Kelas :D
Kelompok :3
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya laporan
yang berjudul "Laporan Pemetaan Sungai Cinambo.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Atas dukungan moral dan
materil yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka penulis menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami,
Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Penyusun
2
Daftar Isi
Kata Pengantar.............................................................................................................................................. 2
Daftar Isi ........................................................................................................................................................ 3
BAB I .............................................................................................................................................................. 4
BAB II ............................................................................................................................................................. 6
2.1 Kegiatan Survey............................................................................................................................. 6
BAB III ............................................................................................................................................................ 7
3.1 PETA .............................................................................................................................................. 7
3.2 Keadaan sekitar lokasi sampling ................................................................................................... 9
BAB IV.......................................................................................................................................................... 13
4.1 Sumber air ................................................................................................................................... 13
4.2 Peruntukkan Air Sungai pada lokasi sampling ............................................................................ 13
4.3 Arah Aliran Sungai ....................................................................................................................... 13
4.4 Pencemar pada lokasi sampling .................................................................................................. 13
4.5 Kondisi Sungai ............................................................................................................................. 13
4.6 Kondisi Daerah Sekitar ................................................................................................................ 14
BAB V........................................................................................................................................................... 15
BAB VI.......................................................................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................................................... 17
3
BAB I
PENDAHULUAN
Sungai Cinambo merupakan salah satu sungai yang terdapat pada wilayah Jawa Barat.
Sungai Cinambo yang terletak di blok Majalengka dan Sumedang merupakan salah satu anak
sungai Cimanuk yang melintasi daerah Kecamatan Cadas Ngampar, Darmaraja, Subang.
Secara harafiah sungai adalah air yang mengalir secara alamiah melalui sebuah saluran alam,
sedangkan DAS (daerah aliran sungai) menurut UU No.7 Tahun 2004 tentang SDA DAS adalah
suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya,
yang berfungsi menampung, menyimpan, dan mengalirkan yang berasal dari curah hujan
kedanau atau kelaut secara alami, yang batas di daratan merupakan pemisah tofografis dan batas
dilaut sampai dengan daerah perairan yang masih terpengaruh aktifitas daratan.
Pada umumnya manfaat sungai adalah sebagai sumber mata air, sumber pengairan irigasi,
pembangkit tenaga listrik serta sarana transportasi. Begitupun dengan Sungai Cinambo yang
tentu saja memberikan manfaat bagi keberlangsungan hidup masyarakat setempat.
Seiring berkembangnya suatu kawasan perkotaan dalam hal ini pembangunan dan jumlah
penduduk, maka kebutuhan lahan pemukiman pun akan semakin meningkat. Hal ini merupakan
salah satu penyebab terkonversinya GSS (garis sepadan sungai) yang terdapat di sepanjang DAS
Cinambo. Terkonversinya GSS ini merupakan salah satu penyebab permasalahan di Sungai
Cinambo, hal ini karena pembangunan pemukiman yang tidak disertai dengan penerapan sistem
sanitasi yang baik dalam hal ini adalah septiktank. Sehingga dampak yang terjadi adalah
masyarakat setempat membuang limbah rumah tangga (cair) nya ke DAS Cinambo, yang
menyebabkan pencemaran pada kualitas air DAS Cinambo. Menurut Bapak Agus, yang
merupakan Ketua rukun warga 03 (lokasi observasi) menjelaskan bahwa hampir 30% dari
masyarakat setempat belum memiliki septictank, demikian juga ketika hujan turun dengan curah
yang tinggi maka air sungai meluap dan menyebabkan banjir.
Terkait dengan isue permasalahan yang didapatkan dari informasi masyarakat serta hasil
observasi, maka hal ini penting untuk diteliti guna mendapatkan informasi kualitas air, debit air,
volume air, kedalaman sungai serta sumber pencemaran sehingga informasi yang didapatkan
dapat diteliti lebih lanjut guna mendapatkan solusi dalam permasalahan yang terjadi.
4
area Antiklinorium Jatigede. Morfologinya rendah akibat dominasi satuan batuan yang tidak
tahan terhadap erosi.
Secara umum terdapat tiga struktur utama di sepanjang Sungai Cinambo, yaitu sesar, kekar,
dan lipatan. Sesar di Cinambo umumnya terdapat di post 1 dan post 3 (sesar mendatar), post 4
(mendatar dan naik), post 6 (dextral). Kekar terdapat di post 2, terdiri atas kekar memotong
(terbuka terisi kuarsa), melintang dan memanjang. Sedangkan lipatan terdapat di post 8 yang
merupakan antiklin kecil.
Patahan atau sesar adalah bergesernya batuan yang patah dari posisi semula. Adanya patahan
dapat menimbulkan keuntungan dan kerugian. Struktur patahan dapat menjadi suatu ciri bahwa
terdapat suatu jalur atau perangkap hidrokarbon, dimana magma keluar ke permukaan bumi
melalui jalur patahan dan kemudian mendatangkan mineral yang memiliki nilai ekonomis.
Namun ditinjau dari sisi lingkungan dan keselamatan, patahan dapat memicu terjadinya gempa
dan longsor.
Adapun kekar, adalah struktur rekahan pada batuan yang sedikit sekali atau bahkan tidak
mengalami pergeseran. Kekar dapat menjadi jebakan mineral logam mulia ataupun kuarsa.
Kekar merupakan jalur migrasi dari minyak bumi atau air tanah.
