Anda di halaman 1dari 10

K3-8

Sejak lama manusia mengenal dan menggunakan tanaman dan bahan alam yang
berkhasiat untuk mencegah, mengurangi dan menyembuhkan dari penyakit tertentu.
Pengetahuan tentang tanaman berkhasiat obat berdasarkan pada pengalaman dan
ketrampilan yang secara turun temurun telah diwariskan dari satu generasi ke
generasi berikutnya (Sari, 2006). WHO merekomendasikan penggunaan tanaman
obat dalam pemeliharaan kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengobatan
penyakit. WHO juga mendukung upaya-upaya dalam peningkatan keamanan dan
khasiat dari tanaman obat (WHO, 2003).

A. DAUN KERSEN

Daun kersen atau kita lebih mengenalnya sebagai daun talok atau tanaman ceri,
merupakan daun yang kaya manfaatnya untuk kesehatan. Kalau selama ini kita lebih
sering mengonsumsi buah dari tanaman kersen yaitu seri, sekarang saatnya
mengenal lebih dekat manfaat daun kersen bagi kesehatan tubuh. Karena daun
kersen dikenal memiliki kandungan alami yang dapat menyehatkan tubuh dan
mencegah timbulnya penyakit. Daun atau pohon kersen relatif mudah ditemui,
bahkan seperti rumput liar, tanaman ini dapat tumbuh hampir di semua tempat,
seperti di pekarangan rumah, di tepi jalan, bahkan di hutan. Kebanyakan tanaman ini
tidak sengaja ditanam dan kehadirannya pun seringkali tak dihiraukan karena belum
benyak yang mengetahui manfaat daun kersen ataupun buahnya. Kersen (Muntingia
calabura L.) merupakan tanaman yang dapat dijadikan obat. Sudah banyak para ahli
herbal yang mengetahui manfaat daun kersen yang akhirnya dibuat menjadi ramuan
herbal, yang salah satunya untuk menyembuhkan penyakit seperti diabetes. Daun
kersen mungkin lebih terkenal buahnya dibandingkan dengan daunnya itu sendiri,
karena buah dari daun kersen ini sungguh manis rasanya. ternyata daunnya
memiliki kandungan yang sangat berkhasiat untuk menyembuhkan beberapa
penyakit. Kandungan yang ada di dalam daun: Alkaloid, Riboflavin, Karoten, Niacin,
Protein, Saponin, dan masih banyak lagi.
K3-8

B. MANFAAT DAUN KERSEN

Dengan banyaknya kandungan yang ada di dalam daun kersen tersebut, maka tidak
heran jika banyak para ahli herbal yang memanfaatkan daun ini sebagai obat untuk
menyembuhkan beberapa penyakit. Dan berikut ini beberapa penyakit yang bisa
disembuhkan hanya dengan meminum air rebusannya saja.

1. Mengobati penyakit diabetes

Daun kersen memang sangat terkenal untuk menyembuhkan penyakit diabetes.


Dengan secara rutin mengkonsumsi air rebusan daun kersen maka akan
menurunkan gula darah yang tinggi. Lakukan konsultasi dengan ahli herbal,
seberapa banyak harus mengkonsumsi air rebusan daun tersebut untuk
menyembuhkan penyakit diabetes.

Kandungan di dalamnya yang dinamakan sebagai saponin itulah yang mampu


menurunkan gula darah yang terlalu tinggi. Semakin rutin atau teratur
mengkonsumsinya maka akan semakin cepat gula darah kamu turun. Akan tetapi
kamu harus mengurangi mengkonsumsinya ketika gula darah kamu sudah mulai
normal.

2. Menyembuhkan luka atau borok

Masih ada hubungannya dengan gula darah yang tinggi, tak jarang penderita
diabetes ketika ada bagian terluka pada anggota tubuhnya sangat sulit untuk
disembuhkan dan sangat susah kering luka tersebut. Dengan mengkonsumsi
minuman air rebusan daun kersen maka luka tersebut akan berangsur-angsur
mengering, dan juga kadar gula darah pun juga ikutan turun.

3. Mencegah kanker

Manfaat daun kersen ternyata sangat mampu untuk mencegah timbulnya kanker
dalam tubuh, hal ini dikarenakan adanya kandungan flavonoid yang berfungsi
sebagai antioksidan untuk mencegah serta membunuh kanker yang ada di dalam
tubuh. Dan caranya juga mengkonsumsinya daunnya yang masih muda dan dibuat
sebagai minuman sehat.

