Koordinator MA
KATA PENGANTAR
Penyusun
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
DAFTAR ISI
Judul 1
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Deskripsi Mata Kuliah 4
B. Standar Kompetensi 5
C. Kompetensi Dasar 5
D. Learning Outcome 5
BAB II POKOK BAHASAN
A. Pokok Bahasan 9
B. Sub Pokok Bahasan 9
BAB III PROSES PEMBELAJARAN
A. Metode Pembelajaran Klinik 10
B. Tempat Target 10
C. Target Mahasiswa 10
BAB IV EVALUASI PEMBELAJARAN
A. Evaluasi Praktek 16
B. Kriteria Penilaian 16
BAB V LAIN-LAIN
A. Nama Pembimbing 17
B. Tata Tertib 17
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Ketua
Diperiksa Oleh Ns. Eka Rohmiati, S.Kep., M.Kep Departemen
Keperawatan
Wakil Ketua
Disetujui Oleh Dr. Sobar Darmadja, SPsi., MKM Akademik
STIKIM
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
BAB I
PENDAHULUAN
B. Standar Kompetensi
Setelah mengikut mata ajar Praktek Keperawatan Maternitas mahasiswa profesi ners mampu
memberikan asuhan keperawatan kepada klien dengan konsep dan prinsip asuhan keperawatan
maternitas pada masalah pada pada ibu hamil, melahirkan dan paska melahirkan serta yang
mengalami masalah pada sistem reproduksi dan pengaturan kehamilan.
C. Kompetensi Dasar
Setelah mengikuti praktek profesi stase Keperawatan Maternitas, diharapkan mahasiswa mampu:
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien ibu
hamil, melahirkan dan paska melahirkan serta yang mengalami masalah pada sistem
reproduksi dan pengaturan kehamilan dan keluarganya.
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab
4. Menggunakan proses keperawatan pada ibu hamil, melahirkan dan paska melahirkan
serta yang mengalami masalah pada sistem reproduksi dan pengaturan kehamilan.
5. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal : merencanakan
program keluarga berencana
6. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari
setiap klien yang unik.
7. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan ibu hamil,
melahirkan, paska melahirkan, masalah pada sistem reproduksi dan pengaturan
kehamilan.
8. Mendemontrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan standar yang
berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efesien dan efektif
9. Mengembangkan pola pikir kritis logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan maternitas
10. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten
11. Menjalankan fungsi advokasi pada klien maternitas untuk mempertahankan hak klien
agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
12. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaaan strategi
managemen kualitas dan managemen resiko
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
13. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan
keperawatan yang diberikan.
14. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
15. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan profesional.
16. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
17. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan
Maternitas.
D. Learning Autcome
Setelah selesai mengikuti mata ajaran ini, kompetensi yang diharapkan pada mahasiswa meliputi:
1. Mengumpulkan data
Mengumpulkan data tentang klien dan keluarga melalui wawancara, observasi, dan
pemeriksaan fisik dalam konteks keperawatan maternitas yang meliputi:
1.1. Riwayat genetik dan riwayat keluarga
1.2. Status biofisik
1.3. Status psikososial (termasuk seksualitas
1.4. Status tumbuh kembang
1.5. Budaya dan praktek kesehatan
1.6. Koping dan pola adaptasi
1.7. Kebutuhan-kebutuhan yang meliputi: kebutuhan terhadap 1). Pendidikan kesehatan, 2)
Asuhan keperawatan, 3) Rujukan dan transportasi ke fasilitas kesehatan yang lebih memadai,
4) Perencanaan pulang dan follow-up
1.8 Sistem pendukung
5.9.Melakukan advokasi bagi klien dan keluarga dalam konteks keperawatan maternitas
5.10.Memberi masukan/rekomendasi pada tim kesehatan tentang tindakan prevensi
infeksi nosokomial, dan modifikasi lingkungan yang mendukung
BAB II
POKOK BAHASAN
A. Pokok Bahasan
9. Asuhan Keperawatan pada wanita dengan gangguan pada Sistem Reproduksi seperti
penyakit infeksi pada organ reproduksi wanita, tumor, keganasan, infertilitas, dan
gangguan menstruasi.
