Anda di halaman 1dari 5

BAB 1

SIMPLISIA DARI PHYCOPHYTA, MYOPHYTA


DAN MYCOPHYTA
1. Agar 3. Secale cornutum
2. Saccharomyces Siccum 4. Usnea thallus

1.   AGAR

Nama lain : Agar – agar, Gelosa, Vegetable gelatin.


Tanaman asal : Gelidium cartilagenium  (L)*
Gracilaria confervoides  (L)**
Sejenis ganggang merah***
Keluarga : *     Gelidiaceae
**   Sphaerococcaceae
*** Kelas : Rhodophyceae
Zat berkhasiat : Garam kalsium dari gelosa, yaitu hidrat arang
utama / Isi kompleks yang tersusun dari rangkaian
galaktosa dimana molekul yang terakhir
berikatan dengan asam sulfat, iodium
Persyaratan : 20 – 100 bagian per juta
kadar
Penggunaan : Karena mampu mengisap dan mengikat air,
sehingga dalam usus berfungsi sebagai
pelumas dan penambah isi usus, maka banyak
dipakai pada pengobatan sembelit yang
kronis. Juga sebagai bahan penolong pada
berbagai sediaan obat.
Pemerian : Umumnya berupa berkas potongan –
potongan memanjang yang tipis seperti
selaput dan berlekatan atau berbentuk keping,
serpih / butiran, abu – abu kekuningan sampai
kuning pucat atau tidak berwarna, tidak
berbau atau berbau lemah, rasa berlendir, jika
lembab liat, jika kering rapuh.
Bagian yang : Koloidal hidrofil yang kering yang diperoleh
Digunakan dari penyarian.
Cara panen : Cara California :
Ganggang direndam air, dibersihkan dari
pasir dan kotoran lainnya, direbus dengan
tekanan, disaring selagi masih panas, sari
dimasukkan ke dalam tabung – tabung
pendingin, gudir yang terjadi digerus,
dibekukan dan dipisahkan dari air dinginnya
secara disaring hampa berputar, pengeringan
selanjutnya dilakukan dengan mengalirkan
udara panas.

Cara Jepang :
Ganggang yang dipelihara di dekat pantai
dikeringkan,dipukul – pukul untuk
memisahkan pasir, kerang dan kotoran
lainnya, berganti – ganti dicuci dan dijemur
sampai pucat warnanya, kemudian disari
agarnya

Cara Australia :
Ganggang dibersihkan dari pasir dan
dikelantang, direbus pada suhu 94o –
98o selama 2 – 4 jam sebagai larutan 4% dan
pH dibuat  5 - 6, bagian – bagian yang padat
dipisahkan secara pemusingan dan cairan
yang telah jernih dicuci dengan norit,
dikentalkan, didiamkan,  kotoran – kotoran
organik dibilas dengan aliran air dan
dikeringkan pada suhu 40o – 50o.
Jenis – jenis : Agar Sailan, dibuat
dari Gracilaria lichenoides (Graville)
Agar Makasar, dibuat
dari Eucheuma spinosum (Ag) tercampur
dengan garam dapur.
Agar Amerika, agar pantai di Pasifik
diperoleh dari ganggang Gelidium
cartilagenium, Gelidium amansii, Anhfeltia
plicata.
Agar Pantai Atlantik, diperoleh
dari Gracilaria confervoides, Hypnea
muciformis dan ganggang merah lainnya.
Agar Jepang, dibuat dengan nama Japanese
Isinglass, diperoleh dari Gelidium
cartilagenium, dan Gloiopeltis tenax.
Agar Australia, dari Gracilaria
confervoides dan Sphaerococcus
compressus (Ag).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.

2. SACCHAROMYCES SICCUM
Nama lain : Ragi kering, Dry yeast
Tanaman asal : Saccharomyces cerevisiae (Meyen)
atau Candida utilis (Hannegeng)
Keluarga : Ascomycetes
Zat berkhasiat : Vitamin dan putih telur.
utama / Isi
Penggunaan : Sumber vitamin B komplek dan zat putih
telur.
Bagian yang : Ragi yang diperoleh dari biakan pilihan.
Digunakan
Cara panen : Ragi yang berasal dari pabrik bir disebut ragi
bir kering, dan apabila telah dihilangkan rasa
pahitnya disebut ragi bir kering tidak pahit.
Ragi yang berasal dari kultur dengan media
yang serasi disebut ragi utama kering.
Keterangan : 10 gram ragi setara dengan 35 kalori;  4,6
gram protein nabati;  0,2 gram lemak;   3,7
gram hidrat arang;  11 mg kalsium;  189 mg
fosfor anorganik dan 1,8 mg besi.

3. SECALE CORNUTUM

Nama lain : Sekale kornutum, Gandum Induk, Mother of


Rye, Ergot, Horn Seed.
Tanaman asal : Claviseps purpurea *, Secale cereale **
Keluarga : Hypocreaceae *, Poaceae **
Zat berkhasiat :  Alkaloida, terbagi 3 golongan:
utama / Isi 1.  Ergotamina  (ergotamina, ergotaminina,
ergosinina).
2.  Ergotoksina (ergokristina, ergokriptina,
ergokornina, ergokristinina, ergo-kriptinina,
ergokomina).
3.  Ergobasina, (ergobasina / ergonivina,
ergobasinina, ergonovinina.

  Tiramina, histamina, ergotionina dan


glikokolbetaina.

  Lemak terdiri dari trioleinat, trioksileinat dan


fitosterin, lesitin, ergosterin, asam sfaselin,
manit, trehalosa dan mineral utama asam
fosfat.
Persyaratan :  Kadar alkaloida jumlah dihitung sebagai
kadar ergotoksina tidak kurang          dari 0,2%;
 Kadar alkaloida yang larut dalam          air
dihitung sebagai ergometrina  (ergonovina) 
tidak kurang dari 0,03%.
Penggunaan : Semua alkaloida – alkaloida ini
menyebabkan kontraksi otot polos terutama
otot uterus. Jika dosis lebih besar maka juga
menguncupkan otot saluran kemih, usus dan
pembuluh darah
Pemerian : Bau dan rasa tidak enak
Bagian yang : Sklerotium dari Claviseps purpurea yang
Digunakan tumbuh dalam buah Secale cereale
Sediaan :     Ergometrini maleas ( FI ) untuk :
   Ergometrini Compressi (F.N)
   Ergometrini Injectio (F.N)

Ergotamini Tartras ( FI ) untuk :


    
   Ergotamini Injectio (F.N)
   Ergotamini Compressi (F.N)
   Ergotamini Solutio (F.N)
   Coffeini Ergotamini Pulveres (F.N)

Secalis Cornuti Pulvis (FI)


    
Secalis Cornuti Extractum (FI), untuk Secalis
   
Guttae (F.N)
    Secalis Cornuti Tinctura (FI)
Penyimpanan : Dalam keadaan utuh ditempat sejuk dan
kering.

4.  USNEA THALLUS

Nama lain : Kayu angin, Linchen Dasypogus


Tanaman asal : Usnea misaminensis (Vain)
Not, Usnea dasypoga (Acharius) atau Usnea sp.
Keluarga : Usneaceae
Zat berkhasiat : Asam urat, zat pahit, hidrat arang
utama / Isi
Penggunaan : Astringen, obat sakit perut, anti septik
Pemerian : Bau lemah, rasa pahit
Bagian yang : Seluruh thallus, berbentuk benang, pada
Digunakan umumnya bulat memanjang, bercabang – cabang
berwarna abu – abu sampai biru kehijauan pucat.

Anda mungkin juga menyukai