Anda di halaman 1dari 50

Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

BUKU PEDOMAN PRAKTEK MAHASISWA PROFESI NERS

STASE KEPERAWATAN MATERNITAS

TAHUN AJAR 2019-2020 GENAP

Koordinator MA

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM)
2020
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Buku Pedoman Praktek MaternitasProfesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu


Kesehatan Indonesia Maju dapat tersusun sehingga dapat dijadikan Pedoman Pembelajaran
Klinik Mahasiswa Profesi Ners. Buku ini disusun sebagai pengembangan dan pembaharuan dari
pedoman-pedoman sebelumnya. Beberapa kebijakan penting menyertai buku pedoman ini
diantaranya adalah : Pertama, Kompetensi Dasar Perawat menjadi capaian pembelajaran klinik
(learning outcome) mahasiswa dalam mengikuti program profesi Ners. Capaian pembelajaran
ini harus termonitor dalam pelaksanaan pembelajaran sehingga perkembangan kompetensi
mahasiswa dapat terpantau dan terjamin. Kedua, Metode Pembelajaran dan Metode Evaluasi
dipilih dan dilaksanakan secara terintegrasi dengan model yang standar, transparan dan akuntabel
terhadap mahasiswa Ners. Metode-metode tersebut disusun dengan menempatkan mahasiswa
sebagai pembelajar dan Pendidik Klinik sebagai perseptorship yang memfasilitasi, memotivasi
dan mendampingi sekaligus sebagai role model atau pemberi contoh kepada mahasiswa sehingga
dapat mengembangkan diri sebagai Ners yang kompeten.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Team Pengembang Kurikulum, Program Profesi
Ners dan Program Studi S1 Keperawatan yang telah berkontribusi dalam penyusunan Buku
Pedoman Praktek Maternitas yang dilengkapi dengan Buku Monitoring Capaian Pembelajaran.
Mudah-mudah kontribusi baik mereka bermanfaat bagi semua yang menggunakan Buku panduan
ini. Amin

Penyusun
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

DAFTAR ISI

Judul 1
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Deskripsi Mata Kuliah 4
B. Standar Kompetensi 5
C. Kompetensi Dasar 5
D. Learning Outcome 5
BAB II POKOK BAHASAN
A. Pokok Bahasan 9
B. Sub Pokok Bahasan 9
BAB III PROSES PEMBELAJARAN
A. Metode Pembelajaran Klinik 10
B. Tempat Target 10
C. Target Mahasiswa 10
BAB IV EVALUASI PEMBELAJARAN
A. Evaluasi Praktek 16
B. Kriteria Penilaian 16
BAB V LAIN-LAIN
A. Nama Pembimbing 17
B. Tata Tertib 17

LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM)


Alamat: Gedung HZ, Jl. Harapan No. 50 Lenteng Agung, Jakarta Selatan 12610
Telp.: (021) 78894043 – 46 Fax.: (021) 78894045
Website: www.stikim.ac.id - E-mail: stikim@stikim.ac.id

BUKU PEDOMAN PRAKTEK MAHASISWA


KEPERAWATAN MATERNITAS
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
STD 5.1.2 00 dari Februari 2016

Item Nama Jabatan Tanda Tangan

Ns. Nurul Ainul Shifa, S.Kep., Koordinator


Disusun Oleh
M.KM Mata Kuliah

Ketua
Diperiksa Oleh Ns. Eka Rohmiati, S.Kep., M.Kep Departemen
Keperawatan

Mengetahui Oleh Catur Septiawan G, SKM., MKM Ketua SPMI

Wakil Ketua
Disetujui Oleh Dr. Sobar Darmadja, SPsi., MKM Akademik
STIKIM
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

BAB I
PENDAHULUAN

A. Deskripsi Mata Kuliah


Praktek profesi Keperawatan Maternitas merupakan progam yang menghantarkan mahasiswa
dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam
melakukan Asuhan Keperawatan Profesional, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan
fungsi advokasi pada pasien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan salah satu
referensi dari hasil penelitian yang berkaitan dengan Keperawatan Maternitas dalam konteks
keluarga.
Praktik profesi Keperawatan Maternitas dilakukan secara bertahap dimulai dari prenatal,
intranatal dan post natal serta yang mengalami masalah pada sistem reproduksi dan pengaturan
kehamilan.

B. Standar Kompetensi
Setelah mengikut mata ajar Praktek Keperawatan Maternitas mahasiswa profesi ners mampu
memberikan asuhan keperawatan kepada klien dengan konsep dan prinsip asuhan keperawatan
maternitas pada masalah pada pada ibu hamil, melahirkan dan paska melahirkan serta yang
mengalami masalah pada sistem reproduksi dan pengaturan kehamilan.

C. Kompetensi Dasar
Setelah mengikuti praktek profesi stase Keperawatan Maternitas, diharapkan mahasiswa mampu:
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien ibu
hamil, melahirkan dan paska melahirkan serta yang mengalami masalah pada sistem
reproduksi dan pengaturan kehamilan dan keluarganya.
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab
4. Menggunakan proses keperawatan pada ibu hamil, melahirkan dan paska melahirkan
serta yang mengalami masalah pada sistem reproduksi dan pengaturan kehamilan.
5. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal : merencanakan
program keluarga berencana
6. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari
setiap klien yang unik.
7. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan ibu hamil,
melahirkan, paska melahirkan, masalah pada sistem reproduksi dan pengaturan
kehamilan.
8. Mendemontrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan standar yang
berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efesien dan efektif
9. Mengembangkan pola pikir kritis logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan maternitas
10. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten
11. Menjalankan fungsi advokasi pada klien maternitas untuk mempertahankan hak klien
agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
12. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaaan strategi
managemen kualitas dan managemen resiko
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

13. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan
keperawatan yang diberikan.
14. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
15. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan profesional.
16. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
17. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan
Maternitas.
D. Learning Autcome
Setelah selesai mengikuti mata ajaran ini, kompetensi yang diharapkan pada mahasiswa meliputi:
1. Mengumpulkan data
Mengumpulkan data tentang klien dan keluarga melalui wawancara, observasi, dan
pemeriksaan fisik dalam konteks keperawatan maternitas yang meliputi:
1.1. Riwayat genetik dan riwayat keluarga
1.2. Status biofisik
1.3. Status psikososial (termasuk seksualitas
1.4. Status tumbuh kembang
1.5. Budaya dan praktek kesehatan
1.6. Koping dan pola adaptasi
1.7. Kebutuhan-kebutuhan yang meliputi: kebutuhan terhadap 1). Pendidikan kesehatan, 2)
Asuhan keperawatan, 3) Rujukan dan transportasi ke fasilitas kesehatan yang lebih memadai,
4) Perencanaan pulang dan follow-up
1.8 Sistem pendukung

2. Menganalisis data dan merumuskan diagnosis keperawatan


2.1. Mengidentifikasi masalah aktual, risiko dan potensial
2.2. Menganalisis dan menginterpretasikan masalah sesuai dengan kerangka teoritis

3. Menetapkan tujuan asuhan keperawatan yang meliputi tujuan jangka panjang


dan jangka pendek sesuai dengan kriteria evaluasi.
4. Mengembangkan rencana asuhan keperawatan yang menggambarkan intervensi
keperawatan maternitas yang meliputi:
4.1. Menetapkan rencana asuhan keperawatan melalui kolaborasi dengan keluarga.
4.2. Menetapkan dan mengkoordinasikan dengan tujuan yang ingin dicapai berdasarkan
prioritas
5. Mengimplementasikan intervensi keperawatan, meliputi:

5.1. Membantu klien memenuhi kebutuhan dasarnya


5.2. Memberikan pendidikan kesehatan
5.3. Mempersiapkan klien menghadapi persalinan normal dan berisiko
5.4. Menolong persalinan dalam keadaan darurat
5.5. Mengelola bayi baru lahir normal dan berisiko
5.6. Mengelola pelayanan keluarga berencana
5.7.Mempersiapkan klien untuk tindakan operatif dan tindakan khusus kebidanan
lainnya, seperti pemberian oksigen dan pemberian obat sesuai instruksi, serta
tindakan pertolongan pertama pada kedaruratan
5.8. Melakukan rujukan dan kolaborasi
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

5.9.Melakukan advokasi bagi klien dan keluarga dalam konteks keperawatan maternitas
5.10.Memberi masukan/rekomendasi pada tim kesehatan tentang tindakan prevensi
infeksi nosokomial, dan modifikasi lingkungan yang mendukung

