2. Biomekanika
Biomekanika adalah disiplin sumber ilmu yang mengintegrasikan faktor – faktor yang
mempengaruhi gerakan manusia yang diambil dari pengetahuan dasar seperti fisika, matematika,
kimia, fisiologi, anatomi dan konsep rekayasa untuk menganalisa gaya yang terjadi pada tubuh.
NIOSH (National For Occupational Safety and Health) adalah suatu lembaga yang menangani
masalah kesehatan dan keselamatan kerja di Amerika, telah melakukan analisis terhadap faktor –
faktor yang berpengaruh terhadap biomekanika yaitu :
Berat benda yang dipindahkan, hal ini ditentukan oleh pembebanan langsung.
Posisi pembebanan dengan mengacu pada tubuh
Frekuensi pemindahan dicatat sebagai rata – rata pemindahan/menit untuk pemindahan
berfrekuensi tinggi.
Periode (durasi) total waktu yang diberlakukan dalam pemindahan pada suatu pencatatan.
6. Thermografi
Penggunaan thermografi untuk diagnostic fenomena keabnormalan operasi atau kinerja suatu
sistem dapat diketahui melalui parameter temperatur kerja yang terjadi. Kamera thermografi
inframerah merupakan sebuah alat pencitraan distribusi radiasi panas permukaan dalam dalam
bentuk gambar termal dan hasil temperatur terukur. Alat ini merupakan sebuah alat uji tak
merusak yang mendeteksi pancaran radiasi obyek langsung melalui medium udara.
13. Doppler
Adalah perubahan frekuensi atau panjang gelombang dari sebuah sumber gelombang yang
diterima oleh pengamat, jika sumber suara/gelombang tersebut bergerak relatif terhadap
pengamat/pendengar. Untuk gelombang yang umum dijumpai, seperti gelombang suara yang
menjalar dalam medium udara, perhitungan dari perubahan frekuensi ini, memerlukan kecepatan
pengamat dan kecepatan sumber relatif terhadap medium dimana gelombang itu disalurkan.
14. Suction
Suction adalah alat untuk membersihkan jalan nafas atas dari adanya secret.
2. Biomekanika.
4. Thermodinamika.
a. Pengertian Thermodinamika
b. Hukum-hukum Thermodinamika.
c. Contoh-contoh Thermodinamika
5. Transfer panas.
a. Konduksi.
b. Konveksi
c. Radiasi.
d. Evaporasi.
a. Efek panas.
1) Metode Konduksi
2) Metode Radiasi
3) Metode Elektromagnetis
7. Thermografi
a. Dasar thermografi.
b. Penggunaan thermografi untuk diagnostik.
a. Pengertian Hydrodinamika.
b. Contoh-contoh alat yang digunakan dalam pelayanan kesehatan atau kebidanan yang
berkaitan dengan Hydrodinamika.
16. ECG.
17. Dopler.
18. Suction.
Dalam pengaturan suhu tubuh, hewan harus mengatur panas yang diterima atau yang
hilang ke lingkungan. Mekanisme perubahan panas tubuh hewan dapat terjadi
dengan 4 proses, yaitu konduksi, konveksi, radiasi, dan evaporasi. Konduksi adalah
perubahan panas tubuh hewan karena kontak dengan suatu benda. Konveksi adalah
transfer panas akibat adanya gerakan udara atau cairan melalui permukaan tubuh.
Radiasi adalah emisi dari energi elektromagnet. Radiasi dapat mentransfer panas
antar obyek yang tidak kontak langsung. Sebagai contoh, radiasi sinar matahari.
Evaporasi proses kehilangan panas dari permukaan cairan yang ditranformasikan
dalam bentuk gas. Hewan mempunyai kemampuan adaptasi terhadap perubahan
suhu lingkungan. Sebagai contoh, pada suhu dingin, mamalia dan burung akan
meningkatkan laju metabolisme dengan perubahan hormon-hormon yang terlibat di
dalamnya, sehingga meningkatkan produksi panas. Pada ektoterm (misal pada lebah
madu), adaptasi terhadap suhu dingin dengan cara berkelompok dalam sarangnya.
Hasil metabolisme lebah secara kelompok mampu menghasilkan panas di dalam
sarangnya.
Beberapa adaptasi hewan untuk mengurangi kehilangan panas, misalnya adanya bulu
dan rambut pada burung dan mamalia, otot, dan modifikasi sistim sirkulasi di bagian
kulit. Kontriksi pembuluh darah di bagian kulit dan countercurrent heat exchange
adalah salah satu cara untuk mengurangi kehilangan panas tubuh. Perilaku adalah
hal yang penting dalam hubungannya dengan termoregulasi. Migrasi, relokasi, dan
sembunyi ditemukan pada beberapa hewan untuk menurunkan atau menaikkan suhu
tubuh. Gajah di daerah tropis untuk menurunkan suhu tubuh dengan cara mandi atau
mengipaskan daun telinga ke tubuh. Manusia menggunakan pakaian adalah salah
satu perilaku unik dalam termoregulasi.
