Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

MODUL 2 MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA


EKOSISTEM

DI SUSUN OLEH : ANA UMAYYAH


NIM : 857240091
KELAS : PGSD BI A

UPBJJ UT SERANG POKJAR KOTA TANGERANG


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : ANA UMAYYAH

NIM/ID Lainnya : 857240091

Program Studi : PGSD BI

Nama Sekolah : SDN PANUNGGANGAN 5

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

FOTO

Nama(Gelar) : LISKA BERLIAN, M.Si

Nip/Id Lainnya : 0215088401

Instansi Asal : UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

Nomor Hp : 082120337850

Alamat Email : Liska.berlian@untirta.ac.id


PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : ANA UMAYYAH


NIM : 857240091
Program Studi : PGSD BI

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Tangerang, 05 Mei 2023


Yang membuat pernyataan

ANA UMAYYAH
MODUL 1 MAKHLUK HIDUP
KEGIATAN PRAKTIKUM 4 (KEEMPAT)
EKOSISTEM

A. JUDUL PERCOBAAN
Makhluk Hidup dan Lingkungannya (Ekosistem).

B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Membandingkan komponen – komponen yang terdapat pada ekosistem darat alami
dan buatan.
2. Mengamati komponen – komponen yang terdapat pada ekosistem perairan.
3. Menentukan rantai makanan, Jaring – jarring makanan, dan piramida ekologi dalam
ekosistem darat dan ekosistem perairan.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Ekosistem Darat
a. Seperangkat alat tulis
b. Loup / kaca pembesar
c. Barometer
d. Lingkungan sekitar.

2. Ekosistem Perairan
a. Alat tulis
b. Loup / Kaca Pembesar
c. Barometer
d. Thermometer
e. Lingkungan sekitar.

3. Rantai Makanan, Jaring – jarring Makanan, dan Piramida Ekologi


a. Alat tulis
b. Lingkungan Sekitar
D. LANDASAN TEORI
1. Ekosistem Darat
Semua organisme yang hidup di alam harus berinteraksi baik dengan
lingkungannya (alam). Organisme hidup dalam sebuah system yang ditopang oleh
berbagai komponenyang saling berhubungan dan saling berpengaruh baik secara
langsung maupun tidaklangsung. Ekosistem merupakan hubungan timbale balik
antara komponen bioticdengan komponen abiotik.Komponen biotic terdiri dari
makhluk hidup yang hidup di ekosistem tersebut.Sedangkan komponen abiotik
meliputi udara, air, dan tanah. Ekosistem juga dibagimenjadi 2 yaitu ekosistem alami
dan buatan.

2. Ekosistem Perairan
Ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara komponen abiotik
dengankomponen biotik. Ekosistem dibagi menjadi 2
a. Ekosistem Darat, yaitu hubungan timbal balik antara komponen abiotik
dengankomponen biotik yang terjadi di lingkungandarat.
Contoh : Sawah, Hutan DanTaman
b. Ekosistem Perairan, yaitu hubungan timbal balik antara komponen abiotik dengan
komponen biotik yang terjadi di perairan.
Contoh :Kolam, Laut, Danau, dan lain-lain. Kedua Ekosistem tersebut ada yang
alami dan buatan

3. Rantai Makanan, Jaring – jarring Makanan, dan Piramida Ekologi


Rantai makanan berasal dari organism autrotofik, yaitu berupa tumbuh-
tumbuhan.Organisme yang memakan tumbuhan disebut Herbivora (konsumen
sekunder), yang memekan herbivors disebut karnivora (konsumen sekunder) dan
yang memakankonsumen sekunder adalah konsumen tersier.Tingkatan organism
dalam rantai makanan disebut tingkat trofik. Tingkat trofikpertama yaitu
produsen (tumbuhan). Kumpulan dari beberapa rantai makanan disebutdengan jaring-
jaring makanan. Dengan kata lain rantai makanan yang saling menjalindengan
kompleks.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Ekosistem Darat
1. Tentukan ekosistem darat alami di sekitar tempat tinggal atau sekolah tempat Anda
mengajar yang kita amati komponen – komponennya.
2. Setelah Anda temukan tempatnya, kemudian amati komponen – komponen
abiotiknya meliputi suhu udara, pencahayaan, angina, jenis / warna tanah.
3. Untuk mengetahui suhu udara gunakan barometer, sementara untuk mengetahui
keadaan pencahayaan, angina tau tanah Anda dapat memperkirakannya saja.
4. Catat semua data pada Tabel 2.1 dalam Lembar Kerja di belakang modul ini.
5. Setelah mengamati komponen abiotik, Anda perhatikan komponen biotiknya.
Catatlah semua makhluk hidup yang ada di ekosistem tersebut.
6. Mulailah mencatat jenis tumbuhan sebagai producen yang ada. Jika dapat lengkapi
dengan nama latinnya.
7. Catat semua jenis hewan sebagai konsumen yang Anda temui di ekosistem tersebut,
baik yang tetap maupun yang hanya singgah (hewan terbang).
8. Amati lebih teliti hewan – hewan kecil yang mubgkin terdapat di dalam tanah /
dekat permukaan, atau pada sela – sela daun / batang. Gunakan kaca pembesar jika
perlu.
9. Semua data dicatat pada Tabel 2.2 dalam Lembar Kerja di belakang modul ini.
10. Sebagai pembanding, tentukan suatu ekosistem darat buatan yang ada di sekitar
tempat tinggal atau sekolah tempat Anda mengajar.
11. Lakukan semua kegiatan dari nomor 2 sampai dengan nomor 8 seperti di atas.
Kemudian semua data dicatat pada Tabel 2.3 dan Tabel 2.4 dalam Lembar Kerja di
belakang modul.
12. Buat kesimpulan umum tentang perbedaan pada kedua tipe ekosistem tersebut.