6. Mengevaluasi intervensi keperawatan yang meliputi:


6.1. Respon fisik dan interpersonal
6.2. Modifikasi lingkungan
6.3. Pendidikan kesehatan untuk klien dan keluarga
6.4. Perencanaan pulang, follow up, dan rujukan
7. Mendokumentasikan asuhan keperawatan maternitas
8. Mengidentifikasi penelitian di area keperawatan maternitas
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

BAB II
POKOK BAHASAN

A. Pokok Bahasan

1. Kesehatan keluarga dalam masa reproduksi dan peran perawat


1.1. Perspektif keperawatan ibu dalam konteks keluarga; falsafah dan ruang lingkup perawat
kebidanan
1.2. Program Departemen Kesehatan dalam perawatan kesehatan ibu
1.3. Konsep keluarga
2. Aspek etik dan legal dalam asuhan keperawatan maternitas
2.1. Aspek legal dan etik dalam keperawatan ibu di Indonesia
2.2. Aspek legal dan etik dalam inovasi pelayanan keperawatan ibu
3. Aspek biofisik manusia
3.1. Peran dan fungsi perawat dalam penyuluhan perkembangan antenatal pada sistem
reproduksi wanita
3.2. Peran dan fungsi perawat dalam penyuluhan perubahan sistem reproduksi pada masa
pubertas, kehamilan dan klimakterium
4. Pengaturan repoduksi
4.1. Pengkajian dan pengelolaan berbagai cara kontrasepsi
4.2. Peran perawat dalam infertilitas dan keluarga berencana
4.3. Konseling dan diagnosis genetik dalam kehamilan
4.4. Pengertian kehamilan
5. Asuhan keperawatan maternitas selama masa kehamilan (periode antenatal)
5.1. Adaptasi ibu dalam perubahan biofisik dan keutuhan fisik dalam masa kehamilan
5.2. Perubahan psikologis dalam kehamilan
5.3. Kehamilan dan pengaruhnya terhadap keluarga
5.4. Metode-metode persiapan persalinan
5.5. Asuhan keperawatan antenatal
6. Asuhan keperawatan maternitas dalam masa intranatal
6.1. Adaptasi fisiologis pada persalinan
6.2. Pengkajian dan pengelolaan nyeri persalinan
6.3. Asuhan keperawatan intranatal
7. Asuhan keperawatan pada bayi baru lahir sampai 28 hari
7.1. Adaptasi bayi terhadap kehidupan di luar kandungan
7.2. Pemeriksaan fisik dan neurologis bayi baru lahir
7.3. Asuhan keperawatan bayi baru lahir
7.4. Asuhan keperawatan bayi baru lahir sampai 28 hari (neonatus)
8. Asuhan keperawatan ibu pada periode postnatal
8.1. Pengkajian biofisik pada masa postnatal
8.2. Pengkajian psikososial pada masa postnatal
8.3. Adaptasi keluarga yang mempunyai anggota baru
8.4. Asuhan keperawatan postnatal
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

9. Asuhan Keperawatan pada wanita dengan gangguan pada Sistem Reproduksi seperti
penyakit infeksi pada organ reproduksi wanita, tumor, keganasan, infertilitas, dan
gangguan menstruasi.
10. Asuhan Keperawatan pada wanita dengan Komplikasi pada awal kehamilan seperti
Abortus, Inkompetensi Serviks, Kehamilan ektopik, dan Mola Hidatidosa
11. Asuhan Keperawatan pada wanita dengan Hiperemesis Gravidarum dan Hipertensi
kehamilan
12. Asuhan Keperawatan pada wanita dengan Komplikasi pada akhir kehamilan seperti
Plasenta Previa, Abrupsio, Preeklampsia, Eklampsia, kehamilan lewat waktu, kehamilan
ganda, Makrosomia, Hidramnion, Persalinan Preterm, Persalinan lama, Malposisi,
Distosia bahu, prolaps tali pusat, dan KPD.
13. Asuhan Keperawatan pada wanita dengan Perdarahan pascasalin (post natal care) seperti
Atonia Uteri, Robekan jalan lahir, infeksi post partum, dan Mastitis.
14. Peran perawat maternitas di masyarakat
1. Obstetri sosial
2. Peran perawat maternitas dalam konteks Pelayanan Kesehatan Umum (PKU)
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

BAB III
PROSES PRAKTEK

A. Metode Pembelajaran Klinik


1. Bed Side Teaching (BST)
Metode ini dilaksanakan antara mahasiswa praktikan, pendidik klinik dengan pasien agar
mahasiswa praktikan dapat mencontoh model peran dari perawat pendidik klinik. Metode ini
sebagai inti proses pembelajaran klinik sehingga mahasiswa praktikan dapat dijamin capaian
pembelajaran klinik dari mencontoh, melaksanakan sendiri dengan bantuan sampai dengan
melaksanakan secara mandiri dibawah bimbingan pendidik klinik. Apabila mahasiswa praktikan
telah mampu melaksanakan secara mandiri maka mahasiswa berhak mendapat penilaian dari
pendidik klinik. Sebagai bukti proses pembelajaran ini digunakan daftar hadir mahasiswa
praktikan dan pendidik klinik disertai dengan learning outcome sebagai capaian pembelajaran
klinik yang telah dilaksanakan.
Tahapan Bed Site Teaching :
Pra Secara teknis pelaksanaan BST dilakukan melalui 3 tahap :
a. Pre rounds (tahap sebelum visit atau berinteraksi langsung dengan pasien) : pada tahap ini
pendidik klinik menjelaskan tujuan pembelajaran dengan BST, perencanaan dan orientasi kasus
pada mahasiswa praktikan.
b. Rounds (tahap berinteraksi langsung dengan pasien) : pada tahap ini pendidik klinik melakukan
pengelolaan pasien dari kegiatan anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, analisa
data, dan membuat rencana tindakan yang dilakukan kepada pasien. BST pada minggu awal,
mahasiswa praktikan masih mengobservasi PK dalam mengelola pasien. BST pada minggu
selanjutnya, PK dapat meminta mahasiswa praktikan yang melakukan pengelolaan terhadap
pasien dengan supervise PK.
c. Post Rounds (tahap setelah bertinteraksi dengan pasien) : pada tahap ini dilakukan diskusi
tentang kasus, Diagnose dan refleksi kasus.

2. Tutorial Klinik
Tutorial Klinik merupakan kegiatan pembelajaran klinik berupa diskusi kelompok yang
difasilitasi oleh Pendidik Klinik di rumah sakit yang berorientasi pada masalah pasien. Tutorial
ini sama seperti tutorial pada saat pembelajaran blok dikelas perbedaanya adalah pada saat
dikelas menggunakan case fiktif sedangkan ini menggunakan kasus nyata diruangan. Tutorial
klinik ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penalaran klinik dan dapat menghubungkan
ilmu yang didapat saat tahap pendidikan sarjana maupun dari referensi (evidence based nursing
practice) dengan kondisi klinis yang ditemui pada pasien. Tutorial klinik ini diharapkan dapat
melatih mahasiswa praktikan untuk melakukan penalaran klinis dalam memahami perjalanan
penyakit pasien, menangani pasien secara komprehensif berdasarkan bukti ilmiah terkini yang
sesuai serta tanggap terhadap berbagai masalah yang mempengaruhi penanganan pasien.
Tutorial Klinik dilakukan dalam 3 tahap, yaitu :
a. Tahap pertama mahasiswa praktikan melakukan identifikasi kasus dan melakukan anamnesa,
pemeriksaan fisik dan penunjang yang sesuai kasus dengan supervisi PK. Kegiatan ini dapat
merupakan bagian dari kegiatan BST.
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

b. Tahap kedua adalah pelaksanaan tutorial klinik sebagai pertemuan pertama untuk membahas
kasus yang telah dipilih pada tahap pertama. Pencapaian yang diharapkan tercapai dalam tahap
ini adalah mahasiswa praktikan dapat menentukan 5 Diagnose serta membuat tujuan
pembelajaran klinik. Hasil dari tutorial klinik ini akan menjadi dasar bagi mahasiswa praktikan
untuk melakukan follow up serta belajar mandiri. Belajar mandiri dapat dilakukan dalam bentuk
diskusi dengan Pendidik Klinik dari Institusi Pendidikan, belajar dari referensi-referensi ilmiah
atau dari journal/ laporan penelitian. Dalam kegiatan belajar mandiri ini masing-masing
mahasiswa diwajibkan mencari satu journal yang relevan dengan kasus pasien untuk kemudian
menjadi bahan diskusi pada pertemuan ke-2 (dua).
c. Tahap ketiga adalah pertemuan ke dua dengan kegiatan mendiskusikan hasil dari follow up
pasien dan belajar mandiri. Pencapaian yang diharapkan pada pertemuan kedua ini adalah
mahasiswa praktikan mempunyai kefahaman yang komprehensif tentang penyakit/ kasus yang
dipilih tersebut.