2. Kapas
3. Alkohol
Cara Kerja
1. Sebelum anda mengukur suhu tubuh, catatlah suhu lingkungan dan waktu
pengukuran.
terendah yaitu sekitar 35 C. Selain itu bersihkan ujung termometer dengan kapas
5. Setelah itu, baca skala termometer yang menunjukkan suhu badan anda dan catat
di
lembar data yang telah disediakan (Tabel Pengamatan). Setelah digunakan bersihkan
*PEMINDAHAN BAHAN*
Pengertian pemindahan beban secara manual, menurut American Material Handling
Society bahwa material handling dinyatakan sebagai seni dan ilmu yang meliputi penanganan
(handling), pemindahan (moving), Pengepakan (packaging), penyimpanan (storing) dan
pengawasan (controlling) dari material dengan segala bentuknya.(Wignjosoebroto, 1996).
Sebaiknya aktifitas MMH tidak membahayakan pekerja dan tidak menimbulkan rasa sakit pada
pekerja. Sebaiknya aktivitas MMH tidak membahayakan pekerja dan tidak menimbulkan sakit
pinggang, sakit pundak atau pergelangan tangan yang membuat pekerja menderita.
Biomekanika Terapan
NIOSH (National For Occupational Safety and Health) adalah suatu lembaga yang menangani
masalah kesehatan dan keselamatan kerja di Amerika, telah melakukan analisis terhadap faktor-
faktor yang bepengaruh terhadap biomekanika yaitu:
1. Berat dari benda yang dipindahkan, hal ini ditentukan oleh pembebanan langsung.
c. Sudut pemindahan beban dari posisi sagital (posisi pengangkatan tepat didepan tubuh).
4. Periode (durasi) total waktu yang diberlakukan dalam pemindahan pada suatu pencatatan.
Salah satu kebutuhan umum dalam pergerakan otot adalah oksigen yang dibawa oleh darah ke
otot untuk pembakaran zat dalam menghasilkan energi.
Menteri Tenaga Kerja melalui Kep. No. 51 tahun 1999, menetapkan kategori beban kerja
menurut kebutuhan kalori sebagai berikut :
Menurut Grandjean (1993) bahwa kebutuhan kalori seorang pekerja selama 24 jam ditentukan
oleh tiga hal :
1. Kebutuhan kalori untuk metabolisme basal. Keterangan kebutuhan seorang laki-laki dewasa
memerlukan kalori untuk metabolisme basal ± 100 kilo joule (23,87 kilo kalori) per 24 jam per
kg BB. Sedangkan wanita dewasa memerlukan kalori untuk metabolisme basal ± 98 kilo joule
(23,39 kilo kalori) per 24 jam per kg BB.
2. Kebutuhan kalori untuk kerja. Kebutuhaan kalori untuk kerja sangat ditentukan oleh jenis
aktivitas kerja yang dilakukan atau berat ringannya pekerjaan.
3. Kebutuhan kalori untuk aktivitas-aktivitas lain diluar jam kerja. Rata-rata kebutuhan kalori
untuk aktivitas diluar kerja adalah ± 2400 kilo joule (573 kilo kalori) untuk laki-laki dewasa dan
sebesar 2000 – 2400 kilo joule (425 – 477 kilo kalori) per hari untuk wanita dewasa.
*TERMODINAMIKA*
ENTROPI, ENERGI BEBAS DAN ARAH REAKSI
Redistribusi
partikel gas dalam wadah terjadi tanpa perubahan energi dalam total sistem, semua
susunan ekivalen
Jumlah cara komponen sistem dapat disusun tanpa merubah energi sistem terkait erat dengan
kuantitas entropi (S)
Sistem dengan cara tersusun ekivalen komponennya sedikit seperti kristal padat memiliki
ketidakteraturan yang kecil atau entropi rendah
Sistem dengan cara tersusun ekivalen komponennya banyak seperti gas memiliki
ketidakteraturan besar atau entropi tinggi
Jika entropi sistem meningkat, komponen sistem menjadi semakin tidak teratur, random dan
energi sistem lebih terdistribusi pada range lebih besar Sdisorder > Sorder
Seperti halnya energi dalam atau entalpi, entropi juga fungsi keadaan yaitu hanya tergantung
pada keadaan awal dan akhir tidak pada bagaimana proses terjadinya
Jika entropi meningkat maka Ssis akan positif, sebaliknya jika entropi turun, maka Ssis akan
negatif
Sistem alami cenderung kearah tidak teratur, random, distribusi partikel kurang teratur
Beberapa sistem cenderung lebih tidak teratur (es meleleh) tetapi ada juga yang lebih teratur
(air membeku) secara spontan
Dengan meninjau sistem dan lingkungan terlihat semua proses yang berlangsung dalam arah
spontan akan meningkatkan entropi total alam semesta (sistem dan lingkungan). Ini yang
disebut dengan hukum kedua termodinamika
Hukum ini tidak memberikan batasan perubahan entropi sistem atau lingkungan, tetapi untuk
perubahan spontan entropi total sistem dan lingkungan harus positif
Entropi (S) berhubungan dengan jumlah cara (W) sistem dapat tersusun tanpa merubah energi
dalam
S = k ln W
Dimana k adalah konstanta Blotzmann (R/NA) 1,38x10-23 J/K
