Standar Kompetensi
Menjelaskan Penggologan Obat
Kompetensi Dasar
Menyebutkan penggolongan obat, penandaan dan perubahan penggolongan obat
Indikator
Diketahui secara benar mengenai Penggolongan,pengertian, contoh dan penandaan obat
bebas, obat bebas terbatas, obat keras, obat wajib apotik, obat psikotropika, dan obat
narkotika
Daftar perubahan penggolongan obat
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan secara benar mengenai Penggolongan,pengertian,
contoh dan penandaan obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras, obat wajib apotik,
obat psikotropika, dan obat narkotika
2. Siswa dapat memahami secara benar mengenai Penggolongan,pengertian, contoh
dan penandaan obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras, obat wajib apotik, obat
psikotropika, dan obat narkotika
3. Siswa mampu mengetahui Daftar perubahan penggolongan obat
B. Materi Pembelajaran
C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 1 dan 2
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Cek kerapihan, berdoa, presensi, apersepsi, motivasi dan penjelasan
tujuan pembelajaran. (Religius)
2. Kegiatan Inti (60 menit)
a.Penjelasan mengenai mengenai Penggolongan,pengertian, contoh dan
penandaan obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras, obat wajib apotik, obat
psikotropika, dan obat narkotika(rasa ingin tahu, gemar membaca)
Pertemuan ke 3 dan 4
2. Sumber Pembelajaran
Buku ajar UUK SMF LPK
Buku undang-undang Kesehatan
F. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Penilaian
a. Tes Sikap (Afektif)
Contoh penilaian afektif (Affective Behaviors)
Tes sikap (Afektif) dapat dilakukan selama siswa melakukan pembelajaran
Undang-undang kesehatan di sekolah. Unsur-unsur yang dinilai : toleransi,
kejujuran, menghargai, semangat belajar,
Butir-butir Pertanyaan
Soal Soal Soal Soal Soal
No. Nama Siswa Σ NA
No.1 No.2 No.3 No.4 No.5
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
dst
No Butir Pertanyaan
1. Apa yang dimaksud dengan obat bebas !
2. Apa yang dimaksud dengan obat bebas terbatas!
3. Sebutkan definisi dari obat keras !
4. Jelaskan penandaan obat keras !
2. Rekapitulasi Penilaian
Keterangan :
Mendapat nilai Sangat Baik, jika skor antara = 91 – 100%
Mendapat nilai Baik, jika skor antara = 80 – 90%
Mendapat nilai Cukup, jika skor antara = 70 – 79%
Mendapat nilai Kurang, jika skor antara = 60 – 69%
Mendapat nilai Kurang Sekali, jika skor antara = Kurang dari 60%
Standar Kompetensi
Menjelaskan Penggologan Obat
Kompetensi Dasar
Menyebutkan kriteria obat yang dapat diserahkan tanpa resep.
Indikator
Diketahui Kriteria obat yang dapat diserahkan tanpa resep, mengetahui apotek, toko
obat berizin, PBF, Rumah sakit, Gudang farmasi dan puskesmas.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan tentang Kriteria obat yang dapat diserahkan tanpa resep,
mengetahui apotek, toko obat berizin, PBF, Rumah sakit, Gudang farmasi dan
puskesmas
2. Siswa dapat memahami tentang Kriteria obat yang dapat diserahkan tanpa resep,
mengetahui apotek, toko obat berizin, PBF, Rumah sakit, Gudang farmasi dan
puskesmas
3. Siswa mampu mengetahui Menjelaskan Permenkes No.919 tahun 1993 tentang obat
yang dapat diserahkan tanpa resep, dasar pertimbangan dan kriteria
B. Materi Pembelajaran
Permenkes No. 919 tahun 1993 tentang obat yang dapat diserahkan tanpa resep dokter
C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Penugasan
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 1 dan 2
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Cek kerapihan, berdoa, presensi, apersepsi, motivasi dan penjelasan
tujuan pembelajaran. (Religius)
Pertemuan ke 3 dan 4
2. Sumber Pembelajaran
Buku ajar UUK SMF LPK
Buku undang-undang kesehatan
F. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Penilaian
a. Tes Sikap (Afektif)
Contoh penilaian afektif (Affective Behaviors)
Tes sikap (Afektif) dapat dilakukan selama siswa melakukan pembelajaran
Undang – undang kesehatan di sekolah. Unsur-unsur yang dinilai : toleransi,
kejujuran, rasa ingin tahu, semangat belajar,
Butir-butir Pertanyaan
Soal Soal Soal Soal Soal
No. Nama Siswa Σ NA
No.1 No.2 No.3 No.4 No.5
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
dst
No Butir Pertanyaan
1. Jelaskan tentang permenkes no.919 th. 1993!
2. Jelaskan definisi obat yang dapat diserahkan oleh dokter !
3. Sebutkan criteria obat yang diserahkan tanpa resep dokter !
4. Mengetahui siapa saja obat yang dapat diserahkan tanpa resep dokter !
2. Rekapitulasi Penilaian
Keterangan :
Mendapat nilai Sangat Baik, jika skor antara = 91 – 100%
Mendapat nilai Baik, jika skor antara = 80 – 90%
Mendapat nilai Cukup, jika skor antara = 70 – 79%
Mendapat nilai Kurang, jika skor antara = 60 – 69%
Mendapat nilai Kurang Sekali, jika skor antara = Kurang dari 60%
Standar Kompetensi
Menjelaskan Sarana Kesehatan Dibidang Farmasi
Kompetensi Dasar
Menjelaskan sarana distribusi bidang kefarmasian : PBF, Apotik, Toko obat berizin.
