
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN
SENAM HAMIL

Masalah : Perawatan kesehatan ibu


Pokok Bahasan : Senam Hamil
Sub Pokok Bahasan : Tata cara senam hamil
Sasaran : Ibu Hamil yang berobat ke Poli Kandungan
Waktu : 09.00 WIB - selesai
Tanggal : 04 Februari 2020
Tempat : Di Poli Kandungan RSUD Sayang Cianjur
Penyuluh : Mahasiswa STIKes Budi Luhur Profesi Ners (Kelompok 3)

A. Tujuan Intruksional Umum (TIU)


Mengetahui pentingnya senam hamil bagi ibu-ibu yang sedang hamil.

B. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)


Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan ibu hamil mampu :
1. Ibu mengetahui pengertian senam hamil
2. Ibu mengetahui tujuan dari senam hamil
3. Ibu mengetahui mengenai manfaat dari senam hamil
4. Ibu diharapkan mengetahui persyaratan senam hamil
5. Ibu diharapkan mengetahui Indikasi senam hamil
6. Ibu diharapkan mengetahui kontraindikasi senam hamil
7. Ibu mengetahui tahapan-tahapan senam hamil

C. Media
1. Leaflet Senam Hamil
2. Power Point menggunakan LCD
3. Matras untuk demontrasi senam hamil
D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi dan Tanya jawab
3. Demonstrasi

E. STRATEGI
1. Persiapan
a) Pembukaan ( 3 menit)
b) Pelaksanaan Inti ( 15 menit)
c) Evaluasi ( 10 menit)
d) Penutup ( 2 menit)
2. Pengorganisasian
a) Penanggung jawab :
1) Ns. Rudi Kami, M.Kep (Dosen Pembimbing STIKes Budi Luhur)
2) Ns. Vera Legina, M.Kep (Kepala Ruangan, CI dan Pembimbing Klinik)
b) Moderator :
c) Pemateri :.
d) Observer :
e) Fasilitator : Nanang S, Ilham YM, Dede Musama, Asri L
3. Uraian Tugas
a) Penanggung jawab
Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan penyuluhan.
b) Moderator
1. Membuka acara.
2. Memperkenalkan mahasiswa dan dosen pembimbing.
3. Menjelaskan tujuan dan topik.
4. Menjelaskan kontrak waktu.
5. Menyerahkan jalannya penyuluhan kepada pemateri.
6. Mengarahkan alur diskusi.
7. Memimpin jalannya diskusi.
8. Menutup acara.
c) Pemateri
Mempersiapkan materi untuk penyuluhan.
d) Observer
Mengamati proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir.

e) Fasilitator
1. Memotifasi peserta untuk berperan aktif dalam jalannya penyuluhan.
2. Membantu dalam menanggapi pertanyaan dari peserta.

F. SETTING TEMPAT

Keterangan:

= Moderator = Peserta

= Pemateri = Fasilitator

= Pembimbing = Observer
No Waktu Kegiatan Penyuluh Penanggung jawab Kegiatan Peserta

G. PELAKSANAAN
3 menit Pembukaan:  Moderator  Memperhatikan

 Perkenalan mahasiswa.
 Perkenalan dengan dosen.
 Menjelaskan tujuan.
 Menjelaskan kontrak waktu.
15 menit Pelaksanaan :  Pemateri  Mendengarkan
 Memperhatikan
 Apersepsi dengan peserta
 Menjelaskan tentang arti
senam hamil
 Menjelaskan tentang tujuan
dari senam hamil
 Menjelaskan mengenai
manfaat dari senam hamil
 Menjelaskan tentang
persyaratan senam hamil
 Menjelaskan tentang tata
cara senam hamil
 Menyajikan video senam
hamil dan
mendemontrasikan senam
hamil
10 menit Evaluasi 

 Meminta peserta untuk


memberikan pertanyaan atas
penjelasan yang tidak
dipahami.
 Menjawab pertanyaan yang
diajukan.
2 menit Penutup:  Memberikan
pertanyaan
 Menyimpulkan diskusi.  Moderator
 Memperhatikan
 Melakukan evaluasi.
 Berpartisipasi
 Mengucapkan salam.
 Pemateri  Menjawab
pertanyaan

