PENDAHULUAN
KELURAHAN
No Deskripsi Talang 22
19 Ilir 26 ilir Jumlah
Semut Ilir
1 Jumlah Penduduk 2328 2166 6500 5092 16086
Jumlah Kepala Keluarga (KK)
2 a. KK Gakin 776 577 431 1760 3544
b. KK Non Gakin 878 237 320 1684 3119
3 Jumlah Ibu Hamil 97 32 27 107 263
4 Jumlah Ibu Bersalin (Bulin) 96 31 26 106 259
5 Jumlah Ibu Nifas (Bufas) 96 31 26 106 259
Jumlah Wanita Usia Subur
6 799 308 308 914 2329
(WUS)
Jumlah Wanita Peserta KB
7 1051 444 388 2095 3978
Aktif
8 Jumlah Bayi 95 31 26 105 257
9 Jumlah Anak Balita 190 143 134 343 810
10 Jumlah Anak Batita 192 120 101 350 763
11 Jumlah Anak Baduta 105 52 54 215 426
12 Jumlah Remaja 951 425 420 1212 3008
13 Jumlah Usila 500 207 132 361 1200
Jumlah Taman Kanak Kanak
14 (TK) 3 0 2 1 6
Jumlah PAUD 3 0 0 4 7
Jumlah SD / Madrasah
Ibtidaiyah
15
a. Negeri 0 0 0 2 2
b. Swasta 3 0 1 2 6
Jumlah SMP / Sederajatnya
16 a. Negeri 1 0 0 0 1
b. Swasta 3 0 0 1 4
Jumlah SMA / Madrasah
Aliyah
17
a. Negeri 0 0 0 0 0
b. Swasta 2 0 0 0 2
18 Jumlah Rumah 1169 312 469 1296 3246
19 Jumlah Rumah sehat 1023 249 375 1036 2683
Tabel 3.3 Distribusi Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
di Wilayah Kerja Puskesmas Merdeka Tahun 2018
JUMLAH PENDUDUK
KELOMPOK
NO LAKI-
UMUR (TAHUN) PEREMPUAN JUMLAH
LAKI
1 0–4 420 448 868
2 5–9 353 376 729
3 10 – 14 1043 1080 2123
4 15 – 19 980 1044 2024
5 20 – 24 1240 1372 2612
6 25 – 29 1040 1172 2212
7 30 – 34 730 1026 1756
8 35 – 39 540 740 1280
9 40 – 44 460 486 946
10 45 – 49 125 135 260
11 50 – 54 120 125 245
12 55 – 59 105 126 231
13 60 – 64 130 120 250
14 65 – 69 105 102 207
15 70 – 74 95 98 193
16 75+ 74 76 150
JUMLAH (KAB/KOTA) 7560 8526 16086
TK/
No Kelurahan SD SMP SMA PT
PAUD
1 19 Ilir 2 1 0 0 0
2 22 Ilir 0 0 0 0 1
3 26 Ilir 5 4 1 0 0
4 Talang Semut 6 3 4 2 1
Jumlah 13 8 5 2 2
Sumber: Data Dasar Puskesmas Merdeka Tahun 2018
3.2.5 Ketenagaan
Adapun sumberdaya manusia yang ada di Puskesmas Merdeka
meliputi: 8 tenaga medis, 5 diantaranya adalah pegawai PNS, 2 BLUD
dan 1 honor. 27 tenaga paramedis, 17 diantaranya adalah PNS, 1
BLUD, dan 9 honor dan 28 tenaga kerja non kesehatan, 11
diantaranya adalah PNS, 8 BLUD dan 9 honor yang masing-masing
bertanggungjawab terhadap tugas pokok atau tugas intergrasi dan
fungsinya. Tulis jumlahnya langsung medis ada non medis.
d. Tata Nilai
Budaya Kerja Puskesmas MERDEKA :
M: Melayani dengan sepenuh hati dan mengutamakan
kepuasan pelanggan
E: Elok hati senyum sapa dan salam
R: Rasa kekompakan dan kekeluagaan
D: Disiplin kerja selalu diutamakan
E: Etika dijaga jujur ikhlas dan tanggung jawab
K: Kebersihan diri dan lingkungan kerja
A: Apapun yang dikerjakan sesuai dengan SOP
f. Proses Pelayanan
Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan Upaya
Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat, yang
keduanya jika ditinjau dari sistem kesehatan nasional merupakan
pelayanan kesehatan tingkat pertama. Upaya kesehatan tersebut
dikelompokkan menjadi dua yaitu:
1. Upaya Kesehatan Wajib
Adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan komitmen
nasional, regional, dan global serta yang mempunyai daya ungkit
tinggi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Upaya
kesehatan wajib ini harus diselenggarakan oleh setiap
puskesmas. Adapun upaya kesehatan wajib tersebut adalah :
Upaya Promosi Kesehatan.