3. Managemen Kasus
Metode pembelajaran ini dalam pelaksanaannya diintegrasikan dengan studi kasus sehingga
mahasiswa praktikan mendapatkan pengalaman pembelajaran klinik secara komprehensif.
Metode ini dilaksanakan agar mahasiswa praktikan mampu mengkoordinasikan asuhan
keperawatan klien dalam kelompok mahasiswa, mengkolaborasikan kerja tim (team work)
dengan tim kesehatan lain, melakukan komunikasi dalam struktur organisasi dan menginisiasi,
memotivasi, memonitor dan mengatur efisiensi dan efektifitas pemberian asuhan keperawatan
dalam kelompok mahasiswa. Sebagai bukti proses pembelajaran ini mahasiswa praktik membuat
laporan kasus (Case Report ) secara tertulis sesuai aturan yang ditentukan. Kemudian laporan
kasus tersebut dipresentasikan sesuai dengan aturan yang ditentukan.
Pengelolaan kasus yang baik menggambarkan secara utuh pasien dalam 24 jam dari pasien
datang sampai dengan pulang. Untuk mendapatkan data yang lengkap mahasiswa tidak hanya
menggunakan data yang diperoleh saat mahasiswa dinas/ masuk praktek, akan tetapi mahasiswa
dapat menggunakan data sekunder dari catatan keperawatan yang ada.
Metode managemen kasus ini dapat dilaksanakan dengan cara mahasiswa dibuat kelompok
dalam satu ruang tempat praktek. Kemudian kelompok mahasiswa mendapat tugas melakukan
asuhan kepada pasien yang sama sehingga pengelolaan pasien menjadi tanggung jawab bersama
dan berkesinambungan antara dinas pagi, sore dan malam. Metode ini juga dapat sekaligus
melatih mahasiswa bekerja dalam kelompok (team work) dan berkomunikasi melalui operan jaga
(hand over) antar mahasiswa tersebut.
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

B. Tempat Praktek

No TEMPAT JUMLAH TANGGAL NAMA


MHS MHS
1 PKM Jagkarsa
2 PKM Pasar Minggu
3 PKM Setiabudi
03– 28 Februari
4 PKM Tebet 80 mhs Terlampir
2020
7 PKM Bogor Cipaku
8 PKM Bogor Tegal Gundil
9 PKM Bogor Kedung Badak

C. Target Praktek Mahasiswa


Adapun tugas yang menjadi target dari mahasiswa pada stase ini adalah sebagai berikut:
1. Di Ruang Poli Kebidanan (ANC)
a. Resume Keparawatan Tiap SHIFT
b. LP ANC Fisiologis dibuat pada minggu I dibuat pada hari pertama praktik di Poli Kebidanan
c. Melakukan penyuluhan kelompok pada ibu hamil yang dilaksanakan di Poli Kebidanan pada
minggu pertama (1) sesuai dengan Jadwal yang disesuaikan oleh Puskesmas
d. Ujian kasus ibu hamil yang dilaksanakan di poli ANC pada Puskesmas Kecamatan
(koordinasikan dengan CI dan Puskesmas)
e. Target Keterampilan 75 % dari total keterampilan
f. Mahasiswa melakukan pre post konfrence satu kali dalam setiap minggu
g. Mahasiswa dinilai performence skill dalam profesionalitas individu
2. Di Ruang Intranatal (VK/RB)
a. LP 1 (satu ) tentang Intranatal Nursing Care pada hari pertama praktek di ruang Intranatal
b. Laporan Asuhan Keperawatan Intranatal 1 (satu) partus pandang, yang diobservasi
mahasiswa dari Kala 1 Aktif
c. Target Keterampilan 75 % dari total keterampilan
d. Mahasiswa melakukan pre pos konfrence satu kali dalam setiap minggu
e. Mahasiswa dinilai perfomence skill dalam profesionalitas individu
3. Ruang Bayi Baru Lahir (Kamar Bersalin)
a. LP 1 (satu ) Asuhan Keperawatan Bayi baru Lahir
b. Laporan Asuhan Keperawatan 1 (satu) Kelolaan bayi baru bersamaan dengan partus pandang
& diobservasi sejak Kala 1 Aktif.
c. Target Keterampilan 75 % dari total keterampilan
d. Mahasiswa melakukan pre pos konfrence satu kali dalam setiap minggu
e. Mahasiswa dinilai perfomence skill dalam profesionalitas individu
4. Di Ruang Post Partum
a. LP 1 (satu ) tentang Post Partum Nursing Care pada hari pertama praktek di ruang Post
Partum yaitu LP pasien Post Partum.
b. Membuat Asuhan Keperawatan pada pasien post partum dengan kriteria sebagai berikut:
a) Laporan Asuhan Keperawatan klien post partum minimal dikelola selama 12 jam.
b) Melakukan Discharge Planning berdasarkan masalah keperawatan pada klien
kelolaan tersebut.
c. Ujian kasus pada pasien post partum normal yang dilaksanakan di Ruang Rawat Post
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

Partum.
d. Target Keterampilan 75 % dari total keterampilan
e. Mahasiswa melakukan pre pos konfrence satu kali dalam setiap minggu
f. Mahasiswa dinilai perfomence skill dalam profesionalitas individu.
5. Ruang Perawatan Post Nifas (Post Sectio Sesarea & Ginekolog)
1. LP 1 (satu ) Masalah Klien Kelolaan Post Sectio Sesarea atau Kasus Ginekologi
2. Laporan Asuhan Keperawatan Post SC & Ginekologi
3. Target Keterampilan 75 % dari total keterampilan
4. Mahasiswa melakukan pre pos konfrence satu kali dalam setiap minggu
5. Mahasiswa dinilai perfomence skill dalam profesionalitas individu
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

MONITORING CAPAIAN PEMBELAJARAN PRAKTEK


KEPERAWATAN PROFESI NERS STASE KEPERAWATAN MATERNITAS

A. Kompetensi Praktek Stase Keperawatan Maternitas


Setelah mengikut mata ajar Praktek Keperawatan Maternitas mahasiswa profesi ners mampu
memberikan asuhan keperawatan kepada klien dengan konsep dan prinsip asuhan keperawatan
maternitas pada masalah pada pada ibu hamil, melahirkan dan paska melahirkan serta yang
mengalami masalah pada sistem reproduksi dan pengaturan kehamilan. Setelah mengikuti
praktek profesi stase Keperawatan Maternitas, diharapkan mahasiswa mampu:
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien ibu
hamil, melahirkan dan paska melahirkan serta yang mengalami masalah pada sistem
reproduksi dan pengaturan kehamilan dan keluarganya.
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab
4. Menggunakan proses keperawatan pada ibu hamil, melahirkan dan paska melahirkan
serta yang mengalami masalah pada sistem reproduksi dan pengaturan kehamilan.
5. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal : merencanakan
program keluarga berencana
6. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari
setiap klien yang unik.
7. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan ibu hamil,
melahirkan, paska melahirkan, masalah pada sistem reproduksi dan pengaturan
kehamilan.
8. Mendemontrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan standar yang
berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efesien dan efektif
9. Mengembangkan pola pikir kritis logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan maternitas
10. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten
11. Menjalankan fungsi advokasi pada klien maternitas untuk mempertahankan hak klien
agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
12. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaaan strategi
managemen kualitas dan managemen resiko
13. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan
keperawatan yang diberikan.
14. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
15. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan profesional.
16. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
17. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan
Maternitas.
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

NO Kompetensi Jenis Keterampilan


1 Periode Antenatal 1. Membuat Resume Keperawatan pasien Ante
Care (ANC) Natal Care
2. Melakukan Pemeriksaan umum ANC
3. Manuver Leopold dan penghitungan denyut
jantung janin
4. Mengukur tinggi fundus uteri kehamilan
5. Menentukan usia kehamilan
6. Melakukan Penyuluhan terkait dengan ANC
7. Keluarga Berencana

2 Periode Intranatal Partus Pandang dengan kriteria sebagai berikut:


Care (INC) 1. Membuat Laporan Partus dan Bayi Baru Lahir
2. Melakukan observasi kemajuan persalinan
3. Manajemen Nyeri Persalinan
4. Memfasilitasi Bonding & Attachment (inisiasi
Menyusu Dini)
5. Membersihkan jalan napas bayi segera setelah
lahir
6. Menghitung APGAR bayi
3 Periode Post Natal 1. Membuat Asuhan Keperawatan pasien dengan
Nifas
Care (PNC)
2. Melakukan Pemeriksaan Umum Ibu Nifas
3. Melakukan Perawatan Payudara dan Perineal
4. Manajemen Laktasi
5. Memandikan Bayi Baru Lahir dan Merawat Tali
Pusat
6. Memberikan Perawatan Bayi sehari-hari
7. Memberikan Edukasi Kesehatan
8. Memberikan Penyuluhan Kontrasepsi
9. Melakukan Konseling Keluarga
10. Perawatan Luka PSC
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