2. Ekosistem Perairan
a. Tentukan satu ekosistem perairan alam atau buatan yang ada di sekitar tempat
tinggal atau sekolah tempat mengajar Anda.
b. Amati komponen abiotiknya seperti pada percobaan 1 di atas. Catat semua data
pada Tebl 2.5 dalam Lembar Kerja di belakang modul ini.
c. Amati pula komponen biotiknya seperti paca percobaan 1. Catat data yang
diperoleh pada tabel 2.6 dalam Lembar Kerja di belakang modul ini.
d. Buat kesimpulan secara siingkat.
3. Rantai Makan, Jaring – jarring makanan dan Piramida Ekologi
a. Ekosistem Darat
1) Perhatikan pada Tebl 2.2 atau table 2.4 dari percobaan 1 (pilih salah satu).
Buatlah bagan rantai makanan pertama dari komponen biotiknya, mulai dari
tumbuhan sebagai producen pada urutan pertamanya.
2) Tentukan jenis hewan pertama sebagai konsumen 1 (herbivor) pada urutam
kedua. Selanjutnya tentukan jenis hewan kedua sebagai konsumen 2 (karnivor)
pada urutan ketiga dan selanjutnya.
3) Buat beberapa bagan rantai makanan sesuai dengan urutannya, sehingga semua
jenis tumbuhan maupun hewan yang ada sudah terdapat di dalamnya.
4) Dari beberapa rantai makanan yang suda hada dan saling berinteraksi, buatlah
jaring – jaring makanannya.
5) Bagan semua rantai makanan dan jaring makanan dibuat pada Gambar 2.1 dan
Gambar 2.2 dalam Lembar Kerja di belakang modul ini.
6) Dari bagan semua rantai makanan yang ada pada ekosistem ini, kelompokkan
komponen biotiknya ke dalam tingkat trofik. Catat data tersebut pada Tabel 2.7
dalam Lembar Kerja di belakang modul ini.
7) Dari data pada Tebl 2.7, buat bagan piramida ekologinya berdasarkan kelompok
tingkatan trofik komponen biotiknya pada Gambar 2.3 dalam Lembar Kerja di
belakang modulini.

b. Ekosistem Perairan
1) Untuk ekosistem perairan, buat bagan rantai makanan dan jarring – jarring
makanannya berdasarkan data pada Tabel 2.6. caranya sama seperti yang
dilakukan pada ekosistem darat, poin 1) sampai dengan 4).
2) Bagan semua rantai makanan dan jaring makanan dibuat pada Gambar 2.4 dan
Gambar 2.5 dalam Lembar Kerja di belakang modul ini.
3) Dari bagan semua rantai makanan yang ada pada ekosistem ini, kelompokkan
komponen biotiknya ke dalam tingkat trofik. Catat data tersebut pada Tabel 2.8
dalam Lembar Kerja di belakang modul ini.
4) Dari data pada Tabel 2.8, buat bagan piramida ekooginya pada Gambar 2.6
dalam Lembar Kerja di belakang modul ini.
5) Buat kesimpulan mengenai rantai makanan, jaring – jaring makanan maupun
bagan piramida ekologi dari kedua tipe ekosistem ini.
F. HASIL PENGAMATAN
1. Ekosistem Darat
Tabel 2.1
Komponen Abiotik Ekosistem Darat Buatan
NO KOMPONEN ABIOTIK KONDISI / KEADAAN
1 Suhu 200C
2 Cahaya Cukup
3 Angina Semilir
4 Tanah Subur
5 Air Sangat Cukup