Upaya Kesehatan Lingkungan.
Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta KB.
Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat.
Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular.
Upaya Pengobatan.
MANUSIA METODE
Kurangnya penerapan 3M
dan PHBS Rumah Tangga
Kader posyandu
DANA belum maksimal
Kurangnya pengetahuan Kader
SARANA dalam pemberian
posyandu ttg peny.DBD
infomasi ttg
peny. DBD pengobatan dan resiko yang
kepada ditimbulkan
masyarakat.
LINGKUNGAN
4.2 Prioritas Masalah
Mengingat keterbatasan kemampuan mengatasi masalah secara
sekaligus maka akan dipilih prioritas dengan menggunakan matriks USG.
Pada penggunaan Matriks USG, untuk menentukan suatu masalah yang
prioritas, terdapat tiga faktor yang perlu dipertimbangkan. Ketiga faktor
tersebut adalah Urgency, Seriuosness, dan Growth (Depkes, 2006).
Urgency, seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan
dengan waktu yang tersedia dan seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk
memecahkan masalah yang menyebabkan isu tadi. Urgency dilihat dari
tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah tersebut diselesaikan
(Permenkes No 44 Tahun 2016).
Seriousness, berkaitan dengan dampak dari adanya masalah tersebut
terhadap organisasi. Dampak ini terutama yang menimbulkan kerugian bagi
organisasi seperti dampaknya terhadap produktivitas, keselamatan jiwa
manusia, sumber daya atau sumber dana. Semakin tinggi dampak masalah
tersebut terhadap organisasi maka semakin serius masalah tersebut.
Growth, Seberapa kemungkinannya isu tersebut menjadi berkembang
dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk kalau
dibiarkan (Permenkes No 44 Tahun 2016).
Untuk mengurangi tingkat subyektivitas dalam menentukan masalah
prioritas, maka perlu menetapkan kriteria untuk masing-masing unsur USG
tersebut. Umumnya digunakan skor dengan skala tertentu. Misalnya
penggunaan skor skala 1-5. Semakin tinggi tingkat urgensi, serius, atau
pertumbuhan masalah tersebut, maka semakin tinggi skor untuk masing-
masing unsur tersebut (Depkes, 2006).
Tabel 4.1 Matriks USG Prioritas Masalah
Penyebab U S U UXSXG
Masalah
Manusia
Metode
Lingkungan
5.1 Kesimpulan
1. Prioritas masalah yang ada pada Upaya Pencapaian Target Penemuan
Kasus Baru DBD di wilayah kerja Puskesmas Merdeka tahun 2019 adalah
“Kurang aktifnya surveilans melakukan penyelidikan epidemiologi”
2. Alternative penyelesaian masalah
a. Melakukan penyuluhan dan pelatihan kepada surveilans untuk
meningkatkan pengetahuan dan lebih aktif dalam menemukan wilayah
yang berpotensi
b. Melakukan pelatihan mengenai teknik berkomuniasi yang baik agar
memudahkan surveilans di lapangan
3. Penyelesaian masalah yang dipilih untuk meningkatkan upaya pencapaian
target penemuan kasus baru DBD di wilayah kerja Puskesmas Merdeka
tahun 2019 adalah “Melakukan penyuluhan dan pelatihan kepada
surveilans untuk meningkatkan pengetahuan dan lebih aktif dalam
menemukan wilayah yang berpotensi”
4. Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
5.2 Saran
1. Penguji TA supaya informasikan di saat awal rotasi dimulai atau 2
minggu setelah awal rotasi
2. agar pihak puskesmas dapat memberikan informasi mengenai upaya
program upaya kesehatan wajib dan pengembangan yang belum
mencapai target
DAFTAR PUSTAKA