STRUKTUR POPULASI

MAKHLUK HIDUP
Ikke Astrid Dewi (180342618048)
M. Norrjazuli Abdillah (180342618086)
STRUKTUR POPULASI MAKHLUK HIDUP

● Pola-pola dispersi
● Demografi
● Tabel kehidupan
● Kurva kesintasan
● Laju reproduktif
● Model pertumbuhan
○ Eksponensial
○ Logistik
 POLA-POLA DISPERSI
● Pola penyebaran atau pola
distribusi
● Pergerakan individu ke dalam
atau keluar dari populasi.
● Keberadaan dan keanekaragaman
jenis tergantung faktor lingkungan :
○ mineral dan unsure hara,
○ intensitas cahaya,
○ topografI
DISTRIBUSI ATAU PERGERAKAN
POPULASI

1. Migrasi
2. Emigrasi
3. Imigrasi
POLA PENYEBARAN INDIVIDU
SCHOWALTER

● Pola dispersi regular (uniform)

● Pola dispersi acak
● Pola dispersi agregat
(menggerombol)
Pola Dispersi Regular (uniform)
Pola Dispersi Acak
Pola dispersi agregat (menggerombol)
KEANEKARAGAMAN TAK TERBATAS
DARI POLA PENYEBARAN

“ 1. Penyebaran teratur atau

seragam
2. Penyebaran secara acak
(random)
3. Penyebaran
berkelompok/berumpun
(clumped)
POLA DISPERSIVE MENURUT
MICHAEL

“
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI POLA DISPERSE

● Faktor vektorial
● Faktor reproduksi
● Faktor social
● Faktor koaktif
● Factor stokastik
METODE POLA PERSEBARAN POPULASI
DALAM SUATU HABITAT

● Metode Plot
(kwadrat)

● Metode Belt
Transec
 METODE JARAK
(DISTANCE METHODS/
PLOTLESS)
 DEMOGRAFI
1. Kajian mengenai faktor-faktor
yang mempengaruhi
pertumbuhan dan penurunan
populasi
○ Angka kelahiran (bith rate) atau
fekunditas (fecundity)
○ Angka kematian (death rate)
○ Waktu generasi (generation time)
○ Rasio jenis kelamin (sex ratio)
 TABEL KEHIDUPAN
1. Merupakan ringkasan kematian
bagi anggota-anggota populasi.
2. Menggambarkan sifat populasi
yang lebih dalam
3. Sehingga akan menyajikan
parameter-parameter populasi
yaitu
1. laju kelahiran (natalitas),
2. laju kematian (mortalitas)
3. individu-individu yang keluar dan
masuk dalam populasi (imigrasi dan
emigrasi).
1. Tabulasi, oleh umur seseorang, dari
fungsi dasar qx, lx, dx dan
kemungkinan tambahan fungsi
turunan
2. Tabel kehidupan
dinamik/cohort/horizontal dan tabel
kehidupan statik atau vertikal
3. Secara rinci tingkat kematian dalam
populasi organisme, peran ekologis
penyebab kematian dan harapan
hidup atau potensi biotik dari suatu
organisme
 TABEL HIDUP
HORIZONTAL (COHORT)
● Tabel hidup sistem statis yang
tidak dapat
diterapkan/berlaku bagi
semua organisme, terutama
organisme yang berumur
panjang.
PERSYARATAN DALAM MEMBUAT
TABEL HIDUP HORIZONTAL

1. Umur organisme yang diamati

tidak lebih panjang dari
pengamat/peneliti.
2. Organisme yang diamati
adalah yang tidak mobile atau
berpindah-pindah tempat
3. Dapat diketahui/diikuti
tingkah laku dan
perkembangbiakannya.
TABEL KEHIDUPAN VERTIKAL

● Tabel hidup sistem dinamis

yang dapat digunakan untuk
memprediksi populasi
organisme atau serangga
yang memiliki rentang hidup
yang panjang atau lama.
 LAJU REPRODUKTIF
● Kepadatan yang keutamaan
relatifnya bervariasi sesuai
dengan spesies dan keadaan.
1. Faktor yang bergantung
2. Faktor tidak bergantung
● Angka kelahiran dan angka
kematian
● Strategi r dan K
dn/ Ndt = r (K-N)/ K
 KURVA KESINTASAN 
● Analisis Ketahanan Hidup (survival
analysis)
● Analisis statistika khusus yang
membantu menganalisis suatu kasus
yang tidak dapat diselesaikan dengan
analisis statistika standar.
● Ketika kasus berkaitan dengan waktu
atau lama waktu hingga terjadi
peristiwa tertentu dan kemungkinan
adanya data tersensor merupakan
karakteristik khas yang
membedakannya dengan analisis lain.
● Grafik yang menunjukkan jumlah atau
proporsi individu yang masih hidup pada
setiap usia untuk spesies atau kelompok
(misalnya laki-laki/jantan atau
perempuan/betina) yang diberikan.
● Menurut Pearl (19280
○ Kurva tipe I ditandai dengan meningkatnya
kelangsungan hidup secara signifikan ketika awal
kehidupan dan diikuti dengan penurunan dalam
ketahanan hidup di kemudian hari.
○ Kurva tipe II adalah perantara antara tipe I dan tipe
III, dimana angka kematian rata-rata konstan
dialami tanpa memandang usia.
○ Kurva tipe III, kematian terbesar dialami sejak awal
kehidupan, dengan tingkat bertahan hidup yang
relatif rendah bagi mereka yang masih hidup.
Gambar kurva
MODEL PERTUMBUHAN
● Model Eksponensial
Pembentukan model
eksponensial merujuk pada ide
yang dikemukakan oleh Malthus.
Notasi untuk waktu independen
populasi sebagai N(t).
● Model Logistik
Persamaan ini berdasarkan
kehadiran spesies pada
lingkungan akan memiliki
populasi terbaik.