Tabel 2.2
Komponen Biotik Ekosistem Darat Buatan

NO JENIS TUMBUHAN JENIS HEWAN PENGURAI

1 Rumput Teki Ular Rayap


2 Pohon Pinus Burung Elang Cacing
3 Rumput Ilalang Belalang Bakteri
4 Pegagan Katak Jamur
5 Pohon Beringin Ulat

Tabel 2.3
Komponen Abiotik Ekosistem Darat Alami
NO KOMPONEN ABIOTIK KONDISI / KEADAAN
1 Angin Semilir
2 Tanah Kering
3 Air Mengalir Sedikit
4 Cahaya Sangat Cukup
5 Suhu 270C
Tabel 2.4
Komponen Biotik Ekosistem Darat Alami
NO JENIS TUMBUHAN JENIS HEWAN PENGURAI

1 Padi Ayam Kampung

2 Rumput Pegagan Burung Bakteri

3 Gulma Ulat Jamur

4 Rumput Teki Katak

5 Pohon Pisang Tikus

2. Ekosistem Perairan
Tabel 2.3
Komponen Abiotik Ekosistem Perairan
NO KOMPONEN ABIOTIK KONDISI / KEADAAN

1 Air Jernih, Mengalir

2 Udara Cukup

3 Cahaya Sangat Cukup

Tabel 2.4
Komponen Biotik Ekosistem Perairan
NO JENIS TUMBUHAN JENIS HEWAN PENGURAI

1 Lumut Ikan Lele Bakteri

2 Ikan Mas Mikrobia Lainnya

3 Ikan Nila

4 Katak

5
3. Rantai Makanan, Jaring – jarring Makanan, dan Piramida Ekologi
1. Ekosistem Darat
Rantai makanan 1 :
Rumput Ilalang Belalang Katak Burung

Rantai Makanan 2 :
Padi Ulat Ayam Ular

Rantai Makanan 3 :
Daun Belalang Katak Ular

Tabel 2.7
Tingkat Trofik Kompoen Biotik Pada Ekosistem Darat
TINGKAT TROFIK
NO PENGURAI
1 2 3 4
1 Padi Bakteri
2 Daun Mikrobia
3 Belalang
4 Ulat
5 Tikus
6 Ayam
7 Katak
8 Burung
9 Ular

2. Ekosistem Perairan
Rantai makanan 1 :
Lumut Ikan Lele Manusia

Rantai Makanan 2 :
Lumut Ikan Nila Manusia

Rantai Makanan 3 :
Lumut Ikan Mas Manusia

Tabel 2.8
Tingkat Trofik Kompoen Biotik Pada Ekosistem PerairanDarat
TINGKAT TROFIK
NO PENGURAI
1 2 3 4
1 Lumut Bakteri
2 Ikan Mas
3 Ikan Lele
4 Ikan Nila
5 Manusia
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Menurut pendapat Anda ekosistem manakah yang mempunyai jenis komponen biotik

lebih banyak? Mengapa demikian? Jelaskan secara singkat !

2. Jelaskan menurut pendapat Anda perbedaan apa yang Nampak jelas antara ekosistem

darat pada percobaan 1 dengan ekosistem perairan ini!

3. Komponen apakah yang sama – sama terdapat pada ekosistem darat maupun

ekosistem perairan? Jelaskan!

4. Ditinjau dari data yang diperoleh, pada ekosistem mana lebih banyak jenis komponen

biotiknya? Mengapa demikian?

Jawaban

1. Komponen biotic pada ekosistem darat alami lebih banyak dibandingkan

denganekosistem darat buatan. Karena Ekosistem darat alami jumlah populasi,

dan jenis makhluk hidupnya tidak dikendalikan oleh manusia.

2. Perbedaan antara ekosistem darat dengan ekosistem perairan :

 Komponen abiotik utama ekosistem darat adalah tanah, sedangkan

komponenabiotik yang utama pada ekosistem perairan adalah Air.

 Penyusun komponen biotic pada ekosistem darat adalah Makhluk hidup yanghanya

bisa bertahan hidup di daratan, sedangkan penyusun komponen bioticpaada

ekosistem perairan merupakan Makhluk hidup yang hidupnya di airdan ada pula

makhluk hidup yang dapat hidup di darat dan di air, yaitu hewan amfibi.

3. Komponen yang sama yang terdapat dalam ekosistem darat dan perairan adalah

komponen abiotik, yaitu air, tanah dan udara. Hanya saja pada ekosistem darat jumlah

komponen airnya lebih sedikit dibandingkan ekosistem perairan.