 Pemateri  Menjawab salam

 Pemateri

 Moderator

H. Materi
Terlampir

I. Evaluasi
Dengan memberikan pertanyaan :
1. Jelaskan tentang pengertian senam hamil
2. Apa tujuan senam hamil
3. Apa manfaat senam hamil
4. Persyaratan senam hamil
5. Apa saja indikasi senam hamil
6. Apa saja kontraindikasi senam hamil
5. sebutkan tahapan-tahapan senam hamil
MATERI PENYULUHAN
SENAM HAMIL

A. Pengertian Senam Hamil


Senam hamil adalah program kebugaran yang diperuntukkan bagi ibu hamil. Oleh
karena itu, senam hamil memiliki prinsip-prinsip gerakan khusus yang disesuaikan
dengan kondisi ibu hamil.

B. Tujuan Senam Hamil


Mempersiapkan ibu hamil mencapai ketenangan fisik maupun mental agar proses
persalinan dapat berlangsung dengan cepat, tenang, aman dan spontan.

C. Manfaat Senam Hamil


1. Mempertahankan atau meningkatkan kebugaran kardiovaskuler
2. Membatasi penambahan berat badan dan retensi lemak
3. Meningkatkan sikap dan status mental
4. Mengurangi kecemasan dan insomnia
5. Persalinan menjadi lebih lancar dan penyulit berkurang

D. Persyaratan Senam Hamil


1. Kehamilan berjalan normal dengan rekomendasi/izin dari dokter/bidan
2. Kehamilan berusia minimal 5 bulan
3. Diutamakan pada kehamilan pertama atau kehamilan berikutnya yang mengalami
kesulitan persalinan atau melahirkan anak prematur.
4. Latihan dilakukan harus secara teratur dalam suasana yang tenang
5. Berpakaian cukup longgar
6. Menggunakan kasur atau matras/jangan dilantai
E. Indikasi Senam Hamil
1. Usia kehamilan lebih dari 21 minggu
2. Primi gravida
3. Multigravida, khusus pada yang mengalami kesulitan persalinan pada kehamilan
sebelumnya.

F. Kontra Indikasi
1. Ibu abortus
2. CPD
3. Hipertensi, Pre dan eklamasi

E. Kapan senam hamil dapat di mulai ?


Bila umur kehamilan telah mencapai umur 4-6 bulan (trimester II) dan jika dokter
mengijinkannya.

F. Kenapa di mulai kehamilan 4-6 bulan ?


Pada trimester 1 yakni 1-3 bulan biasanya wanita hamil merasa pusing, mual dan
sering kali disertai muntah-muntah. Untuk menghindari terjadinya keadaan ini
diruang senam, maka senam hamil dianjurkan di mulai pada kehamilan trimester ke II
(> 5 bulan).

G. Sampai kapan wanita hamil boleh mengikuti senam ?


Wanita hamil boleh melakukan senam hamil sampai saat melahirkan.

H. Kapan saat yang baik untuk mengerjakan latihan senam hamil ?


dan berapa kali dalam sehari ?
Pagi hari setelah bangun tidur dan dikerjakan sekurang-kurangnya sekali sehari
I. Tahapan-tahapan senam hamil
POSISI DUDUK
1. Menarik nafas dalam
2. Menarik nafas dalam dan tangan berputar ke depan perut
3. Memutar bahu kedepan dan kebelakang
4. Mengangkat satu tangan keatas secara bergantian
POSISI MEMBUNGKUK
5. Membungkuk dan menarik nafas dalam
6. Membungkuk dan mengangkat satu tangan kanan dan satu kaki kiri secara
bergantian
7. Membungkuk dan push up dengan perlahan
POSISI SETENGAH TIDUR
8. Posisi setengah tiduran menghadap ke samping dan kepala ditopang satu tangan
kemudian angkat satu kaki lakukan secara bergantian
POSISI TIDUR
9. Posisi tiduran dan kaki ditekuk dengan mengangkat bagian perut
10. Posisi tiduran dengan tangan diperut dan menarik nafas dalam secara teratur
GERAKAN PENDINGINAN
1. Posisi duduk dan menarik nafas dalam dengan tangan diputar kedepan

Anda mungkin juga menyukai