10. Asuhan Keperawatan pada wanita dengan Komplikasi pada awal kehamilan seperti
Abortus, Inkompetensi Serviks, Kehamilan ektopik, dan Mola Hidatidosa
11. Asuhan Keperawatan pada wanita dengan Hiperemesis Gravidarum dan Hipertensi
kehamilan
12. Asuhan Keperawatan pada wanita dengan Komplikasi pada akhir kehamilan seperti
Plasenta Previa, Abrupsio, Preeklampsia, Eklampsia, kehamilan lewat waktu, kehamilan
ganda, Makrosomia, Hidramnion, Persalinan Preterm, Persalinan lama, Malposisi,
Distosia bahu, prolaps tali pusat, dan KPD.
13. Asuhan Keperawatan pada wanita dengan Perdarahan pascasalin (post natal care) seperti
Atonia Uteri, Robekan jalan lahir, infeksi post partum, dan Mastitis.
14. Peran perawat maternitas di masyarakat
1. Obstetri sosial
2. Peran perawat maternitas dalam konteks Pelayanan Kesehatan Umum (PKU)
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
BAB III
PROSES PRAKTEK
2. Tutorial Klinik
Tutorial Klinik merupakan kegiatan pembelajaran klinik berupa diskusi kelompok yang
difasilitasi oleh Pendidik Klinik di rumah sakit yang berorientasi pada masalah pasien. Tutorial
ini sama seperti tutorial pada saat pembelajaran blok dikelas perbedaanya adalah pada saat
dikelas menggunakan case fiktif sedangkan ini menggunakan kasus nyata diruangan. Tutorial
klinik ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penalaran klinik dan dapat menghubungkan
ilmu yang didapat saat tahap pendidikan sarjana maupun dari referensi (evidence based nursing
practice) dengan kondisi klinis yang ditemui pada pasien. Tutorial klinik ini diharapkan dapat
melatih mahasiswa praktikan untuk melakukan penalaran klinis dalam memahami perjalanan
penyakit pasien, menangani pasien secara komprehensif berdasarkan bukti ilmiah terkini yang
sesuai serta tanggap terhadap berbagai masalah yang mempengaruhi penanganan pasien.
Tutorial Klinik dilakukan dalam 3 tahap, yaitu :
a. Tahap pertama mahasiswa praktikan melakukan identifikasi kasus dan melakukan anamnesa,
pemeriksaan fisik dan penunjang yang sesuai kasus dengan supervisi PK. Kegiatan ini dapat
merupakan bagian dari kegiatan BST.
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
b. Tahap kedua adalah pelaksanaan tutorial klinik sebagai pertemuan pertama untuk membahas
kasus yang telah dipilih pada tahap pertama. Pencapaian yang diharapkan tercapai dalam tahap
ini adalah mahasiswa praktikan dapat menentukan 5 Diagnose serta membuat tujuan
pembelajaran klinik. Hasil dari tutorial klinik ini akan menjadi dasar bagi mahasiswa praktikan
untuk melakukan follow up serta belajar mandiri. Belajar mandiri dapat dilakukan dalam bentuk
diskusi dengan Pendidik Klinik dari Institusi Pendidikan, belajar dari referensi-referensi ilmiah
atau dari journal/ laporan penelitian. Dalam kegiatan belajar mandiri ini masing-masing
mahasiswa diwajibkan mencari satu journal yang relevan dengan kasus pasien untuk kemudian
menjadi bahan diskusi pada pertemuan ke-2 (dua).
c. Tahap ketiga adalah pertemuan ke dua dengan kegiatan mendiskusikan hasil dari follow up
pasien dan belajar mandiri. Pencapaian yang diharapkan pada pertemuan kedua ini adalah
mahasiswa praktikan mempunyai kefahaman yang komprehensif tentang penyakit/ kasus yang
dipilih tersebut.
3. Managemen Kasus
Metode pembelajaran ini dalam pelaksanaannya diintegrasikan dengan studi kasus sehingga
mahasiswa praktikan mendapatkan pengalaman pembelajaran klinik secara komprehensif.
Metode ini dilaksanakan agar mahasiswa praktikan mampu mengkoordinasikan asuhan
keperawatan klien dalam kelompok mahasiswa, mengkolaborasikan kerja tim (team work)
dengan tim kesehatan lain, melakukan komunikasi dalam struktur organisasi dan menginisiasi,
memotivasi, memonitor dan mengatur efisiensi dan efektifitas pemberian asuhan keperawatan
dalam kelompok mahasiswa. Sebagai bukti proses pembelajaran ini mahasiswa praktik membuat
laporan kasus (Case Report ) secara tertulis sesuai aturan yang ditentukan. Kemudian laporan
kasus tersebut dipresentasikan sesuai dengan aturan yang ditentukan.