Tidak seperti entalpi, entropi memiliki nilai mutlak dengan menerapkan hukum
ketiga Termodinamika yang menyatakan kristal sempurna memiliki entropi nol pada
temperatur nol absolut Ssis = 0 pada 0 K
Pada nol absolut,semua partikel pada kristal memiliki energi minimum sehingga hanya ada
satu cara mereka tersusun
Nilaientropi biasanya dibandingkan pada keadaan standar dengan T tertentu, untuk gas pada 1
atm, larutan 1 M, dan zat murni pada keadaan paling stabil untuk padat dan cair
Entropimerupakan besaran ekstensif sehingga tergantung pada jumlah oleh karena itu
dikenalkan dengan entropi molar standar dalam satuan J/mol K
Pelarutan gas
1. Perubahan Temperatur
Ketika fasa yang lebih teratur berubah ke yang kurang teratur, perubahan
entropi positif
Untuk zat tertentu So meningkat manakala perubahan zat dari solid ke liquid
ke gas
Na H2O C(grafit)
So (s / l) 51,4(s) 69,9 (l) 5,7(s)
So (g) 153,6 188,7 158,0
Entropi solid atau liquid terlarut biasanya lebih besar dari solut murni, tetapi
jenis solut dan solven dan bagaimana proses pelarutannya mempengaruhi
entropi overall
4. Pelarutan Gas
Gas begitu tidak teratur dan akan menjadi lebih teratur saat dilarutkan dalam
liquid atau solid
Entropi larutan gas dalam liquid atau solid selalu lebih kecil dibanding gas
murni
Saat O2 (Sog = 205,0J/mol K) dilarutkan dalam air, entropi turun drastis (Soaq =
110,9 J/mol K)
Perbedaan entropi zat dengan fasa sama tergantung pada ukuran atom dan
komplesitas molekul
Li Na K Rb Cs
NO NO2 N2O4
Untuk molekul lebih besar lagi, juga perlu diperhitungkan bagaimana bagian
dari melekul dapat bergerak terhadap bagian lain
Rantai hidrokarbon panjang dapat berotasi dan bervibrasi dengan lebih banyak
cara dibanding rantai pendek
Jika ammonia terbentuk dari komponen nya, 4 mol gas menghasilkan 2 mol
gas karena gas memiliki entropi molar tinggi, terlihat entropi produk kurang
dari reaktan sehingga entropi turun selama reaksi
Kombinasinya menghasilkan
Ssurr = -qsis/T
Ssurr = -Hsis/T
Kita dapat menghitung Ssurr dengan mengukur Hsis dan temperatur ketika
perubahan terjadi
Reaksi Eksotermik
Reaksi Endotermik
Spontanitas dapat ditentukan dengan mengukur Ssis dan Ssurr, tetapi akan
lebih mudah jika kita memiliki satu parameter saja untuk menentukan
spontanitas
Energi bebas Gibbs (G) adalah fungsi yang menggabungkan entalpi dan entropi
dari sistem
G = H – TS
-TSuniv = Gsis
Suniv = 0 setimbang G = 0
Energi bebas Gibbs juga dapat dihitung (karena ia fungsi keadaan) dari energi
bebas produk dan reaktan
Bila ditinjau siklus Carnot, yakni siklus hipotesis yang terdiri dari empat proses
terbalikkan: pemuaian isotermal dengan penambahan kalor, pemuaian adiabatik,
pemampatan isotermal dengan pelepasan kalor dan pemampatan adiabatik; jika
integral sebuah kuantitas mengitari setiap lintasan tertutup adalah nol, maka
kuantitas tersebut yakni variabel keadaan, mempunyai sebuah nilai yang hanya
merupakan ciri dari keadaan sistem tersebut, tak peduli bagaimana keadaan
tersebut dicapai. Variabel keadaan dalam hal ini adalah entropi. Perubahan entropi
hanya gayut keadaan awal dan keadaan akhir dan tak gayut proses yang
menghubungkan keadaan awal dan keadaan akhir sistem tersebut.
S = k log w
Jika ditinjau perubahan entropi suatu gas ideal di dalam ekspansi isotermal, dimana
banyaknya molekul dan temperatur tak berubah sedangkan volumenya semakin
besar, maka kemungkinan sebuah molekul dapat ditemukan dalam suatu daerah
bervolume V adalah sebanding dengan V; yakni semakin besar V maka semakin besar
pula peluang untuk menemukan molekul tersebut di dalam V. Kemungkinan untuk
menemukan sebuah molekul tunggal di dalam V adalah, pers. (2):
W1 = c V
w = w1N = (cV)N.
Jika persamaan (3) disubstitusikan ke (1), maka perbedaan entropi gas ideal dalam
proses ekspansi isotermal dimana temperatur dan banyaknya molekul tak berubah,
adalah bernilai positip. Ini berarti entropi gas ideal dalam proses ekspansi isotermal
tersebut bertambah besar.
*TERMODINAMIKA
Sebuah sistem termodinamika
2 Sistem termodinamika
3 Keadaan termodinamika
5 Lihat pula
Sistem termodinamika
Sistem termodinamika adalah bagian dari jagat raya yang diperhitungkan. Sebuah
batasan yang nyata atau imajinasi memisahkan sistem dengan jagat raya, yang
disebut lingkungan. Klasifikasi sistem termodinamika berdasarkan pada sifat batas
sistem-lingkungan dan perpindahan materi, kalor dan entropi antara sistem dan
lingkungan.