Indikator
Dapat diketahui sarana distribusi dibidang farmasi seperti Toko Obat Berizin, Apotik dan PBF
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan Definisi, persyaratan, tugas dan fungsi, kewajiban dan
larangan untuk toko obat berizin, PBF dan apotik
2. Siswa dapat memahami sarana distribusi dibidang farmasi seperti Toko Obat
Berizin, Apotik dan PBF
B. Materi Pembelajaran
Pengetahuan tentang toko obat berizin, apoteker dan PBF
C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 1
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
a. Cek kerapihan, berdoa, presensi, apersepsi, motivasi dan penjelasan
tujuan pembelajaran. (Religius)
2. Sumber Pembelajaran
1. Buku ajar UUK SMK LPK
2. Buku Undang-undang kesehatan
G. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Penilaian
1. Tes Sikap (Afektif)
Contoh penilaian afektif (Affective Behaviors)
Tes sikap (Afektif) dapat dilakukan selama siswa melakukan pembelajaran
Undang-undang kesehatan di sekolah. Unsur-unsur yang dinilai : toleransi,
kejujuran, menghargai, semangat belajar,
Butir-butir Pertanyaan
Soal Soal Soal Soal Soal
No. Nama Siswa Σ NA
No.1 No.2 No.3 No.4 No.5
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
dst
No Butir Pertanyaan
1. Jelaskan tentang sarana distribusi !
2. Apa yang dimaksud dengan TOB !
3. Jelaskan PBF dan apotek !
2. Rekapitulasi Penilaian
Keterangan :
Mendapat nilai Sangat Baik, jika skor antara = 91 – 100%
Mendapat nilai Baik, jika skor antara = 80 – 90%
Mendapat nilai Cukup, jika skor antara = 70 – 79%
Mendapat nilai Kurang, jika skor antara = 60 – 69%
Mendapat nilai Kurang Sekali, jika skor antara = Kurang dari 60%
Standar Kompetensi
Menjelaskan Sarana Kesehatan Dibidang Farmasi
Kompetensi Dasar
Menjelaskan sarana pelayanan kesehatan dibidang kesehatan, dibidang kefarmasian, gudang
farmasi, rumah sakit, puskesmas dan balai pengobatan
Indikator
Diketahui sarana pelayanan kesejatan dibidang farmasi seperti gudang farmasi, rumah sakit,
puskesmas, balai pengobatan
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan tentang : Definisi, persyaratan, tugas dan fungsi, kewajiban untuk
gudang farmasi, rumah sakit, puskesmas dan balai pengobatan
2. Siswa dapat memahami sarana pelayanan kesejatan dibidang farmasi seperti
gudang farmasi, rumah sakit, puskesmas, balai pengobatan
B. Materi Pembelajaran
Pengetahuan tentang toko obat berizin, apoteker dan PBF
C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 1 dan 2
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
a. Cek kerapihan, berdoa, presensi, apersepsi, motivasi dan penjelasan
tujuan pembelajaran. (Religius)
Pertemuan ke 3 dan 4
Pertemuan ke 5
A. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Penilaian
a. Tes Sikap (Afektif)
Contoh penilaian afektif (Affective Behaviors)
Tes sikap (Afektif) dapat dilakukan selama siswa melakukan pembelajaran
Undang-undang kesehatan di sekolah. Unsur-unsur yang dinilai : toleransi,
kejujuran, menghargai, semangat belajar,
Butir-butir Pertanyaan
Soal Soal Soal Soal Soal
No. Nama Siswa Σ NA
No.1 No.2 No.3 No.4 No.5
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
dst
No Butir Pertanyaan
1. Jelaskan tentang fungsi gudang farmasi !
2. Apa yang dimaksud gudang farmasi !
3. Jelaskan kewajiban gudang farmasi !
2. Rekapitulasi Penilaian
Keterangan :
Mendapat nilai Sangat Baik, jika skor antara = 91 – 100%
Mendapat nilai Baik, jika skor antara = 80 – 90%
Mendapat nilai Cukup, jika skor antara = 70 – 79%
Mendapat nilai Kurang, jika skor antara = 60 – 69%
Mendapat nilai Kurang Sekali, jika skor antara = Kurang dari 60%