Pengelolaan kasus yang baik menggambarkan secara utuh pasien dalam 24 jam dari pasien
datang sampai dengan pulang. Untuk mendapatkan data yang lengkap mahasiswa tidak hanya
menggunakan data yang diperoleh saat mahasiswa dinas/ masuk praktek, akan tetapi mahasiswa
dapat menggunakan data sekunder dari catatan keperawatan yang ada.
Metode managemen kasus ini dapat dilaksanakan dengan cara mahasiswa dibuat kelompok
dalam satu ruang tempat praktek. Kemudian kelompok mahasiswa mendapat tugas melakukan
asuhan kepada pasien yang sama sehingga pengelolaan pasien menjadi tanggung jawab bersama
dan berkesinambungan antara dinas pagi, sore dan malam. Metode ini juga dapat sekaligus
melatih mahasiswa bekerja dalam kelompok (team work) dan berkomunikasi melalui operan jaga
(hand over) antar mahasiswa tersebut.
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
B. Tempat Praktek
Partum.
d. Target Keterampilan 75 % dari total keterampilan
e. Mahasiswa melakukan pre pos konfrence satu kali dalam setiap minggu
f. Mahasiswa dinilai perfomence skill dalam profesionalitas individu.
5. Ruang Perawatan Post Nifas (Post Sectio Sesarea & Ginekolog)
1. LP 1 (satu ) Masalah Klien Kelolaan Post Sectio Sesarea atau Kasus Ginekologi
2. Laporan Asuhan Keperawatan Post SC & Ginekologi
3. Target Keterampilan 75 % dari total keterampilan
4. Mahasiswa melakukan pre pos konfrence satu kali dalam setiap minggu
5. Mahasiswa dinilai perfomence skill dalam profesionalitas individu
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
BAB IV
EVALUASI PRAKTEK
A. Evaluasi Praktek
Evaluasi Praktek adalah hal yang penting dalam sebuah kegiatan praktek di klinis sehingga agar
termonitornya target-target mahasiswa maka dari itu dibuatlah sebuah Buku Monitoring
Praktek Profesi selama satu stase. Berikut penjelasan dari masing-masing target yang harus di
evaluasi. Adapun bobot masing-masing target dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
No Target Sifat Bukti Penilaian Bobot
2 Pre dan Post Konfrence Individu Form Penilaian Pre Dan Post 15
Konfrence
6) PSC
Keterangan:
1. Laporan Pendahuluan (LP)
Laporan Pendahuluan (LP) dibuat pada hari pertama mahasiswa praktik di ruang:
1) Prenatal
2) Intranatal
3) Postnatal
4) Bayi Baru Lahir
5) Ginekologi*
6) PSC
Di ruang ANC, mahasiswa membuat masing-masing Laporan Pendahuluan satu (1) per
tiap minggunya. LP tentang Fisiologis kehamilan. Di Ruang Post Partum selain LP
tentang pasien post partum Spontan, ditambah dengan LP tentang gangguan atau kelainan
pada pasien post partum & Post SC. Laporan Pendahuluan diketik rapi dengan
margin normal dan isi laporan dan cover harus sesuai dengan format yang telah
dilampirkan pada buku panduan sesuai dengan targetan mahasiswa (jika tidak
sesuai maka pembuatan harus diulang). Setiap Laporan Pendahuluan akan dilakukan
responsi oleh Pembimbing Akademik dan dinilai pada Form Penilaian Pre Dan Post
Konfrence
2. Resume Keperawatan
Diruang Poli Kebidanan mahasiswa membuat resume setiap shiff dengan menggunakan
format yang sudah tersedia pada lampiran. Laporan ditulis tangan dan laporan dikumpulkan pada
akhir dinas. Diagnosa keperawatan ditulis berdasarkan data yang ditemukan, untuk pelaporan
ditulis tangan dan dikumpulkan kepada Pembimbing Akademik/Lahan praktik.
3. Laporan Kasus/askep
Di ruang Post Partum normal, Pelaporan pasien dilakukan setelah min. 12 jam dikelola oleh
mahasiswa dan dikelola sampai dengan pasien pulang atau di hari terakhir mahasiswa berdinas di
ruangan tersebut. Askep/Laporan kasus harus dengan 3 (tiga) diagnosa keperawatan.