BAB IV
EVALUASI PRAKTEK

A. Evaluasi Praktek
Evaluasi Praktek adalah hal yang penting dalam sebuah kegiatan praktek di klinis sehingga agar
termonitornya target-target mahasiswa maka dari itu dibuatlah sebuah Buku Monitoring
Praktek Profesi selama satu stase. Berikut penjelasan dari masing-masing target yang harus di
evaluasi. Adapun bobot masing-masing target dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
No Target Sifat Bukti Penilaian Bobot

1 Asuhan keperawatan Individu Form Penilaian Askep 20


pasien kelolaan dan Kelolaan
Laporan pendahuluan :
1) Prenatal (1)
2) Intranatal (1)
3) Postnatal (1)
4) Bayi Baru Lahir
(1)
5) Ginekologi (1)
sesuai dg Lahan
praktik*
6) Post SC (1)

2 Pre dan Post Konfrence Individu Form Penilaian Pre Dan Post 15
Konfrence

3 Resume keperawatan : Individu Form Penilaian Resume 10


1) Prenatal

4 Keterampilan Tindakan Individu DOPS 10


keperawatan:
1) Prenatal
2) Intranatal
3) Postnatal
4) Bayi Baru Lahir
5) Ginekologi sesuai
dg Lahan praktik*
6) PSC

5 Performent Skill Individu Form Penilaian 10


1) Prenatal Profesionalitas
2) Intranatal
3) Postnatal
4) Bayi Baru Lahir
5) Ginekologi sesuai
dg Lahan praktik*
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

6) PSC

6 Ujian Stase Individu Form Penilaian Ujian Mini 25


1) Prenatal Chex
2) Postnatal
7 Ujian Kompetensi Individu Kunci Jawaban 10

Keterangan:
1. Laporan Pendahuluan (LP)
Laporan Pendahuluan (LP) dibuat pada hari pertama mahasiswa praktik di ruang:
1) Prenatal
2) Intranatal
3) Postnatal
4) Bayi Baru Lahir
5) Ginekologi*
6) PSC
 Di ruang ANC, mahasiswa membuat masing-masing Laporan Pendahuluan satu (1) per
tiap minggunya. LP tentang Fisiologis kehamilan. Di Ruang Post Partum selain LP
tentang pasien post partum Spontan, ditambah dengan LP tentang gangguan atau kelainan
pada pasien post partum & Post SC. Laporan Pendahuluan diketik rapi dengan
margin normal dan isi laporan dan cover harus sesuai dengan format yang telah
dilampirkan pada buku panduan sesuai dengan targetan mahasiswa (jika tidak
sesuai maka pembuatan harus diulang). Setiap Laporan Pendahuluan akan dilakukan
responsi oleh Pembimbing Akademik dan dinilai pada Form Penilaian Pre Dan Post
Konfrence

2. Resume Keperawatan
Diruang Poli Kebidanan mahasiswa membuat resume setiap shiff dengan menggunakan
format yang sudah tersedia pada lampiran. Laporan ditulis tangan dan laporan dikumpulkan pada
akhir dinas. Diagnosa keperawatan ditulis berdasarkan data yang ditemukan, untuk pelaporan
ditulis tangan dan dikumpulkan kepada Pembimbing Akademik/Lahan praktik.

3. Laporan Kasus/askep
Di ruang Post Partum normal, Pelaporan pasien dilakukan setelah min. 12 jam dikelola oleh
mahasiswa dan dikelola sampai dengan pasien pulang atau di hari terakhir mahasiswa berdinas di
ruangan tersebut. Askep/Laporan kasus harus dengan 3 (tiga) diagnosa keperawatan.
Laporan ditulis tangan sesuai dengan form yang telah disediakan pada lampiran dan laporan
dikumpulkan pada akhir dinas di ruangan. Askep/Laporan kasus harus sudah dilakukan responsi
oleh Pembimbing Klinik dan Pembimbing Akademik sebelum dikumpulkan.

4. Penyuluhan Kelompok dan Individu


Penyuluhan kelompok dilakukan oleh tiap kelompok pada saat berdinas di Poli Kebidanan
(ANC) dan di Ruang Post Partum, melakukan penyuluhan pada saat Discharge Planning pada
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

pasien kelolaan mahasiswa sesuai masalah keperawatan yang didapat pada saat pengkajian.
Untuk Tema penyuluhan kelompok di Poli Kebidanan disesuaikan dengan kasus terbanyak yang
ditemukan mahasiswa pada ruangan tersebut. Proposal Penyuluhan Kelompok dan individu
harus dikonsulkan terlebih dahulu dengan Pembimbing Klinik dan Pembimbing
Akademik sebelum dilakukan penyuluhan, minimal 2 hari sebelum penyuluhan (untuk
kelompok) dan minimal 1 hari untuk Discharge Planning. Untuk penilaian pendidik klinik
menggunakan format yang telah disediakan.

5. Target Keterampilan
Dalam target keterampilan mahasiswa wajib mengisi daftar keterampilan dengan memberi
tanggal pada saat melakukan keterampilan tindakan keperawatan dan di paraf oleh CI atau
perawat yang pada saat itu mendampingi. Target keterampilan yang harus di capai mahasiswa
adalah sebanyak 75 % dari jumlah keseluruhan keterampilan. Adapun daftar keterampilan
terlampir.

6. Ujian Klinik Stase


1) Syarat ujian :
a. Kehadiran 100%
Mahasiswa telah mengganti jumlah dinas yang pernah ditinggalkan atau mengganti
jumlah jam dinas yang kurang, disertai dengan form ganti dinas atau form keterangan
dari CI dan pihak Institusi Akademik serta sudah ditanda tangani. Bagi mahasiswa yang
belum mengganti dinas dan mengganti dinas di ruangan tempat ujian maka ujian akan
diundur (silahkan re-schedule ulang ujian dengan CI dan Pembimbing akademik)
b. Mahasiswa sudah melakukan kewajiban pembayaran iuran semester yang telah
dijadwalkan sesuai dengan kesepakatan dari Akademik. Bagi mahasiswa yang belum
melunasi pembayaran iuran Akademik maka ujian akan diundur (silahkan re-schedule
ulang ujian dengan CI dan Pembimbing akademik)
c. Mahasiswa telah menyelesaikan laporan mingguan (kasus) pada minggu ujian yang
akan berlangsung dan minggu sebelumnya serta sudah ada perbaikan atau revisi dari
Asuhan Keperawatan yang sudah di tandatangani oleh CI atau Pembimbing Akademik.
2) Ujian dilaksanakan saat mahasiswa berada di ruang poli kebidanan (ANC) Puskesmas
Kecamatan dan ruangan post partum. Waktu ujian sesuai kesepakatan dengan CI Rumah
Sakit dan Dosen Akademik.
3) Jika Ujian dilaksanakan di Poli Kebidanan (ANC) maka Format ujian dilaporkan dengan
menggunakan Format Resume dan jika ujian dilksanakan diujikan di ruang Post Partum
maka Format ujian berupa Asuhan. Penguji sekurang–kurangnya 2 (dua) orang yang
terdiri dari pembimbing akademik dan pembimbing dari tempat praktik ujian
dilaksanakan.
4) Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian diberikan kesempatan satu kali untuk
mengulang pada hari berikutnya. Jika dinyatakan tidak lulus pada ujian ulang
maka mahasiswa diwajibkan untuk mengulang kegiatan profesi pada tahap
berikutnya.
5) Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian dengan alasan sakit/ijin disertai surat keterangan
yang dapat dipertanggung jawabkan, diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian
susulan. Untuk batas nilai ujian 70, apabila tidak lulus ujian mahasiswa akan diberi
kesempatan mengulang 1 kali ujian ulang.
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

7. Performent Skill/ Profesionalitas individu


Metode ini dilakukan untuk menilai penampilan mahasiswa selama mengikuti pembelajaran
klinik. Penilaian dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga perkembangan kedisiplinan,
kemampuan komunikasi, dan kerjasama mahasiswa dapat terpantau dan dapat ditingkatkan
dengan lebih baik. Peran pembimbing klinik memberikan feedback menjadi penting agar
mahasiswa mendapat evaluasi untuk meningkatkan penampilan klinik secara terus menerus.

