KEANEKARAMAN HAYATI
PETUNJUK PRAKTIKUM
KEANEKARAGAM HAYATI
TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mengenal dan memahami keanekaragaman ekosistem di lingkungan terdekat
2. Melakukan identifikasi flora dan fauna menggunakan aplikasi.
STRATEGI PRAKTIKUM
1. Praktikan mengunduh aplikasi pada perangkat gadget masing-masing.
2. Praktikum dikerjakan secara kelompok (di tempat masing-masing anggota kelompok
secara TERPISAH).
3. Setiap kelompok menentukan obyek praktikum berupa ekosistem di lingkungan terdekat
sesuai tempat tinggal anggota kelompok. Dalam satu kelompok, ekosistem yang diamati
meliputi ekosistem alami dan buatan. Jenis ekosistem sesuai dengan jumlah anggota
kelompok. Contoh jenis ekosistem yang bisa dijadikan obyek praktikum antara lain yaitu
ekosistem persawahan, perkebunan (bisa berbagai jenis tergantung komoditasnya),
ladang jagung, tepi sungai, tepi danau, pantai, halaman rumah, taman kota, hutan kota,
hutan jati, lapangan sepak bola, dan lain-lain. Pilih dan prioritaskan ekosistem yang
paling dekat dengan lingkungan tempat tinggal.
4. KELOMPOK melaporkan HASIL praktikum dalam bentuk file ppt sebagai TIKET MASUK
KELOMPOK. File ppt meliputi foto hasil praktikum, serta pembagian tugas dalam
kelompok dan bukti pelaksanaan diskusi kelompok.
5. Kelompok terpilih mempresentasikan file ppt.
6. Laporan Praktikum dikerjakan secara INDIVIDU berdasarkan DATA KELOMPOK.
PROSEDUR PRAKTIKUM
1. Menentukan ekosistem yang akan dijadikan sebagai obyek praktikum. Pilihlah ekosistem
yang aman dari bahaya. Jangan memilih ekosistem yang ekstrem seperti ekosistem
sungai arus deras dan dalam.
2. Menentukan petak pengamatan 2 x 2 meter. Petak pengamatan bisa dibatasi
menggunakan tali rafia.
3. Melakukan inventarisasi flora dan serangga pada petak pengamatan. Kegiatan
inventarisasi meliputi
a. Identifikasi tumbuhan menggunakan Aplikasi PlantNet
b. Identifikasi serangga menggunakan Aplikasi Insect Identifier dari Steinsoft Studios.
c. Mendata dan mencatat jenis-jenis flora dan serangga yang ditemukan
4. Mendokumentasikan flora dan serangga dalam bentuk foto.
2
5. Mengamati dan mencatat faktor abiotik yang ditemukan. Pengukuran faktor abiotik
menggunakan aplikasi Weather.
6. Data pengamatan komponen ekosistem dikompilasi pada Tabel 1, 2, dan 3.
7. Deskripsikan fungsi masing-masing komponen biotik dengan cara membuat jaring-jaring
makanan (uraikan dalam pembahasan).
8. Deskripsikan dan diskusikan perbedaan dan persamaan komponen ekosistem alami dan
buatan.
Hari/Tanggal
No Kegiatan
(sesuai jadwal kelas)
1 Kamis-Jum’at PENJELASAN oleh asisten cara mengerjakan praktikum
3 - 4 Desember (tiket masuk dan post test tidak ada)
2 Sabtu – Minggu PRAKTIKUM MANDIRI (kelompok) di rumah masing-
5 - 6 Desember masing anggota secara TERPISAH
3 Senin – Kamis Penyusunan hasil praktikum dalam bentuk ppt
7 - 10 Desember (KELOMPOK) sebagai TIKET MASUK
4 Rabu – Kamis Batas akhir PENGUMPULAN tiket masuk (KELOMPOK)
9 – 10 Desember 23.59 WIB
5 Kamis – Jum’at - PRESENTASI hasil praktikum kelompok terpilih
10 – 11 Desember - Pengarahan asisten
- POST TEST
6 Minggu – Senin Batas akhir PENGUMPULAN LAPORAN INDIVIDU
13 – 14 Desember
LAPORAN PRAKTIKUM
Laporan praktikum meliputi laporan kelompok dan laporan individu. Laporan kelompok
dalam bentuk file ppt dan presentasi kelompok. Laporan individu mengakomodasi data
kelompok.
Format Laporan Praktikum Kelompok
PENDAHULUAN. Deskripsi ekosistem alami dan buatan. Deskripsi ekosistem yang dipilih
sebagai obyek pengamatan.
TUJUAN PRAKTIKUM
OBYEK PENGAMATAN
HASIL. Menampilkan hasil pengamatan yang sudah dikompilasi pada Tabel 1, 2, dan 3
FOTO DOKUMENTASI PRAKTIKUM dan DISKUSI KELOMPOK.
Format Laporan Praktikum Individu
PENDAHULUAN. Pentingnya keragaman komponen biotik dalam suatu ekosistem. Peran
komponen biotik dalam rantai makanan.
TUJUAN PRAKTIKUM.
OBYEK PENGAMATAN. Jenis-jenis ekosistem alamai dan buatan yang diamati.
PROSEDUR PRAKTIKUM.
HASIL dan PEMBAHASAN. Deskripsi fungsi masing-masing komponen biotik dengan cara
membuat jaring-jaring makanan. Deskripsi dan diskusi perbedaan dan persamaan komponen
ekosistem alami dan buatan.
KESIMPULAN
REFERENSI
LAMPIRAN. Memuat foto dan nama tanaman serta serangga yang diperoleh.
3
Tabel 1. Pengamatan Komponen Abiotik dan Biotik Berbagai Ekosistem
Komponen Ekosistem Alami Ekosistem Buatan
a) a) a) a) a) a) a) a)
Ekosistem Ekosistem 1 Ekosistem 2 Ekosistem 3 Ekosistem 4 Ekosistem 5 Ekosistem 6 Ekosistem 7 Ekosistem 8
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Faktor Abiotik
1.
2.
3.
Dst ...
Faktor Biotik
Tanamanb)
1.
2.
3.
Dst ....
Serangga c)
1.
2.
3.
Dst ...
Keterangan:
a)
Ekosistem 1 s/d 8 diisi dengan jenis ekosistem yang diamati (misalnya sawah, ladang, kebun, tepi sungai, pantai, taman kota)
b)
Tulis nama spesies (nama ilmiah dan nama lokal setempat) pada kolom 1
c)
Tulis nama spesies (nama ilmiah dan nama lokal setempat) pada kolom 1
Beri tanda centang pada kolom 2 s/d 8 bila komponen pada kolom 1 juga ditemukan pada ekosistem yang diamati
Tabel 2. Keanekaragaman Tanaman pada Berbagai Ekosistem Berdasarkan Taksonominya
Penggolongan Berdasarkan Taksonominya
Jenis Tanaman Phanerogamae
Ekosistem (nama ilmiah) Crytogamae Angiospermae
Gymnospermae
Monokotil Dikotil
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Buatan
Alami
Keterangan.
Kolom 2 diisi dengan semua jenis tanaman yang dijumpai pada ekosistem alami dan buatan.
Kolom 3 s/d 6 diberi tanda centang sesuai dengan klasifikasinya
Alami
Buatan
Keterangan.
Kolom 2 diisi dengan semua jenis serangga yang dijumpai pada ekosistem alami dan buatan.
Kolom 3 dan 4 diberi tanda centang yang sesuai.