Ada tiga jenis sistem berdasarkan jenis pertukaran yang terjadi antara sistem dan
lingkungan:
sistem terisolasi:
sistem terisolasi adalah tak terjadi pertukaran panas, benda atau kerja
dengan lingkunganwadah terisolasi, seperti tabung gas terisolasi.
sistem tertutup: terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) tetapi tidak terjadi
pertukaran benda dengan lingkungan. Rumah hijau adalah contoh dari sistem
tertutup di mana terjadi pertukaran panas tetapi tidak terjadi pertukaran kerja
dengan lingkungan. Apakah suatu sistem terjadi pertukaran panas, kerja atau
keduanya biasanya dipertimbangkan sebagai sifat pembatasnya:
sistem terbuka: terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) dan benda dengan
lingkungannya. Sebuah pembatas memperbolehkan pertukaran benda disebut
permeabel. Samudra merupakan contoh dari sistem terbuka.
Dalam kenyataan, sebuah sistem tidak dapat terisolasi sepenuhnya dari lingkungan,
karena pasti ada terjadi sedikit pencampuran, meskipun hanya penerimaan sedikit
penarikan gravitasi. Dalam analisis sistem terisolasi, energi yang masuk ke sistem
sama dengan energi yang keluar dari sistem.
Keadaan termodinamika
Ketika sistem dalam keadaan seimbang dalam kondisi yang ditentukan, ini disebut
dalam keadaan pasti (atau keadaan sistem).
Untuk keadaan termodinamika tertentu, banyak sifat dari sistem dispesifikasikan.
Properti yang tidak tergantung dengan jalur di mana sistem itu membentuk keadaan
tersebut, disebut fungsi keadaan dari sistem. Bagian selanjutnya dalam seksi ini
hanya mempertimbangkan properti, yang merupakan fungsi keadaan.
Terdapat empat Hukum Dasar yang berlaku di dalam sistem termodinamika, yaitu:
Hukum ini terkait dengan kekekalan energi. Hukum ini menyatakan perubahan
energi dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup sama dengan total
dari jumlah energi kalor yang disuplai ke dalam sistem dan kerja yang
dilakukan terhadap sistem.
4. radiasi gravitasi
5. radiasi partikel adalah sebuah bentuk radiasi dimana unsur individual bersikap
seperti partikel, contohnya radiasi neutron cepat atau lambat
Dalam Biologi, radiasi adaptive adalah sebuah proses dalam biologi evolusi dimana
satu spesies menjadi banyak dalam rangka beradaptasi ke niche ekologi tertentu.
Konduksi adalah perpindahan panas antara dua sustansi dari sustansi yang bersuhu
tinggi, panas berpindah ke sustansi yang bersuhu rendah dengan adanya kontak
kedua sustansi secara langsung.
Misalnya ketika tangan kamu memegang gelas panas, maka telapak tangan kamu
akan menerima panas dari gelas tersebut.
Konveksi.
Konveksi terjadi diakibatkan adanya ekspansi termal dan konduksi. Konveksi sendiri
artinya= cairan yang berpindah akibat adanya perbedaan suhu.
Expansi termal adalah sifat dari sustansi yang bertemperatur tinggi dimana partikel-
partikel sustansi tersebut volumennya meluas/membesar akibat panas.
Maka akibatnya berat jenis partikel itu berkurang. Karena berkurangnya berat jenis
partikel, maka partikel itu akan terdorong ke atas (dalam hal ini udara panas) ,
sedangkan udara dingin yang ada di atasnya akan turun menggantikannya. Ingat
misalnya berat jenis es lebih kecil daripada berat jenis air, maka es akan mengapung
di air. berat jenis besi yang lebih besar daripada air menyebabkan besi tenggelam di
air.
Nah sekarang bagaimana proses keluarnya panas (yang berasal dari radiasi solar)
dari bumi?
Pertama-tama radiasi solar berhasil diserap oleh bumi dan menjadi enerji panas.
Panas di permukaan bumi menyebabkan panasnya udara di permukaan oleh
proses konduksi. Dari sinilah proses konveksi dimulai. Udara yang sudah dipanaskan
oleh permukaan bumi kemudian naik ke permukaan karena konveksi, hingga
menggantikan udara dingin yang berada di atasnya. Udara dingin yang tadinya berada
di atas, terdorong ke bawah oleh hawa panas tadi.
Karena proses konveksilah jumlah panas yang berhasil dipindahkan bumi ke angkasa
lebih tinggi dibandingkan jika hanya terjadi proses konduksi saja. Uap air panas yang
naik, mentransfer energi panas itu ke sekelilingnya dan selanjutnya akan berpindah
ke bawah lagi.
Latent Heat
Seiring dengan proses konveksi, terjadi pula evaporasi/penguapan uap air yang juga
mendinginkan permukaan bumi (lihat artikel “Keringat mendinginkan tubuh”).
Dalam hal ini panas yang ada di permukaan bumi juga berarti panas yang ada di
permukaan lautan, danau, sungai, kelembapan tanah, vegetasi, yang menyebabkan
air di permukaan bumi menguap ( evaporasi) menjadi uap air yang naik ke atmosfir
dalam proses konveksi.
Ingat kan? bahwa dalam proses evaporasi diperlukan panas/enerji- guna merubah
keadaan tadi, dalam proses inilah lagi-lagi bumi kita kehilangan energi panasnya,
dengan cara evaporasi.
Ketika uap air ini naik, di ketinggian temperaturnya akan menurun. Ketika
temperatur turun cukup rendah hingga menyebabkan uap air berkondensasi di
atmosfir, menjadi butiran-butiran cairan atau partikel-partikel es - awan.
