NIM : 4311801034
LAYOUT MANAGER
Layout Manager adalah proses menentukan ukuran dan posisi dari komponen. Komponen dapat
menyediakan dan petunjuk tata letak dan keselarasan untuk manager. Manajemen layout
diperlukan untuk mengatur penempatan komponen di dalam frame agar bisa menghasilkan
bentuk interface yang menarik. Penggunaan manajemen layout dalam menggunakan letak
komponen juga akan memudahkan kita untuk menempelkan komponen pada frame.java,
komponen ini menyediakan sejumlah metode layout dalam mengatur komponen kedalam
frame. Kita pun diizinkan mengkombinasikan beberapa metode agar pemasangan komponen
menjadi lebih baik dan mudah. Method setLayout() digunakan untuk mengatur jenis metode
yang digunakan pada saat pemasangan komponen.
Flow layout manager merupakan manager layout yang paling sederhana. Layout ini menyusun
komponen berdasarkan ukuran default masing-masing, dengan posisi mulai dari kiri ke kanan
dan dari atas kebawah di dalam container yang digunakan. . Apabila tidak muat lagi, maka akan
dibuat baris baru dan aturan yang berlaku masih sama: kiri ke kanan FlowLayout merupakan
layout standar yang dipakai oleh setiap obyek Jpanel.
add(button, “three”);
}
public static void main(String[] args) {
JFrame frame = new JFrame(“Card”);
frame.setDefaultCloseOperation( JFrame.EXIT_ON_CLOSE );
frame.setSize(200, 200);
frame.setLocation(200, 200);
frame.setContentPane(new Card( ));
frame.setVisible(true);
}
}
Gridlayout merupakan salah satu layout yang digunakan untuk mengatur tata letak pada panel.
Gridlayout merupakan bagian dari library AWT. Grid layout menempatkan komponen dalam
bentuk “rectangular grid”. GridLayout membuat komponen-komponen yang mempunyai ukuran
yang sama dikumpulkan menjadi satu dan ditampilkan menurut jumlah baris dan kolom yang
diberikan.
Exception Handling
Exception Handling merupakan event yang terjadiketika program menemui kesalahan pada saat
instruksi program dijalankan. hal-hal yang menimbulkan terjadinya exception handling adalah
crash, hardisk rusak engan tiba-tiba, sehingga program tidak bisa mengakses file tertentu.
Programmer pun dapat menimbulkan event ini, misal dengan melakukan pembagian dengan
bilangan nol, atau dengan pengisian elemen array melebihi jumlah elemen array yang
dialokasikan dan sebagainya.
Ada lima kata kunci yang digunakan oleh Java untuk menanngani exception ini,
yaitu, try, catch, finally, throw, dan throws.
Pembahasannya :Pada dasarnya, Exception merupakan subkelas dari kelas java.lang.Throwable.
“Bukalah dokumentasi java untuk lebih menyakinkan anda”. Karena Exception adalah sebuah
kelas maka hakikatnya ketika program berjalan dan muncul sebuah bug atau kesalahan
maka bug tersebut dapat dianggap sebuah object. Sehingga ketika object ini di tampilkan di
layar maka java akan secara otomatis memanggil method toString yang terdapat
dalam object bertipe Exception ini. Java memberikan akses kepada developer untuk
mengambil object bug yang terjadi ini dengan mekanisme yang
dikenal Exception Handling. Exception handling merupakan fasilitas di java yang memberikan
flexibilitas kepada developer untuk menangkap bug atau kesalahan yang terjadi ketika program
berjalan.
Jenis error ada 3 :
1. Syntax Error, Syntax Error adalah suatu kesalahan dari penulisan syntax pada program
sehingga syntax tersebut tidak dapat dieksekusi oleh program yang pasti membuat program
tersebut error.
2.Logical Error, Logical Error adalah suatu kesalahan yang disebabkan oleh si programmer
sendiri, lah kok bisa? hal ini disebabkan oleh kesalahan penulisan atau rumus yang diterapkan
oleh si programmer.
anda pasti tahu bila semua angka tidak dapat dibagi oleh 0 (nol).
lah kalau si programmer tetep ngotot,pasti programnya error.
3. Runtime Error, error yang satu ini tergolong error yang unik,lah kenapa? soalnya menurut
saya errornya gara-gara kecerobohan si programmer itu sendiri. error ini akan muncul apabila
terjadi miss komunikasi antara program dan file yang dipanggil dalam program, misalnya
program itu membutuhkan database yang bernama db_siswa yang disimpan pada localhost,tapi
kenyatannya ternyata si programmer tidak mempunyai atau belum membuat database tersebut
di localhost, program akan tetap berjalan, namun saat aksi simpan data, hapus data atau tampil
data pasti program akan error.
Contoh Program
Contoh programnya :
packageoop2_widy_exception_handling;
importjava.util.*;
publicclassMain
{
publicstaticScanner input = newScanner(System.in);
publicstaticString Login1()
{
Nama : Miranda Valen
NIM : 4311801034
String pengguna;
System.out.print("Masukkan Username : ");
pengguna=input.next();
returnpengguna;
}
publicstaticString Login2()
{
String id;
System.out.print("Masukkan Id : ");
id=input.next();
returnid;
}
privatestaticvoidkonfigurasi(String user, String pasword)
{
booleanerror;error = true;
while(error==true)
{
try
{
while(!user.equalsIgnoreCase("Ristiana") || !pasword.equals("admin"))
{
System.out.println();
System.out.println(" **Login Failed **");
System.out.println();
user = Login1();
pasword = Login2();
}
error = false;
}
catch(Exception e)
{
System.out.println();
System.out.println("# User & Pasword Salah");
Nama : Miranda Valen
NIM : 4311801034
System.out.println();
}
}
}
publicstaticvoidmain(String[] args)
{
String user,pasword;
user = Login1();
pasword = Login2();
konfigurasi(user,pasword);
System.out.println();
System.out.println(" **SELAMAT Login Sukses** ");
System.out.println();
System.out.print("Press any key to continue . . . ");
System.out.println(true);
}
}