Laporan ditulis tangan sesuai dengan form yang telah disediakan pada lampiran dan laporan
dikumpulkan pada akhir dinas di ruangan. Askep/Laporan kasus harus sudah dilakukan responsi
oleh Pembimbing Klinik dan Pembimbing Akademik sebelum dikumpulkan.
pasien kelolaan mahasiswa sesuai masalah keperawatan yang didapat pada saat pengkajian.
Untuk Tema penyuluhan kelompok di Poli Kebidanan disesuaikan dengan kasus terbanyak yang
ditemukan mahasiswa pada ruangan tersebut. Proposal Penyuluhan Kelompok dan individu
harus dikonsulkan terlebih dahulu dengan Pembimbing Klinik dan Pembimbing
Akademik sebelum dilakukan penyuluhan, minimal 2 hari sebelum penyuluhan (untuk
kelompok) dan minimal 1 hari untuk Discharge Planning. Untuk penilaian pendidik klinik
menggunakan format yang telah disediakan.
5. Target Keterampilan
Dalam target keterampilan mahasiswa wajib mengisi daftar keterampilan dengan memberi
tanggal pada saat melakukan keterampilan tindakan keperawatan dan di paraf oleh CI atau
perawat yang pada saat itu mendampingi. Target keterampilan yang harus di capai mahasiswa
adalah sebanyak 75 % dari jumlah keseluruhan keterampilan. Adapun daftar keterampilan
terlampir.
BAB V
LAIN-LAIN
A. Nama Pembimbing
1. Pembimbing Alakademik
a. Ns. Ruswanti, S.Kep., M.Kep., Sp Mat (Koordinator Praktek Profesi Keperawatan
Maternitas)
b. Ns. Nurul Ainul Shifa, S.Kep. MKM
c. Ns. Rina Afrina, S.Kep. MKM
d. Ns. Marisca Agustina, S.Kep, M.Kes.
e. Ns. Emi Yuliza, S.Kep.,M.Kes.
f. Ns. Hari Ghanesia, S.Kep. MKM
g. Ns. Nur Eni Lestari, S.Kep.,M.Kep.,SP.Anak
h. Ns. Ika Novianty, S.Kep
i. Ns. Sri Mintarsih, S.Kep., M.Kep., Sp Mat
2. Pembimbing Puskesmas
- Ditentukan Puskesmas Kecamatan & Kelurahan
g. Mahasiswa yang tidak hadir tepat waktu akan diproses sesuai dengan ketentuan yang
berlaku. Mahasiswa diberikan keluangan waktu selama setengah jam untuk hadir di lahan
parktik dengan menyertakan surat keterangan dari pihak yang terkait dengan
keterlambatan dan mengganti jam yang ditinggalkan pada hari yang sama.
h. Jumlah kehadiran praktik harus 100%, apabila tidak hadir karena:
1) Karena Alasan Selain Sakit
2) Mahasiswa harus meminta ijin secara tertulis kepada koordinator stase yang bersangkutan
dan menyampaikan surat ijin kepada penanggung jawab ruangan. Mahasiswa mengganti
sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan,
3) Karena Alasan Sakit
4) Mahasiswa harus menyampaikan surat ijin tertulis kepada penanggung jawab ruangan
dengan dilampiri surat keterangan sakit dari dokter dan menginformasikan hal tersebut
kapada koordinator stase. Mahasiswa mengganti sesuai dengan jumlah hari yang
ditinggalkan
5) Tanpa Keterangan yang jelas
Tidak ada pemberitahuan kepada koordinator stase ataupun penanggung jawab ruangan,
mahasiswa mengganti 2 kali ketidakhadiran nya dan akan mendapat surat peringatan dari
program studi.Mahasiswa yang ijin Kurang dari 2 minggu dapat menganti pada periode
yang sama dengan ketentuan yang berlaku
i. Mahasiswa lebih dari 2 minggu hanya dapat diganti pada akhir seluruh stase, dan
dianggap cuti
j. Mahasiswa yang mengajukan surat permohonan cuti untuk mahasiswa yang
mempunyai keperluan libur/cuti disesuaikan dengan prosedur dan format yang
berlaku
k. Pada hari libur nasional, kegiatan tahap profesi diliburkan.
l. Hal-hal yang belum diatur, akan diatur kemudian.