Kalau enerji diperlukan dalam proses penguapan yang merubah cairan atau solid
menjadi uap air, maka enerji juga diperlukan ketika uap air berubah menjadi cairan
atau solid (kondensasi).
Proses penguapan dan kondensasi air jelas memindahkan panas dari permukaan
bumi ke atmosfir. Selanjutnya presipitasi mengembalikan air yang berkondensasi ke
bumi dalam bentuk hujan atau salju di mana selanjutnya air ini bisa mengalami
proses evaporasi dan kondensasi kembali.
Spektrum elektomagnetik
Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi ialah kecepatan cahaya: 300 Mm/s,
yaitu 300 MmHz Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1 μeV/GHz Panjang
gelombang dikalikan dengan energy per foton adalah 1.24 μeVm
Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah yang terentang dari
sinar gamma gelombang pendek berenergi tinggi sampai pada gelombang mikro dan
gelombang radio dengan panjang gelombang sangat panjang. Pembagian ini
sebenarnya tidak begitu tegas dan tumbuh dari penggunaan praktis yang secara
historis berasal dari berbagai macam metode deteksi. Biasanya dalam
mendeskripsikan energi spektrum elektromagnetik dinyatakan dalam elektronvolt
untuk foton berenergi tinggi (di atas 100 eV), dalam panjang gelombang untuk energi
menengah, dan dalam frekuensi untuk energi rendah ( λ ≥ 0,5 mm). Istilah “spektrum
optik” juga masih digunakan secara luas dalam merujuk spektrum elektromagnetik,
walaupun sebenarnya hanya mencakup sebagian rentang panjang gelombang saja
(320 - 700 nm)
Frekuensi Radio
Catatan: di atas 300 GHz, penyerapan radiasi elektromagnetik oleh atmosfer Bumi
begitu besar sehingga atmosfer secara efektif menjadi “opak” ke frekuensi lebih
tinggi dari radiasi elektromagnetik, sampai atmosfer menjadi transparan lagi pada
yang disebut jangka frekuensi infrared dan jendela optikal.
Band ELF, SLF, ULF, dan VLF bertumpuk dengan spektrum AF, sekitar 20-20,000 Hz.
Namun, suara disalurkan oleh kompresi atmosferik dan pengembangan, dan bukan
oleh energi elektromagnetik.
Penghubung listrik didesain untuk bekerja pada frekuensi radio yang dikenal sebagai
Penghubung RF. RF juga merupakan nama dari penghubung audio/video standar, yang
juga disebut BNC (Bayonet Neill-Concelman).
Gelombang mikro
Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, akan muncul efek pemanasan
pada benda tersebut. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, makanan
menjadi panas dan masak dalam waktu singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan
dalam oven microwave.
Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada RADAR (Radio Detection and Ranging).
RADAR digunakan untuk mencari dan menentukan jejak suatu benda dengan
gelombang mikro dengan frekuensi sekitar 1010 Hz
Inframerah
Spektrum optik
Spektrum optik (cahaya atau spektrum terlihat atau spektrum tampak) adalah bagian
dari spektrum elektromagnetik yang tampak oleh mata
manusia. Radiasi elektromagnetik dalam rentang panjang gelombang ini disebut
sebagai cahaya tampak atau cahaya saja. Tidak ada batasan yang tepat dari
spektrum optik; mata normal manusia akan dapat menerima panjang gelombang dari
400 sampai 700 nm, meskipun beberapa orang dapat menerima panjang gelombang
dari 380 sampai 780 nm. Mata yang telah beradaptasi dengan cahaya biasanya
memiliki sensitivitas maksimum di sekitar 555 nm, di wilayah kuning dari spektrum
optik.
Panjang gelombang yang kasat mata didefinisikan oleh jangkauan spektral jendela
optik, wilayah spektrum elektromagnetik yang melewati atmosfer Bumi sebagian
besar tanpa dikurangi (meskipun cahaya biru dipencarkan lebih banyak dari cahaya
merah, salah satu alasan mengapai langit berwarna biru). Radiasi elektromagnetik di
luar jangkauan panjang gelombang optik, atau jendela transmisi lainnya, hampir
seluruhnya diserap oleh atmosfer.
Cahaya putih dipencarkan oleh sebuah prisma menjadi warna-warna dalam spektrum
optik.
ungu 380-450 nm
biru 450-495 nm
hijau 495-570 nm
kuning 570-590 nm
jingga 590-620 nm
merah 620-750 nm
Ultraungu(Ultra violet)
Istilah ultraviolet berarti “melebihi ungu” (dari bahasa Latin ultra, “melebihi”),
sedangkan kata ungu merupakan warna panjang gelombang paling pendek dari
cahaya dari sinar tampak. Beberapa hewan, termasuk burung, reptil, dan serangga
seperti lebah dapat melihat hingga mencapai “hampir UV”. Banyak buah-buahan,
bunga dan benih terlihat lebih jelas di latar belakang dalam panjang gelombang UV
dibandingkan dengan penglihatan warna manusia.