8. Pre dan Post Konfrence


Pre dan Post Konfrence dilakukan sebelum mengawali shiff dan mengakiri shiff, setiap
mahasiswa wajib melakukan kegiatan tersebut dan mendapat penilaian dari Pembimbing Klinik.
Dalam proses Pre Dan Post Konfrence mahasiswa wajib membawa LP masing-masing yang
sudah ditentukan.
9. Uji Kompetensi
Ujian Kompetensi dilaksanakan dengan metode ujian tulis yaitu untuk menilai capaian
pembelajaran atau kompetensi setiap mata kuliah/ stase. Metode ini dilaksanakan juga untuk
mempersiapkan mahasiswa mengikuti uji kompetensi secara nasional, sehingga mahasiswa ners
secara terus menerus antar stase dapat mengenal model uji tulis kompetensi yang akan
diselenggarakan oleh MTKI (Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia). Soal uji kompetensi
dibuatkan dengan berpedoman pada 12 (dua belas) kompetensi perawat. Ujian Kompetensi akan
dilakukan di kampus sesuai hari yang sudah ditentukan, untuk pengawas dari Pembimbing
Rumah Sakit dan Pembimbing Akademik.
B. Standar Kelulusan
No. Nilai Huruf Bobot Keterangan
1. ≥ 80 A 4 Lulus
2. 75 – 79 B+ 3.5 Lulus
3. 70 – 74 B 3 Lulus
4. 65 – 69 C+ 2.5 Mengulang ujian dan penugasan
5. 60 – 64 C 2 Mengulang ujian dan penugasan
6. 40 – 59 D 1 Mengulang stase
7. < 40 E 0 Mengulang stase`
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

BAB V
LAIN-LAIN

A. Nama Pembimbing
1. Pembimbing Alakademik
a. Ns. Ruswanti, S.Kep., M.Kep., Sp Mat (Koordinator Praktek Profesi Keperawatan
Maternitas)
b. Ns. Nurul Ainul Shifa, S.Kep. MKM
c. Ns. Rina Afrina, S.Kep. MKM
d. Ns. Marisca Agustina, S.Kep, M.Kes.
e. Ns. Emi Yuliza, S.Kep.,M.Kes.
f. Ns. Hari Ghanesia, S.Kep. MKM
g. Ns. Nur Eni Lestari, S.Kep.,M.Kep.,SP.Anak
h. Ns. Ika Novianty, S.Kep
i. Ns. Sri Mintarsih, S.Kep., M.Kep., Sp Mat

2. Pembimbing Puskesmas
- Ditentukan Puskesmas Kecamatan & Kelurahan

B. Tata Tertib Pembelajaran Klinik


1. Syarat-syarat mengikuti praktik profesi ners
a. Mahasiswa sudah melakukan registrasi tahap profesi Ners.
b. Mengikuti penjelasan praktek profesi Ners
c. Mengikuti acara penyerahan dan orientasi di tempat praktik.
2. Tata Tertib
a. Selama praktik di lahan klinik memakai pakaian seragam lengkap
dengan atribut yang telah ditentukan oleh institusi pendidikan atau ketentuan institusi tempat
praktik.
b. Sepatu Putih dan berkaos kaki putih.
c. Tidak diperbolehkan memakai perhiasan berlebihan kecuali jam tangan.
d. Kuku dipotong pendek & tidak memakai Pewarna kuku.
e. WAJIB membawa nursing kit
f. Laki-laki :
1) Rambut harus rapi, tidak menutupi telinga dan panjang tidak melebihi krah baju
2) Emblem dan papan nama dipakai di dada kanan atas.
d. Perempuan
1) Kerudung warna putih menyesuaikan seragam
2) Emblem dan papan nama dipakai di kerudung
3) Bagi yang non muslim menggunakan KAP dengan rambut yang panjang
dimasukkan
kedalam sarkon (sarung rambut) dan rambut yang pendek disisir rapi.
e. Mahasiswa datang tepat waktunya untuk setiap kegiatan
f. Mahasiswa wajib mengisi daftar hadir yang disediakan Akademik dan Lahan praktik
dengan disaksikan oleh Penanggung Jawab Ruangan atau Kepala Ruangan di ruangan
masing-masing.
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

g. Mahasiswa yang tidak hadir tepat waktu akan diproses sesuai dengan ketentuan yang
berlaku. Mahasiswa diberikan keluangan waktu selama setengah jam untuk hadir di lahan
parktik dengan menyertakan surat keterangan dari pihak yang terkait dengan
keterlambatan dan mengganti jam yang ditinggalkan pada hari yang sama.
h. Jumlah kehadiran praktik harus 100%, apabila tidak hadir karena:
1) Karena Alasan Selain Sakit
2) Mahasiswa harus meminta ijin secara tertulis kepada koordinator stase yang bersangkutan
dan menyampaikan surat ijin kepada penanggung jawab ruangan. Mahasiswa mengganti
sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan,
3) Karena Alasan Sakit
4) Mahasiswa harus menyampaikan surat ijin tertulis kepada penanggung jawab ruangan
dengan dilampiri surat keterangan sakit dari dokter dan menginformasikan hal tersebut
kapada koordinator stase. Mahasiswa mengganti sesuai dengan jumlah hari yang
ditinggalkan
5) Tanpa Keterangan yang jelas
Tidak ada pemberitahuan kepada koordinator stase ataupun penanggung jawab ruangan,
mahasiswa mengganti 2 kali ketidakhadiran nya dan akan mendapat surat peringatan dari
program studi.Mahasiswa yang ijin Kurang dari 2 minggu dapat menganti pada periode
yang sama dengan ketentuan yang berlaku

i. Mahasiswa lebih dari 2 minggu hanya dapat diganti pada akhir seluruh stase, dan
dianggap cuti
j. Mahasiswa yang mengajukan surat permohonan cuti untuk mahasiswa yang
mempunyai keperluan libur/cuti disesuaikan dengan prosedur dan format yang
berlaku
k. Pada hari libur nasional, kegiatan tahap profesi diliburkan.
l. Hal-hal yang belum diatur, akan diatur kemudian.
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

DAFTAR KETRAMPILAN KLINIK PROFESI


STASE KEPERAWATAN MATERNITAS

Vulva Hygiene

NO Tanggal Jam Target Observasi Tingkatan TTD


Ketrampilan Pembimbing Pencapaian Pembimbing
Initial Klien Dibantu Mandiri
1.

2.

3.

Perawatan Payudara

NO Tanggal Jam Target Observasi Tingkatan TTD


Ketrampilan Pembimbing Pencapaian Pembimbing
Initial Klien Dibantu Mandiri
1.

2.

3.
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

Perawatan Luka Perineum

NO Tanggal Jam Target Observasi Tingkatan TTD


Ketrampilan Pembimbing Pencapaian Pembimbing
Initial Klien Dibantu Mandiri
1.

2.

3.

4.

5.

Pemberian Obat

NO Tanggal Jam Target Observasi Tingkatan TTD


Ketrampilan Pembimbing Pencapaian Pembimbing
Initial Klien Dibantu Mandiri
1.

2.

3.

4.

5.
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

Pemasangan Infus

NO Tanggal Jam Target Observasi Tingkatan TTD


Ketrampilan Pembimbing Pencapaian Pembimbing
Initial Klien Dibantu Mandiri
1.

2.

Kebutuhan dasar manusia (Makan – Minum)

NO Tanggal Jam Target Observasi Tingkatan TTD


Ketrampilan Pembimbing Pencapaian Pembimbing
Initial Klien Dibantu Mandiri
1.

2.

Kebutuhan dasar manusia (Oksigenasi)

NO Tanggal Jam Target Observasi Tingkatan TTD


Ketrampilan Pembimbing Pencapaian Pembimbing
Initial Klien Dibantu Mandiri
1.
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

Kebutuhan dasar manusia (Eliminasi)

NO Tanggal Jam Target Observasi Tingkatan TTD


Ketrampilan Pembimbing Pencapaian Pembimbing
Initial Klien Dibantu Mandiri
1.

2.

Penerimaan Klien baru

NO Tanggal Jam Target Observasi Tingkatan TTD


Ketrampilan Pembimbing Pencapaian Pembimbing
Initial Klien Dibantu Mandiri
1.

2.

Discharge Planning

NO Tanggal Jam Target Observasi Tingkatan TTD


Ketrampilan Pembimbing Pencapaian Pembimbing
Initial Klien Dibantu Mandiri
1.

2.
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

Persiapan Pemeriksaan Diagnostik

NO Tanggal Jam Target Observasi Tingkatan TTD


Ketrampilan Pembimbing Pencapaian Pembimbing
Initial Klien Dibantu Mandiri
1.

2.