4. Meredakan rasa sakit


K3-8

Rasa sakit yang ditimbulkan dari peradangan dari penyakit bisa kamu redakan
dengan meminum air rebusan daun kersen. Jadi daun ceri ini perannya hampir
sama seperti obat asam mefenamat yang mampu meredakan rasa nyeri atau rasa
sakit.

5. Menurunkan kadar kolesterol

Dengan secara teratur meminum air rebusan daun kersen minimal 1 kali dalam
sehari maka akan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh kamu. Dan akan lebih
baik jika kamu meminumnya pada malam hari menjelang tidur jadi tidak ada lagi
aktivitas yang kamu kerjakan. Maka obat herbal dari daun tersebut akan berfungsi
dengan sangat baik.

Manfaat daun kersen memang sudah cukup memberikan banyak bukti terutama
pada penderita diabetes. Daun kersen akan berfungsi menurunkan kada gula yang
ada di dalam tubuh dengan cepat. Apalagi jika kamu tunjang dengan pola makan
yang sehat, maka untuk terhindar dari penyakit diabetes sangat memungkinkan.

C. DAUN KERSEN SEBAGAI OBAT DIABETES

Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolik menahun akibat


pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan
insulin yang diproduksi secara efektif. International Diabetes Federation-7 (2015)
menyebutkan bahwa hormon insulin bertanggung jawab dalam mengatur kadar
glukosa darah. Hormon ini diproduksi dalam pankreas. Apabila di dalam tubuh
kekurangan hormon insulin maka dapat menyebabkan hiperglikemia. Hiperglikemia
yang kronis berhubungan dengan kerusakan maupun kegagalan berbagai organ
yang terjadi dalam jangka waktu yang lama terutama mata, ginjal, saraf, jantung,
dan pembuluh darah. Data dari berbagai studi global menyebutkan bahwa penyakit
diabetes mellitus adalah masalah kesehatan yang besar. Hal ini dikarenakan adanya
peningkatan jumlah penderita diabetes dari tahun ke tahun. Pada tahun 2015 sekitar
415 juta orang dewasa di dunia memiliki diabetes, kenaikan 4 kali lipat dari 108 juta
orang di tahun 1980an (IDF, 2015). Indonesia menduduki peringkat ke-4 sebagai
negara dengan populasi terpadat dengan jumlah populasi penduduk 237,6 juta jiwa
dan pada tahun 2012 menduduki peringkat ke-7 sebagai negara dengan pasien
diabetes terbanyak (7,6 juta jiwa) dan apabila tidak ada tindakan pencegahan maka
jumlah ini akan terus meningkat tanpa ada penurunan. Secara epidemiologi
diperkirakan pada tahun 2030 prevalensi penyakit diabetes mellitus di Indonesia
mencapai 21,3 juta jiwa.
K3-8

Menurut cerita rakyat Peru, daun kersen dapat direbus atau direndam dalam air
untuk mengurangi pembengkakan kelenjar prostat, obat menurunkan panas juga
dapat dimanfaatkan sebagai antiseptik, antioksidan, antidiabetes, dan antitumor.
Kersen merupakan tanaman buah tropis yang mudah dijumpai di pinggir jalan.
Tananam ini mempunyai nama yang beragam di beberapa daerah, antara lain
Kerukup siam (Malaysia), Jamaican cherry (Inggris), Talok (Jawa), Ceri
(Kalimantan), dan lain-lain. Kersen biasanya ditemui dengan ukuran kecil, pohonnya
selalu hijau terus-menerus, berbunga dan berbuah sepanjang tahun.

Pembuatan Ekstrak Daun Kersen Daun kersen (Muntingia calabura L.) dicuci
bersih menggunakan air mengalir kemudian dikeringkan di tempat yang teduh
selama 3-4 minggu. Daun yang telah kering kemudian di blender supaya halus
menjadi bentuk serbuk. Ekstrak dibuat dengan menggunakan pelarut etanol 70%
yang dapat melarutkan zat aktif flavonoid. Proses ekstraksi daun dilakukan dengan
metode maserasi atau perendaman. Serbuk halus yang telah dibuat kemudian
direndam menggunakan pelarut etanol 70% (dimaserasi) selama 3 hari. Setiap hari
diaduk sesekali selama proses perendaman. Setelah 3 hari, penyaringan dilakukan
dengan kertas saring sehingga didapatkan filtrat yang diuapkan pelarutnya dengan
rotary vacum evaporatour dengan suhu 500C. Hasil akhir dari proses ekstraksi ini
didapatkan ekstrak etanol daun kersen (Muntingia calabura L.) yang digunakan
sebagai bahan uji. iketahui mengandung flavonoid, triterpenoid, saponin dan steroid.