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Vulva Hygiene
2.
3.
Perawatan Payudara
2.
3.
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
2.
3.
4.
5.
Pemberian Obat
2.
3.
4.
5.
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Pemasangan Infus
2.
2.
2.
2.
Discharge Planning
2.
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
2.
2.
3.
4.
5.
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
2.
3.
2.
2.
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
2.
3.
4.
5.
Skor 1 Mengetahui dan menjelaskan (Pengetahuan teoritis mengenai keterampilan ini, baik konsep,
teori, prinsip, maupun indikasi, cara melakukan, komplikasi, dan sebagainya)
Skor 2 Pernah melihat atau pernah mendemonstrasikan (Memiliki pengetahuan teoritis mengenai
keterampilan dan pernah melihat demonstrasinya).
Skor 3 Pernah melakukan atau pernah menerapkan di bawah supervisi (memiliki pengetahuan
teoritis mengenai keterampilan dan pernah menerapkan keterampilan ini beberapa kali
dibawah supervisi.
Skor 4 Mampu melakukan secara mandiri (memiliki pengetahuan teoritis mengenai keterampilan
ini dan memiliki pengalaman untuk menggunakan dan menerapkan keterampilan ini secara
mandiri.
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Lampiran 14
PENILAIAN UJIAN PRE NATAL
NAMA : HARI/TANGGAL :
NPM : PEMBIMBING :
Penguji
( )
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Lampiran 15
KEPERAWATAN MATERNITAS
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
Nama : Hari/Tanggal :
NPM : Penguji :
SUBTOTAL 31
3 Kala II
- Menyebutkan tanda-tanda kala II 2
- Cara memimpin meneran 3
- Cara membantu proses kala II (tehnik 8
aseptik, keamanan dan kenyamanan ibu
dan bayi)
- Pengawasanterhadap ibu : keadaan 1
umum, TTV
Kontraksi uterus 2
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
4 Kala III
Menyebutkan tanda-tanda kala III 3
Pengawasan ibu :
Tanda-tanda vital 1
Kebutuhan fisik dan psikososial 2
Ibu
Kontraksi uterus 2
Perdarahan 1
Robekan perineum 1
Pemeriksaan tanda lepas plasenta 2
Pengosongan kandung kemih 2
- Cara melakukan pertolongan kala III 5
Pemeriksaan kelengkapan plasenta
2
SUBTOTAL
5 Kala IV
Pengawasan terhadap ibu :
Keadaan umum, ttv 1
Kontraksi uterus 2
Perdarahan 2
Kebutuhan nutrisi dan cairan 1
- Kebersihan, keamanan, dan 2
kenyamanan
- Bonding dan attachment 1
- Perionerafi 2
- Penjelasan kepada keluarga 1
- Kelengkapan dan keakuratan pencatatan 2
dan pelaporan
- Cuci tangan 1
SUBTOTAL 15
TOTAL SKOR 100
Mahasiswa Pembimbing
( ) ( )
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Lampiran 16
Format Penilaian Postpartum
Penguji
( )
Nama mahasiswa :
NPM :
3
3 Melakukan suntik KB
4 Memberikan pil kB
Lampiran 17
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Jumlah Skor
NILAI= Jumlah Skor/4
(……………………………….) (……………………………….)
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
FORMAT PENILAIAN
PRE DAN POST KONFERENSI
LAPORAN PENDAHULUAN
Mahasiswa, Penilai,
(……………………………….) (……………………………….)
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
NILAI Bobot
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT X
0 1 2
Nilai
A. PENGKAJIAN
1. Ketrampilan pengambilan data 2
2. Validasi data 2
3. Kelengkapan data klien 2
B. PERUMUSAN DIAGNOSA
1. Ketepatan mengelompokkan data 3
2. Ketepatan rumusan diagnose keperawatan 3
C. PERENCANAAN
1. Ketepatan penyusunan prioritas diagnose
keperawatan 2
2. Ketepatan tujuan dan criteria hasil 3
3. Relevansi rencana tindakan dengan diagnose
keperawatan 4
D. PELAKSANAAN
1. Kemampuan mengelola pelaksanaan tindakan 3
2. Kemampuan kolaborasi dengan tim kesehatan 2
3. Kemampuan melibatkan peranserta klien &
Keluarga 2
4. Mendokumentasikan tindakan dengan benar 2
E. EVALUASI
1. Kualitas isi perkembangan klien
a. Subyektif, obyektif sesuai criteria hasil 2
b. Ketajaman analisa evaluasi 2
c. Tindak lanjut dan modifikasi 1
2. Validitas proses evaluasi 1
3. Penampilan klien setelah dirawat 1
F. PERFORMANCE SKILL
1. Komunikasi 5
2. Kedisplinan 5
3. Kerjasama 2
4. IntegritasDiri 2
TOTAL 50
Mahasiswa Penilai
(…………………………………………..)(…………………………………………..)