Pemeriksaan Fisik Antenatal

NO Tanggal Jam Target Observasi Tingkatan TTD


Ketrampilan Pembimbing Pencapaian Pembimbing
Initial Klien Dibantu Mandiri
1.

2.

3.

4.

5.
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

Pemeriksaan Fisik Postpartum

NO Tanggal Jam Target Observasi Tingkatan TTD


Ketrampilan Pembimbing Pencapaian Pembimbing
Initial Klien Dibantu Mandiri
1.

2.

3.

Pemeriksaan Fisik bayi baru Lahir

NO Tanggal Jam Target Observasi Tingkatan TTD


Ketrampilan Pembimbing Pencapaian Pembimbing
Initial Klien Dibantu Mandiri
1.

2.

Menolong Persalinan Normal

NO Tanggal Jam Target Observasi Tingkatan TTD


Ketrampilan Pembimbing Pencapaian Pembimbing
Initial Klien Dibantu Mandiri
1.

2.
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

Pelayanan KB dan Konseling

NO Tanggal Jam Target Observasi Tingkatan TTD


Ketrampilan Pembimbing Pencapaian Pembimbing
Initial Klien Dibantu Mandiri
1.

2.

3.

4.

5.

Keterangan Pengisian Pencapaian:

Skor 1 Mengetahui dan menjelaskan (Pengetahuan teoritis mengenai keterampilan ini, baik konsep,
teori, prinsip, maupun indikasi, cara melakukan, komplikasi, dan sebagainya)
Skor 2 Pernah melihat atau pernah mendemonstrasikan (Memiliki pengetahuan teoritis mengenai
keterampilan dan pernah melihat demonstrasinya).
Skor 3 Pernah melakukan atau pernah menerapkan di bawah supervisi (memiliki pengetahuan
teoritis mengenai keterampilan dan pernah menerapkan keterampilan ini beberapa kali
dibawah supervisi.
Skor 4 Mampu melakukan secara mandiri (memiliki pengetahuan teoritis mengenai keterampilan
ini dan memiliki pengalaman untuk menggunakan dan menerapkan keterampilan ini secara
mandiri.
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

Lampiran 14
PENILAIAN UJIAN PRE NATAL

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN STIKIM


KEPERAWATAN MATERNITAS

LEMBAR PENILAIAN UJIAN PRE NATAL

NAMA : HARI/TANGGAL :
NPM : PEMBIMBING :

NO ELEMEN KRITIS BOBOT NILAI KET


1 PERSIAPAN 3
- Cuci tangan sebelum dan sesudah pemeriksaan
- Persiapan alat
- Pengosongan kandung Kemih pasien
2 KOMUNIKASI 4
Menjelaskan kepada klien tujuan pemeriksaan
Menanyakan keadaan ibu dan keluhan
Menjaga privasi dan keamanan klien
Mengatur posisi Ibu
3 PEMERIKSAAN
Pemeriksaan Umum 3
- Memeriksa keadaan umum dan kesadaran klien
- Memeriksa tanda-tanda vital, timbang berat
badan klien
Pemeriksaan Toraks 4
Auskultasi jantung paru
Pemeriksaan payudara dan putting susu
Pemeriksaan Abdomen 14
- Melakukan Inspeksi Abdomen dan Mengukur
TFU 2
- Gerakan leopold 1 3
- Gerakan leopold 2 3
- Gerakan leopold 3 3
- Gerakan leopold 4 3
Auskultasi DJJ 6
- Tentukan punctum Maksimum 3
- Nilai Frekuensi, keteraturan, kekuatan denyut
jantung 3
Pemeriksaan Perineum 4
- Mengatur posisi klien 1
- Memeriksa Kebersihan daerah perineum 1
- Memeriksa adakah perdarahan/ pengeluaran 2
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

pervaginam Haemmoroid, varises


Pemeriksaan Ekstremitas Bawah 3
- Memeriksa ad tidaknya edema
- Memeriksa adanya varises
- Memeriksa refleks patela

Teknik Pemeriksaan (sistematika, ketepatan


4 prosedur maupun alat) 2
5 Responsi 5
Kemampuan melakukan pengkajian
Data Objektif
Data Subjektif
Data Penunjang lainnya

Kemampuan Menganalisa data masalah


keperawatan 7
Kemampuan merumuskan diagnosis keperawatan
termasuk memprioritaskan 6
Kemampuan Menetapkan tujuan dan kriteria
evaluasi 5
Kemampuan Menetapkan tindakan keperawatan
sesuai dengan diagnosis Keperawatan 7
Kemampuan menjelaskan rasional tindakan
keperawatan yang ditetapkan 8
Kemampuan implementasi dari perencanaan
keperawatan 10
Kemampuan melakukan evaluasi termasuk
modifikasi tindakan 4
Bekerjasama dengan profesi lain 2
Dokumentasi 3
TOTAL NILAI 100

Penguji

( )
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

Lampiran 15
KEPERAWATAN MATERNITAS
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU

LEMBAR PENILAIAN UJIAN PRAKTIKUM INTRANATAL

Nama : Hari/Tanggal :
NPM : Penguji :

No ASPEK NILAI KET


Seharusnya I II
1 Persiapan Alat
- Kelengkapan 2
- Sterilitas (alat, cuci tangan) 4
- Tersusun sistematis
2
2 Kala I :
- Pengawasan ibu (keadaaan umum, 1
TTV)
- Palpasi abdomen (letak dan posisi janin, 5
penurunan kepala)
- Kontraksi uterus 2
- Denyut jantung janin 2
- Pengosongan kandung kemih 1
- Rektum 1
- Pengeluaran cairan mekonium 1
- Pemeriksaan dalam (sistematika, tepat, 3
sterilitas)
- Memperhatikan aspek fisik (kebersihan, 2
cairan, nutrisi)
- Memperhatikan aspek psikososial (nama 2
klien, empati, hubungan dengan
keluarga, penjelasan proses persalinan)
- Membantu mengurangi nyeri
- Kenyamanan klien (posisi, pakaian 2
1

SUBTOTAL 31
3 Kala II
- Menyebutkan tanda-tanda kala II 2
- Cara memimpin meneran 3
- Cara membantu proses kala II (tehnik 8
aseptik, keamanan dan kenyamanan ibu
dan bayi)
- Pengawasanterhadap ibu : keadaan 1
umum, TTV
Kontraksi uterus 2
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

Pengeluaran darah dan lendir 1


Pembukaan serviks 1
- Pengawasan janin : Djj, pengeluaran 2
mekonium
- Cara amniotomi 2
- Cara episiotomi 2
- Bantuan terhadap bayi (tepat, aman, 5
steril)
- Nilai APGAR bayi 3
- Bonding & attachment 1

4 Kala III
Menyebutkan tanda-tanda kala III 3
Pengawasan ibu :
Tanda-tanda vital 1
Kebutuhan fisik dan psikososial 2
Ibu
Kontraksi uterus 2
Perdarahan 1
Robekan perineum 1
Pemeriksaan tanda lepas plasenta 2
Pengosongan kandung kemih 2
- Cara melakukan pertolongan kala III 5
Pemeriksaan kelengkapan plasenta
2
SUBTOTAL
5 Kala IV
Pengawasan terhadap ibu :
Keadaan umum, ttv 1
Kontraksi uterus 2
Perdarahan 2
Kebutuhan nutrisi dan cairan 1
- Kebersihan, keamanan, dan 2
kenyamanan
- Bonding dan attachment 1
- Perionerafi 2
- Penjelasan kepada keluarga 1
- Kelengkapan dan keakuratan pencatatan 2
dan pelaporan
- Cuci tangan 1

SUBTOTAL 15
TOTAL SKOR 100

Mahasiswa Pembimbing

( ) ( )
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

Lampiran 16
Format Penilaian Postpartum

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN – STIKIM


KEPERAWATAN MATERNITAS

LEMBAR PENILAIAN PRAKTIKUM POSTPARTUM

Nama : Hari / Tanggal :