D. Cara Menanam Budidaya Pohon Kersen Di Pekarangan Rumah

Persiapan Bibit Buah Kersen

Pembibitan pada tanaman ini juga sebenarnya dapat dilakukan dengan


menggunakan cara generatif maupun vegetatif. namun jika tidak ingin repot, bibit
kersen dapat di peroleh dengan cara membelinya di toko tanaman bibit. Pilih bibit
yang sehat, memili daun segar, memiliki batang yang tumbuh tidak lurus dan
memiliki banyak percabangan pada batangnya.

Persiapan Lahan Tanam Buah Kersen

Bersihkan gulma dan tanaman pengganggu lainnya yang ada di lahan tanam.
Selanjutnya, buatlah lubang tanam dengan ukuran sekitar 50 x 50 x 50 cm. Setelah
itu, diamkan lubang tanam selama 2-3 hari agar racun dalam tanah hilang.

Siapkan media tanam berupa campuran tanah bekas galian dengan pupuk kandang
yang telah matang dan sekam.

Penanaman Tanaman Kersen

Setelah semuanya siap, segera lakukan penanaman. Buka polybag bibit dengan
hati-hati agar media tanam dan perakarannya tidak rusak. Selanjutnya, letakkan bibit
dengan posisi tegak di tengah lubang tanam lalu tutup dengan media tanam yang
K3-8

telah disiapkan sebelumnya dan sedikit padatkan agar bibit kersen tidak mudah
roboh.

Setelah penanaman selesai, lakukan penyiraman secukupnya jangan sampai


membanjiri tanaman. Selain itu, lakukan pemasangan ajir dari potongan kayu
sepanjang 1,5 meter yang diletakkan secara melingkar pada tanaman kersen lalu
antar ajie tersebut diikat dengan kawat agar saling terkait. Tujuan pemasangan ajir
ini yaitu sebagai pengganti batang induk yang akarnya masih belum kuat.

Pemupukan Susulan Pohon Kersen

Adar nutrisi yang dibutuhkan tanaman kersen terpenuhi, maka lakukan pemupukan
susulan. Pemupukan tersebut dilakukan dengan menggunakan pupuk organik
maupun kombinasi dengan pupuk anorganik. Pemberian pupuk ini dilakukan sekitar
satu bulan sekali.

Perawatan Lainnya

Lakukan penyiangan pada gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang tumbuh di
sekitar tanaman kersen. Agar pohon kersen cepat berbuah berikan hormon
perangsang buah, batang dan daun setiap satu bulan sekali.

Dengan adanya beberapa manfaat dari daun kersen yang kurang kita ketahui, maka
hal ini perlu disebarluaskan melalui media komunikasi (channel) berupa jurnal yang
dimana dokter adalah pelaku komunikator yang menyampaikan informasi tentang
manfaat daun kersen tersebut.

E. JURNAL

Jurnal dalam bidang medis atau kedokteran merupakan salah satu jenis jurnal
akademik bidang kesehatan atau kedokteran dimana penulis mempublikasikan
artikel ilmiah. Ini juga mencangkup hasil-hasil penelitian terbaru dan tulisan ilmiah
lainnya di bidang biomedis, kedokteran klinis, kedokteran komunitas, dan kesehatan
masyarakat. Untuk memastikan kualitas ilmiah pada artikel yang diterbitkan, suatu
artikel biasa diteliti oleh rekan-rekan sejawatnya dan direvisi oleh penulis, hal ini
dikenal sebagai peer review (penelaahan). Biasanya jurnal dengan kualitas baik
sudah di teliti oleh pakar moderator kedokteran indonesia.

F. TIPS MENULIS JURNAL

Tidak semua jurnal dapat dipublikasikan. Jurnal juga perlu standard yang harus
dipenuhi agar dapat dipublikasikan. Perlu beberapa latihan dahulu dan penuhi
beberapa cara ini

1. Banyak Latihan Menulis Jurnal


K3-8

Perlu diketahui bahwa menulis jurnal tidak seperti menulis artikel biasa atau buku
harian. Menulis jurnal memerlukan keahlian menulis yang baik, setidaknya Anda
bisa memilih kata yang pas, tidak bertele-tele, dan yang terpenting mudah dipahami.
Seperti yang diketahui, menulis bukanlah sebuah bakat, namun lebih mengarah ke
kemampuan. Jadi tak ada alasan untuk mengatakan tidak bisa menulis jurnal.
Semua bisa, asalkan tekad untuk belajar.

