DOSIS PEMBERIAN IMUNISASI

Jenis Vaksin Dosis Rute Pemberian Efek Samping

Hepatitis B  Tiap 1,0 mL mengandung Intramuskular  Reaksi lokal: nyeri, bengkak, demam ringan 2 hari
20 mcg HBsAg yang  Pada neonates dan bayi diberikan  Reaksi sistemik: mual, muntah, nyeri kepala, nyeri otot, nyeri
teradsorpsi pada 0,5 mg pada vastus lateralis. sendi
Al3+.  Pada anak dan dewasa di regio
 Tiap 0,5 mL mengandung deltoid.
10 mcg HBsAg yang  Jangan diberikan di gluteal.
teradsorbsi pada 0,25 mg
Al3+
Polio  OPV: 2 tetes/0,1 mL  Oral Diare ringan, nyeri otot
 IPV: 0,5 mL  Intramuskular
BCG  0,05 mL untuk anak usia < 1 Intrakutan di deltoid kanan  Limfadenitis supuratif di aksila atau belakang leher
tahun  BCG-itis berhubungan dengan imuno-defisiensi berat
 0,1 mL untuk anak > usia 1
tahun
DTP 0,5 mL Intramuskular  Lokal: bengkak, kemerahan, nyeri pada tempat suntikan
 Demam, gelisah, menangis terus menerus
 Reaksi anafilaktik, ensefalopati
Hib 0,5 mL  < 2 tahun: IM pada vastus lateralis Merah dan bengkak di tempat penyuntikan dan demam tinggi.
(Haemophilus  > 2 tahun: IM pada deltoid Keluhan tersebut biasanya hilang sendiri dalam 2-3 hari.
Influenza tipe B)
PCV 5 mL Intramuskular  Bengkak, eritema, indurasi, dan nyeri ditempat suntikan
 Demam > 38 oC, gelisah, pusing, tidur tidak tenang, nafsu
makan menurun, muntah, diare, urtikaria
 Sindrom nefrotik, limfadenopati (jarang)
Rotavirus  Vaksin Rotarix 1,5 ml Vaksin rotavirus berbentuk cairan Sebagian besar bayi yang mendapatkan imunisasi rotavirus tidak
 Vaksin Rotateq 2 ml yang diberikan melalui mulut (oral) terjadi efek samping. Namun sebagian kecil dapat mengalami efek
samping ringan yaitu bayi menjadi rewel atau mengalami muntah
atau diare yang ringan dan berlangsung sementara.
Vaksin rotavirus yang tersedia saat ini (RV1 atau RV5) tidak
berkaitan dengan kejadian intususepsi.
Influenza  6-35 bulan: 0,25 mL Intramuskular  Reaksi lokal : nyeri dan kemerahan pada lokasi suntikan
 >36 bulan: dosis 0,5 mL  Reaksi sistemik : demam, nyeri otot, kelelahan.
 Usia < 8 tahun:  Reaksi syok anafilaktik
untukpemberian pertama kali
diperlukan 2 dosis dengan
interval 4-6 minggu dan (Reaksi efek samping akan hilang setelah 1-2 hari)
tahun berikutnya cukup 1
dosis
Campak 0,5 mL  Demam lebih dari 39,5oC yang timbil 5-6 hari pasca imunisasi
dan berlangsung selama 5 hari
 Ruam dapat timbul pada hari ke -7-10 pasca imunisasi selama 2-
4 hari
 Ensefalitis atau ensefalopati pasca imunisasi
MMR 0,5 mL Subkutan atau intramuskular  Malaise, demam, atau ruam yang sering terjadi 1 minggu setelah
imunisasi yang berlangsung selama 2-3 hari
 Dalam masa 6-11 hari setelah imunisasi, dapat terjadi kejang
demam pada 0,1% anak ensefalitis pasca imunisasi
 Pembengkakan kelenjar parotis
 Meningoensefalitis yang disebabkan oleh imunisasi gondngan
 Trombositopenia
Tifoid  0,5 mL  Intramuskular  Reaksi alergi
 Diberikan 3 dosis dengan  Oral  Demam
interval selang sehari  Sakit kepala
Hepatitis A 0,5 mL Intramuskular di deltoid  Rasa nyeri dan perih pada bekas suntikan
 Sakit kepala
 Kehilangan nafsu makan
 Rasa letih / lesu
Varisela 0,5 mL Subkutan Demam, nyeri dan pembengkakan serta ruam cacar air yang
terlokalisir di tempat penyuntikan
HPV 0,5 mL Intramuskular Rasa sakit, kemerahan dan bengkak di tempat suntikan.