NPM : Pembimbing :
NO ELEMEN KRITIS BOBOT NILAI KET
1 PERSIAPAN 2
- Cuci tangan sebelum dan sesudah
pemeriksaan
- Menyiapkan alat
2 KOMUNIKASI 4
- Menjelaskan kepada klien tujuan pemeriksaan
- Menanyakan Keluhan ibu dan bayinya
- Menjaga Privasi dan keamanan klien
- Mengatur posisi Ibu
3 PEMERIKSAAN 3
Pemeriksaan Umum :
- Memeriksa Keadaan umum klien, kesadaran
dan penampilannya
- Memeriksa tanda-tanda Vital
- Memeriksa status generalis sesuai dengan
keluhan yang ada
Pemeriksaan Payudara 4
Payudara dan Putting susu
Melakukan stimulasi produksi ASI
Pemeriksaan Perut 12
- Melakukan inspeksi abdomen (2)
- Memeriksa tinggi fundus uteri, kontraksi serta
posisinya (4)
- Melakukan stimulasi kontraksi uterus (2)
- Memeriksa apakah kandung kemih kosong (2)
- Memeriksa diatasis rectum abdominalis (2)
Pemeriksan Perineum 8
- Mengatur poisis klien (1)
- Memeriksa jahitan episiotomi jika ada, ada
tidaknya REEDA (2)
- Memeriksa kebersihan daerah perineum (1)
- Memeriksa lokhea yang keluar (2)
- Memeriksa adakah perdarahan dan adakah
haemorroid (2)
Pemeriksaan ekstermitas bawah 3
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

- Memeriksa ada tidaknya edema


- Memeriksa tanda Homan
- Memeriksa adanya varises

Teknik Pemeriksaan (sistematika,


4 ketepatan prosedur maupun alat) 2
5 Responsi 5
Kemampuan melakukan pengkajian
Data Objektif
Data Subjektif
Data Penunjang lainnya

Kemampuan Menganalisa data masalah


keperawatan 7
Kemampuan merumuskan diagnosis
keperawatan termasuk memprioritaskan 6
Kemampuan Menetapkan tujuan dan kriteria
evaluasi 5
Kemampuan Menetapkan tindakan
keperawatan sesuai dengan diagnosis
Keperawatan 7
Kemampuan menjelaskan rasional tindakan
keperawatan yang ditetapkan 8
Kemampuan implementasi dari perencanaan
keperawatan 10
Kemampuan melakukan evaluasi termasuk
modifikasi tindakan 4
Bekerjasama dengan profesi lain 2
Dokumentasi 3
TOTAL NILAI 100

Penguji

( )

CATATAN PENGALAMAN KLINIK KELUARGA BERENCANA


Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

Nama mahasiswa :
NPM :

No. Jenis Aktivitas Target Nama Klien Tgl Pembimbing


1 Melakukan
pemasangan IUD 1
5
Memberikan konseling
2 pada PUS yang akan
mengikuti program KB

3
3 Melakukan suntik KB

4 Memberikan pil kB

Lampiran 17
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

FORM PENILAIAN PERFORMANCE SKILL


PROFESIONALITAS INDIVIDU

Nama mahasiswa : ……………… Periode Penilaian : ……..s.d …..


Tempat pelaksanaan :………………. Tahap ke : 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8

BOBO SKORE TOTA


NO ASPEK YANG DINILAI
T 4 3 2 1 L
1. Komunikasi 20
a. Menunjukkan : salam, sapa,
senyum dan sopan setiap berinteraksi.
b. Mampu berkomunikasi dengan
perawat dan tenaga kesehatan lain dengan
baik.
c. Mampu menyampaikan
pendapat dengan baik.
d. Mampu bertanya dengan baik.
2. Kedisiplinan 20
a. Berpakaian
selalu sesuai dengan aturan, bersih dan rapi
dan Islami (baju, tanda pengenal dan
sepatu).
b. Datang dan
pulang selalu sesuai dengan waktu dinas.
c. Praktek selalu sesuai dengan jadwal dinas.
d. Menggunakan waktu praktek dengan baik.
3. Kerjasama 20
a. Mampu memahami tugas-tugas yang
menjadi tanggungjawabnya.
b. Menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu.
c. Mampu menyelesaikan masalah dengan
cepat dan konstruktif.
d. Menunjukkan semangat (pengerahan
kemampuan) secara maksimal.
e. Mampu berkolaborasi dengan tim kesehatan
lain
f. Melakukan operan dengan petugas
kesehatan (data, hasil tindakan, evaluasi dan
tindak lanjut)
4. Integritas Diri 20
a. Menunjukkan
kepercayaan diri (tidak minder/ malu).
b. Menunjukkan
kejujuran dalam bertindak.
c. Menunjukkan
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

sikap memberi/ mambantu.


d. Menunjukkan
kepedulian terhadap lingkungan.
5 Knowledge (30%)
a. Pengetahuan dalam mengkaji 20
b. Kemampuan dalam analisa masalah
c. Kemampuan mengkaitkan rencana
intervensi dengan masalah
d. Kemampuan analisa terhadap tindakan
e. Menggunakan konsep dan teori

Jumlah Skor
NILAI= Jumlah Skor/4

0 = tidak 1 = melakukan 2 = melakukan 3 = melakukan 4 = melakukan


dilakukan 25% diantara 50% diantara 75% diantara 100% diantara sub
sub komponen. sub komponen sub komponen komponen.
……………., ………………………..
Mahasiswa, Penilai,

(……………………………….) (……………………………….)
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

FORMAT PENILAIAN
PRE DAN POST KONFERENSI
LAPORAN PENDAHULUAN

Nama mahasiswa : Hari/ tanggal :


Tempat pelaksanaan : Kasus :

No Aspek penilaian Bobo Skala Ket


t 1 2 3 4
1 Pembuatan Pelaporan 20
Pendahuluan
a. Konsep Terkait(25%)
b. Rencana Perawatan (15%)
Diagnosa Keperawatan
Tujuan Dan Kriteria
Evaluasi (Smart)
Intervensi Beserta
2 Presentasi laporan 20
pendahulauan (15%)
3 Penyampaian hasil dari askep 20
yang telah dilakukan (15%)
4 Pemberian masukan (20%) 20
(tanggapan, ide, pendapat
terhadap hal yang didiskusikan)
5 Pemberian respon (10%) 20
( kognitif, efektif) terhadap
masukan yang diberikan)
Jumlah
Jumlah Skore

Nilai = Jumlah Skor/4

0 = tidak 1 = melakukan 2 = melakukan 3 = melakukan 4 = melakukan


dilakukan 25% diantara 50% diantara 75% diantara 100% diantara
sub komponen. sub komponen sub komponen sub komponen.
……………., ………………………..

Mahasiswa, Penilai,

(……………………………….) (……………………………….)
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

FORMAT PENILAIAN ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Hari/ Tanggal :


Tempat pelaksanaan : Kasus :

NILAI Bobot
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT X
0 1 2
Nilai
A. PENGKAJIAN
1. Ketrampilan pengambilan data 2
2. Validasi data 2
3. Kelengkapan data klien 2
B. PERUMUSAN DIAGNOSA
1. Ketepatan mengelompokkan data 3
2. Ketepatan rumusan diagnose keperawatan 3
C. PERENCANAAN
1. Ketepatan penyusunan prioritas diagnose
keperawatan 2
2. Ketepatan tujuan dan criteria hasil 3
3. Relevansi rencana tindakan dengan diagnose
keperawatan 4
D. PELAKSANAAN
1. Kemampuan mengelola pelaksanaan tindakan 3
2. Kemampuan kolaborasi dengan tim kesehatan 2
3. Kemampuan melibatkan peranserta klien &
Keluarga 2
4. Mendokumentasikan tindakan dengan benar 2
E. EVALUASI
1. Kualitas isi perkembangan klien
a. Subyektif, obyektif sesuai criteria hasil 2
b. Ketajaman analisa evaluasi 2
c. Tindak lanjut dan modifikasi 1
2. Validitas proses evaluasi 1
3. Penampilan klien setelah dirawat 1
F. PERFORMANCE SKILL
1. Komunikasi 5
2. Kedisplinan 5
3. Kerjasama 2
4. IntegritasDiri 2
TOTAL 50
Mahasiswa Penilai
(…………………………………………..)(…………………………………………..)
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

FORMAT PENILAIAN
RESUME KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Hari/ Tanggal :


Tempat pelaksanaan : Kasus :
NILAI Bobot
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT X
0 1 2
Nilai
A. PENGKAJIAN
1. Ketrampilan pengambilan data 5
2. Validasi data 2
3. Kelengkapan data klien 5
B. PERUMUSAN DIAGNOSA
1. Ketepatan mengelompokkan data 5
2. Ketepatan rumusan diagnose keperawatan 5
C. PERENCANAAN
1. Ketepatan penyusunan prioritas diagnose
keperawatan 4
2. Ketepatan tujuan dan criteria hasil 5
3. Relevansi rencana tindakan dengan diagnose
keperawatan 4
D. PELAKSANAAN
1. Kemampuan mengelola pelaksanaan tindakan 3
2. Kemampuan kolaborasi dengan tim kesehatan 2
3. Kemampuan melibatkan peranserta klien &
Keluarga 2
4. Mendokumentasikan tindakan dengan benar 2
E. EVALUASI
1. Kualitas isi perkembangan klien
a. Subyektif, obyektif sesuai criteria hasil 2
b. Ketajaman analisa evaluasi 2
c. Tindak lanjut dan modifikasi 1
2. Validitas proses evaluasi 1
3. Penampilan klien setelah dirawat 1
TOTAL 50