Kemampuan dalam penulisan akan semakin terasah jika frekuensi penulisan


semakin tinggi. Jadi tidak ada alasan ‘bosan’ dalam menulis jurnal ilmiah ini. Menulis
membutuhkan kemampuan yang selalu terasah.

Apabila Anda sudah terbiasa dalam menulis jurnal maka akan semakin banyak
paper Anda yang diterima di jurnal bereputasi. Selain itu, kesempatan mendapatkan
ide-ide dalam menulis juga semakin terbuka.

2. Buatlah Pembaca Tertarik dengan Jurnal Anda

Membuat tertarik pembaca jurnal adalah hal yang penting, apalagi jika Anda ingin
jurnal masuk ke dalam scopus. Pembaca jurnal adalah koreksi terbaik untuk jurnal
Anda, karena tidak ada yang membaca jurnal Anda lebih teliti dari pembaca.

Akan lebih menarik lagi jika jurnal yang Anda buat menggunakan referensi dari hasil
penelitian pembaca. Boleh kok dilakukan, asalkan benar-benar mendukung paper
yang Anda buat tadi.

3. Hindari Plagiarimse

Poin yang harus sangat-sangat diperhatikan. Apapun karya ilmiah yang Anda tulis,
jangan sampai hasil plagiat alias copy-paste. Ibaratnya, sebaik apapun karya ilmiah
yang Anda tulis, jika hasil dari copy/paste karya orang lain pasti tidak akan
mendapatkan apresiasi dari khalayak umum. Bahkan Anda masih dianggap plagiat
jika copy/paste dari hasil karya Anda sendiri yang sudah publish.

4. A Good Manuscript

Langkah selanjutnya, Anda perlu membuat manuscript jurnal yang mudah dipahami.
Pembuatan manuscript jurnal yang baik akan memudahkan pembaca dalam
memahami isinya. Perlu Anda cermati dua hal penting agar pembuatan manuscript
dapat optimal yaitu konten dan presentasi.

Konten jurnal yang Anda buat perlu dipikirkan mengenai kemanfaatannya di


masyarakat secara umum. Jika sudah memiliki kemanfaatan yang tinggi, tuliskan
dalam bentuk narasi yang semenarik mungkin. Supaya paper atau jurnal Anda
mudah dipahami oleh pembaca, sampaikan informasi melalui tulisan secara jelas
K3-8

dan dapat diterima oleh akal sehat. Dengan begitu, jurnal Anda akan dicari dan
dapat direkomendasikan di scopus.

5. Ketahui Pangsa Pasar

Sebelum Anda menulis jurnal sebaiknya Anda pikirkan dulu untuk siapa dan
tujuannya apa. Dari sana Anda akan menemukan sasaran pasar jurnal yang tepat.
Sederhananya cara ini dapat menentukan sasaran pasar, kepada siapa jurnal
tersebut Anda tujukan. Penting untuk Anda ketahui terkait minat pembaca, ketahui
apa-apa yang paling diminati oleh kebanyakan pembaca dan ketika Anda menulis –
ingatlah calon pembacanya.

G. Penjelasan Bagian-Bagian Jurnal

1. Judul

Setiap jurnal ilmiah harus memiliki judul yang jelas. Dengan membaca judul, akan
memudahkan pembaca mengetahui inti jurnal tanpa harus membaca keseluruhan
dari jurnal tersebut. Judul tidak boleh memiliki makna ganda. Disarankan tidak boleh
lebih dari 12 kata jurnal berbahasa Indonesia dan lebih dari 10 kata jurnal berbahasa
Inggris. Judul ditulis di tengah atas halaman, menggunakan huruf kapital, dan
dicetak tebal.

2. Nama

Nama Penulis, Nama Pembimbing I, Nama Pembimbing II, tanpa gelar akademik
dianjurkan disertai nama lembaga (afiliasi : nama prodi, fakultas, dan universitas),
serta dianjurkan menyertakan alamat dan email.

