No Bahan Ulangan ke- Perlakuan Waktu Bentuk Kuantitas
1. Melon 1 Detergen bubuk 5 menit 47 Kapas +++
detik 1 Detergen krim 5 menit 10 Kapas +++ detik 1 Detergen cair 3 menit 32 Benang + detik 2 Detergen bubuk 4 menit 59 Kapas +++ detik 2 Detergen krim 3 menit 19 Benang ++ detik 2 Detergen cair 3 menit 10 Kabut ++ detik 2. Semangka 1 Detergen bubuk 10 menit 5 Benang ++ detik 1 Detergen krim 10 menit 58 Kapas ++ detik 1 Detergen cair 9 menit 31 Benang ++ detik 2 Detergen bubuk 2 menit 50 Kapas +++ detik 2 Detergen krim 9 menit 58 Kapas ++ detik 2 Detergen cair 2 menit Kabut ++ 3. Belimbing 1 Detergen bubuk 5 menit 51 Benang +++ detik 1 Detergen krim 6 menit 54 Kapas +++ detik 1 Detergen cair 12 menit 50 Kabut +++ detik 2 Detergen bubuk 4 menit 40 Benang +++ detik 2 Detergen krim 4 menit 4 Kapas +++ detik 2 Detergen cair 11 menit 47 kabut +++ detik Pada praktikum isolasi DNA ini dilakukan pada 3 buah yang berbeda yaitu melon, semangka, dan belimbing dengan tiga reagen yang berbeda yaitu deterjen cair, deterjen krim, dan deterjen bubuk. Pada melon didapatkan hasil dengan penambahan reagen deterjen bubuk munculnya partikel putih seperti kapas memiliki kuantitas banyak, terbentuknya pada waktu 5 menit 47 detik dan sama seperti ulangan ke-2 namun pada ulangan ke-2 terbentuk pada menit 4 59 detik. Pada melon dengan penambahan reagen deterjen krim munculnya partikel putih seperti kapas memiliki kuantitas yang banyak, terbentuknya pada 5 menit 10 detik dan pada ulangan ke-2 terbentuk partikel putih seperti benang dengan kuantitas sedang terbentuk pada menit 3 lebih 19 detik. Pada melon dengan penambahan reagen deterjen cair munculnya partikel putih seperti benang memiliki kuantitas sangat tipis, terbentuknya pada 3 menit 32 detik dan ulangan ke-2 terbentuk partikel putih seperti kabut dengan kuantitas sedang terbentuknya pada 3 menit 10 detik. Pada buah kedua yaitu semangka dengan penambahan reagen deterjen bubuk munculnya partikel putih seperti benang memiliki kuantitas sedang, terbentuknya pada 10 menit 5 detik dan di ulangan ke-2 terbentuk partikel putih seperti kapas dengan kuantitas banyak terbentuknya pada 2 menit 50 detik. Pada semangka dengan penambahan reagen deterjen krim munculnya partikel putih seperti kapas memiliki kuantitas sedang, terbentuknya pada 10 menit 58 detik danpada ulangan ke-2 terbentuk partikel putih seperti kapas dengan kuantitas sedang, terbentuknya pada 9 menit 58 detik. Pada semangka dengan penambahan reagen deterjen cair munculnya partikel putih seperti benang memiliki kuantitas sedang, terbentuknya pada 9 menit 50 detik dan di ulangan ke-2 terbentuk partikel putih seperti kabut berkuantitas sedang, terbentuknya pada 2 menit. Pada buah ketiga yaitu belimbing dengan penambahan reagen deterjen bubuk munculnya partikel putih seperti benang memiliki kuantitas banyak, terbentuknya pada 6 menit 51 detik dan di ulangan ke-2 terbentuk partikel putih seperti benang dengan kuantitas banyak terbentuknya pada 4 menit 40 detik. Pada belimbing dengan penambahan reagen deterjen krim munculnya partikel putih seperti kapas memiliki kuantitas banyak, terbentuknya pada 6 menit 54 detik dan pada ulangan ke-2 terbentuk partikel putih seperti kapas dengan kuantitas banyak, terbentuknya pada 4 menit 4 detik. Pada belimbing dengan penambahan reagen deterjen cair munculnya partikel putih seperti kabut memiliki kuantitas banyak, terbentuknya pada 12 menit 50 detik dan di ulangan ke-2 terbentuk partikel putih seperti kabut berkuantitas sedang, terbentuknya pada 11 menit 47 detik.