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
FORMAT PENILAIAN
RESUME KEPERAWATAN
Catatan : ……………………………………………………………
……………………………………………………………
Mahasiswa Penilai
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
(…………………………………………..) (…………………………………………..)
Lampiran 22
FORM PENILAIAN TIDAKAN
DOPS (Direct Observational Prosedur Skill)
(………………………………….)
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Lampiran 23
FORM PENILAIAN
PENYULUHAN KELOMPOK
Mahasiswa Ners : ……………………………………………………………………………..
Waktu (Hr, Tgl, :
Jam ) ………………………………………………………………………………
Judul Penyuluhan : ……………………………………………………………………………..
SKOR
N NILA KE
ITEM PENILAIAN BOBOT
o 1 2 3 4 5 I T
1 Kemampuan membuat
10
proposal penyuluhan
2 Kemampuan
mengkorelasikan isi literatur 20
dengan setting klinik / RS.
3 Kemampuan penguasaan
pengetahuan selama 20
penyuluhan
4 Kemampuan melakukan
20
penjelasan materi
5 Organisasi dalam
penyuluhan: media, proses 10
penyuluhandan tanya jawab.
6 Performance mahasiswa :
attitude, sistematik, skill 20
komunikasi
TOTAL 100
………..…,
……………………………………
Penilai
(…………………………………)
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Lampiran 23
FORM PENILAIAN INDIVIDU PELAKSANAAN
DISCHARGE PLANNING
Mahasiswa Ners : ……………………………………………………………………………..
Waktu (Hr, Tgl, :
Jam ) ………………………………………………………………………………
Judul Penyuluhan : ……………………………………………………………………………..
SKOR
N NILA KE
ITEM PENILAIAN BOBOT
o 1 2 3 4 5 I T
1 Kemampuan Pemilihan
10
Tema/Topik Edukasi
2 Kemampuan
mengkorelasikan isi literatur 20
dengan setting klinik / RS.
3 Kemampuan penguasaan
20
pengetahuan selama Edukasi
4 Kemampuan melakukan
20
penjelasan materi
5 Persiapan dalam Edukasi:
media, proses penyuluhan 10
dan tanya jawab.
6 Performance mahasiswa :
attitude, sistematik, skill 20
komunikasi
TOTAL 100
………..…,
……………………………………
Penilai
(…………………………………)
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Lampiran 24
FORM PENILAIAN
LAPORAN KASUS
Penilai
(…………………………………)
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Lampiran 25
REKAP PENILAIAN
STASE ……………………………………………….
Jmlh Total
No. Penilaian Ke- Nilai % Catatan
Nilai Akhir
1 Performance 1
Skill/Profesiona 2
l Individu 3
4
5
6
7
8
2 Ujian 1
2
3
4
5
6
7
8
3 ASKEP 1
2
3
4
5
6
7
8
4 Pre dan Post 1
Confrence 2
3
4
5
6
7
8
5 Resume Kep 1
2
3
4
5
6
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
7
8
6 Tindakan -
Keperawatan
7 Uji Kompetensi 1
Nilai Akhir
Jakarta, 2020
Mengetahui,
CI Rumah Sakit CI Akademik
(…………………………………………) (…………………………………………)
Tempat Prakatek STIKIM
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Lampiran 26
(……………………..)
Mengetahui :
Dosen Pembimbing KA RU / Clinical Instruktur
(……………………….) (………………………..)
Keterangan :
Sakit mengganti 1 kali (telah melampirkan surat keterangan dokter)
Izin mengganti sesuai hari yang ditinggalkan
Tidak ada keterangan mengganti 2 kali
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Lampiran 27
DARTAR HADIR
PRAKTEK PROFESI
Nama : Stase :
Nim : Ruang :
Hadir Pulang
No Hari/Tanggal Ket TT
JAM TT JAM TT CI/Karu
(………………………………………)