PB 1 - Fakultas Farmasi
Resume Kuliah Umum 2
Orang yang dapat terdampak pada saat terjadi bencana adalah survivor (yang mengalami
langsung bencana tersebut), responder (yang menolong), dan masyarakat. Dampak bencana
bersifat holistik dan unik. Dalam penanggulangan bencana harus mengetahui faktor risiko, faktor
presipitasi, dan penilaian terhadap stressor. Contoh dampak psikososial bencana adalah PTSD.
Dukungan psikososial yang dapat diberikan adalah memberi kesempatan bagi korban
untuk mencurahkan perasaannya karena kehilangan yang dialami. Tipe bencana diantaranya:
Bencana Alam, merupakan kehendak Tuhan. Proses recovery lebih cepat karena korban
lebih cenderung menerima.
Technological and human made disaster, sesuatu yang sengaja dilakukan sehingga ada
pihak yang disalahkan. Hal ini dapat membutuhkan proses recovery yang panjang dan
menimbulkan luka batin.
Fase Bencana terdiri dari impact, acute response, recovery, reconstruction development,
prevention, mitigation, dan preparedness.
Respons bencana diantaranya:
Physical-Biological Response (fight or flight)
Physical response respons fisik seperti sakit kepala, tromor, insomnia, dan lain lain.
Psychological response response emosi seperti shock, depresi, perasaan kehilangan,
hilang ingatan, dan lain-lain.
Spiritual response mempertanyakan kenapa bencana itu terjadi
Loss and grieving process melewati 5 tahapan yaitu denial, anger, bargaining, depression,
dan acceptance. Dampak psikologi dapat dipengaruhi oleh kepribadian seseorang, support
system, normal coping pattern, coping reserve. Human caring theory (Jean Watson) terdiri dari
upaya untuk melindungi, meningkatkan, menjaga rasa kemanusiaan dengan menbantu orang lain
untuk meningkatkan pengetahuan dan pengendalian diri. Human touch in helping bertujuan
untuk harmonisasi pikiran, badan, jiwa yang diwujudkan dalam bentuk pengetahuan diri,
pernghargaan terhadap diri, dan penghargaan diri.