( Lia Maryani, 2012. Struktur Geologi Wilayah Sungai Cinambo Waduk Jatigede-
Sumedang .
http://www.academia.edu/14516897/Stuktur_Geologi_Wilayah_Sungai_Cinambo_Waduk_Jatige
de_-_Sumedang )
5
BAB II
6
BAB III
3.1 PETA
7
Rumah Makan
dan Kolam ikan
Peternakan
Hewan Ayam,
Rumah Warga Bebek dan
Anjing
Sungai
Cinambo
8
Sebelum titik sampling:
S = 06,90041o
E = 107,71481o
Kecepatan Aliran =
Debit Air =
Sungai terletak 300 M dari jalan Pasir Kunci yang akses nya melalui gang kecil
yang dimana sekitar gang tersebut terdapat permukiman warga .Kondisi jalan(gang)
menuju sungai yaitu menurun sehingga dibuat tangga setapak untuk aksesnya dan tidak
bisa memakai kendaraan di Gang tersebut .20 meter ke selatan di sungai terdapat
pesawahan dan perkebunan yang luas sekitar 200 m2 yang dimana air sungai menjadikan
sumber irigasi ke sawah tersebut dan sisa air irigasi kembali ke sawah tersebut yang
memungkinkan air sisa irigasi dari sawah maupun sisa pupuk yang terdapat di kebun
dapat mencemari sungai .Jarak 5 m tepatnya sebelah titik sampling terdapat peternakan
ayam,bebek,dan anjing yang dimana sisa kotoran – kotoranya dialirkan ke sungai ,jarak
50 meter ke barat terdapat permukiman warga yang membuang limbah buangan domestik
ke sungai .Sebelah utara atau sekitar 200 meter terdapat rumah makan yang terdapat
kolam ikan sehingga diduga dapat mencemari sungai tersebut.Jarak 100 meter setelah
sungai kami tidak mengetahui terdapat apa karena tidak dapat dijangkau oleh kami.
9
3.3 Peta Lokasi dan Keadaan Sekitar
Gambar 1. Lokasi peternakan ayam dari jarak dekat dan jarak jauh
10
2. Lokasi Permukiman Warga
11
Gambar 3. Aliran Sungai Cinambo dari hulu ke hilir
12
BAB IV
Sumber air Sungai Cinambo yang digunakan pada lokasi sampling adalah air yang
berasal dari induk sungai citarum. Sungai Cinambo merupakan hasil dari melewati 3 sumber air
sungai yaitu
1. Gunung Manglayang
2. Sungai Cipanjalu
3. Sungai Citarum(induk)
Sungai Cinambo adalah salah satu sungai yang melintasi Kota Bandung, Sungai Cinambo
merupakan salah satu sungai yang bermuara ke Sungai Citarum.Sungai Cinambo digunakan
untuk beberapa aktivitas, berdasarkan hasil observasi disekitar DAS Cinambo yang terletak di
Kelurahan Cipanjalu, pemanfaatan lahan yang terjadi berfatriatif baik itu yang terdapat di GSS
(garis sepadan sungai) yakni pemanfaatannya adalah digunakan untuk keperluan mandi ternak
warga, irigasi persawahan, dan untuk mencuci alat rumah tangga warga sekitar sungai cinambo.
Aliran air sungai digunakan sebagai tempat pembuangan kotoran ternak, manusia, irigasi
yang terdapat pada persawahan dan pembuangan limbah yang dihasilkan oleh pabrik tahu. Selain
itu, terdapat tempat pembuangan sampah di pinggiran sungai, yang juga bisa mempengaruhi
kualitas air sungai tersebut
Daerah sepanjang aliran Sungai Cinambo airnya keruh,ada endapan hitam di dasar
sungainya,ada gelembung,berbau tidak sedap,dan banyak sampah.
13
4.6 Kondisi Daerah Sekitar
Rata rata di sekitar daerah sungai Cinambo terdapat pemukiman warga, peternakan ayam,
bebek dan anjing, persawahan, perkebunan dan kolam ikan milik warga setempat. Kurang nya
pengetahuan masyarakat disekitar sungai tersebut membuat daerah sungai tersebut tidak
dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat setempat.
14
BAB V
TUJUAN SAMPLING
Tujuan kami melakukan pemetaan titik sampling air Sungai Cinambo dan mencari baku
mutu yang sesuai dengan peruntukkan Sungai Cinambo tersebut adalah :
15
BAB VI
Baku Mutu yang sesuai untuk mengetahui kulitas air sampel pada air sungai ialah:
Pada Peraturan Pemerintah Nomor 82 tahun 2001 Pasal 8 mengenai Klasifikasi dan Kriteria
Mutu aur dibagi menjadi 4 macam. Klasifikasi mutu air ditetapkan menjadi 4 (empat) kelas :
a. Kelas satu, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk air baku air minum, dan atau
peruntukan lain yang memper-syaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut;
b. Kelas dua, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk prasarana/sarana rekreasi air,
pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi pertanaman, dan
atau
peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut;
c. Kelas tiga, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk pembudidayaan ikan air
tawar, peternakan, air untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukan lain yang
mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut;
d. Kelas empat, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk mengairi pertanaman dan
atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan
tersebut.
Baku mutu yang terdapat pada PP no. 82 tahun 2012 untuk mengetahui peruntukkan air
yang sesuai dari konsentrasi, beban pencemar yang terdapat pada air. Baku mutu ini digunakan
karena tiap sungai memiliki pencemar yang berbeda beda sehingga peruntukkan air pada
masyarakat pun berbeda sesuai pencemar yang terdapat pada sungai tersebut.
16
DAFTAR PUSTAKA
Lia Maryani, 2012. Struktur Geologi Wilayah Sungai Cinambo Waduk JatigedeSumedang .
http://www.academia.edu/14516897/Stuktur_Geologi_Wilayah_Sungai_Cinambo_Waduk_Jatige
de_-_Sumedang
17