Sinar-X
Sinar-X atau sinar Röntgen adalah salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik
dengan panjang gelombang berkisar antara 10 nanometer ke 100 picometer (mirip
dengan frekuensi dalam jangka 30 PHz to 60 EHz). Sinar-X umumnya digunakan
dalam diagnosis gambar medikal dan Kristalografi sinar-X. Sinar-X adalah bentuk
dari radiasi ion dan dapat berbahaya
Sinar gamma
Sinar gamma (seringkali dinotasikan dengan huruf Yunani gamma, γ) adalah sebuah
bentuk berenergi dari radiasi elektromagnetik yang diproduksi oleh radioaktivitas
atau proses nuklir atau subatomik lainnya seperti penghancuran elektron-positron.
Sinar gamma dari fallout nuklir kemungkinan akan menyebabkan jumlah kematian
terbesar dalam penggunaan senjata nuklir dalam sebuah perang nuklir. Sebuah
perlindungan fallout yang efektif akan mengurangi terkenanya manusia 1000 kali.
Sinar gamma memang kurang mengionisasi dari sinar alpha atau beta. Namun,
mengurangi bahaya terhadap manusia membutuhkan perlindungan yang lebih tebal.
Mereka menghasilkan kerusakan yang mirip dengan yang disebabkan oleh sinar-X,
seperti terbakar, kanker, dan mutasi genetika. Dalam hal ionisasi, radiasi gamma
berinteraksi dengan bahan melalui tiga proses utama: efek fotoelektrik, penyebaran
Compton, dan produksi pasangan.
*ELECTROCARDIOGRAPH (ECG)*
Kelainan fungsi jantung manusia tidak hanya ditemukan dikotakota besar yang penuh
dengan teknologi maju, tetapi juga terdapat pada masyarakat daerah yang jauh dari
kecukupan dan sentuhan teknologi. ECG merupakan instrument medis yang dibutuhkan
oleh para medis untuk memperoleh informasi tentang kerja fungsi jantung seseorang.
Karena harganya, ECG tidak tersedia di pusatpusat pelayanan medis didaerah atau Pus
kesmas. Untuk mengatahui kerja fungsi jantung seorang pasen, para medis didaerah harus
mengirim pasennya terlebih dahulu ke rumah sakit atau laboratorium medis yang hanya
terdapat di kota besar. Karenanya, seorang pasen harus mengeluarkan biaya yang lebih
besar lagi untuk mengetahui kesehatan jantungnya.
Personal Computer (PC) merupakan perangkat yang sudah menjadi kebutuhan masya
rakat banyak dari berbagai tingkat strata ekonomi. Selain itu, PC sudah dipergunakan di
kantorkantor pemerintahan termasuk kecamatan dan Puskesmas di daerah. Keberadaan
PC di PuskesmasPuskemas didaerah merupakan peluang baru untuk dimanfaatkan
sebesarbesarnya, tidak sekedar hanya dipergunakan untuk menyimpan data atau kegiatan
administrasi lainnya. Selain itu, para dokter muda yang bekerja di tempattempat
terpencil, banyak yang telah mempunyai PC untuk kebutuhan kegiatan pribadinya.
Dari kedua keadaan diatas, tulisan ini menuangkan penelitian pengembangan sebuah alat
yang dapat mendeteksi dan mengirimkan signal gelombang listrik analog yang berasal
dari jantung melalui terminal input komunikasi PC kedalam PC. Dengan kata lain, alat
yang diteliti ini apabila dihubungkan dengan PC menjadi sebuah ECG yang banyak
dibutuhkan oleh para medis.
Alat yang dikembangkan ini terdiri dari sebuah ‘bioamplifier’ yang menguatkan signal
signal gelombang listrik yang berasal dari jantung (biopotential). Signal tersebut
dipengaruhi oleh banyak signal lain yang dikatagorikan sebagai noise yang berasal dari
banyak sumber diluar tubuh manusia yang sedang di amati. Noise ini diperkecil oleh
sebuah ‘filter’ yang dihubungkan pada output bioamplifier. Sebuah pengubah signal
analog menjadi signal digital atau ADC (Analog to Digital Converter) ditambahkan
untuk mendapatkan signal biopotential berupa data digital agar dapat diolah oleh PC.
Transfer data digital dikendalikan oleh sebuah ‘micro controller’. Banyak keuntungan
yang diperoleh dari penggunaan micro controller ini karena kemampuan dan fasilitas
yang tersedia didalamnya selain untuk mentransfer data. Data digital dikirim ke PC
melalui terminal komunikasi serie yang terdapat pada micro controller dan PC. Untuk
menjaga agar tidak terjadi hubungan listrik antara rangkaian pendeteksi signal dengan
PC, dipergunakan sebuah penghubung cahaya (optocoupler). Opto coupler ini meng
hantarkan data digital yang akan dikirim melalui komunikasi serie, tetapi mengisolasi
hubungan listrik. Data digital yang masuk kedalam PC selanjutnya akan mudah diolah
untuk ditampilkan pada layar monitor atau dicetak (print). Bentuk informasi dalam data
digital memudahkan untuk dimanipulasi lebih lanjut.
2. Signal Gelombang Listrik Jantung (ECG) :
Gambar 1. Bentuk gelombang listrik jantung [4].
Biopotential yang dibangkitkan jantung terlihat pada gambar 1 diatas, dikenal dengan
nama electrocardiogram (ECG). Gelombang ini terdiri dari beberapa bagian gelombang
yang muncul selama proses kerja jantung. Gelombang P menunjukan depolarisasi pada
otototot atrial, gelombang komplex QRS merupakan hasil gabungan repolarisasi otot
otot atria dan depolarisasi ventricules yang terjadi pada waktu yang hampir bersamaan.
