Anda di halaman 1dari 3

ANNELIDA

Jawaban Pertanyaan

a. Pada bagian anterior tubuh dijumpai adanya prostomium dan peristomium.


1) Apa perbedaan antara kedua bagian tersebut?
2) Apa fungsinya?

1) Prostomium
-terletak diujung mulut,
-terdiri dari organ-organ sensorik yang membantu annelida untuk masuk ke tanah.
-Prostomium adalah bagian kepala dari tubuh annelida.
Peristomium
-terletak mengelilingi lubang mulut.
-Peristomium adalah segmen pertama dari tubuh annelida.
- tidak mengandung organ apa pun.
2) Fungsi:
Prostomium: membantu mendorong tubuh annelida ke dalam tanah.
Peristomium: mengelilingi pembukaan mulut.

b. Pada permukaan tubuh cacing antara lain ditemukan seta dan pori dorsal.
1) Tersusun atas senyawa apakah seta tersebut?
2) Apa fungsi seta?
Jawab:
Setae berguna sebagai alat gerak bagi cacing tanah, yang digerakkan oleh
musculus retractor
3) Apa fungsi pori dorsal tersebut?
Jawab:
Pori dorsalis merupakan lubang muara keluar ceolom

c. 1) Pada segmen tubuh keberapakah klitelum berada?


Ke 32-37
2) Samakah letak klitelium yang saudara amati dengan penjelasan yang ada di buku?
Mengapa demikian?
Jawab:
Tidak sama, karena yang diamati bukan Lumbriscus terrestris, karakteristiknya pun
berbeda
3) Apa fungsi klitelium?
Jawab:
Fungsi dari klitelum pada annelida khususnya cacing tanah yaitu sebagai alat kopulasi.

d. Segmentasi cacing tanah bersifat eksternal dan internal. Jelaskan!


Jawab:
Artinya pada cacing tanah terdapat anneli eksternal bersesuaian dengan jumlah segmen
dalam kurang lebih 150 segmen dari seliuruh tubuh.

e. Otot-otot apakah yang berperan dalam memanjangkan tubuh dan memendekkan tubuh
cacing tanah?
Jawab:
pada Annelida kita bisa menemukan adanya otot longitudinal dan otot melingkar pada
dinding tubuh dan saluran pencernaannya inilah yang berperan dalam mengatur gerakan
pada cacing tanah, mislanya ketika memendek, memanjang dan merayap bekerja sama
dengan setae.

f. 1) Apakah makanan cacing tanah?


Cacing tanah akan makan makanan yang bersifat organic yang dapat diuraikan
dan dengan keadaan yang lembab. Cacing tanah tidak bisa makan makanan yang kering,
Makanan cacing seperti limbah sayuran yang sudah difermentasi, kulit telur yang hancur,
sabut kelapa, sisa kupasan kulit kentang, apel, pisang, dan kulit buah-buahan lainnya.
Dalam kondisi normal, cacing tanah dapat makan sebanyak berat tubuh mereka per
harinya, misal cacing seberat 1 kg dapat makan sebanyak 1 kg makanan juga per harinya
2)Adakakah hubungan antara jenis makanannya dengan habitat cacing tersebut?
Jawab:
Jenis makanan mempengaruhi habitat cacing tanah tersebut. Cacing tanah hanya
dapat memakan makanan yang bersifat organik dan data diuraikan dengan keadaan
lembab, maka dari itu habitat cacing tanahr5r5 umunya terdapat di tempat yang gelap dan
lembab.
3) Bagaimana cara cacing tanah menetralisir asam organic yang ada di dalam
makanannya?
Makanan dalam esophagus bercampur dengan cairan hasil ekskresi kelenjar kapur
yang terdapat pada dinding esofagus
4) Disekitar dinding usus terdapat sel-sel khloragogen. Apa fungsi sel khloragogen
tersebut?
5) Apa fungsi tiflosol?
Jawab:
Untuk memperluas permukaan intestine sehingga dapat mengabsorbsi makanan lebih
banyak

g. Apa organ respirasi cacing tanah? Apa keistimewaan organ tersebut sehingga dapat
berperan untuk respirasi?
Cacing tanah bernafas dengan kulitnya, sebab kulitnya bersifat lembab, tipis, banyak
mengandung kapiler-kapiler darah.

h. 1) Apa organ penyusun system peredaran darah cacing tanah?


3 pembuluh darah, rongga limpha, aorta vertebrata 5 pasang cabang aorta dorsal
2) Dimanakah letak jantungnya? Berapa pasang jantung tersebut?
Jantung mengelilingi esophagus, terletak dari sebelah ventral saluran pencernaan dan
dorsal truncus nervous. Jantung berjumlah 5 pasang
3) Pada cacing tanah ditemukan pembuluh darah dorsal dan pembuluh darah ventral.
Jelaskan dua perbedaan kedua macam pembuluh darah tersebut!
Aorta dorsalis untuk membawa darah ke dalam janutng sedangkan aorta ventralis
berfungsi membawa darah meninggalkan jantung menuju dinding tubuh. Aorta dorsalis
terletak di sebelah dorsal saluran pencernaan dan dorsal truncus nervous sehingga tidak
mudah dilihat dari luar.

i. Cacing tanah bersifat hemafrodit. Aspakah cacing tanah melakukan fertilisasi sendiri?
Mengapa demikian?

Walaupun cacing tanah hemafrodit, tidka dapat terjadi fertilisasi sendiri, hal ini
dikarenakan proses pembentukan sperma dan ovum tidak berlangsung pada saat yang
bersamaan dalam satu individu.

j. Cacing tanah erat hubungannya dengan kesuburan tanah. Bagaimana hubungan tersebut?

Sebagian besar bahan mineral yang dicerna cacing tanah tidak dikembalikan dalam
bentuk nutrient yang mudah dimanfaatkan tumbuhan serta cacing ini dapat
mempengaruhi sifat fisik tanah yaitu lubang yang dibuat dapat memperbaiki sifat fisik
tanah sehingga tanah menjadi gembur, selain itu cacing tanah membantu pengurasan zat
organik, pengangkutan sejumlah lapisan tanah dan bahan organic dan memperbarui
struktur tanah.

Anda mungkin juga menyukai