Catatan : ……………………………………………………………
……………………………………………………………

Mahasiswa Penilai
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

(…………………………………………..) (…………………………………………..)
Lampiran 22
FORM PENILAIAN TIDAKAN
DOPS (Direct Observational Prosedur Skill)

Nama Mahasiswa : ………………… Hari/ tanggal : …………


Tempat Pelaksanaan : ………………………… Prosedur & Kasus : …………
KOMPONEN PENILAIAN U/
1 2 3 4
C
1. Mendemonstrasikan Pemahaman Mahasiswa Kepada Pembimbing.
a. Menjelaskan indikasi, tujuan, komplikasi dan langkah-langkah
prosedur.
b. Menjelaskan anatomi dan fisiologi kepada pembimbing.
2. Melaksanakan Inform Consent
a. Menjelaskan prosedur kepada pasien
b. Mendapatkan persetujuan tindakan dari klien dan keluarga
3. Mendemonstrasikan persiapan prosedur yang sesuai
a. Menyiapkan alat dan bahan sesuai kebutuhan
b. Memposisikan klien dan menjaga privasi klien
c. Melibatkan anggota keluarga klien.
4. Melakukan prosedur tindakan keperawatan secara benar dan aman
kepada pasien *)
5. Kemampuan tehnik
a. Melakukan tindakan sesuai urutan.
b. Melakukan tindakan secara efektif.
c. Menggunakan waktu dan alat secara efisien
6. Tehnik aseptic
a. Hand Hygiene/ Mencuci tangan dengan benar.
b. Menggunakan APD dengan benar.
c. Menjaga kesterilan dan atau kebersihan alat dengan benar.
7. Mencari bantuan saat diperlukan
8. Manajemen sesudah prosedur
a. Menjelaskan pada pasien apa yang harus dilakukan setelah tindakan.
b. Memonitor hasil tindakan.
c. Membereskan dan merapihkan alat dengan memperhatikan universal
precaution.
d. Mendokumentasikan tindakan dengan benar.
9. Kemampuan komunikasi terapeutik
a. Memberikan kesempatan pada klien/ keluarga untuk bertanya dan
menjawab pertanyaanya
b. Berbicara dengan kata-kata yang mulia
c. Menghindari istilah yang tidak dimengerti klien
d. Mengeksplor klien dengan pertanyaan terbuka
10. Mempertimbangkan kondisi pasien
a. Respek c. Percaya kepada klien
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

b. Empati d. Sadar akan keterbatan klien


11. Mempertimbangkan keselamatan pasien dari tahap pre interaksi
– terminasi
Jumlah skor
Nilai = Jumlah Skor x 100
Skor Maksimal

1= melakukan 2= 3 = melakukan 51- 75 4 = melakukan U/C : unable to


kurang dari 25% melakukan % dari sub komponen lebih dari 76% dari comment/ not
dari sub 26- 50 % sub komponen observed
komponen dari sub
komponen
Penilai,

(………………………………….)
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

Lampiran 23
FORM PENILAIAN
PENYULUHAN KELOMPOK
Mahasiswa Ners : ……………………………………………………………………………..
Waktu (Hr, Tgl, :
Jam ) ………………………………………………………………………………
Judul Penyuluhan : ……………………………………………………………………………..

SKOR
N NILA KE
ITEM PENILAIAN BOBOT
o 1 2 3 4 5 I T

1 Kemampuan membuat
10
proposal penyuluhan
2 Kemampuan
mengkorelasikan isi literatur 20
dengan setting klinik / RS.
3 Kemampuan penguasaan
pengetahuan selama 20
penyuluhan
4 Kemampuan melakukan
20
penjelasan materi
5 Organisasi dalam
penyuluhan: media, proses 10
penyuluhandan tanya jawab.
6 Performance mahasiswa :
attitude, sistematik, skill 20
komunikasi
TOTAL 100

Nilai = (Bobot x Skor)/5


Nilai = …………………( ………………………………………………..)

………..…,
……………………………………
Penilai

(…………………………………)
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

Lampiran 23
FORM PENILAIAN INDIVIDU PELAKSANAAN
DISCHARGE PLANNING
Mahasiswa Ners : ……………………………………………………………………………..
Waktu (Hr, Tgl, :
Jam ) ………………………………………………………………………………
Judul Penyuluhan : ……………………………………………………………………………..

SKOR
N NILA KE
ITEM PENILAIAN BOBOT
o 1 2 3 4 5 I T

1 Kemampuan Pemilihan
10
Tema/Topik Edukasi
2 Kemampuan
mengkorelasikan isi literatur 20
dengan setting klinik / RS.
3 Kemampuan penguasaan
20
pengetahuan selama Edukasi
4 Kemampuan melakukan
20
penjelasan materi
5 Persiapan dalam Edukasi:
media, proses penyuluhan 10
dan tanya jawab.
6 Performance mahasiswa :
attitude, sistematik, skill 20
komunikasi
TOTAL 100

Nilai = (Bobot x Skor)/5


Nilai = …………………( ………………………………………………..)

………..…,
……………………………………
Penilai

(…………………………………)
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

Lampiran 24
FORM PENILAIAN
LAPORAN KASUS

Nama : ……………………………. NIM : …………………………….


Tempat : …………………………… Ke- :1/2/3/4/5/6/7/8/

No. Komponen StandarNilai Nilai Keterangan


1. PengumpulanLaporan
Mengumpulkan tepat waktu. 30
Terlambat dengan alasan yang jelas 25
dan kurang dari 1 minggu
Terlambat1 – 2 minggu 20
Terlambat 3 – 4 minggu. 10
Terlambat lebih dari 4 minggu 5
2 Pemenuhan KomponenLaporan
Memenuhi criteria komponen 75- 20
100 %
Memenuhi kriteria komponen 50- 15
74,9 %
Memenuhi criteria komponen 25- 10
49,9 %
Memenuhi criteria kompone< 25 % 5
3 Literatur
Sumber ada Jurnal dan buku terkait 10
Sumber ada buku terkait 5
Sumber tidak jelas 0
4 Pembahasan yang kritis dan aktual Mak 20
5 Originalitas Mak 20
JumlahNilai

Penilai

(…………………………………)
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

Lampiran 25
REKAP PENILAIAN
STASE ……………………………………………….

Jmlh Total
No. Penilaian Ke- Nilai % Catatan
Nilai Akhir
1 Performance 1
Skill/Profesiona 2
l Individu 3
4
5
6
7
8
2 Ujian 1
2
3
4
5
6
7
8
3 ASKEP 1
2
3
4
5
6
7
8
4 Pre dan Post 1
Confrence 2
3
4
5
6
7
8
5 Resume Kep 1
2
3
4
5
6
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

7
8
6 Tindakan -
Keperawatan
7 Uji Kompetensi 1
Nilai Akhir

Berdasarkan hasil penilaian dari semua komponen, mahasiswa dengan :


Nama : ………………………………………………………
NIM : ………………………………………………………

Dinyatakan LULUS/ TIDAK LULUS dengan nilai akhir stase :


Mata Kuliah : ………………………………………………………
Nilai : ……………( ……………………………………….)

Jakarta, 2020

Mengetahui,
CI Rumah Sakit CI Akademik

(…………………………………………) (…………………………………………)
Tempat Prakatek STIKIM
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

Lampiran 26

FORM PENGGANTIAN SHIFF

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama :
Jabatan :
Memberitahukan bahwa mahasiswa :
Nama :
Nim :
Stase :
tidak hadir pada hari …………tanggal ………………...sift………..dengan alasan sakit / izin /
tidak ada keterangan dan telah mengganti pada hari …………… tanggal ……..............selama
……………hari
……………..,……………………………………...
Ttd :
Perawat atau bidan jaga

(……………………..)

Mengetahui :
Dosen Pembimbing KA RU / Clinical Instruktur

(……………………….) (………………………..)

Keterangan :
Sakit mengganti 1 kali (telah melampirkan surat keterangan dokter)
Izin mengganti sesuai hari yang ditinggalkan
Tidak ada keterangan mengganti 2 kali
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi

Lampiran 27
DARTAR HADIR
PRAKTEK PROFESI

Nama : Stase :
Nim : Ruang :

Hadir Pulang
No Hari/Tanggal Ket TT
JAM TT JAM TT CI/Karu

Catatan: Jakarta, 2020


Ka. Ruang/ CI

(………………………………………)

Anda mungkin juga menyukai