3. Abstrak

Abstrak berbeda dengan ringkasan. Bagian abstrak dalam jurnal ilmiah berfungsi
untuk mencerna secara singkat isi jurnal. Abstrak di sini dimaksudkan utnuk menjadi
penjelas tanpa mengacu pada jurnal. Bagian abstrak harus menyajikan sekitar 250
kata yang merangkum tujuan, metode, hasil dan kesimpulan. Jangan gunakan
singkatan atau kutipan dalam abstrak. Pada abstrak harus berdiri sendiri tanpa
catatan kaki. Abstrak ini biasanya ditulis terakhir. Cara mudah untuk menulis abstrak
adalah mengutip poin-poin paling penting di setiap bagian jurnal. Kemudian
menggunakan poin-poin untuk menyususn deskripsi singkat tentang jurnal yang
telah dibuat. Penulisan abstrak diketik menggunakan 1 spasi.

4. Kata Kunci

Kata kunci sebanyak 3-5 kata, diambil dari inti yang akan dibahas dalam penelitian.
K3-8

5. Pendahuluan

Pendahuluan berisi latar belakang mengapa penelitian dilakukan, uraian


permasalahan yang akan diteliti, dikaitkan dengan teori, dan diakhiri dengan tujuan
dilaksanakan penelitian tersebut. Penulisan diketik dengan 2 spasi, kurang lebih 4-6
halaman.

6. Metode Penelitian

Bagian ini menjelaskan ketika percobaan telah dilakukan. Peneliti menjelaskan


desain percobaan, peralatan, metode pengumpulan data, dan jenis pengendalian.
Jika percobaan dilakukan di alam, maka penulis menggambarkan daerah penelitian,
lokasi, dan juga menjelaskan pekerjaan yang dilakukan. Aturan umum yang perlu
diingat adalah bagian ini harus memaparkan secara rinci dan jelas sehingga
pembaca memiliki pengantahuan dan teknik dasar agar bisa dipublikasikan.
Penulisan Metode diketik dengan 2 spasi, kurang lebih 1 halaman.

7. Pembahasan/Hasil Pembahasan

Pembahasan dapat dibagi dalam beberapa sub bagian. Diketik dalam 2 spasi.
Penulisan kurang lebih 4-6 halaman. Dalam pembahasan membandingkan hasil
penelitian dengan model atau teori yang diacu, dan menghubungkan hasil penelitian
Anda dan penelitian sebelumnya dengan menunjukkan persamaan dan membahas
perbedaannya. Pembahasan digunakan untuk hasil penelitian kualitatif, sedangkan
Hasil dan Pembahasan digunakan untuk hasil penelitian kuantitatif.

8. Simpulan

Dalam simpulan yang dibahas pembuktian hipotesis dari penelitian, ditulis ringkas
yang memuat informasi yang cukup sehingga pembaca mengetahui bahwa telah
membuktikan hipotesis yang telah dilakukan dan dalam mengetahui kelebihan dan
kekurangan metode. Dan biasanya terdapat saran yang berisi kemungkinan
penelitian lebih lanjut, dan potensi-potensi yang dimiliki metode yang dipakai dapat
dimasukkan.

9. Daftar Pustaka

Daftar pustaka pada karya ilmiah ditulis langsung setelah teks berakhir (tidak perlu
ganti halaman baru), sedangkan daftar pustaka pada makalah, buku, atau penelitian
ditulis dengan berganti halaman baru. Jenis penulisan daftar pustaka diberi judul
DAFTAR PUSTAKA, dicetak tebal dengan huruf tegak, kapital semua.

Unsur yang ditulis dalam daftar pustaka secara berturut-turut meliputi: (1) nama
pengarang ditulis dengan urutan: nama akhir, nama awal, dan nama tengah, tanpa
gelar akademik, (2) tahun penerbitan, (3) judul, termasuk subjudul, (4) tempat
K3-8

penerbitan, dan (5) nama penerbit. Unsur-unsur tersebut dapat bervariasi


bergantung kepada jenis sumber pustakanya.

