Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN BST

1. BST Tokolitik Eklampsi

1. Persiapan tatalaksana eklampsia

Persiapan petugas :

 Mencuci tangan 6 langkah


 Memakai APD lengkap
 Memakai handscoon

Persiapan alat :

 ATK dan status pasien


 Pengukur Tekanan Darah (tensimeter)
 Stetoscope
 Surat ijin tindakan

Persiapan pasien :

 Pasien, suami dan keluarga diberitahu maksud dan tujuan dilakukan


tindakan.
 Pasien, suami dan keluarga diberi penjelasan tentang langkah-langkah
tindakan yang akan dilakukan.

Persiapan Obat :

 MgSO4 40 %
 Calcium Glukonas 10%
 Nifedipine 10 mg/8jam

2. Prosedur Kerja Tokolitik Eklampsia


1. Memberitahu keluarga tentang kondisi pasien yaitu dengan
eklamsia/kejang dalam kehamilan
2. Memberitahu keluarga tentang bahaya kejang yaitu:
a. Janin terancam mengalami hambatan pertumbuhan dalam kandungan
b. Janin bisa lahir premature
c. Janin bisa beresiko lahir cacat hingga lahir mati
d. Bisa menyebabkan kematian pada ibu
3. Melakukan pemeriksaan fisik pada pasien
4. Memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
5. Memberitahu tindakan yang akan dilakukan
6. Kolaborasi dengan dr.Sp.OG
7. Melakukan hasil tindakan kolaborasi
8. Mengobservasi TTV dan DJJ
9. Memberitahu kepada keluarga tentang hasil kolaborasi
10. Dokumentasi
11. Kirim ke ruang perawatan Delima

2. BST Terapi Infus

1. Persiapan tatalaksana terapi infus

Persiapan petugas :

 Mencuci tangan 6 langkah


 Memakai APD lengkap
 Memakai handscoon

Persiapan alat :

 Standar infuse
 Set infuse
 Cairan sesuai program medik
 Jarum infuse dengan ukuran yang sesuai
 Pengalas
 Torniket
 Kapas alcohol
 Plester
 Gunting
 Kasa steril
 Betadin
 Sarung tangan

Persiapan pasien :

 Pasien, suami dan keluarga diberitahu maksud dan tujuan dilakukan


tindakan.
 Pasien, suami dan keluarga diberi penjelasan tentang langkah-langkah
tindakan yang akan dilakukan.

2. Prosedur Kerja Terapi Infus


1. Memberitahu klien tindakan yang akan dilakukan
2. Menyiapkan alat dan bahan, membawa ke dekat pasien
3. Memasang sampiran
4. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan dengan
handuk bersih
5. Memasang perlak dan pengalasnya dibawah daerah yang akan dipasang
infuse
6. Memakai sarung tangan
7. Menggantungkan flabot pada tiang infus
8. Membuka kemasan infus set
9. Mengatur klem rol sekitar 2-4 cm dibawah bilik drip dan menutup klem
yang ada pada saluran infuse
10. Menusukkan pipa saluran infus kedalam botol cairan dan mengisi tabung
tetesan dengan cara memencet tabungan tetesan infus hingga setengahnya
11. Membuka klem dan mengalirkan cairan keluar sehingga tidak ada udara
pada slang infus lalu tutup kembali klem
12. Memilih vena yang akan dipasang infuse
13. Meletakkan torniquet 10-12 cm diatas tempat yang akan ditusuk,
menganjurkan pasien menggenggam tangannya
14. Melakukan disinfeksi daerah pemasukan dengan kapas alkohol secara
sirkulair dengan diameter ± 5 cm
15. Memasukkan jarum abbocath ke vena dengan lubang jarum mengahadap
ke atas, dengan menggunakan tangan yang dominan
16. Melihat apakah darah terlihat pada pipa abbocath
17. Memasukkan abbocath secara pelan-pelan serta menarik secara pelan-
pelan jarum yang ada pada abbocath, hingga plastik abbocath masuk
semua dalam vena, dan jarum keluar semua
18. Segera menyambung dengan slang infus
19. Melepaskan torniquet, menganjurkan pasien membuka tangannya dan
melonggarkan klem untuk melihat kelancaran tetesan
20. Merekatkan pangkal jarum pada kulit dengan plester
21. Mengatur tetesan sesuai kebutuhan
22. Menutup tempat tusukan dengan kasa steril, dan direkatkan dengan plester
23. Mengatur letak anggota badan yang dipasang infus supaya tidak digerak-
gerakan agar jarum infuse tidak bergeser dan tidak perlu memasang spalk
24. Membereskan alat dan merapikan pasien
25. Melepas sarung tangan, rendam dalam larutan chlorin 0,5% selama 10
menit
26. Mencuci tangan dengan sabun air mengalir, mengeringkan dengan handuk
bersih
27. Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan

3. BST Hellp Syndrom

1. Persiapan tatalaksana hellp syndrom

Persiapan petugas :

 Mencuci tangan 6 langkah


 Memakai APD lengkap
 Memakai handscoon

Persiapan alat :
 ATK dan status pasien
 Pengukur Tekanan Darah (tensimeter)
 Stetoscope
 Surat ijin tindakan

Persiapan pasien :

 Pasien, suami dan keluarga diberitahu maksud dan tujuan dilakukan


tindakan.
 Pasien, suami dan keluarga diberi penjelasan tentang langkah-langkah
tindakan yang akan dilakukan.

Persiapan Obat :

 Kortotikosteroid
 Nifedipine
 MgSO4

2. Prosedur Kerja Hellp Syndrome


1. Menilai dan menstabilkan kondisi ibu
2. Proafilaksis anti kejang dengan MgSO4 (untuk mencegah kejang).
Sebagai dosis awal, diikuti dengan infus 2 g/jam. Pemberian infus juga
harus dititrasi sesuai produksi urin dan observasiurin adakah gejala
keracunan MgSO4
3. Terapi hipertensi berat
4. Evaluasi kesejahteraan janin dengan tindakan observasi berkala meliputi
DJJ, tekanan darah ibu dan nadi
5. Melakukan USG (Ultrasonografi)
6. Evaluasi kematangan paru janin jika usia kehamilan <35 minggu.

Anda mungkin juga menyukai