Selang waktu dari P – Q menunjukan waktu delay didalam fiberfiber didekat node AV
Signal ECG yang berasal dari jantung merambat keseluruh tubuh dan mempunyai
magnitude dengan arah tertentu (cardiac vector). Untuk mendeteksi signal ECG,
ditentukan titiktitik reference pengukuran untuk menempatkan elektroda. Pengukuran
signal ECG dilakukan dengan pemilihan tiga titik bipolar yang pertama kali
diperkenalkan oleh Einthoven [4]. Pengambilan titik reference ini kemudian dikenal
dengan segitiga Einthoven seperti terlihat pada gambar 2 dibawah ini.
Gambar 2. Segitiga Einthoven.
Lead I : mengukur potensial antara Left Arm (LA) terhadap Right Arm (RA)
Lead I : mengukur potensial antara Left Leg (LL) terhadap Right Arm (RA)
Lead I : mengukur potensial antara Left Leg (LL) terhadap Left Arm (RA)
Signal ECG diukur dengan bantuan kepingan logam yang dikenal sebagai elektroda.
Elektroda ditempelkan pada permukaan kulit di titiktitik pengukuran diatas. Metoda ini
memberikan impedansi permukaan kulit dimana besarnya tergantung pada frekuensi
*FORSEP*
Forsep berupa alat logam menyerupai sendok. Bedanya dengan vakum, ektraksi
forsep bisa dilakukan tanpa tergantung tenaga ibu, jadi bisa dilakukan meskipun ibu
tidak mengedan (misalnya saat terjadi keracunan kehamilan, asma atau penyakit
jantung). Persalinan denga forsep relatif lebih berisiko dan lebih sulit dilakukan,
namun kadang terpaksa dilakukan juga apalagi jika kondisi ibu dan anak sangat
tidak baik.
*VAKUM*
Vakum adalah semacam alat pengisap (negative-pressure vacuum extractor) yang
digunakan untuk membantu keluarnya bayi. Persalinan dengan menggunakan vakum
biasanya disebut ekstraksi vakum. Vakum membantu memberi tenaga tambahan
untuk mengeluarkan bayi, dan biasanya digunakan saat persalinan sudah
berlangsung terlalu lama dan ibu sudah terlalu capek serta tidak kuat meneran lagi.
Caranya, alat vakum yang berbentuk seperti pengisap dengan mangkok karet
ditempelkan di kepala bayi yang sudah tampak di jalan lahir. Setelah kepala sudah
menempel pada mangkuk vakum, dilakukan tarikan bersamaan dengan saat his /
gerakan mengejan. Dengan demikian perlahan-lahan bayi bisa dilahirkan. Setelah
penggunaan vakum, biasanya kepala bayi tampak agak benjol, hal ini wajar saja
akibat isapan vakum, dan akan hilang sendiri nantinya. Karena vakum dilakukan
dengan bantuan tenaga mengedan ibu, metode ini biasanya tidak dilakukan saat ibu
tidak diperkenankan mengedan akaibat kondisi medis tertentu (misalnya menderita
keracunan kehamilan atau asma berat).
USG atau Ultrasonografi dalam dunia kedokteran memang bukan barang baru. Toh,
kehadirannya terkadang masih menimbulkan kekhawatiran pada sebagian orangtua tentang
penggunaan dan manfaatnya. Misalnya, kekhawatiran akan radiasi yang ditimbulkan
dari alat tersebut. Beberapa orang bahkan menangsikan manfaat alat ini mengingat ada
satu dua kasus kelainan bayi yang dianggap tak terdeteksi oleh pemeriksaan USG. Belum
lagi soal biaya. Beberapa klinik/rumah sakit memang sudah memasukkan biaya USG dalam
biaya pemeriksaan kehamilan. Namun cukup banyak juga yang menagih pemeriksaan ini
sebagai biaya tersendiri. Kalau pasien yang meminta, mungkin enggak jadi soal. Tapi jika
dokter melakukan pemeriksaan USG setiap kali pasien kontrol dan ada biaya tambahan
untuk itu, tampaknya ini tidak fair bagi pasien.
Bagaimana menyikapi penggunaan alat USG ini dan seberapa besar manfaat yang dapat
diperoleh darinya? Berikut penjelasan dr. Achmad Mediana, Sp.OG dari RS Gandaria,
Jakarta.
USG bukan merupakan sinar radiasi seperti halnya rontgen melainkan menggunakan
gelombang suara yang dipantulkan pada suatu permukaan. Pantulan suara itu lantas
direkam dan diolah oleh komputer kemudian tampil dalam bentuk gambar. Sejauh ini
penggunaan USG sangat aman dan tidak membahayakan janin, ibunya maupun dokter
yang memeriksanya. Hasil pemeriksaan USG dapat direkam untuk kelengkapan data medis.
Gambarnya pun bisa di-print sebagai dokumentasi.
CARA PEMERIKSAAN
Pemeriksaan USG dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
1. Pervaginam
Menampilkan gambar dua bidang (memanjang dan melintang). Kualitas gambar yang baik
sebagian besar keadaan janin dapat ditampilkan.