H. KEUNTUNGAN MENULIS JURNAL

Seiring dengan perkembangan zaman maka wahana publikasi semakin berkembang


dan luas. Jurnal kedokteran menjadi salah satu wadah terbitnya berbagai naskah
medis yang memiliki beberapa keuntungan sebagai berikut :

1. Menjadi Referensi Kesehatan. Setiap naskah yang kita publikasikan melalui


Jurnal otomatis memiliki bobot sebagai referensi kesehatan. Jelas berbeda
dengan naskah-naskah yang bertebaran di media yang kebanyakan identik
dengan opini atau ulasan populer yang tidak diperkuat oleh analisa dan data.
Karya yang kita buat untuk dimuat di Jurnal kedokteran lebih diakui memiliki
kualitas lebih dibanding naskah-naskah lainnya;

2. Menambah Poin/Cum, sebagai salah satu syarat kenaikan


tingkat/pangkat/golongan dan atau untuk point cum bagi kandidat Profesor
(Guru Besar) selain dari Buku ber ISBN; Artikel Publikasi Media Massa,
Sertifikat dan lainnya;

3. Memiliki Hak Cipta bagi Karya Ilmiah. Bahwa naskah yang dipublikasikan di
Jurnal Ilmiah akan mendapatkan pengakuan akan HAKI/ Hak Cipta Naskah
yang ditetapkan penerbit Jurnal berdasarkan ketentuan dari LIPI atau
Instansi yang berwenang sesuai PP.
Dengan berbagai macam keuntungan dari menulis jurnal adapun beberapa fungsi
dengan adanya jurnal kedokteran:
1) Fungsi Pendidikan Fungsi utama dari setiap kegiatan media komunikasi ialah
mendidik, oleh sebab memberikan pengaruh-pengaruh pendidikan itu sendiri dapat
ditafsirkan dalam arti yang luas dan dalam arti yang sempit. Dalam arti yang luas,
oleh karena media komunikasi memberikan pengaruhpengaruh atau nilai-nilai yang
baik kepada masyarakat luas. Pendidikan bukan saja berlangsung didalam sekolah,
akan tetapi juga berlangsung diluar sekolah, didalam semua interaksi sosial. Surat
kabar sebagai media pers berfungsi mendidik masyarakat agar dapat berpikir kritis,
berita berkala tentang keluarga berencana, tentang Bimas dan lain-lain, mendidik
masyarakat agar berpartisipasi dalam pembangunan dan sebagainya. Jadi kegiatan
media komunikasi itu langsung atau tidak langsung berfungsi sebagai pendidik
masyarakat. Dalam arti yang sempit, media komunikasi juga berfungsi mendidik
anak-anak di sekolah. Sebagai media pendidikan bukan saja berguna sebagai alat
bantu belaajr bagi siswa, akan tetapi memberikan pengalaman pendidikan yang
bermakna bagi siswa. Menurut Encyclopedia of Educational Research, manfaat
media komunikasi pendidikan sebagai berikut:
a) Meletakkan dasar-dasar yang konkrit untuk berpikir dan oleh karena itu
mengurangi “verbalisme”
K3-8

b) Memperbesar perhatian para siswa


c) Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar dan oleh
karena itu membuat pelajaran lebih mantap.
d) Memberikan pengalaman yang nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan
berusaha sendiri dikalangan siswa.
e) Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinu, hal ini terutama terdapat
dalam gambar hidup.
f) Membantu tumbuhnya pengertian dan dengan demikian membantu
perkembangan kemampuan berbahasa.
g) memberikan pengalaman-pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara
lain serta membantu berkembangnya efisiensi yang lebih mendalam serta
keragaman yang lebih banyak dalam belajar.
2) Fungsi Sosial Media komunikasi bukan saja memberikan informasi yang
autentik dan pengalaman dalam berbagai bidang kehidupan, akan tetapi juga
memberikan konsep yang sama kepada setiap orang. Pengaruh langsung pada hal
ini ialah akan memperluas pergaulan, memperluas pengenalan dan pemahaman
tentang orang, adat istiadat, cara bergaul dan segala sesuatu tentang daerah. Hal ini
sangat bermanfaat bagi perluasan pergaulan hidup dan memupuk rasa persatuan
dan saling menghargai dikalangan anggota masyarakat. Berita dari radio dan televisi
dapat dihayati oleh semua orang, film yang selalu diputar diberbagai bioskop, adalah
contoh konkrit diantara media komunikasi yang dapat menimbulkan pengaruh positif
dalam pergaulan sosial dan permersatu bangsa. Itulah sebabnya pembangunan
sarana radio dan televisi mendapat prioritas, karena media ini telah dapat
memberikan informasi kongkrit dan secara langsung dapat dihayati oleh setiap
anggota masyarakat samapi kepelosok tanah air. Pengaruhnya sangat besar dalam
rangka mempersatukan wawasan nusantara ini dalam arti sosial.

Anda mungkin juga menyukai