1.

Pengertian simplisia, nabati, hewani, mineral Lingkungan (tmpt tumbuh, iklim)

Simplisia : bahan alamiah yg digunakan sebagai Rekayasa agronomi (fertilizer, prlakuan selama
obat yg blm mengalami pengolahan apapun masa tumbuh )
juga kecuali dinyatakan lain, berupa bahan yg
telah dikeringkan Panen (waktu dan pasca panen )

S . Nabati : simplisia berupa tumbuhan utuh, 7. 3 paradigma kefarmasian

bagian tumbuhan atau eksudat tumbuhan
Quality mutu
Co ; herba, folium , radix, rhizoma, fructus, flos ,
Safety aman
cortex, lignum, semen
Efficacymanfaat
S . Hewani : simplisia yg diperoleh dr hewan
piaraan atau liar
8. Produk pertama hasil fotosintesis
Co ; adeps lanae, hormone, cera ,iecoris
Karbohidrat

S . Mineral : berasal dr alam yg bukan dr

9. 2 golongan besar karbohidrat
tumbuhan dan bukan dr hewan yg blm atau
sudah diolah dengan cara sederhana dan blm Gula dan polisakarida
berupa zat kimia murni
10. Hasil hidrolisis
Co; Caco3, kaolin, paraffinum solidum
1. Monosakarida
2. Simplisia didapat dari ikan cod
Glukosa
Hati Ikan hiu  iecoris aseli
Fruktosa ; galaktosa, xylose dan rhamnosa
3. Waktu panen
2. Disakarida
Curcuma rhizome : daun dan bagian yg sudah
mongering daerah dgn curah hujansering dan Glukosa  fruktosa
kmrau tidak jls 9 bln / lbh
Lactose  glukosa-galaktosa
4. Kegunaan proses mengubah bntuk simplisia
Maltose  glukosa-glukosa
Memperoleh ekstrasi unsur trtntu
Oligosakarida 3 unit monosakarida
Penyesuaian kebutuhan spesialisasi produk
Gentianosa (glukosa-glukosa-fruktosa)
Untuk menambah luas padatan gentian sp

Mmpermudah proses pncampuran Ramniosa (ramniosa-ramnosa-galaktosa)

5. Proses pengeringan simp, yg mgdg minyak atsiri Rhamnu sp

Dilakukan pd suhu tidak terlalu tinggi dgn udara 3. Polisakarida

berlangsung rendah scr teratur
Pati, inulin,selulosa
6. Aspek yg mmpengaruhi variasi senyawa hasil
panen Polisakarida  heksosa = heksosan

Genetic (bibit) Pati  glukosa = glukosan

Inulin  fruktosa = fruktosan

 Ribuan monosakarida b. Saver almond oil : pemerasan dingin

Amilosa,selulosa,amilopektin 19. Ekstrasi minyak kelapa

11. Tujuan penambahan kapur Pemerasan endoterm kering buah

Proses pemurnian nira 20. Glikosida

12. Mengapa sukrosa kadar tinggi berfungsi sbg Senyawa bahan alam yg terdiri dari gula yaitu
pengawet glukon dan bukan gula atau aglikon

Menyebabkan peningkatan osmotic ekstrasel yg 21. Kegunaan glikosida

lebih tinggi drpd intrasel sehingga cairan dlm sel
tertarik keluar dan sel mengalami plasmolysis U flavor ; vanilae fructus

13. Bentuk bentuk pati Teknik/andropogenik : ginseng radix

Amylum manihot (singkong)  topi baja Ekspektoran : glycirhizae radix,abri folium

Amylum maydis (jagung)  sel bentuk xy Obat jantung : digitalis folium

Amylum oryzae (beras) kecil berkumpul Laksan ringan : sennae folium , rhei radix

Amylum solani (kentang)  spt kentang 22. Tanaman yg mengandung gloikosida yg

memerlukan hidrolisis (diambi aglikonnya)
Amylum tritici (gandum) 
Vanillae fructus dan gavheriae folium
14. Fungsi pengaliran uap panas pd minyak castor
23. Glikosida mengeluarkan gas beracun
Inaktivasi lipase
Gas hcn pd glikosida sianogenik
15. Kegunaan pemerasan pd ekstrasi minyak lemak
24. Identifikasi saponin
Merusak jar seluler sehingga minyak lebih
mudah d dapat

16. Penyebab stabilitas minyak berkurang menjadi

akutooksidasi

Karena suhu tinggu dapat mempengaruhi

antioksidan alamiah sehingga menjadi
terjadinya autooksidasi atau peningkatan
proporsi zat yg mempercepat proses fermentasi

17. Pelarut untuk esktrasi minyak lemak/ gliserida

Hidrokarbon rantai luas karena suhu titik didih

rendah

Trikloroetilen

Alcohol dan keton

18. Ektrasi oleum amigdalarum

a. Bitter almond ; maserasi dan destilasi