2. USG 3 Dimensi
Dengan alat USG ini maka ada tambahan 1 bidang gambar lagi yang disebut koronal.
Gambar yang tampil mirip seperti aslinya. Permukaan suatu benda (dalam hal ini
tubuh janin) dapat dilihat dengan jelas. Begitupun keadaan janin dari posisi yang berbeda.
Ini dimungkinkan karena gambarnya dapat diputar (bukan janinnya yang diputar).
3. USG 4 Dimensi
Sebetulnya USG 4 Dimensi ini hanya istilah untuk USG 3 dimensi yang dapat bergerak
(live 3D). Kalau gambar yang diambil dari USG 3 Dimensi statis, sementara pada USG 4
Dimensi, gambar janinnya dapat "bergerak". Jadi pasien dapat melihat lebih jelas dan
membayangkan keadaan janin di dalam rahim.
4. USG Doppler
Pemeriksaan USG yang mengutamakan pengukuran aliran darah terutama aliran tali
pusat. Alat ini digunakan untuk menilai keadaan/kesejahteraan janin.
Penilaian kesejahteraan janin ini meliputi:
* Saat pertama kali pemeriksaan kehamilan (usia kehamilan berapa pun namun biasanya
pada usia kehamilan 10-12 minggu). Pemeriksaan ini dilakukan sebagai skrining awal.
Gambaran janin yang masih sekitar 8 cm akan terlihat tampil secara utuh pada layar
monitor.
* Usia kehamilan 20-24 minggu sebagai skrining lengkap. Setelah usia kehamilan lebih dari
12 minggu gambaran janin pada layar monitor akan terlihat sebagian-sebagian/tidak
secara utuh. Karena alat scan USG punya area yang terbatas, sementara ukuran
besar janin sudah bertambah atau lebih dari 8 cm. Jadi, untuk melihat kondisi janin dapat
per bagian, misalnya detail muka, detail jantung, detail kaki dan sebagainya.
Selain itu, penggunaan alat USG dapat dilakukan atas dasar indikasi yakni:
* Bila perlu pada usia kehamilan 38-42 minggu untuk melihat bagaimana posisi bayi apakah
melintang, kepala turun, dan lainnya.
MANFAAT
Trimester I
Tak semua dokter ahli kandungan dapat dengan baik mengoperasikan alat USG.
Sebenarnya untuk pengoperasian alat ini diperlukan sertifikat tersendiri.
* Posisi bayi
Posisi bayi seperti tengkurap atau meringkuk juga menyulitkan daya jangkau/daya
tembus alat USG. Meski dengan menggunakan USG 3 atau 4 Dimensi sekalipun, tetap ada
keterbatasan.
* Kehamilan kembar
Kondisi hamil kembar juga menyulitkan alat USG melihat masing-masing keadaan bayi
secara detail.
* Lokasi kelainan, seperti tumor di daerah perut janin saat usia kehamilan di bawah 20
minggu agak sulit dideteksi.
APLIKASI FISIKA DALAM PRAKTEK KEBIDANAN
2. Biomekanika
Biomekanika adalah disiplin sumber ilmu yang mengintegrasikan faktor – faktor yang
mempengaruhi gerakan manusia yang diambil dari pengetahuan dasar seperti fisika, matematika,
kimia, fisiologi, anatomi dan konsep rekayasa untuk menganalisa gaya yang terjadi pada tubuh.
NIOSH (National For Occupational Safety and Health) adalah suatu lembaga yang menangani
masalah kesehatan dan keselamatan kerja di Amerika, telah melakukan analisis terhadap faktor –
faktor yang berpengaruh terhadap biomekanika yaitu :
Berat benda yang dipindahkan, hal ini ditentukan oleh pembebanan langsung.
Posisi pembebanan dengan mengacu pada tubuh
Frekuensi pemindahan dicatat sebagai rata – rata pemindahan/menit untuk pemindahan
berfrekuensi tinggi.
Periode (durasi) total waktu yang diberlakukan dalam pemindahan pada suatu pencatatan.
6. Thermografi
Penggunaan thermografi untuk diagnostic fenomena keabnormalan operasi atau kinerja suatu
sistem dapat diketahui melalui parameter temperatur kerja yang terjadi. Kamera thermografi
inframerah merupakan sebuah alat pencitraan distribusi radiasi panas permukaan dalam dalam
bentuk gambar termal dan hasil temperatur terukur. Alat ini merupakan sebuah alat uji tak
merusak yang mendeteksi pancaran radiasi obyek langsung melalui medium udara.
13. Doppler
Adalah perubahan frekuensi atau panjang gelombang dari sebuah sumber gelombang yang
diterima oleh pengamat, jika sumber suara/gelombang tersebut bergerak relatif terhadap
pengamat/pendengar. Untuk gelombang yang umum dijumpai, seperti gelombang suara yang
menjalar dalam medium udara, perhitungan dari perubahan frekuensi ini, memerlukan kecepatan
pengamat dan kecepatan sumber relatif terhadap medium dimana gelombang itu disalurkan.
14. Suction
Suction adalah alat untuk membersihkan jalan nafas atas dari adanya secret.
https://www.powershow.com/download/5425f8-
M2ZjM/Pembelajaran_Dalam_Kebidanan_powerpoint_ppt_presentation
https://youtu.be/RixftCbOKlU
https://youtu.be/OJzT4T_KYr8