Anda di halaman 1dari 7

PENGUMUMAN

1. Berikut merupakan format laporan Praktikum Lapang Ekologi Pertanian


2. Laporan merupakan laporan kelompok. Ikuti format yang ada mulai dari
susunan sampai tatacara penulisan.
3. Laporan diketik kertas Times New Roman, A4, Margin 4,3,3,3 seperti
documen ini (mahasiswa tinggal mengedit)
4. Baca format dengan detail, periksa tulisan yang dimiringkan, dan bewarna
merah itu merupaka perintah dan acuan contoh.
5. Upayakan literatur dan rujukan kutipan penulisan jelas dan dicantumkan
dalam daftar pustaka.
6. Tidak diperkenankan sama dengan kelompok lain.
7. Diharapkan kejujuran dan dijadikan pembelajaran bagi mahasiswa dalam
penulisan laporan. Apabila diketahui ada tindakan plagiasi maka asisten
berhak memberikan sanksi .

Ttd
Tim Asisten EKOLOGI
PERTANIAN.
LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM
EKOLOGI PERTANIAN

Oleh :
Kelompok A1

Asisten:

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2016
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
laporan praktikum fieldtrip yang berjudul “ Laporan Akhir Praktikum Ekologi
Pertanian “ dengan baik dan lancar serta tepat pada waktunya.

Kami menyadari bahwa di dalam pembuatan laporan ini berkat bantuan


dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan kami mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah
ini. Ucapan terima kasih kami sampaikan terutama kepada asisten praktikum
kami, Mareti Dwi Utami yang telah senantiasa membimbing kami selama
praktikum.

Kami menyadari bahwa laporan akhir praktikum ekologi pertanian ini masih
banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat kami
harapkan. Kami berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi semuanya.

Malang, 27 November 2016

Penulis
COVER LUAR
COVER DALAM
LEMBAR DATA ANGGOTA
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR SARAN DAN KRITIK
KATA PENGANTAR (Rizal)

DAFTAR ISI (Fadilla)


DAFTAR TABEL (Meyga)
DAFTAR GAMBAR (Krisma)
DAFTAR LAMPIRAN (Pramana)
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang (Pramana)
1.2 Rumusan Masalah (Taufik)
1.3 Tujuan (Ari)
1.4 Manfaat (Rozak)

2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Ekologi dan Ekologi Pertanian (Riska)
2.2 Prinsip Ekologi (Aisyah)
2.3 Pengertian Ekosistem (Wida)
2.4 Faktor Abiotik dan Biotik (Yoga)
2.5 Pengaruh Faktor Abiotik Terhadap Agroekosistem
(Meninjau seluruh factor abiotik lahan mencakup lingkungan atmosfer
dan tanah yang ada seperti cahaya, kelembaban, suhu, air dan ketinggian
tempat) (Damai)
2.6 Peran Arthropoda Dalam Agroekosistem (Rheka)

3. METODOLOGI
3.1 Alat dan Bahan
(sebutkan semua alat bahan serta fungsinya sesuai aspek)
3.1.1 Aspek Budidaya Pertanian (Team Aspek BP)
3.1.2 Aspek Tanah (Team Aspek Tanah)
3.1.3 Aspek Hama Penyakit Tumbuhan (Team Aspek HPT)
3.2 Metode Pelaksanaan
(dijelaskan dalam bentuk diagram alir dan dijelaskan dalam bentuk
paragraph pada masing – masing pengamatan)
3.2.1 Pengamatan Fator Abiotik (Team BP)
(meliputi intensitas radiasi matahari, kelembaban udara, suhu udara,
suhu tanah, dan seresah)
3.2.2 Pengamatan Faktor Biotik (Team Tanah)
(meliputi identifikasi vegetasi dan biota tanah)
3.2.3 Pengamatan Arthropoda (Team HPT)
(pada setiap alat perangkap seperti sweepnet, yellowtrap dan pitfall)

4. HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Hasil Pengamatan (Damai&Rheka)
(berisi tabel hasil pengamatan dengan penjelasan berupa paragraf
dengan contoh sebagai berikut.)
4.1.1 Pengamatan Fator Abiotik (Taufik&Riska)
(meliputi intensitas radiasi matahari, kelembaban udara, suhu udara,
suhu tanah, dan seresah)
4.1.2 Pengamatan Faktor Biotik (Meyga&Fadilla)
(meliputi identifikasi vegetasi dan biota tanah)
a. Identifikasi Vegetasi (contoh)
Tabel 1. Hasil Identifikasi Vegetasi
No Nama Umum Nama Ilmiah Jumlah Dokumentasi
1 Krokot Portulaca
oleracea
2
Hasil identifikasi vegetasi ditemukan beberapa jenis vegetasi diantaranya
Dijelaskan per jenis

4.1.3 Pengamatan Arthropoda (Team HPT)


(pada setiap alat perangkap seperti sweepnet, yellowtrap dan pitfall)

4.2 Pembahasan
4.2.1 Pengaruh Faktor Abiotik Terhadap Agroekosistem (Pramana)
4.2.2 Pengaruh Faktor Abiotik dan Biotik Tanah Terhadap
Agroekosistem (Ari&Rozak)
4.2.3 Peran Arthropoda Terhadap Agroekosistem (Rizal&Yoga)
Arthropoda merupakan hewan dengan nama lain hewan berbuku-
buku dimana hewan ini dapat ditemukan di air tawar maupunair laut,
di darat, dan juga di udara. Hewan ini sama halnya dengan makluk
hidup lain, mereka memiliki fungsi yang berbeda-beda pada suatu
ekosistem. Tiap-tiap jenis arthropoda memiliki peran yang berbeda
seperti sebagai predator suatu hama, sebagai polinator, sebagai hama,
sebagai penyubur tanah, dan sebagainya. Hal ini sependapat dengan
Ardilah, Leksono, dan hakim (2014) bahwa peranan serangga dalam
ekosistem diantaranya adalah sebagai polinator, dekomposer, predator
(pengendali hayati), parasitoid (pengendali hayati), hingga sebagai
bioindikator bagi suatu ekosisitem.
Pada fildtrip ditemukan arthropoda namun hanya satu jenis saja
yaitu jenis chilopoda. Dimana arthropoda pada jenis ini memiliki
membantu proses dekomposisi dalam tanah, jika mati dapat
memberikan tambahan bagi tanah serta urinenya juga berperan
penambahan pupuk bagi tanah. Selain itu merupakan makanan bagi
aves serta predator pada beberapa ekosistem yang berperan penting
dalam penyeimbang ekosistem, serta bioindikator kualitas tanah.
Dimana hal ini juga sependapat dengan Ardilah, Leksono, dan hakim
(2014) Arthropoda tanah sebagai bioindikator yang sensitive terhadap
perubahan lahan karena faktor alamiah maupun lingkungan, ini
merupakan metode yang cepat, mudah dan murah sebagai indikator
yang sangat efektif dan efisien serta mengurangi dampak dari
fragmentasi habitat.

dapus : Ardilah J., Leksono S., dan Hakim L. 2014. Jurnal Biotropika Diversitas
Arthropoda Tanah Di Area Restorasi Ranu Pani Kabupaten Lumajang. Jurusan
biologi. Fakultas MIPA. Universitas Brawijaya. Vol. 2 ( hal 208-214 )

4.2.4 Rantai Makanan dan Jaring – Jaring Makanan Pada


Agroekosistem (Krisma&Asdot)
(dijelakan menggunakan skema atau sketsa rantai dan jaring - jaring
makanan beserta penjelasannya)
5. PENUTUP (Agatha&Salman)
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
Contoh penulisan dapus. (spasi 1, after 6) contoh dibawah ini..
Chang, Jen-Hu, 1974. Climate and Agriculture : An agroecological survey. Aldine
Publishing Co. Chicago. 804p.
Das, V., R. Rao And N. Malakondalah, 1976. Phytochemical activities of
chloroplast from plants with and without bundle sheet in leaves. Turrialba.
26 (1) : 14-17.

LAMPIRAN (Agatha&Salman)
Lampiran 1. Dokumentasi Kegiatan
Lampiran 2. Perhitungan Tinggi Pohon

Anda mungkin juga menyukai