4. Ekosistem darat dan ekosistem perairan yang paling banyak komponen biotiknya
adalah ekosistem darat, karena jenis Makhluk hidupnya lebih kompleks.
H. PEMBAHASAN
1. Ekosistem Darat
Hubungan timbale balik antara komponen biotic dan komponen abiotik yang
terjadipada alam seperti pada hutan merupakan ekosistem darat alami. Hal ini sama
sekalitidak ada campur tangan manusia. Sedangkan pertumbuhan komponen biotiknya
tidakdikendalikan oleh manusia.
Hubungan timbale balik anatar komponen biotic dan komponen abiotik yang
terjadi disawah merupakan ekosistem buatan. .Dimana disitu terdapat unsure campur
tanganmanusia diantaranya adalah dalam menentukan jenis komponen biotic
dan jumlahpopulasi komponen biotiknya.

2. Ekosistem Perairan
Pada pengamatan diatas adalah pengamatan Ekosistem perairan Buatan, yaitu
kolam ikan. Maka komponen penyusunya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan
Ekosistem Perairan Alami yang ada di laut. Komponen biotic pada ekosistem perairan
di laut jauh lebih kompleks, ada berbagai jenis macam ikan dan species lainya

3. Rantai Makanan, Jaring – jaring Makanan dan Piramida Ekologi


Dalam Ekosistem ada rantai makanan yaitu hubungan makan dan dimakan
antara makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya. Sebuah Ekosistem akan
seimbang danterjaga kelestariannya apabila jumlah produsen lebih banyak
dibandingkan dengan Konsumen tingkat 1, konsumen tingkat 1 harus lebih banyak
dibandingkan dengan konsumen tingkat 2 dan seterusnya. Struktur trofik tertinggi dari
pengamatan di atas adalah Ular dan Burung Elang pada Ekosistem darat. dan manusia
pada ekosistem perairan.

I. KESIMPULAN
1. Ekosistem Darat
Berdasarkan hasil praktikum pada pertumbuhan dan perkembangan dapat
disimpulkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan organisme merupakan hasil dari
pembelahan sel, pembesaran sel serta diferensiasi sel. Proses pertumbuhan dan
perkembangan kacang merah khususnya dari waktu ke waktu mengalami perubahan
tumbuh tanaman apabila dilihat dari bertambahnya tinggi, jumlah daun, diameter akar
dan batang pada tanaman. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut
dipengaruhi oleh faktor dari luar maupun dari dalam. Faktor dari dalam berupa hormon
sedang faktor dari luar yaitu gen, cahaya matahari, suhu udara, kelembaban udara,
tanah, nutrisi dan air.

2. Ekosistem Perairan
a. Lalat buah mengalami metamorfosis sempurna
b. Fator yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangbiakan lalat buah seperti
ketersediaan media makan, suhu lingkungan, intensitas cahaya, dan tingkat
kepadatan dalam botol/toples.

3. Rantai Makanan, Jaring – jaring Makanan dan Piramida Ekologi


Rantai makanan, jaring-jaring makanan ,dan piramida makanan
merupakan satukesatuan berturut-turut yang tidak dapat di pisahkan. Dimana Rantai
makanan adalahbagian dari jaring-jaring makanan. Terbentuknya piramida
ekologi karena adanyajaring- jarring makanan.

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman.(2021).Praktikum IPA di SD Edisi 2.Tangerang Selatan: Penerbit
Universitas Terbuka.
Sumardi,yosaphat,dkk(2009).KonsepDasar IPA Di SD. Modul 5.Jakarta: Universitas
Terbuka.
Ichan,M.dkk.(2001). IlmukesehatandanGizi.Jakarta :Universitas Terbuka.
Saktionon. 2006. Seribu Pena Biologi untuk SMA/MA Kelas XII. Erlangga. Jakarta

K. KESULITAN YANG DIALAMI


1. Ekosistem Darat
Dalam pengamatan ekosistem darat, agak sulit untuk mencari sawah, dikarenakan
tinggal ditengah tengah perkotaan seperti di Kota Tangerang ini sudah banyak
pemukiman.

2. Ekosistem Perairan
Dalam pengamatan ekosistem perairan, agak sulit untuk mencari rawa / danau,
dikarenakan tinggal ditengah tengah perkotaan seperti di Kota Tangerang ini sudah
banyak pemukiman.
3. Rantai Makanan, Jaring – jaring Makanan dan Piramida Ekologi
Dalam pengamatan rantai makanan ini sulit untuk menemukan rumput, katak dan
burung dalam waktu yang bersamaan.

L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
1. Ekosistem Darat
a. Pengamatan Ekosistem Darat Alami

Pengamatan Pohon Padi Pengamatan Pohon Pisang

Pengamatan Ilalang

b. Pengamatan Ekosistem Darat Buatan

Pengamatan di Taman Buatan


2. Ekosistem Perairan
a. Pengamatan di Ekosistem Perairan Alami

b. Pengamatan di Ekosistem Perairan Buatan

3. Rantai Makanan, Jaring – jarring Makanan dan Piramida Ekologi

Anda mungkin juga menyukai